Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Kawista (Limonia acidissima L.) Asal Desa Pasinan, Kabupaten Pasuruan terhadap Koloni Salmonella sp. secara In Vitro Prastyaningtias, Sisca Desi; A.S, Sari Dian
Jurnal Pro-Life Vol. 10 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/jpvol6Iss2pp102

Abstract

One of the potential agricultural products from Pasinan Village, Lekok sub-district, Pasuruan, East Java Province is Kawista Fruit. Residents of Pasinan used it for consumption, both raw and ripe. The large consumption of this fruit was caused an abundance of fruit peel. Based on the research results of phytochemical test, the extract of kawista fruit peel contains saponins, tannins, alkaloids, flavonoids, and terpenoids. Another income source of Pasinan residents comes from marine resources, that can be served in fresh fish, dried fish and other processed fish is susceptible to contaminated by microorganisms such as Salmonella sp. Salmonella sp. is pathogenic microbe lives on intestines of animals and humans. This study aims to determine the antibacterial activity of kawista peel extract on the growth of Salmonella sp. in-vitro and to determine the concentration of Kawista extract which is effective for inhibiting the growth of Salmonella sp using the paper disc diffusion method. The results of this study, the diameter of the inhibitory zone for the growth of Salmonella sp. using variables concentrations of kawista rind extract at 12.5%;25%;50%;75%;100%, with negative control are distilled water and methanol and positive control is tetracycline. At a concentration of 100% extract, the diameter of the bacterial inhibition test was the largest and significantly different from another treatment group at concentrations of 12.5%;25%;50%;75%. However, the 100% extract showed a smaller inhibitory zone than the tetracycline treatment group, but not significantly different. Based on the results of this research, it can be determined that kawista peel extract is effective for inhibited the growth of Salmonella sp. Kawista peel extract at a concentration of 100% is most effective for inhibiting the growth of Salmonella sp and shows results that are not significantly different from tetracycline. Keywords: Antibacterial, Limonia acidissima L, Salmonella sp.
Sosialisasi Identifikasi Bahan Tambahan Pangan Pada Makanan di SDN Tawangsari 3 Taman Sidoarjo Khurniyati, Maylina Ilhami; Sari, Agung Suci Dian; Prastyaningtias, Sisca Desi
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 7, No 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v7i3.2332

Abstract

Bahan Tambahan Pangan (BTP) adalah bahan atau campuran bahan yang secara alami bukan merupakan bagian dari bahan baku pangan, tetapi ditambahkan kedalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan, antara lain bahan pewarna, pengawet, penyedap rasa, anti gumpal, pemucat dan pengental. BTP adalah aditif yang diberikan dengan sengaja dengan maksud dan tujuan tertentu, misalnya untuk meningkatkan konsistensi, nilai gizi, cita rasa, mengendalikan keasaman atau kebasaan, memantapkan bentuk dan rupa, dan lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari BTP sudah digunakan secara umum oleh masyarakat, termasuk dalam pembuatan pangan jajanan. Masih banyak produsen pangan yang menggunakan bahan tambahan yang beracun atau berbahaya bagi kesehatan yang sebenarnya tidak boleh digunakan dalam pangan.  Berangkat dari rasa keperdulian dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat maka team dosen ITSNU Pasuruan mengadakan program sosialisasi dan cara identefikasi bahan tambahan pangan secara sederhana yang mengandung boraks. Hasil dari program ini adalah dilakukannya sosialisasi dan deteksi BTP dengan metode ceramah dan praktek identifikasi BTP berupa boraks yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya orang tua.
ANTIBACTERIAL ACTIVITY TEST OF KAWISTA FRUIT PEEL EXTRACT (LIMONIA ACIDISSIMA L.) FROM PASINAN VILLAGE, PASURUAN, AGAINST SALMONELLA SP. COLONIES IN VITRO Prastyaningtias, Sisca Desi; Dian Sari, Agung Suci
BIO-SAINS : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 3 No 2 (2023): Bio-Sains Vol 3 No 2, Agustus 2023
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bio-sains.v3i1.2998

Abstract

One of the potential agricultural products from Pasinan Village, Lekok sub-district, Pasuruan, East Java Province is Kawista Fruit. Residents of Pasinan used it for consumption, both raw and ripe. The large consumption of this fruit was caused an abundance of fruit peel. Based on the results of phytochemical analysis, the extract of kawista fruit peel contains saponins, tannins, alkaloids, flavonoids, and terpenoids. Another income source of Pasinan residents comes from marine resources, that can be served in fresh fish, dried fish and other processed fish is susceptible to contaminated by microorganisms such as Salmonella sp. Salmonella sp. is pathogenic microbe lives on intestines of animals and humans. Purposes of this study are to determine the antibacterial activity of kawista rind extract on the growth of Salmonella sp. in-vitro and to determine the concentration of Kawista peel extract which is effective for inhibiting the growth of Salmonella sp using the paper disc diffusion method. The results of this study, the diameter of the inhibitory zone for the growth of Salmonella sp. using variables concentrations of kawista rind extract at 12.5%; 25%; 50%; 75%; 100%, with negative control are distilled water and methanol and positive control is tetracycline. At a concentration of 100% extract, the diameter of the bacterial inhibition test was the largest and significantly different from another treatment group at concentrations of 12.5%; 25%; 50%; 75%. However, the 100% extract showed a smaller inhibitory zone than the tetracycline treatment group, but not significantly different. Based on the results of this study, that can be concluded that kawista peel extract is effective for inhibiting the growth of Salmonella sp. Kawista peel extract at a concentration of 100% is most effective for inhibiting the growth of Salmonella sp and shows results that are not significantly different from tetracycline.
Pelatihan Tutor Sebaya sebagai Strategi Penguatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja pada Siswa SMP Labschool Unesa Nur Ducha; Dyah Hariani; Nur Kuswanti; Erlix Rakhmad Purnama; Firas Khaleyla; Prastyaningtias, Sisca Desi
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v5i3.1792

