Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Implementasi Kebijakan Pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Terhadap Manajemen BUMDesa dalam mewujudkan Efektifitas BUMDesa di Kabupaten Garut Kania, Ikeu; Raesalat, Riksa
Jurnal Publik Vol. 13 No. 1 (2019): Jurnal Publik : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Pasca Sarjana Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.222 KB)

Abstract

Tujuan penulisan penelitian ini adalah membahas pengaruh implementasi kebijakan pendirian BUMDesa terhadap manajemen BUMDesa dalam mewujudkan efektifitas BUMDesa di Kabupaten Garut. Metoda analisis yang digunakan dalam pembahasan topik utama menggunakan model analisis causal effectual dengan meninjau hubungan rasional yang menganalisa hubungan sebab akibat antara pelaksana kebijakan pendirian BUMDesa, manajemen BUMDesa dan Efektifitas BUMDesa. Lokasi penelitian adalah di Kantor BUMDesa Kabupaten Garut yang disampel berdasarkan jumlah BUMDesa yang telah berdiri yakni 244 BUMDesa
Analisis Kebijakan Kartu Pra Kerja Dalam Upaya Peningkatan Skill Para Calon Pekerja di Kabupaten Garut Raesalat, Riksa; Alifia, Shella Lutfi
Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik (JPKP) Vol 12 No 2 (2021): Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36624/jpkp.v12i2.81

Abstract

Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan mengenai Analisis Kebijakan Kartu Pra kerja Dalam Upaya Peningkatan Skill Para Calon Pekerja Di Kabupaten Garut, peneliti menemukan adanya permasalahan serta manfaat terkait dengan program ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui analisis kebijakan kartu pra kerja dalam upaya peningkatan skill para calon pekerja di kabupaten Garut. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara dan studi dokumentasi. Landasan teori yang digunakan yaitu teori kebijakan dari Edward III yang dimana kebijakan dapat berjalan lancar jika memiliki implementasi yang dipengaruhi oleh empat variabel yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan birokrasi. Secara aturan kebijakan pra kerja ini ditujukan kepada para pekerja yang terkena PHK akibat dampak dari covid 19 serta kepada para masyarakat yang belum memiliki pekerjaan selama memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan oleh aturan pra kerja seperti umur, keadaan ekonomi dan latar belakang. Meski adanya beberapa kekurangan dari kebijakan kartu pra kerja ini tidak membuat kebijakan ini menjadi sia-sia atau tidak berguna karena dibalik kekurangan itu semua terdapat berbagai macam manfaat yang lebih banyak dan membantu masyarakat untuk menjalani kehidupan sehari hari nya di tengah wabah covid 19 yang segala aspek kehidupan menjadi berat.
OPTIMALISASI PELAYANAN PUBLIK DI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN GARUT Raesalat, Riksa; Muchtar, Muchtar; Ratri, Mutia Agustin Nur
Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik (JPKP) Vol 14 No 1 (2023): Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36624/jpkp.v14i1.135

Abstract

Penelitian ini akan berfokus pada permasalahan permasalahan yang terjadi di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut, di mana dalam hal ini dilihat dari segi pelayanan ke masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas pelayanan tenaga kerja di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut. Penelitian ini mengadopsi pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode studi dokumen, observasi langsung, wawancara dengan pegawai Dinas, dan studi pustaka sebagai teknik pengumpulan data. Data yang digunakan terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder, dengan validitas data yang dikonfirmasi melalui triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun jumlah pencari kerja masih tinggi, partisipasi dalam program kerja terbilang rendah. Oleh karena itu, penting untuk menghadirkan pelayanan yang berkualitas dan inovatif dengan menggunakan beberapa indikator, seperti kesiapan pegawai dan sarana komunikasi di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, kecekatan pelayanan, ketepatan pelayanan, batasan waktu dalam pelayanan, responsivitas pelayanan, dan empati dalam penyampaian informasi kepada pencari kerja melalui inovasi web. Hasil penelitian menyarankan agar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut dapat meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengadopsi pendekatan kolaboratif seperti program pentahelix Gentra Karya, termasuk pemanfaatan aplikasi berbasis web Gentrakarya.disnakertrans.garutkab.go.id/ sebagai salah satu upaya untuk meingkatkan pelayanan kepada masyarakat.
STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) TOSS DI DESA JANGKURANG KECAMATAN LELES Raesalat, Riksa; Nurbudiwati, Nurbudiwati; Alawiyah, Mutiara Desvianti
Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik (JPKP) Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36624/jpkp.v15i1.148

