Articles
PENGARUH KOMBINASI TERAPI RELAKSASI AUTOGENIK DAN TERAPI MUSIK KLASIK UNTUK MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN UNSTABLE ANGINA PECTORIS (UAP)
Maghfirawati, Okti;
Martawinarti, Rts Netisa;
Erwinsyah, Erwinsyah
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 10, No 1 (2024): JURNAL ILMU ILMU KESEHATAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52741/jiikes.v10i1.103
Latar Belakang: Angina Pectoris adalah suatu sindroma klinik yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kebutuhan (Demand) dan suplai aliran Arteri Coroner yang biasanya ditandai dengan nyeri dada yang menjalar ke leher, rahang, bahu kiri, sampai dengan jari-jari, punggung atau pundak kiri. Nyeri adalah keluhan utama pada pasien unstable angina pectoris. Upaya non farmakologis yang dapat mengatasi nyeri pada pasien UAP adalah kombinasi relaksasi autogenik dan terapi musik klasik. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kombinasi relaksasi autogenik dan terapi musik klasik terhadap intensitas nyeri pada pasien unstable angina pectoris. Metode: Menggunakan desain laporan kasus (case report). Subjek yang digunakan pasien UAP yang mengalami nyeri akut dengan total subjek 2 pasien, 1 intervensi dan 1 kontrol. Intrumen yang digunakan adalah NRS (Numeric Rating Scale). Penelitian dilakukan selama 3 hari perawatan, 2 kali sehari selama 15-30 menit. Hasil: Pada hari ke-3 pemberian intervensi pada pasien intervensi terjadi penurunan skala nyeri dari skala nyeri 6 menjadi tidak nyeri. Sedangkan pada pasien kontrol, terjadi penurunan skala nyeri dari skala 6 menjadi 2. Hasil menunjukan bahwa nyeri yang dialami pasien intervensi dapat berkurang setelah dilakukan relaksasi autogenik dan terapi musik klasik sampai hari terakhir. Kesimpulan: Pengaplikasian relaksasi autogenik dan terapi musik klasik menunjukan adanya perubahan dan memperoleh hasil yang optimal dan terdokumentasi dengan baik. Terapi ini baik dilakukan pada pasien UAP Kata Kunci : Terapi musik klasik, Relaksasi autogenik, Unstable Angina Pectoris, Nyeri akut
Pengalaman Orang Tua Dalam Merawat Anak Yang Menderita Kanker
Martawinarti, Rts Netisa;
Oktaria, Rina;
Andini, Febri Tri
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 9, No 2 (2023): JURNAL ILMU ILMU KESEHATAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52741/jiikes.v9i2.91
AbstrakKanker merupakan penyakit kronis penyebab penting kematian pada anak. Penyakit kronis yang diderita anak dalam hal ini kanker, dapat memberikan respon yang berbeda-beda pada keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengalaman orang tua dalam merawat anak yang menderita kanker. Metode penelitian ini dimulai dari pencarian data menggunakan lima database yaitu Science Direct, Taylor & Francis Online (Tandfonline), PubMed, DOAJ dan SAGE dengan rentang tahun 2017-2022 dengan jumlah 2.125 artikel. Artikel dicari dengan kata kunci “Understanding Parental Experiences in Caring for Children with Cancer”. Ditemukan 10 artikel memenuhi kriteria yang dinilai menggunakan the JBI critical appraisal tools. Keseluruhan artikel menyebutkan bahwa semua orang tua merasakan kondisi stress ketika pertama kali mengetahui anaknya menderita penyakit kanker, kondisi khusus pada anak menyebabkan setiap anak memerlukan perawatan secara khusus terhadap anak yang menderita kanker oleh orang tua. Kondisi ini menyebabkan orang tua sangat memerlukan dukungan dalam bentuk psikososial, material dan sosial terhadap orang tua dalam merawat anaknya yang menderita kanker. Kesimpulan dari telaah artikel ini adalah dapat memberikan informasi, pengetahuan dan masukan pada orang tua dan praktisi kesehatan terutama yang merawat anak dengan riwayat kanker sehingga kualitas pemenuhan kebutuhan fisik, psikologis dan sosial anak dengan kanker akibat penyakit dan pengobatan medis dapat ditingkatkan. Kata kunci: pengalaman orang tua, perawatan anak, kanker
PENERAPAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN SELF ESTEEM REMAJA DI SMAN 4 KOTA JAMBI
Mekeama, Luri;
Oktarina, Yosi;
Sari, Yulia Indah Permata;
Sari, Putri Irwanti;
Martawinarti, Rts Netisa;
Maghfirawati, Okti
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 10, No 1 (2024): JURNAL ILMU ILMU KESEHATAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52741/jiikes.v10i1.99
Pola asuh yang diberikan orang tua menjadi faktor penting bagi remaja untuk pembentukan self-esteem dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya. Dampak Self estem akan tercermin dari sikap, perilaku, kepribadian dan cara remaja dalam membuat keputusan untuk masa depannya.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Self Esteem Remaja di SMAN 4 Kota Jambi. Metode penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMAN 4 Kota Jambi sebanyak 99 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan propability random sampling. Intrumen yang digunakan berupa kuisioner pola asuh dan self-esteem. Intrumen pola asuh berisikan pola asuh otoriter, pola asuh permisif, dan pola asuh demokratis. Instrumen self-estem menggunakan Rosenberg’s Self Esteem Scale (RSES). Hasil penelitian menunjukkan dari 99 responden sebagian besar mendapatkan pola asuh otoriter sebanyak 65 orang (65,7%) dan pola asuh dengan frekuensi paling rendah adalah pola asuh permisif sebanyak 2 orang (2,0%). Data diuji menggunakan Spearmans rho dengan nilai p-value 0,002. Nilai korelasi Spearman sebesar 0,311 menunjukkan korelasi positif dengan kekuatan korelasi cukup sehingga bisa disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan self esteem pada Remaja di SMAN 4 Kota Jambi. penerapan pola asuh yang baik dan tepat diharapkan dapat membantu remaja dalam melewati fase perkembangannya sehingga akan membentuk remaja yang memiliki self-esteem yang tinggi.
