Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

OPTIMALISASI PERAN ORANG TUA DALAM MENDAMPINGI PROSES BELAJAR ANAK DI MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA Yusran, Sartiah; Herik, Eva; Akifah, Akifah; Fajriah, Linda
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.203 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v2i3.21629

Abstract

Situasi  pandemi virus corona (covid-19) saat ini mengharuskan hampir semua aspek kehidupan dipusatkan di rumah, termasuk kegiatan  proses belajar mengajar. Sehingga peran orang tua dalam kesuksesan anak selama belajar di rumah menjadi sangat sentral dan butuh pendampingan. Permasalahan yang sering muncul yaitu orang tua masih belum mampu beradaptasi terhadap tugas-tugas pembelajaran yang diberikan oleh pihak sekolah. Hal ini menyebabkan orang tua merasa terbebani, anak-anak merasa bosan serta fasilitas penunjang belajar yang kurang memadai. Tujuan dari Pengabdian adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua tentang teknik belajar yang efektif. Metode yang digunakan adalah diseminasi melalui psikoedukasi, yang mana metode tersebut merupakan suatu kegiatan penyebaran informasi yang ditujukan kepada kelompok target atau individu agar mereka memperoleh informasi, timbul kesadaran, menerima, mengubah perilaku sasaran dan akhirnya mereka mampu memanfaatkan informasi tersebut. Perubahan pengetahuan diukur menggunakan pre dan posttest dengan analisis paired t-tes, sasaran kegiatan berjumlah 20 orang yang terdiri dari orangtua siswa yang bersekolah di SDN 86 dan SDIT Al-Qolam Kendari. Hasil pengukuran menunjukan adanya perubahan pengetahuan setelah diberikan intervensi dengan nilai p-value 0.028. Hasil dari kegiatan ini dapat menjadi bekal orang tua siswa dalam mengoptimalkan perannya dalam mendampingi anak belajar di masa pandemik covid-19.
Dukungan Sosial Keluarga dengan Penerimaan Diri pada Narapidana Lapas Perempuan Kelas III Kendari Fajriah, Linda; Sulastri, Ni Luh Nanda; Suarni, Waode
Jurnal Sublimapsi Vol 5, No 2 (2024):
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v5i2.47710

Abstract

Perubahan seseorang menjadi narapidana bukanlah hal yang mudah. Hal ini membuat narapidana menjadi rentan untuk mengalami gangguan psikologis. Permasalahan penerimaan diri rentan dialami oleh narapidana. Kondisi narapidana yang belum dapat menerima dirinya dengan baik membuat mereka selalu menyalahkan dirinya sendiri dan merasa malu dengan status sebagai narapidana. Penerimaan diri pada narapidana dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah dukungan sosial. Dukungan sosial dari orang terdekat seperti keluarga, kerabat, dan teman sangat berarti dalam proses penerimaan diri individu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional dua variabel dengan tujuan untuk melihat hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan penerimaan diri. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 81 narapidana. Metode pengumpulan data menggunakan skala dukungan sosial keluarga dan skala penerimaan diri. Analisis data menggunakan korelasi Pearson’s Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara dukungan sosial keluarga dengan penerimaan diri pada narapidana di Lapas Perempuan Kelas III Kendari dengan nilai korelasi 0.519 dan nilai signifikansi 0,000.
Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Kinerja Karyawan pada Perusahaan Nirwana, Esti; Fajriah, Linda; Aspin, Aspin
Jurnal Sublimapsi Vol 4, No 3 (2023):
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v4i3.42488

Abstract

Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Salah satu hal yang meningkatkan kinerja karyawan adalah persepsi positif karyawan terhadap program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diterapkan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan kinerja karyawan pada PT. Merbaujaya Indahraya Konawe Selatan. Hipotesa dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara persepsi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan kinerja karyawan. Artinya semakin tinggi persepsi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) maka semakin baik dan tinggi pula kinerja karyawan. Subjek dalam penelitian ini adalah 60 karyawan PT. Merbaujaya Indahraya Konawe Selatan, dengan menggunakan teknik total sampling. Instrument pengumpulan datanya menggunakan dua skala, yaitu skala persepsi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang terdiri dari 30 aitem dan skala kinerja karyawan yang terdiri dari 41 aitem. Teknik analisis menggunakan metode korelasi product moment dan diperoleh nilai (r) = 0,301 dengan P < 0,05. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan kinerja karyawan pada PT. Merbaujaya Indahraya Konawe Selatan.
Pola Asuh Demokratis dengan Status Identitas Ego pada Siswa Nisa, Al Aden Azzahra; Siregar, Nani Restati; Fajriah, Linda
Jurnal Sublimapsi Vol 4, No 3 (2023):
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v4i3.42075

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa yang dihadapkan pada berbagai tantangan dan masalah perkembangan. Tugas perkembangan pada masa remaja adalah menyesuaikan diri dengan perubahan dirinya baik fisik maupun psikologis, salah satunya adalah memantapkan identitas ego. Identitas ego akan diraih oleh remaja melalui adanya eksplorasi dan komitmen yang dipengaruhi salah satunya oleh pola asuh orang tua terutama pola asuh demokratis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh demokratis dengan status identitas ego pada siswa. Teknik pengambilan partisipan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, sehingga dilakukan screening populasi dari 418 siswa kelas XI MAN 1 Kendari diperoleh partisipan berjumlah 125 siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Menggunakan skala pola asuh demokratis dan juga skala status identitas ego. Teknik analisis data menggunakan metode korelasi Pearson’s Product Moment. Pada penelitian ini hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan positif antara pola asuh demokratis dengan status identitas ego pada siswa kelas XI MAN 1 Kendari, dengan nilai r= 0,222. Signifikan positif memiliki arti semakin tinggi pola asuh demokratis yang didapatkan oleh siswa maka siswa akan semakin mampu mencapai status identitas ego achievement.
Pola Asuh Otoriter dengan Perilaku Agresif pada Siswa SMA Negeri 11 Kendari Fajriah, Linda; Putri, Anindya Permata; Sunarjo, Ida Sriwaty
Jurnal Sublimapsi Vol 5, No 2 (2024):
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v5i2.47759

Abstract

Perilaku agresif biasanya didominasi oleh para remaja atau siswa-siswi di tingkat Sekolah Menengah Atas. Kecenderungan perilaku agresif terjadi karena ketidaksadaran bahwa perilaku tersebut tidak benar, letak kekeliruan tersebut bukan hanya terletak pada anak, melainkan juga merupakan tanggung jawab orang tua, guru, ataupun pihak-pihak yang mempunyai hubungan dekat dengan anak. Salah satu faktor yang menjadi penyebab perilaku agesif adalah pola asuh otoriter yang diterapkan oleh orang tua. Orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter akan melakukan kontrol terhadap anak dengan menggunakan makian, berkata kasar, dan berbuat kasar, sehingga anak cenderung meniru perilaku tersebut ketika sedang dalam perasaan marah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian korelasional dua variabel dengan tujuan untuk melihat hubungan antara pola asuh otoriter dengan perilaku agresif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 56 dari 195 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan skala pola asuh otoriter dan skala perilaku agresif. Analisis data menggunakan korelasi Pearson’s Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara pola asuh otoriter dengan perilaku agresif pada siswa SMA Negeri 11 Kendari dengan nilai korelasi sebesar 0,352 dan nilai signifikan sebesar 0,008.
Pengembangan Media Edukasi Yang Inovatif, Kreatif, dan Interaktif Memanfaatkan Barang Bekas Amrand, Deddy; Syahbuddin; Eva Herik; Siam; Sapan, Yulius Tandi; Fajriah, Linda; Hamdiansyah
Educate: Journal of Community Service in Education Vol 4 No 2 (2024): December
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini berfokus pada pendampingan bagi khalayak sasaran untuk menemukan solusi bagi permasalahan pendidikan khususnya di lingkungan sekolah. Pengamatan di lapangan menunjukkan masih kurangnya penggunaan media instruksional oleh para guru. Untuk itu, dipandang perlu untuk mengembangkan media pembelajaran yang efektif. Berdasarkan hasil analisi kebutuhan di sekolah, tim PkM beserta para guru kemudian menciptakan 5 macam media pembelajaran, yakni (1) ular tangga raksasa, (2) calculation ruler (penggaris hitung), (3) vocabulary puzzle, (4) brainy game (lompat kaki tangan), dan (5) media penggenalan angka dan huruf menggunakan tutup botol. Media-media ini bukan hanya bersifat inovatif, kreatif, dan interaktif, namun juga memanfaatkan bahan dan barang bekas yang ada di sekitar lingkungan. Ujicoba pengimplementasian media-media tersebut menunjukkan hasil yang sangat positif baik bagi guru maupun pembelajar. Salah satu catatan penting adalah perlunya mensosialisasikan penggunaan media dan metode pembelajaran yang baru ini kepada orang dan masyarakat desa. Selain untuk memberi pemahaman kepada orangtua tentang model pembelajaran yang non-konvesionl, juga untuk mengajak masyarakat mendukung pengembangan media-media pembelajaran dengan cara menyumbangkan bahna-bahan dan barang mereka ke pihak sekolah. Kegiatan PkM ini mengandung signifikansi yang tinggi karena bukan hanya menyasar aspek pendidikan (peningkatan kualitas pengajaran) namun juga aspek lingkungan (menawarkan solusi daur ulang sampah/barang bekas).
Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran Dalam Mengenal Huruf Dan Angka Bagi Anak Tunagrahita Herik, Eva; Sah, Maolana Mohammad; Kaimuddin, Sitti Mikarna; Sunarjo, Ida Sriwaty; Fajriah, Linda
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2022): Edisi November 2022
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v4i1.43

Abstract

Tunagrahita merupakan kata lain dari retardasi mental. Anak dengan retardasi mental mempunyai kemampuan intelektual di bawah rata-rata dan memiliki keterbatasan dalam hal berpikir, dimana kemampuan berpikirnya rendah, perhatian dan daya ingatannya lemah, sukar berpikir abstrak, serta kurang mampu berpikir logis. Hal ini berdampak pada kemampuan akademiknya, seperti   mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran, khususnya pelajaran mengenal huruf dan angka. Tujuan pengabdian untuk mengetahui efektifitas penggunaan media pembelajaran dalam mengenal huruf dan angka bagi anak tunagrahita. Media pembelajaran yang digunakan adalah media yang telah dimodifikasi oleh peneliti sebelumnya. Subjek pengabdian ini berjumlah 3 anak SLB Negeri 1 kendari. Metode yang digunakan adalah kuasi eskperimen dengan pendekatan kuantitatif. Hasilnya dalam mengenal huruf adalah kemampuan anak saat pre-test adalah 48,75% dan saat post-test adalah 51,25%. Artinya, media pelajaran yang digunakan memberikan dampak pada anak dalam mengenal huruf sebesar 1,08%. Sedangkan dalam mengenal angka, kemampuan anak saat pre-test adalah 50,54% dan saat post-test adalah 49,46%. Artinya, media pelajaran yang digunakan tidak memberikan perubahan dalam kemampuan anak mengenal angka yang disebabkan faktor mood anak. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran efektif dalam membantu anak tunagrahita dalam mengenal huruf dan angka. Namun faktor mood dapat menyebabkan anak tunagrahita tidak dapat fokus terhadap pelajaran.