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia, termasuk di Desa Jangkurang Kecamatan Leles. Dalam pencegahan stunting belum maksimal dalam Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dikarenakan dalam satu tahun di bagi kedalam dua tahapan, serta kesadaran orang tua yang rendah akan pentingnya konsumsi makanan bergizi, dalam pencegahan stunting harus diperhatikan mengenai gizi, dan perbaikan sanitasi dan air bersih, maka dari itu dengan melibatkan seluruh stackholder dapat membangun dukungan dan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan pemahaman mengenai gizi yang baik pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi yang digunakan oleh Pemerintah Desa Jangkurang dalam pencegahan stunting melalui Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) TOSS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan landasan teori Kotten (2006) tentang tipe-tipe strategi pencegahan stunting diantaranya  strategi organisasi, program strategi, strategi institusional, dan strategi pendukung sumber Daya. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan Kasi Kemasyarakatan Kecamatan Leles, Ahli Gizi Puskesmas, Kader posyandu dan orang tua anak pravelensi stunting. Selain itu, observasi langsung dan dokumentasi juga dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang implementasi program. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat beberapa hambatan yang terjadi terhadap program PMT di  Desa Jangkurang. Di antaranya Pemberian pola makan ibu terhadap anak, kurangnya kesadaran tentang sanitasi, ibu yang tidak menerima anaknya dikategorikan sebagai anak stunting serta penyuluhan yang minim terhadap remaja. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya terus meningkatkan strategi pencegahan stunting yang holistik dan terintegrasi di tingkat desa, serta melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pencegahan stunting.
Policy Evaluation of Non-Cash Food Assistance Program Distribution in Tarogong District Kidul Garut Regency Raesalat, Riksa; Purnawan, Ade; Kania, Ikeu; Miftahudin, Salfa
Jurnal Polisci Vol 1 No 4 (2024): Vol 1 No. 4 : Maret 2024
Publisher : ann4publisher@gmail.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62885/polisci.v1i4.226

Abstract

The Non-Cash Food Assistance Program (BPNT) is a program to provide non-cash food assistance from the government which is given to KPM every month through banking mechanisms. The existence of this program is because in Covid-19, the community's economy is very difficult to make a living due to government policies that implement lockdowns regularly in every region of Indonesia, especially Garut Regency which is the focus of research. The method applied is a descriptive qualitative method using the location of the researcher is Tarogong Kidul District and Villages in the Tarogong Kidul area, Garut Regency. This research aims to create poor food security in Garut Regency. The Policy Evaluation Theory used in this study uses the theory of William N Dunn. The results of this study show that BPNT distribution has been carried out well according to existing procedures, although there are still obstacles in BPNT distribution in data collection. This is because some villages in the Tarogong Kidul District area still have not updated the integrated social welfare data (DTKS) that will be inputted by the Garut Regency Social Office.
OPTIMALISASI PELAYANAN PUBLIK DI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN GARUT Raesalat, Riksa; Muchtar, Muchtar; Ratri, Mutia Agustin Nur
Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik (JPKP) Vol 14 No 1 (2023): Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36624/jpkp.v14i1.135

