Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

ANALISIS MANAJEMEN BADAN USAHA MILIK DESA (Studi pada Badan Usaha Milik Desa Padaawas Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut) Aceng Ulumudin; Hasbi Shiddiq Fauzan; Herna Helyana Rismayanti
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v16i2.514

Abstract

Adanya Badan Usaha Milik Desa salah satunya bertujuan untuk mendorong meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat dibidang perekonomian sesuai dengan Peraturan Mentri Desa PDTT No. 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa, yang pada umumnya setiap desa memiliki ragam potensi untuk dikembangkan untuk mendukung kemajuan dan kemakmuran sumber daya yang dimiliki dengan melalui pengelolaan pada Badan Usaha Milik Desa. Kondisi pada saat ini, Badan Usaha Milik Desa di Desa Padaawas Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut memiliki beberapa permasalahan di dalam pengelolaannya seperti keterbatasan SDM dan lemahnya sosialisasi. Maksud dan tujuan penelitian ini adalah menganalisis permasalahan manajemen Badan UsahaMilikDesa diDesaPadaawasKecamatanPasirwangiKabupatenGarut. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa manajemen Badan Usaha Milik Desa di Desa Padaawas Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut dikategorikan cukup baik dilihat dari proses pengelolaannya dilihat dari beberapa usaha yang sudah dilakukan. Namun dilihat dari aspek perencanaannya Badan Usaha Milik Desa Padaawas Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut belum optimal dalam tata kelola administrasi walaupun telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada seperti yang tertera pada Peraturan Menteri Desa. Adapun kekurangan didalam perencanaan oleh Badan Usaha Milik Desa Padaawas yaitu belum adanya indikator rencana kegiatan yang optimal sesuai dengan tujuan utama dari pendirianya Badan Usaha Milik Desa.
Manajemen Pelayanan Perijinan Sektor Penataan Ruang untuk Rumah Tinggal di Kabupaten Sumedang Hasbi Shiddiq Fauzan
Journal of Knowledge Management Vol 17, No 1 (2023): Journal Of Knowledge Management
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jkm.v17i1.3074

Abstract

Pelayanan izin penataan perumahan di Kabupaten Sumedang masih belum maksimal. Hal ini menyebabkan terjadinya penyalahgunaan layanan perizinan konsolidasi yang diberikan. Metode penelitian ini terdiri dari penggunaan metode deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif. Penggunaan metode tersebut dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa tujuan ini adalah untuk memaparkan hasil dan mendalami dari segi kualitatif pelayanan diukur dari kualiatas perizinan bidang penataan ruang permukiman di Kabupaten Sumedang. Pelayanan izin tata guna lahan perumahan di Kabupaten Sumedang yang dilakukan kurang terlaksana dengan baik dari segi kualitasnya. Kurangnya akuntabilitas pegawai dalam pemberian pelayanan disebabkan oleh tidak jelasnya standar dan prosedur pelayanan serta tata cara pengaduan bagi pengguna pelayanan publik.
ANALISIS MANAJEMEN BADAN USAHA MILIK DESA (Studi pada Badan Usaha Milik Desa Padaawas Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut) Aceng Ulumudin; Hasbi Shiddiq Fauzan; Herna Helyana Rismayanti
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol. 16 No. 2 (2019): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v16i2.514

Abstract

Adanya Badan Usaha Milik Desa salah satunya bertujuan untuk mendorong meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat dibidang perekonomian sesuai dengan Peraturan Mentri Desa PDTT No. 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa, yang pada umumnya setiap desa memiliki ragam potensi untuk dikembangkan untuk mendukung kemajuan dan kemakmuran sumber daya yang dimiliki dengan melalui pengelolaan pada Badan Usaha Milik Desa. Kondisi pada saat ini, Badan Usaha Milik Desa di Desa Padaawas Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut memiliki beberapa permasalahan di dalam pengelolaannya seperti keterbatasan SDM dan lemahnya sosialisasi. Maksud dan tujuan penelitian ini adalah menganalisis permasalahan manajemen Badan UsahaMilikDesa diDesaPadaawasKecamatanPasirwangiKabupatenGarut. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa manajemen Badan Usaha Milik Desa di Desa Padaawas Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut dikategorikan cukup baik dilihat dari proses pengelolaannya dilihat dari beberapa usaha yang sudah dilakukan. Namun dilihat dari aspek perencanaannya Badan Usaha Milik Desa Padaawas Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut belum optimal dalam tata kelola administrasi walaupun telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada seperti yang tertera pada Peraturan Menteri Desa. Adapun kekurangan didalam perencanaan oleh Badan Usaha Milik Desa Padaawas yaitu belum adanya indikator rencana kegiatan yang optimal sesuai dengan tujuan utama dari pendirianya Badan Usaha Milik Desa.
EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN OBYEK WISATA ALAM DI DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAAN KABUPATEN GARUT Rostiena Pasciana; Hasbi Shiddiq Fauzan; Zulkifli Adnan; JEMBAR ADJI SUTANDI
Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik (JPKP) Vol 13 No 1 (2022): Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36624/jpkp.v13i1.107

Abstract

Sektor pariwisata adalah salah satu area yang dikelola untuk mendukung baik masyarakat maupun pemerintah, terutama di Kabupaten Garut. Meskipun begitu, terdapat tantangan yang dihadapi di lapangan, seperti kekurangan fasilitas dan infrastruktur, pengelolaan tempat pariwisata yang perlu ditingkatkan, serta kekurangan sumber daya manusia di instansi terkait. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan berperan dalam mengembangkan objek wisata di Kabupaten Garut. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas upaya pengembangan objek wisata yang dilakukan oleh Dinas tersebut, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung atau menghambat perkembangannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan beberapa kesimpulan: Dalam upaya mendorong pertumbuhan objek wisata di wilayah Kabupaten Garut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan telah menerapkan pendekatan strategis yang mencakup tahap perencanaan pengembangan, pelaksanaan strategi, dan penilaian kinerja; Kelambatan dan dorongan dalam strategi pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk mengembangkan daya tarik pariwisata di Kabupaten Garut mengakomodasi sejumlah aspek, seperti tantangan dalam menggugah partisipasi dan kesadaran masyarakat terhadap pengembangan pariwisata, serta kelengahan dalam penerapan peraturan oleh Bupati Garut sebagai penghambat. Sebaliknya, semangat kebersamaan dan kesadaran masyarakat, perhatian pemerintah yang berwawasan luas, serta kolaborasi erat dengan komunitas setempat turut menjadi pendorong dalam proses ini.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT DI SEKSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT Hasbi Shiddiq Fauzan; Agus Setiawan
Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik (JPKP) Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36624/jpkp.v14i2.142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan publik terhadap kepuasan masyarakat di Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Garut.Yang menjadi rumusan masalahan di dalam skripsi ini adalah seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan masyarakat di Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Garut. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Garut. Sampel yang diambil sebanyak 90 responden. Teknik analisis data menggunakan uji analisis regresi linear sederhana, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan masyarakat, ini dibuktikan dengan analisis regresi linier sederhana Y=2,388 + 0,406 X, maka nilai konstanta (a) adalah 2,388; ini dapat diartikan jika kualitas pelayanan nilainya 0, maka kepuasan masyarakat nilainya 2,388 nilai koefisien regresi variabel kepuasan masyarakat (b) bernilai positif yaitu 0,406; ini dapat diartikan bahwa setiap kualitas pelayanan sebesar 1,00 maka kepuasan masyarakat akan meningkat sebesar 0,406. Dilihat dari uji t maka t hitung sebesar 10,890. Sementara t tabel diperoleh sebesar 1,661. Jadi t hitung> t tabel (10,890) > ttabel (1,987) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan masyarakat di Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Garut.
Analisis Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Kabupaten Garut Fauzan, Hasbi Shiddiq
Jurnal Publik Vol. 15 No. 1 (2021): Jurnal Publik: Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Pasca Sarjana Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v15i1.166

