Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

KEBIJAKAN ZERO ACCIDENT DAN KEAMANAN NASIONAL:HARAPAN DAN TANTANGAN Ridwan .; Chairun Nisa Zempi; Dewanto Samodro
Jurnal Education and Development Vol 9 No 4 (2021): Vol.9 No.4 2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.029 KB)

Abstract

Kebijakan zero accident diimplementasikan dalam rangka menekan angka kecelakaan (accident) dan insiden (incident) operasionalisasi pesawat TNI AU. kebijakan zero accident diharapkan mampu meniadakan terjadinya kecelakaan maupun insiden terbang yang dapat menimbulkan korban jiwa dan alutsista TNI AU. Namun masih relatif banyak kecelakaan terbang yang terjadi, dikarenakan implementasi kebijakan zero accident dilakukan secara manual. Belum adanya sinergisitas yang terintegrasi dalam mengimplementasikan kebijakan zero accident dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, menandakan belum optimalnya implementasi kebijakan zero accident di TNI AU. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan sumber data dan literatur yang berkaitan dengan kebijakan zero accident. Keabsahan dan keterandalan data dilakukan dengan trianggulasi referensi. Hasil studi menunjukkan bahwa implementasi kebijakan zero accident menjadi optimal jika dilakukan sinergisitas yang terintegrasi dalam baluran teknologi informasi dan komunikasi dan menanamkan safety culture.
Pendidikan Bela Negara Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Untuk Meningkatkan Solidaritas Masyarakat Desa Baros, Kecamatan Baros, Serang, Banten Siti Maryam; Danis Tri Saputra Wahidin; Mansur Juned; Chairun Nisa Zempi; Dewanto Samodro
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 4 No 3 (2021): IKRAITH-ABDIMAS No 3 Vol 4 November 2021
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.352 KB)

Abstract

Pandemi covid 19 telah berdampak pada aspek ekonomi Indonesia. Jumlah pengangguran nasional meningkat dari tahun sebelumnya. Provinsi Banten merupakan provinsi dengan pengangguran terbanyak di Indonesia, setelah Provinsi Jawa Barat, Provinsi Maluku dan Provinsi Kalimantan Timur. Pemulihan kondisi sosial dan ekonomi melalui penguatan ketahan masyarakat berbasis vaksinisasi masih membutuhkan waktu yang lama. Sehingga harus diikutidengan upaya-upaya konstruktif lainnya berupa penguatan motivasi dan pembentukan karakter masyarakat yang tangguh serta memiliki rasa solidaritas yang tinggi sebagai modalitas dasar masyarakat Indonesia bertahan dari berbagai kesulitan sehingga pemulihan sosial dan ekonomi dapat dilaksanakan dengan cepat. Tanpa kesadaran yang kuat akan nilai-nilai bela negara maka stabilitas dan psikologis masyarakat akan terganggu dan mendorong berbagai aktivitas-aktivitas sosial yang negatif dan kontraproduktif seperti kerusuhan, kriminalitas, dan dan berbagai penyimpangan sosial lainnya yang berdampak buruk bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Kesadaran bela negara untuk mewujudkan masyarakat yang tangguh dan memiliki solidaritas dapat dimunculkan kembali melalui peroses pendidikan dan pelatihan masyarakat karena bela negara dan rasa solidaritas merupakan “kecerdasan bawaan” seluruh masyarakatIndonesia yang sering kali terlupakan dan tergerus oleh ekses negatif individualisme dan materialisme. Tulisan ini juga memperlihatkan bahwa pendidikan bela negara efektif dalam menanamkan pemahaman kepada warga Karang Taruna Desa Baros tentang pentingnya solidaritas dalam menghadapi pandemi covid-19. Yaitu berupa kesatuan, persahabatan, rasa saling percaya yang muncul akibat tanggung jawab bersama, dan kepentingan bersama di antara para anggotanya untuk seling membantu dan mengingatkan satu sama lain tentang pentingnya protokol kesehatan dan bahaya covid-19.
Pengembangan Wawasan Kebangsaan Melalui Media Sosial (Studi Kasus Warganet Indonesia dalam Isu yang Mengusik Nasionalisme) Dewanto Samodro; Jati Satrio; Chairun Nisa Zempi
IKRA-ITH HUMANIORA : Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 7 No 2 (2023): IKRAITH-HUMANIORA Vol 7 No 2 Juli 2023
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2293