Application Of A Combination Of Deep Breathing Relaxation Techniques And Warm Compresses To Reduce Pain Dyspepsia Patients at H Abdul Manap Hospital
Khopipah, Nahdiah;
Martawinarti, Rts Netisa
Jurnal Keperawatan Universitas Jambi Vol 8 No 3 (2024): JURNAL KEPERAWATAN UNIVERSITAS JAMBI
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22437/jkuj.v8i3.35691
Background: Dyspepsia is a symptom that is often found in society which is characterized by pain and discomfort in the upper part or solar plexus and has a negative impact on the sufferer's productivity. One of the non-pharmacological therapies applied to reduce chest/heartburn pain in dyspepsia patients is a combination of deep breathing relaxation techniques and warm compresses. Objective: This research was conducted to determine the effect of a combination of deep breathing relaxation techniques and warm compresses on pain intensity in dyspepsia patients. Method: Using a case report design, in dyspepsia patients who experienced mild-moderate chest/heartburn pain, with one intervention patient and one control patient, which was measured using the Numeric Rating Scale. This research was carried out for 3 days, treatment 2 times a day for 15-30 minutes. Results: Results were obtained in intervention patients whose pain scale was initially 6 moderate, decreasing to 0 no pain, while in control patients whose pain scale was initially 7 severe, the pain scale was 1 no pain. Conclusion: The application of a combination of deep breathing relaxation techniques and warm compresses shows changes and obtains optimal and well-documented results. It is hoped that future researchers can develop case report results related to reducing pain intensity in dyspeptic heartburn patients.
Pengaruh Edukasi Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Keluarga tentang Pengawas Minum Obat (PMO) pada Pasien Tuberkulosis Paru di Kota Jambi Tahun 2022: Studi Kasus
Erwinsyah, Erwinsyah;
Yusmahendra, Devi;
Jannah, Miftahul;
Martawinarti, Rts Netisa
Jurnal Ilmiah Ners Indonesia Vol 4 No 1 (2023): May 2023
Publisher : Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22437/jini.v4i1.25366
Pulmonary tuberculosis (pulmonary TB) is a contagious infectious disease that was still a public health problem in the world, including Indonesia. The World Health Organization (WHO) classifies TB as an endemic disease that is difficult to eradicate. The study aims mmmo Provide information and add scientific discourse for nurses in the Effect of Health Education on Knowledge Levels of Family Members about PMO in Pulmonary Tuberculosis Patients. This type of research was descriptive with a case study method in pulmonary tuberculosis patients by providing health education about the role of drug-taking supervisors for pulmonary tuberculosis patients. The results of the implementamtion of this health education were by giving a questionnaire directly to 1 respondent, namely by carrying out the stages of health education in Pulmonary Tuberculosis patients to increase the role. After implementing health education for the families of patients with pulmonary TB for 3 days, the families of pulmonary tuberculosis patients can apply participation in PMO in their daily lives. It is hoped that the results of this study can be used as information material in motivating health workers of ​​the public health centers to know of Jambi about the importance of the role of PMO at pulmonary TB patients. Abstrak Penyakit tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi menular yang masih tetap merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk Indonesia. Ormganisasi kesehatan dunia WHO menggolongkan TB sebagai penyakit endemik yang sulit dihilangkan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi dan menambah wacana keilmuan bagi perawat terhadap pengaruh edukasi kesehatan terhadap tingkat pengetahuan anggota keluarga tentang PMO pada pasien Tuberkulosis Paru. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode studi kasus pada pasien Tuberkulosis paru dengan memberikan edukasi kesehetan tentang peran serta pengawas mknum obat bagi penderita Tuberkulosis paru, alat pengukuran penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan. Penerapan edukasi kesehatan ini dengan cara memberikan kuesioner secara langsung pada 1 reponden, yaitu dengan melakukan tahap-tahap emdukasi kesehatan pada pasien Tuberkulosis Paru untuk meningkatkan peran pada PMO. Setelah dilakukan penerapan edukasi kesehatan pada keluarga pasien dengan TB Paru selama 3 hari, keluarga pasien Tuberkulosis Paru dapat menerapkan peran serta dalam PMO dalam kehidupan sehari-hari. mDiharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi dalam memotivasi petugas kesehatan di wilayah kerja puskesmas kenali besar kota jambi tentang pentingnya peran PMO pada pasien TB paru.m Kata Kunci: Edukasi Kesehatan, Tuberkulosis paru, Pengawas Minum Obat Â
