Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Stimulasi Perkembangan Bahasa Anak Melalui Permainan Tradisional Usia 4-5 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Pertiwi III Ladang Panjang Kabupaten Merangin Karmila, Desi; Suryana, Dadan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangin bahwa pentingnya stimulasi perkembangan  bahasa anak  melalui permainan  tradisional pada usia 4-5 tahun. Permainan tradisional adalah suatu warisa leluhur yang sangat perlu dijaga dan dilestarikan, dalam permainan tradisionala ini memberikan manfaat bagi perkembangan anak mulai dari aspek perkembangan nilai agama moral, kongnitif, bahasa, sosial emosional,  fisik, dan seni.  Tetapi yang menjadi masalah  sejak munculnya berbagai permainan modern yang sangat menarik minat anak, seperti gadget dan game lainnya sehingga membuat anak teralu  asyik bermain di dunia maya secara individu, anak mengalami keterlambatan berbicara,  kurangnyaa interaksi sosial. Dengan anak bermain gadget sehingga tidak memberi kesempatan bagi anak untuk bersosialisasi. Jadi  untuk permainan modern seperti ini yang dipengaruhi oleh gadget tidak baik untuk perkembangan anak terutama pada perkembangan bahasa.  Tujuan dari penelitian ini adalah  untuk memberikan Stimulasi Perkemabangan  Bahasa Anak Melalui Permainan Tradisional  Usia 4-5 Tahu di Tk Pertiwi III Ladang Panjang  Di Kabupaten Merangin. Penelitian  Ini merupakan  penelitian kualitatif  deskriptif,  yang melibatkan  5 orang guru dan anak-anak di Tk Pertiwi III Ladang Panjang untuk dapat menstimulus perkembangan bahasa anak. Pengumpulan data dilakukan dengan  wawancara, observasi, dokumentasi.  Dari hasil penelitian serta pengamatan langsung bahwa dengan menggunakan metode permainan tradisional menggunakan  telepon kaleng mampu mengembangkan bahasa pada anak serta memberikan suasana lebih menyenangkan.
Analisis Pentingnya Perlindungan Anak Dalam Proses Perkembangan Anak Mayar, Farida; Karmila, Desi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perlindungan anak merupakan bagian yang terpenting dalam melindungi generasi bangsa dari bahaya kejahatan yang ada di masyarakat. Anak merupakan masa yang paling mudah untuk terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Usia ini merupakan masa pembentukan dasar-dasar kepribadian manusia, kemampuan berpikir, kecerdasan, keterampilan dan kemandirian serta keterampilan sosial sesuai dengan amanat undang-undang pendidikan. Anak secara hukum berhak mendapatkan perlindungan, namun dalam kenyataannya hakhak anak masih belum terlindungi dan terpenuhi secara optimal terutama di lembaga PAUD. .Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya perlindungan anak dalam proses perkembangan anak. Penelitian ini dilakukan di lembaga Tk Pertiwi III Ladang Panjang, kabupaten merangin. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian deskriptif kualitatif dengan cara observasi dan wawancara langsung kepada lembaga pihak terkait. Dalam penyelenggaraan perlindungan anak berdasarkan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014. Hasil penelitian ditemukan bahwa pentingnya perlindungan anak dalam proses perkembangan anak, penyelenggaraan Perlindungan Anak karena sebagian besar kasus perlidungan anak terjadi dalam lembaga pendidikan.
Pengaruh Game Interaktif Berbasis Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Digital Literacy di Taman Kanak-kanak Pertiwi III Ladang Panjang Kabupaten Merangin Eliza, Delfi; Karmila, Desi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.616 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2490

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh Game Interaktif Berbasis Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Kemampuan Digital Literacy di Taman Kanak-kanak Pertiwi III Ladang Panjang Kabupaten Merangin Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis eksperimen atau penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan game interaktif berbasis model pembelajaran inkuiri. Game interaktif berbasis model pembelajaran inkuiri berpengaruh terhadap kemampuan digital literacy di Taman Kanak-kanak Pertiwi III Ladang Panjang Kabupaten Merangin. Berdasarkan analisis data, diperoleh nilai rata-rata hasil kemampuan digital literacy anak dikelas eksperiment yang menggunakan game interaktif berbasis model pembelajaran inkuiri lebih tinggi (82) dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan game berbasis Aplikasi (75).
Jenis-Jenis Pelatihan Peningkatan Profesional Guru PAUD di Indonesia Eliza, Delfi; Sardi, Marisa; Amalia, Wilda; Karmila, Desi
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3055

