Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknoinfo

Prototype Aplikasi Berbasis Web Sebagai Media Informasi Kehilangan Barang Agus Wantoro
Jurnal Teknoinfo Vol 12, No 1 (2018): Januari
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jti.v12i1.39

Abstract

Hampir setiap orang pernah mengalami kehilangan barang, baik barang pribadi maupun barang pinjaman. Hal ini tentunya sangat merugikan jika barang tidak dapat ditemukan. Sulitnya melacak keberadaan barang mencari permasalahan yang belum bisa terpecahkan. Saat ini, orang yang mengalami kehilangan barangbarang berharga upaya pencarian menggunakan iklan di beberapa media seperti koran, radio, posting di media sosial dan belum mempunyai tempat rujukan dalam pencarian barang. Cari ini dirasa masih kurang efisien karna membuhtukan biaya yang cukup mahal untuk setiap informasi yang tampilkan. Kemajuan teknologi informasi dapat dimanfaatkan sebagai media informasi pencarian barang hilang. Rancangan aplikasi  berbasis website dapat dijadikan sebagai alternative aplikasi yangdapat untuk dilakukan ketahap selanjutnya untukmembantu masyakarat dalam menemukan dan memberikan informasi penemuan barangKatakunci : Prototype, Web, Barang Hilang
Pengembangan Sistem Presensi Dan Kedisiplinan Dosen Terhadap Biaya Operasional Perguruan Tinggi Agus Wantoro
Jurnal Teknoinfo Vol 10, No 1 (2016): Januari
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jti.v10i1.10

Abstract

Salah satu tugas dosen adalah melaksanakan tri darma perguruan tinggi yaitu melakukan pengajaran. Beberapa perguruan tinggi, presensi dosen mengajar masih dilakukan tulis tangan yang dilakukan oleh dosen yang bersangkutan dengan mengisi form presensi dosen. Bagi dosen yang tidak dapat mengajar sesuai jadwalnya, maka akan ditulis sebagai ketidakdisiplinan dosen yang dicatat manual kedalam form kesiplinan dosen oleh staf tata usaha setiap minggu. Sistem ini masih digunakan dibeberapa perguruan tinggi di IndonesiaBerdasarkan sistem yang saat ini berjalan, terdapat beberapa kelemahan seperti manipulasi presensi dosen yang tidak mengajar tetapi menulis pada daftar kehadiran atau presensi dosen. Dosen mengisi presensi terkadang tidak rutin sesuai jam mengajar yang mengkibatkan dosen tidak sesuai dengan jam mengajar yang dapat merugikan instansi. Penggunaan kertas yang digunakan mengisi presensi menggunakan biaya yang tidak sedikit, dengan jumlah dosen 120 yang menggunakan form presensi 2 lembar, maka membutuhkan 240 lembar per bulan dengan biaya Rp.48.000. Jika dalam 1 tahun, maka biaya yang dibutuhkan sekitar Rp.576.000. Setiap akhir bulan pembuatan rekap presensi dosen membutuhkan waktu yang sangat lama sekitar 8 jam. Selain presensi dosen, rekap kedisiplinan membutuhkan waktu 30 menit yang rutin dilakukan setiap minggu. Selain itu, pemantauan beban jam kerja dosen belum termonitor dengan baik.Menggunakan sistem presensi dan pengolahan data kedisiplinan dosen secara komputerisasi, untuk melakukan presensi dosen tidak perlu mengisi form kehadiran karna sudah dilakukan oleh staf tata usaha. Kesalahan presensi dosen dapat berkurang. Pembuatan rekap presensi dosen lebih mudah dan cepat hanya membutuhkan waktu 1 menit. Biaya operasioanl berkurang Rp.576.000/bulan karna tidak perlu menggunakan form presensi dosen. Rekap kedisiplinan setiap minggu hanya membutuhkan waktu 30 detikKatakunci : Presensi, Kesidiplinan Dosen, Biaya Operasional