PENYULUHAN EDUKASI TANDA-TANDA DEHIDRASI PADA ANAK DENGAN DIARE
Martawinarti, Rts Netisa;
Oktaria, Rina;
Tri Andini, Febri;
Wahyuni, Tri
ABDIMAS Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIMAS)
Publisher : STIKES Garuda Putih
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52741/pms.v1i2.25
Background: Diarrhea is still a public health problem in developing countries like Indonesia. Mortality studies and basic health research from year to year show that diarrhea is still the main cause of death for children under five in Indonesia. Purpose: Increase public knowledge about the signs of dehydration in children with diarrhea. Method: This education is carried out using a lecture method based on interactive communication. The audience was 25 mothers who had children under five. Pre- and post-test questionnaires were used to evaluate participants' knowledge of diarrhea. Results: before being educated, the pre-test results showed that 64% of participants had fairly good knowledge, and after being given education, participants experienced an increase in knowledge with post-test results of 96%. Conclusion: Health education or education can increase the knowledge of mothers who have toddlers about diarrhea and can be a reference for mothers in taking a stance when their child experiences diarrhea at home.
PENGARUH KOMBINASI TERAPI RELAKSASI AUTOGENIK DAN TERAPI MUSIK KLASIK UNTUK MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN UNSTABLE ANGINA PECTORIS (UAP)
Maghfirawati, Okti;
Martawinarti, Rts Netisa;
Erwinsyah, Erwinsyah
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 10, No 1 (2024): JURNAL ILMU ILMU KESEHATAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52741/jiikes.v10i1.103
Latar Belakang: Angina Pectoris adalah suatu sindroma klinik yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kebutuhan (Demand) dan suplai aliran Arteri Coroner yang biasanya ditandai dengan nyeri dada yang menjalar ke leher, rahang, bahu kiri, sampai dengan jari-jari, punggung atau pundak kiri. Nyeri adalah keluhan utama pada pasien unstable angina pectoris. Upaya non farmakologis yang dapat mengatasi nyeri pada pasien UAP adalah kombinasi relaksasi autogenik dan terapi musik klasik. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kombinasi relaksasi autogenik dan terapi musik klasik terhadap intensitas nyeri pada pasien unstable angina pectoris. Metode: Menggunakan desain laporan kasus (case report). Subjek yang digunakan pasien UAP yang mengalami nyeri akut dengan total subjek 2 pasien, 1 intervensi dan 1 kontrol. Intrumen yang digunakan adalah NRS (Numeric Rating Scale). Penelitian dilakukan selama 3 hari perawatan, 2 kali sehari selama 15-30 menit. Hasil: Pada hari ke-3 pemberian intervensi pada pasien intervensi terjadi penurunan skala nyeri dari skala nyeri 6 menjadi tidak nyeri. Sedangkan pada pasien kontrol, terjadi penurunan skala nyeri dari skala 6 menjadi 2. Hasil menunjukan bahwa nyeri yang dialami pasien intervensi dapat berkurang setelah dilakukan relaksasi autogenik dan terapi musik klasik sampai hari terakhir. Kesimpulan: Pengaplikasian relaksasi autogenik dan terapi musik klasik menunjukan adanya perubahan dan memperoleh hasil yang optimal dan terdokumentasi dengan baik. Terapi ini baik dilakukan pada pasien UAP Kata Kunci : Terapi musik klasik, Relaksasi autogenik, Unstable Angina Pectoris, Nyeri akut
Pengalaman Orang Tua Dalam Merawat Anak Yang Menderita Kanker
Martawinarti, Rts Netisa;
Oktaria, Rina;
Andini, Febri Tri
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 9, No 2 (2023): JURNAL ILMU ILMU KESEHATAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52741/jiikes.v9i2.91
AbstrakKanker merupakan penyakit kronis penyebab penting kematian pada anak. Penyakit kronis yang diderita anak dalam hal ini kanker, dapat memberikan respon yang berbeda-beda pada keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengalaman orang tua dalam merawat anak yang menderita kanker. Metode penelitian ini dimulai dari pencarian data menggunakan lima database yaitu Science Direct, Taylor & Francis Online (Tandfonline), PubMed, DOAJ dan SAGE dengan rentang tahun 2017-2022 dengan jumlah 2.125 artikel. Artikel dicari dengan kata kunci “Understanding Parental Experiences in Caring for Children with Cancer”. Ditemukan 10 artikel memenuhi kriteria yang dinilai menggunakan the JBI critical appraisal tools. Keseluruhan artikel menyebutkan bahwa semua orang tua merasakan kondisi stress ketika pertama kali mengetahui anaknya menderita penyakit kanker, kondisi khusus pada anak menyebabkan setiap anak memerlukan perawatan secara khusus terhadap anak yang menderita kanker oleh orang tua. Kondisi ini menyebabkan orang tua sangat memerlukan dukungan dalam bentuk psikososial, material dan sosial terhadap orang tua dalam merawat anaknya yang menderita kanker. Kesimpulan dari telaah artikel ini adalah dapat memberikan informasi, pengetahuan dan masukan pada orang tua dan praktisi kesehatan terutama yang merawat anak dengan riwayat kanker sehingga kualitas pemenuhan kebutuhan fisik, psikologis dan sosial anak dengan kanker akibat penyakit dan pengobatan medis dapat ditingkatkan. Kata kunci: pengalaman orang tua, perawatan anak, kanker
PENERAPAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN SELF ESTEEM REMAJA DI SMAN 4 KOTA JAMBI
Mekeama, Luri;
Oktarina, Yosi;
Sari, Yulia Indah Permata;
Sari, Putri Irwanti;
Martawinarti, Rts Netisa;
Maghfirawati, Okti
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 10, No 1 (2024): JURNAL ILMU ILMU KESEHATAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52741/jiikes.v10i1.99
Pola asuh yang diberikan orang tua menjadi faktor penting bagi remaja untuk pembentukan self-esteem dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya. Dampak Self estem akan tercermin dari sikap, perilaku, kepribadian dan cara remaja dalam membuat keputusan untuk masa depannya.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Self Esteem Remaja di SMAN 4 Kota Jambi. Metode penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMAN 4 Kota Jambi sebanyak 99 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan propability random sampling. Intrumen yang digunakan berupa kuisioner pola asuh dan self-esteem. Intrumen pola asuh berisikan pola asuh otoriter, pola asuh permisif, dan pola asuh demokratis. Instrumen self-estem menggunakan Rosenberg’s Self Esteem Scale (RSES). Hasil penelitian menunjukkan dari 99 responden sebagian besar mendapatkan pola asuh otoriter sebanyak 65 orang (65,7%) dan pola asuh dengan frekuensi paling rendah adalah pola asuh permisif sebanyak 2 orang (2,0%). Data diuji menggunakan Spearmans rho dengan nilai p-value 0,002. Nilai korelasi Spearman sebesar 0,311 menunjukkan korelasi positif dengan kekuatan korelasi cukup sehingga bisa disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan self esteem pada Remaja di SMAN 4 Kota Jambi. penerapan pola asuh yang baik dan tepat diharapkan dapat membantu remaja dalam melewati fase perkembangannya sehingga akan membentuk remaja yang memiliki self-esteem yang tinggi.
The effect of supportive educative intervention based on the theory of planned behavior on self-care in patients with type 2 Diabetes
Martawinarti, RTS Netisa;
Ekawaty, Fadliyana;
Sari, Yulia Indah Permata;
Mulyani, Sri;
Oktaria, Rina
Riset Informasi Kesehatan Vol 13 No 2 (2024): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30644/rik.v13i2.909
Background: Self-care for adults with diabetes is complex because they live with a chronic condition that requires long-term management of medication, dietary regulation, and other factors that affect their blood sugar levels. This necessitates special attention based on the individual’s medical condition and environment. Method: This study uses a quasi-experimental design with a pre-post test design. The sample size in this study consists of 33 participants in the intervention group and 33 participants in the control group. The instruments used are the Diabetes Self-Management Instrument (DSMI) and the Theory of Planned Behavior (TPB) questionnaire Results: The results of this study indicate an effect on the intervention group regarding self-care in patients with type 2 diabetes mellitus, as evidenced by a p-value of 0.000, which means there is an influence from the intervention group compared to the control group. Conclusion: The intention of individuals with diabetes to engage in self-care is influenced by attitudes, subjective norms, and behavioral control obtained from their environment, support systems, and experiences. Accurate information, support from close relatives, and learning from experiences shape the mindset of patients, encouraging them to adopt a positive attitude.