Abstract

Indonesian citizens are individuals who actively use social media. A study showed that more than half ofIndonesians used social media. Not infrequently, Indonesian netizens act in response to a number of issuesthat disturb the nation's sense of nationalism. This study uses a qualitative case study method to captured howIndonesian netizens responded to a number of issues that disturb the sense of nationalism, as well as providean illustration that netizens' activities in Indonesia are a potential in developing national insight through socialmedia.
Pemahaman Kelompok Masyarakat di Kelurahan Pancoran Mas, Kota Depok terhadap Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual Dewanto Samodro; Chairun Nisa Zempi; Jati Satrio
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 6 No 2 (2023): IKRAITH-ABDIMAS Vol 6 No 2 Juli 2023
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v6i2.2407

Abstract

Violences, especially sexual violence, are still happen in Indonesia. The number of researches, reports,and surveys conducted by several government agencies showed that sexual violence can happen to anyone,both women and men. Therefore, the government and the House of Representatives have approved andratified Law No. 12 of 2022 on Sexual Violence Crime. As a new law, the public understanding of theregulation is still very minimal. In fact, the Law lists the types of sexual violence, which are often carried outby some people in Indonesia without them realizing that it is sexual violence. Therefore, the Law on SexualViolence Crime needs to be disseminated more massively to the wider community to provide anunderstanding to the public about the prevention and handling of sexual violence. The socialization of the lawneeds to involve many parties, including the government, society, academics, and the entrepreneur. This is tocreate an Indonesia that is free from sexual violence.
Pengenalan Konsep Media Ramah Anak Di Kelurahan Pancoran Mas, Kota Depok Jati Satrio; Chairun Nisa Zempi; Dewanto Samodro
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 6 No 2 (2023): IKRAITH-ABDIMAS Vol 6 No 2 Juli 2023
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v6i2.2413

Abstract

Realizing the existence of child-friendly media is the first step in realizing inclusive media for everyone.This article looks at the problems that arise in sub-urban areas where the flow of information can pass with amassive volume and high speed. The emergence of alternative media, such as social media, has changed theway suburban people get information. This article tries to see the difference between press media and socialmedia, as the two main sources of information, in terms of realizing child-friendly media. This article alsounderlines the role that all elements of society can play in realizing child-friendly media in their respectiveenvironments.
Pendampingan Pembuatan Website untuk Pengembangan Desa Digital di Desa Baros, Kabupaten Serang Dewanto Samodro; Siti Maryam; Jati Satrio; Chairun Nisa Zempi
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 6 No 2 (2023): IKRAITH-ABDIMAS Vol 6 No 2 Juli 2023
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v6i2.2416

Abstract

The use of a website is a common thing by an institution. Almost every institution and organization inIndonesia used the website to reaches audiences and provides services. In addition to media information, thewebsite is also used for branding to marketing goods and services. Therefore, village as the lowest level ofgovernment in Indonesia also needs a website to provide services to villagers, disseminate information aboutthe village, and marketing main village products. This is a community service article in Baros Village, SerangRegency, which previously did not have a village website. The community service team facilitated a focusedgroupdiscussion (FGD) by presenting village stakeholders to formulate steps to create a website..
PELATIHAN OPTIMISASI MESIN PENCARI DALAM UPAYA PENGUATAN TATA KELOLA SITUS WEB DESA BAROS KABUPATEN SERANG Siti Maryam; Jati Satrio; Dewanto Samodro; Chairun Nisa Zempi
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i1.2437

Abstract

Pemerintah Indonesia semakin mendorong digitalisasi di tingkat desa di mana pengembangan infrastruktur Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) menjadi sangat krusial. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan efektivitas situs web desa dalam menjangkau masyarakat dan pemangku kepentingan di desa Baros. Kegiatan dilaksanakan melalui pelatihan dan pendampingan kepada tim situs web desa Baros, yang terdiri dari perangkat desa dan elemen masyarakat, terkait dengan optimisasi mesin pencari. Hasil observasi menunjukkan bahwa pengelola situs web desa Baros aktif dalam mengunggah konten, tetapi masih perlu pemahaman lebih lanjut terkait tata kelola situs web. Kegiatan pengabdian memberikan pengetahuan tentang riset kata kunci, tautan balik, dan penggunaan kata kunci, yang secara signifikan meningkatkan keterampilan pengelola situs web. Keberhasilan desa Baros sebagai Desa Digital dapat dicapai melalui pengelolaan situs web yang efektif. Pengabdian ini memberikan kontribusi positif terhadap penguatan infrastruktur TIK di tingkat desa, sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan digitalisasi di seluruh negeri.
Tobacco advertising ban discourse in online media coverage Samodro, Dewanto
Public Health and Preventive Medicine Archive Vol. 11 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53638/phpma.2023.v11.i1.p10

