Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Role Of Mitragyna speciosa (Korth) As An Anti-Inflammatory Agent In Wound Healing In Living Cells Ferdinan Hanafi, Eka Satria Akbar; Pramesti, Rosandhy Alfiyah; Jazuli, Muhammad Aqil Siroj; Rihhadatulays, Khuzaimah Nur Juhanifah; Salim, Hotimah Masdan; Savitri, Ardyarini Dyah
Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kesehatan Vol 9 No 1 (2025): FEBRUARY : Fragmentation In Modern Healthcare Approaches Amid Rising Chronic And
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/mhsj.v9i1.7994

Abstract

Background: Wound is a condition in which the integrity of body tissue is disrupted, leading to the activation of a complex biological process known as wound healing. This process aims to restore the protective skin barrier, prevent infection, and minimize fluid loss. It involves sequential phases of hemostasis, inflammation, proliferation, and remodeling. While inflammation is essential for initiating repair, prolonged or excessive inflammation may delay the healing process. Mitragyna speciosa (Korth) is a medicinal plant traditionally used in various cultures and has been reported to exhibit multiple pharmacological properties, including anti-inflammatory, antioxidant, antibacterial, analgesic, and wound-healing activities. Methods: The present systematic review was conducted to identify and synthesize scientific evidence regarding the potential of Mitragyna speciosa extract as a therapeutic agent in wound healing through anti-inflammatory and other biological pathways. Literature searches were performed in ScienceDirect, PubMed, MDPI, DOAJ, and Google Scholar following the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) guidelines. Results :A total of 1,176 studies were screened, and five experimental studies fulfilled the inclusion criteria. The findings consistently demonstrated that Mitragyna speciosa extract suppressed pro-inflammatory mediators such as nitric oxide, reactive oxygen species, tumor necrosis factor-alpha, interleukin-6, and enzymatic pathways including cyclooxygenase-2 and 5-lipoxygenase. In addition, the extract stimulated cell migration, endothelial migration, and angiogenesis, thereby supporting tissue regeneration. Toxicity profiles suggest that the extract is safe at effective concentrations, although responses remain dose-dependent. Conclusions: Overall, Mitragyna speciosa shows promise as a plant-based therapeutic option for wound healing. Nevertheless, current evidence is limited and largely derived from in vitro studies, indicating the need for more extensive in vivo and clinical investigations.
PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN HERBAL PADA KADER SIAGA KUSTA DUSUN SUMBERGLAGAH KAB. MOJOKERTO Handayani, Handayani; Bastiana, Bastiana; Winarningsih, Wiwik; Munir, Ratna Sofaria; Puspitasari, Renny Novi; Febriyanti, Aisyah Fatin; Jazuli, Muhammad Aqil Siroj; Rahmatullah, Falih Dhiya'ulhaq; Fardian, Ghalief Fernanda Putra; Salsabillah, Adityas Sabrina; Ekayanti, Retno Diah Putri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.36947

Abstract

penderita kusta agar lebih mudah menjangkau pengobatan di RSUD Sumber Glagah. Hingga saat ini di Dusun Sumberglagah masih terdapat 300 orang penderita orang kusta namun sebagian besar sudah sembuh dan masih ada 20 orang yang sedang dalam pengobatan dibawah pengawasan RSUD Sumberglagah Pacet Mojokerto. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penularan penyakit kusta ialah dengan rutin mengkonsumsi makan-makanan bergizi serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Disamping itu juga dapat disertai mengkonsumsi minuman herbal secara rutin mampu membantu menjaga kesehatan serta meningkatkan imunitas tubuh. Namun karena kurangnya pengetahuan dari Kader Siaga Kusta akan manfaat dari minuman herbal sehingga masyarakat di Dusun Sumberglagah perlu mendapatkan sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader siaga kusta tentang pembuatan minuman herbal Jahe, Kunyit, Daun Salam, dan Secang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini ialah penyuluhan dan pelatihan. Hasil dari penyuluhan dan pelatihan didapatkan peningkatan pengetahuan sebesar 83,34%. Diharapkan para kader siaga kusta mampu menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah diajarkan agar bisa diaplikasikan ke kegiatan sehari-hari, serta mampu meneruskan pengetahuan dan keterampilan nya kepada masyarakat luas khususnya warga Dusun Sumberglagah
EDUKASI KESEHATAN TENTANG GAWAT DARURAT ABDOMEN DI INTERNATIONAL ORGANIZATION OF IMMIGRATION SIDOARJO Bhayusakti, Aditya; Wibawa, Dayu Satriya; Shafly, Moch Syafirul Nur; Jazuli, Muhammad Aqil Siroj
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37605

Abstract

Gawat darurat abdomen atau nyeri akut abdomen adalah suatu kasus kegawatdaruratan abdomen yang dapat terjadi karena masalah bedah dan non bedah, ditandai dengan keluhan nyeri abdomen yang terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung kurang dari 24 jam. Pemahaman yang kuat tentang anatomi dasar dan fisiologi saluran pencernaan diperlukan untuk diagnosis dini yang akurat. Hal ini dapat terlihat saat menilai riwayat pasien dan, khususnya, saat melakukan pemeriksaan fisik pada perut. siapa saja. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan Pelatihan Kader Kesehatan Pengungsi tentang Gawat Darurat Abdomen di International Organization for Migration (IOM) Sidoarjo. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan kepada imigran IOM Sidoarjo. Acara dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Agustus 2024 di halaman kampus B Tower Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode presentasi mengenai tanda gawat darurat abdomen. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah terlaksana pada tanggal pelaksanaan pada hari Kamis tanggal 29 Agustus 2024. Acara dilaksanakan di halaman parkir kampus B Tower Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Evaluasi penulis mengenai kegiatan ini adalah peserta dapat menjawab tiga pertanyaan dari pemateri dengan benar, diantaranya adalah anatomi perut, tanda dan gejala gawat darurat abdomen, dan apa yang harus dilakukan jika ada orang disekitar yang mengalami keluhan tersebut. Materi mengenai kegawatdaruratan abdomen telah tersampaikan dengan baik kepada peserta. Peserta antusias dan aktif bertanya kepada pemateri seputar gawat darurat abdomen. Harapan penulis agar peserta mengetahui mengenai gawat darurat abdomen, sehingga jika terjadi pada orang sekitarnya mereka dapat memberi masukan agar segera dibawa ke fasilitas kesehatan segera guna mengatasi kondisi gawat daruratnya.