Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMBELI DAN PENJUAL (E-TANI) PADA PRODUK PERTANIAN YANG MENDUKUNG PERCEPATAN PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN PELAKU USAHA DAN PETANI DI KECAMATAN MOWILA DAN KECAMATAN LANDONO KABUPATEN KONAWE SELATAN SULAWESI TENGGARA Rela, Iskandar Zainuddin; Hamzah, Awaluddin; Salahuddin, Salahuddin; Jayadisastra, Yoenita; Dima, Darsilan; Fikram, Roy
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.424 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v2i3.22041

Abstract

Permasalahan petani kita hingga saat ini adalah kesulitan memasarkan hasil pertanian dengan harga yang tepat. Biasanya petani langsung memasarkan hasil pertaniannya kepada para pengumpul sehingga harga yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu sistem aplikasi E-Tani hadir sebagai solusi untuk menghubungkan petani dengan pemilik UMKM yang bergerak di bidang pengolahan hasil pertanian dengan harapan petani mampu menjual secara langsung hasil pertaniannya dengan harga yang tepat. Dengan hadirnya aplikasi E-Tani ini kesejahteraan petani dapat meningkat dan pemilik UMKM dapat langsung berhubungan dengan petani terkait ketersediaan bahan baku pertanian yang akan diolah menjadi produk hasil pertanian dan dengan tujuan memudahkan pemasaran produk tersebut kepada masyarakat luas.    Target luaran yang akan dicapai dalam pengabdian  ini adalah : 1) artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui Jurnal ber ISSN, 2) artikel ilmiah yang dipublikasikan pada media elektronik, 3) Pemanfaatan aplikasi E-Tani untuk Petani dan Pemilik UMKM khususnya yang bergerak di bidang pengolahan hasil pertanian. Untuk menjawab permasalahan mitra, rencana kegiatan yang diusulkan pada pengabdian ini adalah : 1) Melakukan sosialisasi memperkenalkan aplikasi E-Tani kepada Petani dan pemilik UMKM yang bergerak dibidang pengolahan hasil pertanian, 2) Mengadakan pelatihan implementasi sistem aplikasi E-Tani kepada petani dan pemilik UMKM, 3) Melakukan sosialisasi mengenai pentingnya petani dan pemilik UMKM bergabung pada aplikasi E-Tani, 4) Mengadakan pendampingan kepada mitra untuk memanfaatkan aplikasi E-Tani secara berkelanjutan .
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DESA SEBAGAI MEDIA PEMBANGUNAN BISNIS PERTANIAN BERKELANJUTAN DI MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN KONAWE SELATAN SULAWESI TENGGARA Iskandar, Iskandar; Mapasomba, Musadar; Salahuddin, Salahuddin; Jayadisastra, Yoenita; Dima, Darsilan; Yusuf, Bakri; Agustina, Dian; Paratu, Inda; Fitriani, Nurul; Tirani, Nia
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 2, No 2 (2021): MEI
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (875.025 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v2i2.18632

Abstract

Teknologi telah mengalami perkembangan pesat, Sistem Informasi Desa (SID) di Indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan dengan kota. Memperkenalkan (SID) sebagai media informasi untuk meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat tentang implementasi sistem informasi desa sebagai media pembangunan bisnis pertanian berkelanjutan di masa Pandemi Covid-19 diharapkan menjadi sumber informasi dan media memberikan informasi yang bermanfaat, serta dapat memberikan manfaat ekonomi. Pelatihan tentang penggunaan SID yang melibatkan 10 orang Apparat Desa mitra telah memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi aparat desa di Desa Amoito dan Desa Sindangkasih. Agar SID ini dapat diaplikasikan secara terus menerus maka diharapkan dilakukan komunikasi dan pendampingan kerjasama Penguruan Tinggi dan Pemerintah setempat.
KEMANDIRIAN EKONOMI KELOMPOK WANITA NELAYAN MELALUI OLAHAN ABON IKAN TONGKOL DI KELURAHAN BUNGKUTOKO Abdullah, Sukmawati; Hamzah, Awaluddin; Rosmawati, Rosmawati; Bunyamin, Bunyamin; Purwanti, Rahayu Endah; Batoa, Hartina; Jayadisastra, Yoenita; Dima, Darsilan
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 5, No 1 (2024):
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/anoa.v5i1.48512

