Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

DOCKING MOLEKULER SENYAWA METABOLIT SEKUNDER Lantana camara SEBAGAI ANTIINFLAMASI TERHADAP ENZIM COX-1 Atim Febry Masula; Dian Puspitasari; Eili Supriatin S.W; Khoirul Ummah; Dinik Rokhmatin; M. Musthofa Mubarrok; Ajheng Triyuni Hariza; Isnawati Isnawati; Erlix Rakhmad Purnama
Biota Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Biota 2018
Publisher : Faculty of Science and Technology Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/Biota.v4i2.2172

Abstract

Lantana camara contains several types of flavonoids such as Umuhengerin, Lantadene A, Lantadene B, Icterogenin.One of the mechanisms of action of flavonoids as antiinflammatoryis by inhibiting cyclooxygenase receptor (COX). This study aims to determine the affinity of flavonoid compounds contained in L. camara with COX-1 receptors as antiinflammatory and to know the hydrogen bonds that can be formed by using molecular docking method. Testing in silico is done based on computer-aided drug design method. The tools used in this study, the PyRx software, PyMol software, Pubchem (database compound), PDB (Protein Data Bank), and PoseView. Based on the results of the docking and discussion above it can be concluded that the Icterogenin compound and Umuhengerin compound is the most effective compound in antiinflamasi process, Icterogenin compound has a value RMSD 41.1 Å and the value of binding afinity -8.8 and the Umuhengerin compound has value RMSD 1, 61 Å and value of binding affinity -8.0. It shows that the Umuhengerin compound has a resemblance percentage with the target protein because it has a smaller RMSD value than the Icterogenin compound. However, Icterogenin compounds have stronger and more efficient hydrogen bonds than the Umuhengerin compound because of the lowest value of binding affinity.
Identification of Anticancer Active Compound from GC-MS Test Results of Zodia Leaves (Evodia suaveolens) Ethanol Extract Ghea Dionita Sanora; Elly Yana Mastura; Muhammad Ongky Muji Handoyo; Erlix Rakhmad Purnama
Biota Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Biota 2019
Publisher : Faculty of Science and Technology Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/Biota.v5i2.3374

Abstract

Cancer is estimated to be the second leading cause of death globally in 2018. The background of the study was the prevalence of cancer in Indonesia in 2018 reaching 775.120 people. Treatments such as surgery, chemotherapy, radiotherapy, immunotherapy, and hormone therapy have negative side effects. Herbal medicine is an alternative treatment with lower side effects that can reduce the side effects of existing treatments. The aim of this study was to identify the results of GC-MS active compounds from ethanol extract of zodia leaves which have the potential as anticancer. The method of this research was observational research through scientific literature. GC-MS results showed 22 active compounds contained in ethanol extract of zodia leaves. Based on the literature searching, there are 17 active compounds that have potential to be anticancer. Menthofuran; evodone; Bicyclopentene; Delta-Selinene; 3,5,7-Octatrien-2-Ol, 2,6-Dimethyl; Aromadendrene oxide 2; Alpha-bisabolol; 2,4-Dimethyl-2,4-Heptadienal; Phytol; Squalene; Beta-Tocopherol; D-alpha-Tocopherol; Stigmasta-5,23-dien-3.beta.-ol; (23S)-ethylcholest-5-en-3.beta.ol; 24,25-Dihydrolanosterol; Lanosterol; and Obtusifoliol. The compounds are targeted in breast, lung, and ovarian cancer.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA MATERI SISTEM EKSKRESI KELAS XI SMA Erma Sukmawati; Raharjo Raharjo; Erlix Rakhmad Purnama
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penilaian yang sesuai tuntutan Kurikulum 2013 adalah penilaian autentik pada siswa, salah satunya adalah penilaian portofolio, Guru kesulitan membuat instrumen penilaian portofolio. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen penilaian portofolio dengan memberikan tugas-tugas dan melihat perkembangan tugas yang dibuat siswa pada laporan praktikum uji urin dan artikel gangguan kesehatan dan pola hidup sehat. Penelitian ini menggunakan model Research dan Development yang mengacu pada model ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu Analysis (analisis), Design (perancangan), Develop (pengembangan), Implementation (implementasi) dan Evaluation (Evaluasi). Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli – Agustus 2017. Intrumen penilaian portofolio pada laporan dan artikel yang dikembangkan telah divalidasi dinyatakan valid. Perolehan Data laporan dan artikel di Analisis melalui validitas empiris menggunakan Korelasi Pearson (r ≥ 0,444), Reliabilitas menggunakan Alpha – Cronbach (r ≥ 0,444), Keefektifan penggunaan instrumen portofolio dinyatakan efektif  ≥ 75%, dan Analisis Gain Score dan Uji t untuk mengetahui peningkatan hasil penyusunan laporan dan artikel pada proses pembimbingan. Lembar angket respons guru dianalisis menggunakan skala likert. Hasil penelitian Instrumen Penilaian Portofolio yang dikembangkan valid, reliabel dan efektif dan respon  siswa dan guru biologi sebesar  95% dengan kategori sangat positif, Skor rata – rata yang diperoleh diuji menggunakan N-gain sebesar 0,82 memenuhi kriteria tinggi dan uji t (α=0,05) menunjukan perbedaan siginifikan antara pembimbingan produk ke - 1 dan ke – 2. Penelitian dapat disimpulkan bahwa instrumen penilaian portofolio pada materi Sistem Ekskresi kelas XI layak digunakan dan efektif dalam pelaksanaannya sesuai dengan tuntutan penilaian Kurikulum 2013.
VALIDITAS LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES Anisa Maryam; Raharjo Raharjo; Erlix Rakhmad Purnama
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembar kegiatan peserta didik berbasis Problem Based Learning berisi kegiatan yang terintegrasi dengan sintaks model Problem Based Learning sehingga dapat digunakan untuk melatihkan keterampilan proses sains peserta didik dan cocok dalam pembelajaran Sistem Peredaran Darah, karena memiliki karakteristik materi yang mencakup permasalahan-permasalahan yang autentik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas lembar kegiatan peserta didik berbasis Problem Based Learning pada materi sistem peredaran darah untuk melatihkan keterampilan proses. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Validitas LKPD ditinjau berdasarkan telaah dan validasi para ahli. Validitas LKPD diukur berdasarkan validitas penyajian (teknik), validitas kebahasaan (konstruk), dan validitas isi. Hasil validasi LKPD memperoleh modus keseluruhan kategori sangat valid. Dengan demikian, LKPD berbasis Problem Based Learning yang dikembangkan dinyatakan layak berdasarkan validitasnya dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Kata Kunci: validitas, lembar kegiatan peserta didik, problem based learning, sistem peredaran darah, keterampilan proses
KEEFEKTIFAN KARTU MAKE A MATCH PADA MATERI SISTEM RANGKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA Debby Verama Sari; Widowati Budijastuti; Erlix Rakhmad Purnama
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran dengan menggunakan kartu permainan Make a Match termasuk salah satu tipe pembelajaran kooperatif yaitu dengan cara mencari pasangan kartu supaya siswa dapat bekerja sama dengan siswa lain dalam menemukan konsep materi yang diajarkan. Materi sistem rangka merupakan salah satu materi yang sulit untuk dipahami dan membosankan bagi siswa. Materi ini lebih banyak hafalan karena terdapat banyak nama latin sehingga pemahaman siswa kurang terhadap  materi yang terdapat pada buku pegangan yang digunakan di sekolah, penjelasan dari guru kurang dipahami oleh siswa dan  kurangnya media pembelajaran yang digunakan. Calon guru diharapkan mampu memfasilitasi siswa untuk menuntaskan hasil belajar siswa pada materi sistem rangka. Oleh karena itu, dilakukan penelitian pengembangan kartu Make a Match pada materi sistem rangka yang bertujuan untuk menhasilkan kartu Make a Match yang efektif serta mendeskripsikan keefektifan kartu Make a Match. Keefektifan ditinjau berdasarkan hasil belajar dan respon siswa. Prosedur pengembangan media menggunakan model ASSURE. Uji coba media dilakukan SMAN 1 Sumberrejo Bojonegoro dengan 20 siswa kelas XI SMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada aspek sikap memperoleh persentase sebesar 95% (sangat efektif), aspek pengetahuan memperoleh persentase ketuntasan 100% (sangat efektif) dengan indikator ketercapaian siswa sebesar 94,3%, dan aspek keterampilan memperoleh skor 3,7 (sangat efektif) dan  respon positif siswa memperoleh persentase sebesar 96,4% (sangat efektif). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kartu Make a Match pada materi sistem rangka sangat efektif, sehingga dapat digunakan sebagai media pendukung dalam proses pembelajaran di kelas XI SMA. kata kunci: media, Kartu Make a Match, materi Sistem Rangka, hasil belajar
PREDIKSI INTERAKSI SENYAWA AKTIF BIDARA (Ziziphus mauritiana) SEBAGAI ANTIKANKER TERHADAP PROTEIN HER2 Nur Haniyyah Muslimah; Rizki Nur Wijayanti; Dewi Putriarti; Hidayatul Lailiyyah; Erlix Rakhmad Purnama
STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa Vol 15 No 01 (2022)
Publisher : FMIPA : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cervical cancer is a type of cancer that occurs in the cervix which is characterized by the presence of massive tissue cells that grow continuously and are not limited to the cervix and more than 90% are caused by HPV infection. Cervical cancer is in second place at 10.69% after breast cancer at 19.18%. Various efforts have been made to minimize cervical cancer but are inversely proportional to the effects on the body. On the other hand, Indonesia is rich in flora diversity, one of which is the bidara plant (Ziziphus mauritiana) which can produce fruit and has the potential as an anticancer. The purpose of this study was to determine the interaction of the active compound Ziziphus mauritiana on HER2 as an anticancer computationally. The research was conducted using online web databases including the PubChem web, PDB, and software including PyRx, AutoDock, PyMOL, and Discovery Studio 2021. The results of the study were the interaction of the active compound Ziziphus mauritiana against HER2 with PDB code: 6TFZ as a computational anticancer, namely clindamycin with the value of biding affinity is -7.6 kcal/mol; levetiracetam and nonanoic acid with a binding affinity value of -4.8 kcal/mol were rated lower as cervical anticancer compared to trastuzumab with a binding affinity value of -8.8 kcal/mol. Keywords: Cervical cancer, computing, Ziziphus mauritiana
In Silico Potential of Turmeric (Cucurma longa) as Antibacterial Agent for Salmonella typhi Boni Herdiawan; Dwi Rulitasari; Ella Triana Aprilianty; Huzaimatul Khalisah; Nur Fatichah Choirudiniyah; Jauzaa Dyah Imtiyaz; Erlix Rakhmad Purnama
BIOEDUKASI Vol 16 No 2 (2018)
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bioedu.v16i2.9476