Abstract

Kebijakan pengelolaan sampah adalah rencana untuk mengatasi permasalahan sampah. Jumlah volume sampah di Kabupaten Garut diduga mencapai 287 ton per hari. Jadi kebijakan sampah yang direncanakan oleh para pemangku kepentingan dengan tujuan mengendalikan konflik sampah waktu ini mengingat volume sampah yg meningkat seiring dengan pertambahan kuantitas populasi. Hal ini terjadi sebab mobilitas penduduk yg tinggi, sang karena itu Dinas Lingkungan Hidup mengimplementasikan kebijakan pengelolaan sampah rumah tangga sebagai bentuk penanganan dalam mengatasi permasalahan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetajui strategi kebijakan yang diterapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan imbas dari implementasi kebijakan terhadap efektivitas pengelolaan sampah. Metode yang dipergunakan pada penelitian ini merupakan metode kombinasi dengan pendekatan kualitatif dengan metode triangulasi, serta pendekatan kuantitatif memakai metode analisis regresi sederhana, informan dari kualitatif terdiri asal kepala Bidang Kebersihan. Sedangkan kuantitatif ialah pengawas serta petugas kebersihan. yang akan terjadi asal penelitian ini memberikan bahwa Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut menerapkan kebijakan pengelolaan sampah dengan baik serta sinkron dalam menggunakan prosedur, walaupun dari implementasi kebijakan terhadap efektivitas pengelolaan sampah rumah tangga berpengaruh namun tidak signifikan. Hal ini dikarenakan akibat uji statistik pada pola sebaran data tidak sama dengan variabel yg diuji.
Implementasi Kebijakan Sistem Informasi Manajemen Pelaporan Wajib Pajak Berbasis Online Pada Hotel Dan Restoran Di Kabupaten Garut Fauzan, Hasbi Shiddiq
Jurnal Publik Vol. 15 No. 2 (2021): Jurnal Publik: Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Pasca Sarjana Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v15i2.172

Abstract

Perpajakan merupakan salah satu aspek penting dalam proses pendukung penyelenggaraan serta pembangunan secara berkelanjutan dan meningkatkan perekonomian bangsa. Pajak hotel serta restoran yang ada di Kabupaten Garut merupakan sumber pajak daerah, dan Pemerintah Kabupaten Garut menggunakan pajak untuk meningkatkan pelayanan. Hotel dan restoran menyumbangkan donasi yang besar terhadap keuangan daerah Kabupaten Garut, pada hal ini dibutuhkan suatu sistem menjadi alat monitoring bagi Pemerintah Daerah. Pada penelitian ini, menggunakan data kualitatif dan deskriptif yang didapat dari wawancara serta observasi. Tujuan penelitian ini ialah buat mengetahui penggunaan sistem informasi manajemen pelaporan wajib pajak berbasis online pada hotel dan restoran di Kabupaten Garut, apa kendalanya dan bagaimana mengatasinya. Hasil penelitian bahwa penggunaan sistem sudah dilaksanakan, namun hambatan dalam penggunaannya masih ada, sumber daya daya peralatan yang tidak mencukupi serta pengawasan yang tidak efektif oleh Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Garut terhadap operator hotel serta restoran.
EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN OBYEK WISATA ALAM DI DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAAN KABUPATEN GARUT Pasciana, Rostiena; Shiddiq Fauzan, Hasbi; Adnan, Zulkifli; ADJI SUTANDI, JEMBAR
Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik (JPKP) Vol 13 No 1 (2022): Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36624/jpkp.v13i1.107

Abstract

Sektor pariwisata adalah salah satu area yang dikelola untuk mendukung baik masyarakat maupun pemerintah, terutama di Kabupaten Garut. Meskipun begitu, terdapat tantangan yang dihadapi di lapangan, seperti kekurangan fasilitas dan infrastruktur, pengelolaan tempat pariwisata yang perlu ditingkatkan, serta kekurangan sumber daya manusia di instansi terkait. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan berperan dalam mengembangkan objek wisata di Kabupaten Garut. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas upaya pengembangan objek wisata yang dilakukan oleh Dinas tersebut, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung atau menghambat perkembangannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan beberapa kesimpulan: Dalam upaya mendorong pertumbuhan objek wisata di wilayah Kabupaten Garut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan telah menerapkan pendekatan strategis yang mencakup tahap perencanaan pengembangan, pelaksanaan strategi, dan penilaian kinerja; Kelambatan dan dorongan dalam strategi pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk mengembangkan daya tarik pariwisata di Kabupaten Garut mengakomodasi sejumlah aspek, seperti tantangan dalam menggugah partisipasi dan kesadaran masyarakat terhadap pengembangan pariwisata, serta kelengahan dalam penerapan peraturan oleh Bupati Garut sebagai penghambat. Sebaliknya, semangat kebersamaan dan kesadaran masyarakat, perhatian pemerintah yang berwawasan luas, serta kolaborasi erat dengan komunitas setempat turut menjadi pendorong dalam proses ini.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT DI SEKSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT Fauzan, Hasbi Shiddiq; Setiawan, Agus
Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik (JPKP) Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36624/jpkp.v14i2.142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan publik terhadap kepuasan masyarakat di Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Garut.Yang menjadi rumusan masalahan di dalam skripsi ini adalah seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan masyarakat di Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Garut. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Garut. Sampel yang diambil sebanyak 90 responden. Teknik analisis data menggunakan uji analisis regresi linear sederhana, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan masyarakat, ini dibuktikan dengan analisis regresi linier sederhana Y=2,388 + 0,406 X, maka nilai konstanta (a) adalah 2,388; ini dapat diartikan jika kualitas pelayanan nilainya 0, maka kepuasan masyarakat nilainya 2,388 nilai koefisien regresi variabel kepuasan masyarakat (b) bernilai positif yaitu 0,406; ini dapat diartikan bahwa setiap kualitas pelayanan sebesar 1,00 maka kepuasan masyarakat akan meningkat sebesar 0,406. Dilihat dari uji t maka t hitung sebesar 10,890. Sementara t tabel diperoleh sebesar 1,661. Jadi t hitung> t tabel (10,890) > ttabel (1,987) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan masyarakat di Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Garut.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERKOTAAN DAN PERDESAAN (PBB P2) DI DESA SUKABAKTI KECAMATAN TAROGONG KIDUL KABUPATEN GARUT Karmila, Mila; Wahyudi, Yudi Triana; Firdaus, Moch Rizal; Shiddiq Fauzan, Hasbi
Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik (JPKP) Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36624/jpkp.v15i1.146

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Pajak Bumi Bangunan di Desa Sukabakti yang mana Pelaksanaan Pajak bumi dan bangunan yang belum optional di desa sukabakti. Adapun penelitian ini dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian dengan menggunakan teori faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan menunjukan bahwa Implementasi Pajak Bumi Bangunan di Desa Sukabakti belum berjalan secara optimal karena masih banyak permasalahan dalam pelaksanaannya seperti. Kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh aparat desa terhadap masyarakat, dukungan dari sumber daya manusia yang memadai baik dari segi kuantitas maupun kualitas. sebagian masyarakat yang enggan membayar pajak dan selalu kabur saat ditagih, sikap pelaksana yang kurang mengajak masyarakat untuk membayar pajak bumi bangunan, kerjasama antara para pihak desa yang kurang. Kesimpulannya adalah implementasi Pajak Bumi Bangunan di Desa Sukabakti belum berjalan dengan baik.