Abstract

The marine and fisheries sector is one of the priority regional development programs to realize food sovereignty in supporting various other development sectors. Therefore, the Government continues to boost the maritime and fisheries sector because it has an important role in realizing economic independence, especially in Southeast Sulawesi. In 2023, fisheries production was recorded at 268,000 tons or an increase from the previous number of 253,359 tons in 2022. Bungkotoko Village is one of the coastal areas in Kendari City with the majority of the population working in the fisheries sector, around 29% of the total population, so marine products are source of income for the community. The majority of fishermen in Bungkutoko are men, and the role of female fishermen in economic activities is still minimal. Tuna is one type of fish that is abundant in Bungkutoko waters. However, the price is relatively fluctuating and is easily damaged so it needs to be processed so that its value is more durable and profitable. One of the promising preparations is to make shredded tuna fish. This product diversification aims to meet the diverse and growing tastes of consumers so that there are always alternatives and refreshing menus, in this way market saturation can be overcome. The aim of this service activity is for the women fishermen group to know about innovations in how to process shredded tuna fish with less capital because it does not use coconut milk so that the shelf life can be longer, there will be an increase in the skill/ability of the partner group to manage and develop their business and produce highly competitive products. The implementation method consists of stages: socialization, counseling, training (practice), and evaluation. Through this activity, it is hoped that it can increase household income as an effort to increase the family's economic independence.
SIKAP DAN PARTISIPASI PETANI DALAM KEGIATAN PENYULUHAN PADI SAWAH DI KELURAHAN LABIBIA KOTA KENDARI Jamaluddin, Aisyah; Abdullah, Sukmawati; Salahuddin, Salahuddin; Dima, Darsilan
Jurnal Ilmiah Penyuluhan dan Pengembangan Masyarakat Vol 3, No 3 (2023):
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56189/jippm.v3i3.47154

Abstract

Agricultural extension has been instrumental in developing agriculture by enhancing the quality of agricultural human resources. This study was conducted on 112 rice paddy farmers in the village of Labibia in December 2022, using simple random sampling. The research sample consisted of 28 farmers from Labibia village. This study examines the variables of extension agents' attitudes, including extension methods, techniques, materials, and media, as well as farmers' participation in activity planning, implementation, and monitoring and evaluation. The logical structure and causal connections between statements are maintained, and the text is free from grammatical errors, spelling mistakes, and punctuation errors. This study examines the variables of extension agents' attitudes, including extension methods, techniques, materials, and media, as well as farmers' participation in activity planning, implementation, and monitoring and evaluation. The text adheres to conventional structure and formatting, including consistent citation and footnote style. No changes in content were made. The data analysis utilized descriptive and rank Spearman correlation analyses. The language used is clear, concise, and objective, with a formal register and precise word choice. The study revealed that farmers in the village of Labibia rated the implementation of agricultural extension activities as 'medium' across four indicators: extension methods, techniques, materials, and media used by extension workers. This means that the implementation of extension activities still needs improvement in four indicators to ensure that farmers can fully benefit from the extension process. In Labibia village, farmers' participation in agricultural extension activities falls under the medium category. The three indicators are activity planning, activity implementation, and monitoring and evaluation of agricultural extension activities. In implementing extension activities, it is necessary to ensure participation between farmers and agricultural extension workers to achieve the planned goal of farmer independence. The attitude and participation of farmers in agricultural extension activities have a strong, unidirectional relationship. This means that the higher the farmers' attitude, the higher their participation in extension activities.
PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA SEBAGAI PUPUK ORGANIK PADAT PADA ERA NEW NORMAL UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG DAUN (Allium Fistulosum L) Rustam, La Ode; Dima, Darsilan; Santiaji Bande, La Ode; Zulfikar, Zulfikar; Hijria, Hijria
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 6 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah organik rumah tangga merupakan sumber daya potensial yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Pupuk organik limbah rumah tangga dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman bawang daun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis pupuk organik dari limbah rumah tangga yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman bawang daun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pelaksanaan percobaan (eksperimen) menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terhadap lima perlakuan pupuk organik limbah rumah tangga. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan perlakuan berbagai dosis pupuk organik padat dari limbah rumah tangga berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar dan berat kering tanaman bawang daun. Pemberian dosis pupuk organik padat dari limbah rumah tangga setara lima belas ton/ha atau seratus sepuluh gr/polybag lebih optimal untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman bawang daun.
PENGETAHUAN PETANI DALAM BUDIDAYA CABAI RAWIT DI DESA LAPANDEWA MAKMUR KECAMATAN LAPANDEWA KABUPATEN BUTON SELATAN Safran, Safran; Abdullah, Sukmawati; Jayadisastra, Yoenita; Dima, Darsilan
Jurnal Ilmiah Inovasi dan Komunikasi Pembangunan Pertanian Vol 3, No 2 (2024):
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56189/jiikpp.v3i2.47068

Abstract

Cayenne pepper cultivation represents one of the most promising agricultural enterprises in the region, offering significant potential for growth and development. The objective of this study was to assess the level of knowledge and expertise among farmers engaged in the cultivation of cayenne pepper plants in Lapandewa Makmur Village, Lapandewa District, South Buton Regency. The population of interest in this study was the total number of cayenne pepper farmers in Lapandewa Makmur Village, which was 22 farmers. The sample was determined using the census method, whereby the total population was used as a sample in the study, namely 22 respondents. Data collection techniques employed observation, interview, and documentation methods using media in the form of questionnaires. This research is quantitative in nature. Data were processed using quantitative descriptive analysis using the class interval formula. The results indicated that the level of knowledge of farmers in cayenne pepper cultivation activities in Lapandewa Makmur Village was at a high level of knowledge category. This level of knowledge encompasses the following areas: seed procurement, land processing, planting, maintenance, pest control, harvest, and post-harvest. The farmers demonstrated an adequate level of knowledge regarding the processes of seed procurement, land processing, planting, pest control, harvesting, and post-harvesting. However, they exhibited an insufficient level of knowledge regarding the maintenance of cayenne pepper plants.