Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal International of Lingua and Technology Pinisi Journal of Sociology Education Review Seminar Nasional Hasil Penelitian LP2M UNM
Musdalifah, Andi
Unknown Affiliation
Religion Arts Humanities Chemistry Dentistry Economics, Econometrics & Finance Education Energy Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Materials Science & Nanotechnology Mathematics Medicine & Pharmacology Public Health Social Sciences Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Using Memrise as a Technology-Based Learning Media in Improving Students' Speaking Skills Subhan, Roni; Syariatin, Nur; Ihsan, Rodiyal; Musdalifah, Andi; Waruwu, Yaredi
Journal International of Lingua and Technology Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah Pariangan Batusangkar, West Sumatra, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55849/jiltech.v3i2.674

Abstract

This study aims to investigate the effectiveness of using technology-based learning platforms, especially Memrise, to improve students' speaking skills. At a time when technology continues to develop rapidly, the use of digital learning platforms is becoming increasingly important in efforts to improve student learning outcomes. This study involved students as participants in a learning environment to conduct experiments using Memrise as a learning medium to develop speaking skills. This study applies a class action research approach with a qualitative approach. Data collection was carried out through observation, interviews, and documentation review of the learning activities carried out by students using Memrise. The results of the study show that the use of Memrise as a technology-based learning medium is effective in increasing student motivation, developing speaking skills, and increasing active participation in the learning process. This platform provides an interactive environment that supports independent and collaborative speaking practice. The results of this study have important implications for the design of learning strategies that focus on developing speaking skills through the use of technology. These findings also highlight the importance of integrating technology into education to address communication challenges in everyday life. So, the use of Memrise as a technology-based learning media can be seen as a suitable solution to improve students' speaking skills.
STATEGI GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI UPT SMAN 2 MAKASSAR Musdalifah, Andi; Ahmad, M. Ridwan Said
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 4, Nomor 3 November 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pjser.v0i2.63335

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana strategi guru dalam implementasi kurikulum merdeka di UPT SMAN 2 Makassar. Bagaimana dampak yang di rasakan pada siswa dalam pelaksanaan kurikulum merdeka di UPT SMAN 2 Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dengan pendekatan dekskriptif. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 10 orang dengan tehnik purposive sampling dengan kriteria 1) Guru saat ini yang mengajar di UPT SMAN 2 Makassar, 2) Guru yang telah menerapkan kurikulum merdeka, 3) Informan tambahan yaitu siswa. Adapun tehnik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengecekan data menggunakan member chek dan melakukan analisis data dengan tahap kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Strategi Guru Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di UPT SMAN 2 Makassar yaitu menggunakan metode diferensiasi yang di mana guru memetakan kebutuhan belajar murid seperti (kesiapan belajar, minat, profil belajar), adapun strategi penilaian yang akan digunakan untuk menentukan kegiatan pembelajaran berdiferensiasi yang akan dijalankan seperti konten, proses, produk. 2) Faktor yang mendukung dan menghambat proses berjalannya Kurikulum Merdeka di UPT SMAN 2 Makassar yaitu adanya beberapa guru yang kurang paham tentang implementasi kurikulum merdeka akan tetapi adanya dukungan dari perangkat sekolah sehingga guru – guru bisa melewati tantangan dan hambatan yang ada di dalam pengimplementasian kurikulum merdeka. Kata Kunci: Strategi Guru, Kurikulum Merdeka, Diferensiasi
Peranan Kelompok Tani Pada Penggunaan Combine Harvester (Studi Kasus Usaha Tani Padi Di Desa Garanta, Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba) Ibrahim, Helda; Musdalifah, Andi; Rahman, Syamsul; M.Zain, Majdah
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2024 : PROSIDING EDISI 6
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Pertanian di era digital memerlukan sinergi antara teknologi, sumber daya manusia, dan generasi muda. Peranan kelompok tani sebagai kelas belajar, wahana kerja sama, dan unit produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peranan kelompok tani sebagai kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi pada penggunaan mesin combine harvester. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2023 – Januari 2024. Penelitian ini dilakukan di Desa Garanta Kecamatan Ujung Loe kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. Populasi dan sampel diambil secara purposive sampling yaitu sebanyak 23 petani. Metode penelitian yang digunakan untuk peranan kelompok tani adalah deskriptif kualitatif melalui perhitungan skala likert, studi pustaka, dengan fokus pada literatur  Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Identitas kelompok tani di Desa  Garanta yaitu umur anggota kelompok tani yang produktif adalah 30 tahun sampai 60 tahun, Pendidikan anggota kelompok tani kebanyakan tamat Sekolah Menengah Pertama (SMP), lama usahatani padi di Desa Garanta mulai dari 10 tahun sampai 35 tahun dan jumlah tanggungan anggota kelompok tani dalam keluarga mulai dari 1 orang sampai 5 orang. Peranan kelompok tani memiliki tiga fungsi yaitu sebagai kelas belajar, wahana kerjasama, dan unit produksi. Sebagai kelas belajar sebesar 72,6% dikategorikan sedang. Sebagai wahan kerjasama sebesar 88,2% dikategorikan tinggi. Sebagai unit produksi 90% dikategorikan tinggi. Kata Kunci: Peranan, Kelompok Tani, Combine Harvester
Co-Authors Ahmad, M. Ridwan Said Helda Ibrahim Ihsan, Rodiyal Majdah M Zain Subhan, Roni Syamsul Rahman, Syamsul Syariatin, Nur Waruwu, Yaredi