Abstract

Background and purpose: One industry that allocates quite a lot of budgets for advertising is the tobacco industries, which is still allowed with restrictions. Along with efforts to protect the public from negative exposure to tobacco products, tobacco control activists are discussing a total ban on tobacco advertisement in various media. The campaign to voice a total ban on tobacco advertisement has also reported in online media coverage. The purpose of this study is to determine the frame of online media coverage of the tobacco advertisement ban discourse. Methods: This research analyzed online media news stories in January – April 2022 period about the discourse on the tobacco advertising ban using framing analysis method with a qualitative approach. This study analyzes the frame of online media news stories related to the discourse of a total ban on tobacco advertisement. Results: This research found that there were two tones of news story in online media about the discourse of tobacco advertising ban, namely those that supported and those that rejected. News story with a supportive tone usually took source person from the civil society groups that support tobacco control, while news story with a rejection tone usually placed the tobacco industries as a disadvantaged party which in the end also harmed the workers and tobacco farmers. Conclusion: The discourse of tobacco advertisement ban was framed in different way by online media. There are at least two different tones in media coverage of the discourse, namely those that support the tobacco advertisement ban and those who reject the tobacco advertisement ban, although more news was found to be supportive.
Providing Gender Responsive Work Facilities To Support Women's Empowerment And Child Protection Agustanti, Rosalia Dika; Sugiyono, Heru; Herbawani, Chahya Kharin; Samodro, Dewanto
DE LEGA LATA: JURNAL ILMU HUKUM Vol 9, No 1 (2024): January-June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/dll.v9i1.18052

Abstract

This research uses normative juridical methods. The research technique begins by sorting the laws and regulations governing Gender, and this is done to find out how available work facilities are in the Depok City Government. PPPA Ministerial Regulation No. 5 of 2015 concerning Providing Gender Responsive Work Facilities and Caring for Children in the Workplace, the aim is to fulfil the right to protection for women and children; Fulfillment of children's rights and guarantee children's growth and development; Environmental responsibility in the care and protection of children; Increase work productivity. The unavailability of lactation rooms, the availability of special waiting rooms for children in the workplace, and the implementation of curfews for female workers are the main focus, and this certainly supports SDS5, namely Gender Equality. Thus, workplaces must provide facilities and infrastructure that take into account the principles of gender equality and the best interests of children. The provision of gender-responsive facilities and infrastructure is intended to increase work productivity and pay attention to the best interests and growth and development processes of children. Apart from fulfilling and protecting the rights of women and children, this includes fulfilling the rights and protection of people with disabilities and the elderly. The result is that the Depok City Government has not yet demonstrated work facilities that have a gender perspective. Therefore, to accelerate this fulfilment, the Government should be able to utilize old, habitable buildings to fulfil work facilities with a gender perspective.
Pembuatan Konten Audio Visual Untuk Situs Web dan Instagram Desa Baros, Kabupaten Serang, Banten Maryam, Siti; Samodro, Dewanto; Zempi, Chairun Nisa; Satrio, Jati
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 9 No 2 Juli 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Baros yang berada di Kabupaten Serang, Banten memiliki situs web resmi dengan domain baros-baros.desa.id. Selain situs web, desa ini juga memiliki akun Instagram @desa_baros. Keterampilan pembuatan konten sangat penting untuk mengembangkan situs web desa dan akun Instagram. Konten audio visual adalah salah satu elemen yang dapat ditampilkan di situs web desa dan akun Instagram. Salah satu bagian penting dari sebuah situs web adalah konten audio visual, yang membuat tampilan dan informasi yang disajikan di dalamnya menjadi lebih menarik karena berbentuk foto dan video. Menciptakan konten audio visual membutuhkan keterampilan khusus. Namun, perangkat Desa Baros masih belum mampu menghasilkan konten audio visual yang berkualitas. Karena itu, kelompok pengabdi merasa perlu memberikan pelatihan tentang cara membuat konten audio visual yang disesuaikan dengan kemampuan perangkat desa. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk (1) meningkatkan pengetahuan dan kemampuan perangkat desa dalam pembuatan konten audio visual untuk situs web dan Instagram, dan (2) meningkatkan kemampuan perangkat desa dalam pengoperasian fitus kamera telepon seluler sehingga mereka dapat menghasilkan foto dan video yang berkualitas tinggi. Metode yang digunakan untuk kegiatan ini adalah pelatihan yang dapat disesuaikan dengan narasumber untuk membuat konten foto dan video. Peningkatan kemampuan perangkat desa untuk membuat konten audio visual adalah hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat.