Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Pembimbing Lapangan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Prodi Sistem Informasi Universitas Terbuka Nurdiana, Dian; Aprijani, Dwi Astuti; Amastini, Fitria; Maulana, Muhamad Riyan; Utama, Moh. Rizky Putra Aji
Decode: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol. 4 No. 2: JULI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Infromasi UMK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/decode.v4i2.433

Abstract

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu bentuk kegiatan belajar yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan mengembangkan wawasan mahasiswa serta memperkenalkan mereka dengan dunia kerja. Pada pelaksanaan PKL di Prodi Sistem Informasi mahasiswa didampingi oleh pembimbing lapangan dan pelaksanaannya tersebar di seluruh Indonesia. Namun, dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala seperti pengumpulan data lapangan, pelaporan PKL, dan notifikasi pembayaran honor pembimbing lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem informasi yang dapat membantu dalam pelaksanaan PKL. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, sedangkan metode yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak menggunakan Waterfall yang terdiri dari empat tahap, yaitu analisis kebutuhan, desain aplikasi, implementasi dan pengujian aplikasi, serta evaluasi dan pemeliharaan. Hasil penelitian mencakup implementasi sukses sistem informasi yang mengatasi kendala-kendala tersebut. Pengujian perangkat lunak dengan Black Box Testing menunjukkan keberhasilan fungsi aplikasi sebanyak 100%. Sementara hasil pengujian performa website memperoleh skor 43%, menunjukkan efisiensi dalam memuat dan merespons permintaan pengguna. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem informasi yang diimplementasikan tidak hanya mengatasi kendala praktis, tetapi juga memberikan kontribusi berarti pada manajemen PKL di Program Studi Sistem Informasi Universitas Terbuka. Temuan tersebut diharapkan memberikan wawasan tambahan dan membimbing penelitian selanjutnya di bidang ini.
Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Praktik Kerja Lapangan (SIPKL) Berbasis Mobile Menggunakan Metode Waterfall Nurdiana, Dian; Maulana, Muhamad Riyan; Aprijani, Dwi Astuti; Amastini, Fitria; Utama, Moh. Rizky Putra Aji
Journal of Informatics and Communication Technology (JICT) Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : PPM Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Youtube merupakan platform video paling populer di dunia saat ini. Banyak video viral di Youtube dari Indonesia. Tapi, membuat video viral di Youtube adalah tantangan yang berat, baik untuk berpengalaman YouTuber dan khususnya untuk youtuber baru. Penelitian ini akan berfokus pada menemukan sifat video viral dengan mengelompokkannya ke dalam kelompok yang berbeda. Algoritma Fuzzy C-Maeans digunakan untuk proses clustering. Tujuan dari proses clustering ini adalah untuk mencari pola dalam data yang sebelumnya tidak terlihat. Hasil menunjukkan bahwa video dibagi menjadi tiga kelompok yang dibangun dari 3 variabel; view_count, likes, comment_count. Pola dan wawasan yang ditemukan dalam penelitian ini dapat berguna bagi calon pembuat video yang ingin meraih kesuksesan sebagai Youtuber. Hasil analisis cluster yang dilakukan memiliki 3 cluster dengan 10184 video berada di cluster 1 dengan indikasi tidak trending, 551 video berada di cluster 2 dengan indikasi sangat trending dan 35 video berada di cluster 3 dengan indikasi trending. Adapun pengujian dan evaluasi kualitas cluster yang terdapat pada sistem menggunakan silhouette dengan hasil mencapai 0.8778072603970618 mendekati angka 1
Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Praktik Kerja Lapangan (SIPKL) Berbasis Mobile Menggunakan Metode Waterfall Nurdiana, Dian; Maulana, Muhamad Riyan; Aprijani, Dwi Astuti; Amastini, Fitria; Utama, Moh. Rizky Putra Aji
Journal of Informatics and Communication Technology (JICT) Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : PPM Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Youtube merupakan platform video paling populer di dunia saat ini. Banyak video viral di Youtube dari Indonesia. Tapi, membuat video viral di Youtube adalah tantangan yang berat, baik untuk berpengalaman YouTuber dan khususnya untuk youtuber baru. Penelitian ini akan berfokus pada menemukan sifat video viral dengan mengelompokkannya ke dalam kelompok yang berbeda. Algoritma Fuzzy C-Maeans digunakan untuk proses clustering. Tujuan dari proses clustering ini adalah untuk mencari pola dalam data yang sebelumnya tidak terlihat. Hasil menunjukkan bahwa video dibagi menjadi tiga kelompok yang dibangun dari 3 variabel; view_count, likes, comment_count. Pola dan wawasan yang ditemukan dalam penelitian ini dapat berguna bagi calon pembuat video yang ingin meraih kesuksesan sebagai Youtuber. Hasil analisis cluster yang dilakukan memiliki 3 cluster dengan 10184 video berada di cluster 1 dengan indikasi tidak trending, 551 video berada di cluster 2 dengan indikasi sangat trending dan 35 video berada di cluster 3 dengan indikasi trending. Adapun pengujian dan evaluasi kualitas cluster yang terdapat pada sistem menggunakan silhouette dengan hasil mencapai 0.8778072603970618 mendekati angka 1
Analysis of Field Work Practice Information System Service Quality Using The Webqual 4.0 Method and Importance Performance Analysis Nurdiana, Dian; Maulana, Muhamad Riyan; Aprijani, Dwi Astuti; Amastini, Fitria
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Prodi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/janapati.v13i3.79182

Abstract

In the current digital era, the quality of website services is a crucial factor in supporting the effectiveness and efficiency of information systems, including the Information Systems Study Program Field Work Information System (SIPKL) at Universitas Terbuka. However, currently there is no in-depth evaluation of the quality of SIPKL services from a user perspective. This research aims to review the service quality of the SIPKL website as a whole and measure the level of user satisfaction with the services provided. To achieve this goal, the WebQual 4.0 method is used which measures three main dimensions of service quality, namely usability, information quality, and interaction quality. In addition, the Importance Performance Analysis (IPA) method is applied to evaluate the importance and performance of each service attribute being measured, so as to identify areas that require improvement. Data was collected through a survey with 100 respondents from Information Systems study program students who had used the SIPKL website. The research results show a value of 101.6% for the level of conformity, which indicates that the SIPKL website service performance has met or even exceeded user expectations and interests. Meanwhile, the gap value is categorized as “Good” with a positive value of 0.08 or >0. Indicators that require improvement are in quadrants II and III. Overall, this research provides strategic recommendations for SIPKL website managers to improve service quality so that it is more optimal in supporting students' needs in undergoing PKL.
Pelatihan Pemanfaatan ChatGPT dan Wordwall untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Interaktif Bagi Guru SMA Masbukhin, Faizal Akhmad Adi; Sulaiman, Muhammad; Amastini, Fitria; Wathi, Ayu Fahimah Diniyah
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2025): April
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v7i3.2795

Abstract

Perkembangan teknologi digital, khususnya artificial intelligence (AI), menuntut guru di SMAN 74 Jakarta untuk berinovasi agar pembelajaran lebih menarik bagi siswa. Namun, para guru menghadapi tantangan dalam memanfaatkan dan mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran. Program pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan 55 guru di SMAN 74 Jakarta melalui pendekatan Digital Learning Platforms & Application (DILAN) berbasis Generative AI menggunakan ChatGPT dan Wordwall. Peserta pelatihan terbagi dalam kelompok usia: 38,18% (21-30 tahun), 21,81% (31-40 tahun), 14,54% (41-50 tahun), dan 25,45% (51-60 tahun). Pelatihan dilaksanakan dalam lima tahap: sosialisasi luring, pelatihan intensif, penerapan konsep dalam pembelajaran, pendampingan, dan evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penerapan ChatGPT dengan teknik prompt engineering mendapatkan skor 80, menunjukkan efektivitasnya dalam meningkatkan produktivitas guru. Sementara itu, gamifikasi pembelajaran dengan Wordwall mencapai skor 60, menandakan bahwa guru masih memerlukan waktu untuk menguasai teknologi tersebut. Secara keseluruhan, pelatihan ini berhasil meningkatkan kompetensi guru dalam menggunakan teknologi AI dan gamifikasi, sekaligus menjadi acuan bagi institusi pendidikan lain untuk mengadopsi teknologi pembelajaran yang relevan dan menarik bagi siswa generasi kini.
Advancing Adaptive and Personalized E-Learning Systems: A Systematic Literature Review Amastini, Fitria; Kinanti Suci Sekarhati, Dwinanda; Puspitasari, Maya
Advance Sustainable Science Engineering and Technology Vol. 7 No. 2 (2025): February-April
Publisher : Science and Technology Research Centre Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/m82zg802

Abstract

With the rise of Information and Communication Technologies (ICTs), adaptive e-learning has become a promising method for enhancing educational practices. This study reviews current research on personalized adaptive e-learning systems and proposes a mobile-based design to addressing the requirements toward Industry 4.0 and Society 5.0. Using a systematic literature review methodology by Kitchenham and Charters, 28 studies were analyzed further. The findings suggest a necessity for clearer definitions of "personalized" and "adaptive" learning and categorize adaptive e-learning designs into four models: learning materials, learner characteristics, pedagogical approaches, and learning structure systems. The findings show there is still a lack of clarity in the definitions of "personalised" and "adaptive" learning, emphasizing the importance of more standardized terminology. The proposed system dynamically customized learning content material based on user preferences, cognitive abilities, and performance metrics, demonstrating the potential for increased students’ engagement and their learning outcomes. This study focusses on the possibilities of blockchain-based open educational resources, artificial intelligence, and gamification as for more engaging personalized student test to improve adaptive learning environments. Future study should confirm the suggested paradigm using empirical investigations and assess its usefulness in promoting lifelong learning.
Bridging Pedagogy and AI: A Systematic Review of Deep Learning in Mathematics Education Gusti, Valeria Yekti Kwasaning; Amastini, Fitria
Jurnal Pendidikan Matematika (JPM) Vol 11 No 2 (2025): Jurnal Pendidikan Matematika (JPM)
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jpm.v11i2.24319

Abstract

Deep learning is interpreted differently in educational and computational contexts. The purpose of this study is to systematically examine how deep learning is conceptualized and applied in mathematics education research, and to evaluate the extent to which these applications align with the Indonesian Ministry of Education and Culture’s (Kemendikbud) definition of deep learning. A systematic literature review (SLR) was conducted using PRISMA guidelines. Searches in ScienceDirect, Scopus, Springer Link, and ProQuest produced 1,881 records containing the term “deep learning,’” published between 2015 and 2025. After duplicate removal and screening, 16 peer-reviewed journal articles explicitly addressing deep learning in mathematics education were included. Two main interpretations were found. Eleven studies framed deep learning pedagogically, focusing on conceptual understanding, problem-solving, collaborative learning, and real-world application. Five studies adopted a computational framing, using deep neural networks and other machine learning techniques for prediction, error analysis, adaptive instruction, and automated feedback. While the majority aligned with Kemendikbud’s pedagogical emphasis, some studies treated deep learning purely as a technical method, without explicit links to student-centered outcomes. The review highlights a conceptual gap between pedagogical and computational uses of deep learning in mathematics education. Bridging this gap requires interdisciplinary collaboration between educators and technology developers to ensure technological applications support meaningful learning. The findings provide a reference for aligning global research on deep learning with national education policy, ensuring relevance for curriculum design and classroom practice.