Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KONSERVASI SUMBER MATA AIR BAUMATA BERBASIS MASYARAKAT LOKAL Pathibang, Meilyn Renny; Aryani, Ni Kade Ayu Dewi; Matatula, Jeriels
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 4, No 1 (2019): June 2019
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v4i1.3238

Abstract

Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi dengam ketersedian air bersih dan salinitasi lingkungan yang masih minim, karena keterbatasan yang dialami dalam proses penyedian sarana dan prasarana sehingga perlu mendapat perhatian semua pihak. Sebanyak enam dari dua puluh satu kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggar Timur (NTT) masih rawan atau kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Permasalahan utama yang dihadapi oleh Kelompok Masyarakat Peduli Sumber Mata Air Baumata adalah menurunnya debit air akibat maraknya penebangan liar di sekitar sumber mata air terutama di kawasan hutan bagian hulu yang merupakan daerah tangkapan air. Berbagai Tahapan atau langkah-langkah telah ditempuh guna melaksanakan solusi atas permasalahan spesifik yang dihadapi oleh Kelompok Masyarakat Peduli Sumber Mata Air Baumata. Luaran yang telah dicapai adalah masyarakat yang telah mengikuti penyuluhan tentang konservasi sumber mata air Baumata, diharapkan memilik kesadaran untuk berpartisipasi melakukan konservasi terhadap sumber mata air baumata. DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v4i1.3238
Kondisi Tempat Tumbuh dan Simpanan Karbon Diatas Permukaan Tanah pada Tegakan Jati di Taman Wisata Alam Camplong Provinsi Nusa Tenggara Timur Pathibang, Meilyn Renny; Matatula, Jeriels; Aryani, Ni Kade Ayu Dewi; Selanno, Frenly Marvi; Oktaviani, Eva; Silaban, Rosalia; Almulqu, Aah Ahmad; Kleruk, Flora Evalina; Wardhana, Laurentius D. Wisnu; Lamanda, Sukriati Andesti; Rusadi, Nusrah; Nababan, Badia Roy Ricardo
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 13 No. 3 (2025): September
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v13i3.17235

Abstract

Forests store biomass and carbon in the form of living trees, forest floor detritus (e.g. litter falls), soil and wood products. This study describes inventory results of the above ground biomass of teak (Tectona grandis L.f.). By determining the site condition and developing allometric method, the inventory was designed to estimate the potential of above ground biomass of teak. This study aims to determine the characteristics or site qualities, carbon stock and find out whether the characteristics of the soil has a high or low correlation to the carbon stored in teak forest in Taman Wisata Alam Camplong, East Nusa Tenggara Province. Carbon stored in teak forests are 45.53 ton/ha and 104.35 ton/ha for IV and V age classes, respectively. The correlation between soil characteristics and carbon stock is obtained that the P and K soil has a positive correlation to carbon stock in the teak forest. The equation model for the relationship between growing conditions and aboveground carbon stocks is Y=25.182-4.149X1-172.231X2 + 2.046X3 + 32.711X4 + 0.297X5-28.330X6-1.746X7 +0.171X8.
Model Estimasi Volume Tegakan Eucalyptus Urophylla di Hutan Lindung Lelogama, Nusa Tenggara Timur Pathibang, Meilyn Renny; Matatula, Jeriels; Almulqu, Aah Ahmad; Adrin, Adrin; Ora, Yudhistira; Ari, Maria Patrisia; Nufus, Mitha Rabiyatul; Kusumawardhani, Dina Tiara
ULIN: Jurnal Hutan Tropis Vol 9, No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/ujht.v9i2.22377

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung potensi tegakan, mengembangkan model estimasi volume tegakan ampupu, dan menghitung potensi tegakan berdasarkan model terbaik. Model estimasi volume tegakan ampupu (Eucalyptus urophylla S.T. Blake) di kawasan Hutan Lindung Lelogama disusun berdasarkan 130 pohon contoh, 70 pohon sebagai pohon model, dan 60 pohon sebagai validasi model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi tegakan ampupu di Hutan Lindung Lelogama berkisar antara 41.133,28 m³ – 42.123,58 m³ dengan rata-rata volume per Ha = 269,02 m³. Model terbaik dalam pemodelan dipilih berdasarkan koefisien determinasi maksimum (R²), bias terkecil (SEE), dan validasi model berdasarkan simpangan baku (SR), simpangan agregat (SA), akar kuadrat rata-rata simpangan baku dan bias (e). Berdasarkan model terbaik untuk estimasi volume ampupu adalah V=5,81D1,678T-0,032, dengan nilai R2 = 81,5%, SEE= 0,123, SR= 0,214%, SA=-0,267%, RMSE=-0,205 dan e=-0,183. Estimasi volume tegakan yang dihitung berdasarkan model terbaik (V=5,81D1,678T-0,032) berkisar antara 47.109,49 m³ - 48.190,96 m³ dengan volume rata-rata per hektar sebesar 307,94 m³.