Abstract

Indonesia is a tropical country that has a variety of endemic infectious diseases, one of these diseases is typhoid fever. Salmonella typhi is a bacterium that causes typhoid fever. Antibiotic treatment is often used but fails due to bacterial resistance to antibiotics. An alternative treatment is required to gradually substitute synthetic antibiotic. One of this potential is given by turmeric (Curcuma longa).The purpose of this research was to know the potential of turmeric as in silico antibacterial agent for Salmonella typhi using docking method. Docking result showed that the five compounds produced different values ​​on the affinity and rmsd binding parameters. The highest affinity binding value was the Ciprofloxacin compound, the lowest was Bisdemethoxycurcumin compound. The highest rmsd value was Demethoxycurcumin, while the lowest was Xanthorrhizol, and the result revealed that all compounds have bioaffinity properties. Based on the results, three compounds derived from turmeric (demethoxycurcumin, bisdemethoxy curcumin and xanthorrizol) are still not effectively used as antibacterial agent for Salmonella typhi due to the absence of equality of amino acid residues between alternative compounds turmeric with compounds which has been clinically tested as a drug and ineffective use of receptor proteins that result in less optimal alternative compounds. Keywords: Turmeric, Antibacterial, Salmonella typhi, In Silico
Pelatihan Tutor Sebaya sebagai Strategi Penguatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja pada Siswa SMP Labschool Unesa Nur Ducha; Dyah Hariani; Nur Kuswanti; Erlix Rakhmad Purnama; Firas Khaleyla; Prastyaningtias, Sisca Desi
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v5i3.1792

Abstract

Remaja termasuk kelompok usia yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan reproduksi akibat minimnya pengetahuan, pengaruh lingkungan, dan mudahnya akses informasi yang tidak sehat. Edukasi kesehatan reproduksi sejak dini sangat penting untuk mencegah perilaku berisiko seperti seks pranikah, pernikahan dini, serta infeksi menular seksual. Salah satu strategi yang efektif adalah pendekatan tutor sebaya yang menekankan pada peran siswa sebagai agen edukasi bagi teman sebayanya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa SMP Labschool Unesa mengenai kesehatan reproduksi melalui pelatihan tutor sebaya. Pelaksanaan kegiatan meliputi tahap pelatihan (pemberian materi dan pretest) serta tahap implementasi (praktik tutor sebaya melalui pembuatan poster dan posttest). Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman siswa sebesar 75% serta respon positif terhadap materi, metode, dan fasilitator. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan tutor sebaya efektif sebagai metode edukasi kesehatan reproduksi remaja, sekaligus dapat direplikasi pada sekolah lain.
Pelatihan Tutor Sebaya sebagai Strategi Penguatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja pada Siswa SMP Labschool Unesa Nur Ducha; Dyah Hariani; Nur Kuswanti; Erlix Rakhmad Purnama; Firas Khaleyla; Prastyaningtias, Sisca Desi
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v5i3.1792

Abstract

Remaja termasuk kelompok usia yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan reproduksi akibat minimnya pengetahuan, pengaruh lingkungan, dan mudahnya akses informasi yang tidak sehat. Edukasi kesehatan reproduksi sejak dini sangat penting untuk mencegah perilaku berisiko seperti seks pranikah, pernikahan dini, serta infeksi menular seksual. Salah satu strategi yang efektif adalah pendekatan tutor sebaya yang menekankan pada peran siswa sebagai agen edukasi bagi teman sebayanya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa SMP Labschool Unesa mengenai kesehatan reproduksi melalui pelatihan tutor sebaya. Pelaksanaan kegiatan meliputi tahap pelatihan (pemberian materi dan pretest) serta tahap implementasi (praktik tutor sebaya melalui pembuatan poster dan posttest). Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman siswa sebesar 75% serta respon positif terhadap materi, metode, dan fasilitator. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan tutor sebaya efektif sebagai metode edukasi kesehatan reproduksi remaja, sekaligus dapat direplikasi pada sekolah lain.