Abstract

Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini merupakan ahli professional dalam merancang, melakukan aktivitas belajar mengajar, dan mengevaluasi hasil proses belajar mengajar, juga melaksanakan bimbingan, mengasuh, merawat serta melindungi peserta didik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis jenis-jenis pelatihan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kompetensi dan profesionalitas pendidik. Dalam penelitian ini, peneliti melaksanakan pengumpulan data dengan metode studi pustaka. Data yang dikumpulkan bertujuan mendapatkan informasi yang dibutuhkan guna tercapainya tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kompetensi pendidik dapat dilakukan dengan beragam metode pendidikan dan pelatihan (diklat) juga yang bukan diklat. Aktivitas Pelatihan (diklat) pendidik PAUD berguna mengembangkan tiga kompetensi jenjang pendidik PAUD (guru PAUD, guru pendamping dan guru pendamping muda) dengan cara berkelanjutan serta bertahap. Diklat tersebut terdiri dari diklat dasar, diklat lanjut dan diklat mahir. Diklat dibentuk atas kerjasama Dinas Pendidikan dengan Himpaudi. Ini dilaksanakan untuk usaha peningkatan kompetensi dna professional pendidik PAUD. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai salah satu solusi mengembangkan mutu serta profesionalisme guru PAUD.
Strategi Pengembangan Kurikulum PAUD Berbasis Karakter di Taman Kanak-Kanak Karmila, Desi
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.7041

Abstract

Latar belakang  pada  perencanaan berisi tentang suatu rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Strategi  pengembangan kurikulum PAUD Berbasis Karakter. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat studi pustaka.  Hasil dari penelitian ini Menggunakan beberapa strategi yang digunakan  dalam  pengembangan kurikulum di PAUD yaitu:  (1) strategi  Pembelajaran yang Berpusat pada Anak, (2) Bermain (3) Bercerita, (4) Bernyanyi dan (5) Pembelajaran Terpadu. Dapat disimpulkan bahwa  Pendidikan karakter  pada AUD merupakan dasar yang sangat penting harus diterapkan. Dalam penerapan pendidikan karakter  tentunya tidak terlepas dari penataan kurikulum yang diimplementasikan dengan menginternalisasikan nilai-nilai karakter melalui kegiatan pembelajaran, kegiatan ekstrakulikuler, dan kegiatanpembiasaan. Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan, yaitu: 1) Keteladan 2) Penanaman/penegakan disiplin 3) Pembiasaan 4) Menciptakan suasana yang kondusif.  Dengan adanya strategi yang digunakan  dalam pengembangan kurikulum Yang tepat di PAUD, maka suatu pembelajaran yang  ingin dicapai akan berjalan sesui  dengan tujuan yang diharapkan. Begitu juga halnya ketika menerapkan nilai karakter maka diperlukan beberapa persiapan yang akan dilakukan oleh masing-masing guru kelas. Serta penanaman karakter tidak hanya terpaku pada kurikulum, akan tetapi dapat berjalan secara efektif ketika penanaman karakter ini dilakukan dalam pembiasaan kegiatan keseharian pada anak sehingga menumbuhkan karakter yang baik.
Stimulasi Perkembangan Bahasa Anak Melalui Permainan Tradisional Usia 4-5 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Pertiwi III Ladang Panjang Kabupaten Merangin Karmila, Desi; Suryana, Dadan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2488

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangin bahwa pentingnya stimulasi perkembangan  bahasa anak  melalui permainan  tradisional pada usia 4-5 tahun. Permainan tradisional adalah suatu warisa leluhur yang sangat perlu dijaga dan dilestarikan, dalam permainan tradisionala ini memberikan manfaat bagi perkembangan anak mulai dari aspek perkembangan nilai agama moral, kongnitif, bahasa, sosial emosional,  fisik, dan seni.  Tetapi yang menjadi masalah  sejak munculnya berbagai permainan modern yang sangat menarik minat anak, seperti gadget dan game lainnya sehingga membuat anak teralu  asyik bermain di dunia maya secara individu, anak mengalami keterlambatan berbicara,  kurangnyaa interaksi sosial. Dengan anak bermain gadget sehingga tidak memberi kesempatan bagi anak untuk bersosialisasi. Jadi  untuk permainan modern seperti ini yang dipengaruhi oleh gadget tidak baik untuk perkembangan anak terutama pada perkembangan bahasa.  Tujuan dari penelitian ini adalah  untuk memberikan Stimulasi Perkemabangan  Bahasa Anak Melalui Permainan Tradisional  Usia 4-5 Tahu di Tk Pertiwi III Ladang Panjang  Di Kabupaten Merangin. Penelitian  Ini merupakan  penelitian kualitatif  deskriptif,  yang melibatkan  5 orang guru dan anak-anak di Tk Pertiwi III Ladang Panjang untuk dapat menstimulus perkembangan bahasa anak. Pengumpulan data dilakukan dengan  wawancara, observasi, dokumentasi.  Dari hasil penelitian serta pengamatan langsung bahwa dengan menggunakan metode permainan tradisional menggunakan  telepon kaleng mampu mengembangkan bahasa pada anak serta memberikan suasana lebih menyenangkan.
Analisis Pentingnya Perlindungan Anak Dalam Proses Perkembangan Anak Mayar, Farida; Karmila, Desi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2489

Abstract

Perlindungan anak merupakan bagian yang terpenting dalam melindungi generasi bangsa dari bahaya kejahatan yang ada di masyarakat. Anak merupakan masa yang paling mudah untuk terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Usia ini merupakan masa pembentukan dasar-dasar kepribadian manusia, kemampuan berpikir, kecerdasan, keterampilan dan kemandirian serta keterampilan sosial sesuai dengan amanat undang-undang pendidikan. Anak secara hukum berhak mendapatkan perlindungan, namun dalam kenyataannya hakhak anak masih belum terlindungi dan terpenuhi secara optimal terutama di lembaga PAUD. .Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya perlindungan anak dalam proses perkembangan anak. Penelitian ini dilakukan di lembaga Tk Pertiwi III Ladang Panjang, kabupaten merangin. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian deskriptif kualitatif dengan cara observasi dan wawancara langsung kepada lembaga pihak terkait. Dalam penyelenggaraan perlindungan anak berdasarkan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014. Hasil penelitian ditemukan bahwa pentingnya perlindungan anak dalam proses perkembangan anak, penyelenggaraan Perlindungan Anak karena sebagian besar kasus perlidungan anak terjadi dalam lembaga pendidikan.
Pengaruh Game Interaktif Berbasis Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Digital Literacy di Taman Kanak-kanak Pertiwi III Ladang Panjang Kabupaten Merangin Eliza, Delfi; Karmila, Desi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2490

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh Game Interaktif Berbasis Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Kemampuan Digital Literacy di Taman Kanak-kanak Pertiwi III Ladang Panjang Kabupaten Merangin Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis eksperimen atau penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan game interaktif berbasis model pembelajaran inkuiri. Game interaktif berbasis model pembelajaran inkuiri berpengaruh terhadap kemampuan digital literacy di Taman Kanak-kanak Pertiwi III Ladang Panjang Kabupaten Merangin. Berdasarkan analisis data, diperoleh nilai rata-rata hasil kemampuan digital literacy anak dikelas eksperiment yang menggunakan game interaktif berbasis model pembelajaran inkuiri lebih tinggi (82) dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan game berbasis Aplikasi (75).
Strategi Pengembangan Kurikulum Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Yayasan Anugrah Dwinata Sejahtera SLB Dwinata Karmila, Desi
Jurnal Family Education Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Family Education
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jfe.v4i1.161

Abstract

SLB merupakan salah satu sekolah luar biasa di Padang yang memberikan pelayanan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus, khususnya anak autis. Pada dasarnya kurikulum Anak berkebutuhan khusus (ABK) dan anak normal, pasti sama dalam tujuan dalam kurikulumnya, yakni sama-sama untuk membentuk perilaku anak didik. Adapun Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang strategi pengembangan kurikulum khusus autis di SLB Autis Dwinata. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini, termasuk jenis penelitian pustaka (Library Research) dan menggunakan data kualitatif. Perubahan kurikulum yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa kurikulum rentan terhadap perubahan sosial. Meskipun perubahan tetap terjadi, tampaknya tidak ada kurikulum yang membedakannya penggunaan antara siswa normal dan siswa berkebutuhan khusus (baik fisik maupun mental). Meskipun kurikulumnya sama, guru mungkin menerapkan strategi dan metode yang berbeda. Oleh karena itu, guru tidak hanya profesional dalam mengajar, tetapi juga memiliki kompetensi khusus dibandingkan mereka yang mengajar siswa normal. kompetensi yang dimaksud di sini bukanlah kompetensi profesional, pedagogi, kepribadian, atau sosial. Sebaliknya, itu adalah kompetensi spiritual di mana guru mengajar dengan hati, bukan dengan materi (uang).
Jenis-Jenis Pelatihan Peningkatan Profesional Guru PAUD di Indonesia Eliza, Delfi; Sardi, Marisa; Amalia, Wilda; Karmila, Desi
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3055

Abstract

Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini merupakan ahli professional dalam merancang, melakukan aktivitas belajar mengajar, dan mengevaluasi hasil proses belajar mengajar, juga melaksanakan bimbingan, mengasuh, merawat serta melindungi peserta didik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis jenis-jenis pelatihan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kompetensi dan profesionalitas pendidik. Dalam penelitian ini, peneliti melaksanakan pengumpulan data dengan metode studi pustaka. Data yang dikumpulkan bertujuan mendapatkan informasi yang dibutuhkan guna tercapainya tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kompetensi pendidik dapat dilakukan dengan beragam metode pendidikan dan pelatihan (diklat) juga yang bukan diklat. Aktivitas Pelatihan (diklat) pendidik PAUD berguna mengembangkan tiga kompetensi jenjang pendidik PAUD (guru PAUD, guru pendamping dan guru pendamping muda) dengan cara berkelanjutan serta bertahap. Diklat tersebut terdiri dari diklat dasar, diklat lanjut dan diklat mahir. Diklat dibentuk atas kerjasama Dinas Pendidikan dengan Himpaudi. Ini dilaksanakan untuk usaha peningkatan kompetensi dna professional pendidik PAUD. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai salah satu solusi mengembangkan mutu serta profesionalisme guru PAUD.