Abstract

Remaja termasuk kelompok usia yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan reproduksi akibat minimnya pengetahuan, pengaruh lingkungan, dan mudahnya akses informasi yang tidak sehat. Edukasi kesehatan reproduksi sejak dini sangat penting untuk mencegah perilaku berisiko seperti seks pranikah, pernikahan dini, serta infeksi menular seksual. Salah satu strategi yang efektif adalah pendekatan tutor sebaya yang menekankan pada peran siswa sebagai agen edukasi bagi teman sebayanya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa SMP Labschool Unesa mengenai kesehatan reproduksi melalui pelatihan tutor sebaya. Pelaksanaan kegiatan meliputi tahap pelatihan (pemberian materi dan pretest) serta tahap implementasi (praktik tutor sebaya melalui pembuatan poster dan posttest). Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman siswa sebesar 75% serta respon positif terhadap materi, metode, dan fasilitator. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan tutor sebaya efektif sebagai metode edukasi kesehatan reproduksi remaja, sekaligus dapat direplikasi pada sekolah lain.
Pelatihan Tutor Sebaya sebagai Strategi Penguatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja pada Siswa SMP Labschool Unesa Nur Ducha; Dyah Hariani; Nur Kuswanti; Erlix Rakhmad Purnama; Firas Khaleyla; Prastyaningtias, Sisca Desi
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v5i3.1792

Abstract

Remaja termasuk kelompok usia yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan reproduksi akibat minimnya pengetahuan, pengaruh lingkungan, dan mudahnya akses informasi yang tidak sehat. Edukasi kesehatan reproduksi sejak dini sangat penting untuk mencegah perilaku berisiko seperti seks pranikah, pernikahan dini, serta infeksi menular seksual. Salah satu strategi yang efektif adalah pendekatan tutor sebaya yang menekankan pada peran siswa sebagai agen edukasi bagi teman sebayanya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa SMP Labschool Unesa mengenai kesehatan reproduksi melalui pelatihan tutor sebaya. Pelaksanaan kegiatan meliputi tahap pelatihan (pemberian materi dan pretest) serta tahap implementasi (praktik tutor sebaya melalui pembuatan poster dan posttest). Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman siswa sebesar 75% serta respon positif terhadap materi, metode, dan fasilitator. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan tutor sebaya efektif sebagai metode edukasi kesehatan reproduksi remaja, sekaligus dapat direplikasi pada sekolah lain.
PENDAMPINGAN DAN PENYULUHAN PENCEGAHAN BAHAYA RADIASI AKIBAT PAPARAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK FREKUENSI RENDAH (HANDPHONE) DI MI DARUL MUTA’ALLIMIN Dian Sari, Agung Suci; Prastyaningtias, Sisca Desi; Khurniyati, Maylina Ilhami
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 4 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v3i4.1100

Abstract

Tugas utama yang wajib dilaksanakan setiap Dosen di Perguruan Tinggi adalah Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu dari Tri Dharma tersebut adalah kegiatan Pengabdian kepada masyarakat (PKM). Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh Dosen dengan guru di MI Darul Muta’allimin diperoleh informasi bahwa banyak siswa yang setiap hari menggunakan handphone bahkan sampai tidur terlalu larut malam untuk bermain handphone dan mereka menggunakan handphone untuk main game. Hal tersebut juga didukung berdasarkan angket siswa bahwa rata-rata siswa sudah mempunya handphone dan siswa belum mengetahui dan memahami adanya radiasi akibat paparan gelombang elektromagnet frekuensi rendah (Handphone) Berdasarkan informasi di atas, para dosen ITSNU Pasuruan dan Universitas Negeri Surabaya ingin memberikan pendampingan dan penyuluhan pencegahan radiasi akibat paparan gelombang elektromagnetik frekuensi rendah (Handphone) di MI Darul Muta’allimin. Metode pendampingan dan penyuluhan ini dilakukan dengan metode ceramah, praktik, evaluasi dan analisis data dengan menekankan pada penguasaan teori dan berdasarkan hasil penelitian. Tujuan penyuluhan ini adalah agar pengetahuan dan pemahaman radiasi akibat paparan gelombang elektromagnetik frekuensi rendah (Handphone) dapat meningkat sehingga dapat mengurangi penggunaan Handphone. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan ini, disimpulkan: siswa MI Darul Muta’allimin 100% akan mengurangi penggunaan Handphone serta sudah mengetahui dan memahami bahaya radiasi akibat paparan gelombang elektromagnetik frekuensi rendah (Handphone). Kata kunci: Radiasi gelombang elektromagnetik frekuensi rendah, handphone