Utami, Isrotun Ngesti
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Tinjauan Sistematis Desain Kurikulum Etno-STEM: Menjembatani Literasi Sains dan Berpikir Kritis Mahasiswa hayati, Muriani; Widiyanto, Bayu; Utami, Isrotun Ngesti
PSEJ (Pancasakti Science Education Journal) Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, FKIP Universitas Pancasakti (UPS) Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/psej.v9i2.247

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kurikulum etno-STEM, serta implementasinya dalam pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi literatur yang sistematis dan sesuai dengan pembahasan yaitu tentang STEM dan etnosains mengadopsi desain PRISMA (Preferred for Systematic Review and Meta-Analyses). Langkah sistematis dimulai dengan identifikasi, penyaringan dan inklusi artikel dari mulai tahun 2020-2025 menggunakan kata kunci STEM education, etnoscience, literacy science, critical thinking. Kebaruan penelitian ini pada integrasi pengetahuan STEM dan indigenous dengan sains modern berfokus pada literasi sains dan berpikir kritis. Hasil pembahasan bahwa desain kurikulum etno- STEM dapat digunakan sebagai alternatif dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan cara; 1) integrasi interdisipliner ilmu, 2) pendekatan project based learning dan problem based learning, 3) berfokus pada kebutuhan siswa, 4) keterampilan abad 21. Simpulan penelitian ini dapat menjadi pandangan akademisi dalam mengembangkan penelitian baru berbasis etno-STEM untuk meningkatkan kompetensi literasi sains dan berpikir kritis mahasiswa.
Kajian Pengelolaan Laboratorium IPA Sekolah Menengah Pertama di Kota Tegal Widiyanto, Bayu; Hayati, Muriani Nur; Utami, Isrotun Ngesti
PSEJ (Pancasakti Science Education Journal) Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, FKIP Universitas Pancasakti (UPS) Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/psej.v10i1.229

Abstract

Laboratorium merupakan sarana untuk mengembangkan dan menerapkan keterampilan dalam pembelajaran melalui kegiatan praktikum. Namun di lapangan masih terdapat kendala dalam pengelolaannya. Penelitian ini bertujuan untuk; 1. Mengetahui Pengelolaan lab IPA di SMP Kota Tegal ditinjau dari standariasi Laboratorium IPA ; 2. Pemanfaatan Lab untuk praktikum dalam meningkatkan Literasi Sains Siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. untuk mengakaji secara holistik terkait kondisi sarana prasarana dan pemanfaatan laboratorium IPA SMP/MTs di Kota Tegal dengan standar yang tertuang dalam peraturan menteri pendidikan nasional nomor 24 tahun 2007. Pendekatan penelitian kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi dengan memadukan metode dan langkah deskriptif eksploratif. Sampel dalam penelitian ini adalah smp dan MTs di Kota Tegal. Hasil penelitian tentang pemanfaatan laboratorium IPA dapat diketahui dari beberapa aspek; (1) ketersediaan alat-alat laboratorium IPA di SMP/MTs Kota Tegal dalam kategori lengkap dengan skor 72,5% (2) Desain laboratorium IPA di SMP Kota Tegal masuk dalam kategori sangat lengkap dengan skor 96,67% (3) Administrasi laboratorium IPA di SMP/MTs Kota Tegal dalam kategori 79,27% termasuk kategori baik (4) pengelolaan penyelenggaran praktikum IPA dalam kategori sangat baik dengan kategori 89,08%. Pemanfaatan laboratorium IPA di SMP/MTs Kota Tegal sudah baik dengan namun dalam pemanfaatan laboratorium IPA juga ditemukan beberapa kendala, seperti tidak adanya tenaga laboran, fasilitas yang kurang memadai dan jam praktikum menjadi satu dengan jam pelajaran (teori).
Studi Kasus Keberhasilan Pembelajaran Daring Kolaboratif pada Mata Kuliah Bioteknologi Utami, Isrotun Ngesti; Widiyawati, Yeni
PSEJ (Pancasakti Science Education Journal) Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, FKIP Universitas Pancasakti (UPS) Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/psej.v10i1.253

Abstract

Program Pembelajaran daring kolaboratif adalah model pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran menggunakan teknologi. Pendekatan pembelajaran ini mengandalkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Pembelajaran daring kolaboratif telah menjadi pendekatan yang semakin populer dalam pendidikan tinggi, terutama pada mata kuliah yang membutuhkan pemahaman konseptual dan aplikasi praktis seperti bioteknologi. Artikel ini menyajikan studi kasus keberhasilan implementasi pembelajaran daring kolaboratif dalam mata kuliah Bioteknologi di sebuah perguruan tinggi. Melalui penggunaan platform digital, diskusi kelompok virtual, dan proyek kolaboratif, mahasiswa menunjukkan peningkatan pemahaman materi, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan bekerja dalam tim. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripsi kualitatif. Subjek penelitian yang digunakan ada 45 mahasiswa yang terlibat dalam program PDK. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pendekatan ini tidak hanya efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran tetapi juga meningkatkan keterlibatan mahasiswa.selain itu dengan pembelajaran Learning Management System (LMS) mempermudah mahasiswa dalam mengakses informasi mengenai perkulihan.
Identifikasi Miskonsepsi Konsep Energi melalui Three-Tier Test di Sekolah Menengah Kejuruan Rafli, Mohamad; Hayati, Muriani Nur; Utami, Isrotun Ngesti
JPMP (Jurnal Pendidikan MIPA Pancasakti) Vol. 9 No. 2 (2025): IN PRESS
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meengetahui tingkat miskonsepsi siswa SMK terhadap konsep energi dan perubahannya dengan menggunakan instrumen diagnostik three-tier test yang dipadukan dengan indeks keyakinan (Certainty of Response Index/CRI). Subjek penelitian adalah 34 siswa kelas X SMK PGRI 2 Taman. Setiap soal mengungkap jawaban, alasan, dan tingkat keyakinan siswa. Hasil menunjukkan bahwa 66,67% siswa berada pada kategori miskonsepsi rendah dan 33,33% pada kategori sedang, dengan rata-rata keseluruhan miskonsepsi sebesar 28,6%.
Model Pembelajaran STEAM-Inquiry untuk Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Memahami Materi Bumi dan Satelit Mohamad, Asy'Ari Husein; Bayu Widiyanto; Utami, Isrotun Ngesti
JPMP (Jurnal Pendidikan MIPA Pancasakti) Vol. 9 No. 2 (2025): IN PRESS
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi pembelajaran berbasis inquiry dengan pendekatan STEAM terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi bumi dan satelitnya. Metode penelitian kuantitatif dengan desain quasi-experimental digunakan. Hasil menunjukkan bahwa pembelajaran inquiry berbasis STEAM secara signifikan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas eksperimen (rata-rata posttest 82,81%) dibandingkan kelas kontrol (rata-rata posttest 62,97%), dengan nilai Sig. (2-tailed)/p-value < 0.05. Peningkatan ini mencerminkan bahwa kegiatan pembelajaran yang melibatkan proses pengamatan, perumusan masalah, eksperimen, dan penerapan konsep lintas disiplin ilmu (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics) mampu mengasah kemampuan berpikir kritis siswa
Analisis Komparatif Persepsi Siswa terhadap Tutor Teman Sebaya dalam Pembelajaran IPA: Studi pada Berbagai Kelompok Belajar Latifa, Fiky; Utami, Isrotun Ngesti; Widiyanto, Bayu
JPMP (Jurnal Pendidikan MIPA Pancasakti) Vol. 9 No. 2 (2025): IN PRESS
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan persepsi siswa terhadap tutor teman sebaya pada pembelajaran IPA di beberapa kelompok belajar. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kausal komparatif, melibatkan 28 siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Brebes. Instrumen utama berupa angket skala Likert 1–4 berdasarkan lima indikator persepsi: kompetensi akademik, komunikasi, sikap sosial, dukungan emosional, dan interaksi belajar. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dan Pairwise Comparisons . Hasil menunjukkan adanya perbedaan persepsi siswa yang signifikan antar kelompok (Asymp. Sig. = 0,025). Perbedaan signifikan terjadi antara Kelompok 2 dengan Kelompok 3 ( Adj. Sig . = 0,042), dan Kelompok 2 dengan Kelompok 4 (Adj. Sig . = 0,029), dengan Kelompok 2 memiliki skor persepsi tertinggi (74,80).