Abstract

Penelitian ini akan berfokus pada permasalahan permasalahan yang terjadi di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut, di mana dalam hal ini dilihat dari segi pelayanan ke masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas pelayanan tenaga kerja di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut. Penelitian ini mengadopsi pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode studi dokumen, observasi langsung, wawancara dengan pegawai Dinas, dan studi pustaka sebagai teknik pengumpulan data. Data yang digunakan terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder, dengan validitas data yang dikonfirmasi melalui triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun jumlah pencari kerja masih tinggi, partisipasi dalam program kerja terbilang rendah. Oleh karena itu, penting untuk menghadirkan pelayanan yang berkualitas dan inovatif dengan menggunakan beberapa indikator, seperti kesiapan pegawai dan sarana komunikasi di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, kecekatan pelayanan, ketepatan pelayanan, batasan waktu dalam pelayanan, responsivitas pelayanan, dan empati dalam penyampaian informasi kepada pencari kerja melalui inovasi web. Hasil penelitian menyarankan agar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut dapat meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengadopsi pendekatan kolaboratif seperti program pentahelix Gentra Karya, termasuk pemanfaatan aplikasi berbasis web Gentrakarya.disnakertrans.garutkab.go.id/ sebagai salah satu upaya untuk meingkatkan pelayanan kepada masyarakat.
STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) TOSS DI DESA JANGKURANG KECAMATAN LELES Raesalat, Riksa; Nurbudiwati, Nurbudiwati; Alawiyah, Mutiara Desvianti
Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik (JPKP) Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36624/jpkp.v15i1.148

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia, termasuk di Desa Jangkurang Kecamatan Leles. Dalam pencegahan stunting belum maksimal dalam Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dikarenakan dalam satu tahun di bagi kedalam dua tahapan, serta kesadaran orang tua yang rendah akan pentingnya konsumsi makanan bergizi, dalam pencegahan stunting harus diperhatikan mengenai gizi, dan perbaikan sanitasi dan air bersih, maka dari itu dengan melibatkan seluruh stackholder dapat membangun dukungan dan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan pemahaman mengenai gizi yang baik pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi yang digunakan oleh Pemerintah Desa Jangkurang dalam pencegahan stunting melalui Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) TOSS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan landasan teori Kotten (2006) tentang tipe-tipe strategi pencegahan stunting diantaranya  strategi organisasi, program strategi, strategi institusional, dan strategi pendukung sumber Daya. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan Kasi Kemasyarakatan Kecamatan Leles, Ahli Gizi Puskesmas, Kader posyandu dan orang tua anak pravelensi stunting. Selain itu, observasi langsung dan dokumentasi juga dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang implementasi program. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat beberapa hambatan yang terjadi terhadap program PMT di  Desa Jangkurang. Di antaranya Pemberian pola makan ibu terhadap anak, kurangnya kesadaran tentang sanitasi, ibu yang tidak menerima anaknya dikategorikan sebagai anak stunting serta penyuluhan yang minim terhadap remaja. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya terus meningkatkan strategi pencegahan stunting yang holistik dan terintegrasi di tingkat desa, serta melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pencegahan stunting.
Public Service Governance And Accountability: A Reform Raesalat, Riksa; Nurbudiwati, Nurbudiwati; Hanifah, Hani Siti; Tenaesah, Erna Siti; Oroji, Ahmad Muhammad
Islamic Research Vol 7 No 2 (2024): Islamic Research
Publisher : Perhimpunan Intelektual Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47076/jkpis.v7i2.338

Abstract

The research aims to describe the governance and accountability of public services during a reform by taking the research object in Indonesia. The research uses qualitative methods which help describe and understand the substance of an event by strengthening it through phenomenological methods to analyze the same symptoms with different views and a historical approach based on sources of knowledge that occurred in the past. Sources of data from several literature include the Al-Qur'an, al-Hadith, books and journals that are relevant to the research. The data analysis technique uses triangulation as a strategy used to validate data from data sources and themes in a coherent manner. The results of this research recommend that the discussion of public services be related to public services, the public sector and service provision or service delivery which refers to activities and services carried out to meet the needs of the general public. Implementation of service duties and supervision of public services through the system implemented by the state results in poor public services to the community. In an Islamic perspective, the actualization of the application of the Islamic system in aspects of public services will create a bureaucracy that is simple, easy and efficient, responds quickly with the ability and capability to handle people's affairs. Likewise, fulfilling other public needs such as education, health and so on comes from efficient and effective management of natural resources. It is this reform that will ensure the true welfare of society.
SWOT ANALYSIS BUSINESS MODEL CANVAS DALAM STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA TEPAS PAPANDAYAN Raesalat, Riksa; Fauzan, Hasbi Shiddiq; Agustin, Linda
Jurnal Paradigma Vol 13, No 2 (2024): JURNAL PARADIGMA
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jp.v13i2.15263

Abstract

Sektor pariwisata memiliki potensi yang signifikan untuk pertumbuhan, terutama dalam pengembangan desa wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pengembangan Desa Wisata Tepas Papandayan di Desa Karamatwangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut. Pendekatan yang digunakan adalah Business Model Canvas (BMC) dan analisis SWOT untuk menghasilkan strategi alternatif. Metode yang diterapkan adalah metode kombinasi dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, kuesioner dan FGD. Pendekatan kuantitatif mencakup penyebaran kuesioner kepada 98 warga lokal untuk menggambarkan sembilan dimensi BMC. Pendekatan kualitatif melibatkan wawancara dan FGD dengan tiga informan: Kepala Desa, Pengelola dan ketua pokdarwis. Hasil analisis menunjukkan respon positif terhadap sembilan dimensi BMC. Analisis SWOT menempatkan Desa Wisata Tepas Papandayan dalam kuadran I, mendukung strategi pertumbuhan yang agresif. Dengan demikian, desa ini dapat memanfaatkan potensi internal dan peluang eksternal. Hasil dari kedua pendekatan digabungkan untuk menghasilkan strategi alternatif, termasuk kampanye pemasaran yang menonjolkan keindahan alam, pengembangan Community-Based Tourism (CBT) untuk melibatkan masyarakat lokal, promosi produk lokal melalui tiket masuk terpadu, peningkatan infrastruktur dan keselamatan, pelatihan kewirausahaan dan pengelolaan usaha souvenir serta penyusunan kalender acara wisata untuk menarik pengunjung melalui acara khusus. Dengan strategi ini, Desa Wisata Tepas Papandayan berpotensi menjadi tujuan wisata yang unik, berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Public Service Governance And Accountability: A Reform Raesalat, Riksa; Nurbudiwati, Nurbudiwati; Hanifah, Hani Siti; Tenaesah, Erna Siti; Oroji, Ahmad Muhammad
Islamic Research Vol 7 No 2 (2024): Islamic Research
Publisher : Perhimpunan Intelektual Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47076/jkpis.v7i2.338

Abstract

The research aims to describe the governance and accountability of public services during a reform by taking the research object in Indonesia. The research uses qualitative methods which help describe and understand the substance of an event by strengthening it through phenomenological methods to analyze the same symptoms with different views and a historical approach based on sources of knowledge that occurred in the past. Sources of data from several literature include the Al-Qur'an, al-Hadith, books and journals that are relevant to the research. The data analysis technique uses triangulation as a strategy used to validate data from data sources and themes in a coherent manner. The results of this research recommend that the discussion of public services be related to public services, the public sector and service provision or service delivery which refers to activities and services carried out to meet the needs of the general public. Implementation of service duties and supervision of public services through the system implemented by the state results in poor public services to the community. In an Islamic perspective, the actualization of the application of the Islamic system in aspects of public services will create a bureaucracy that is simple, easy and efficient, responds quickly with the ability and capability to handle people's affairs. Likewise, fulfilling other public needs such as education, health and so on comes from efficient and effective management of natural resources. It is this reform that will ensure the true welfare of society.