Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN HUTAN KEMASYARAKATAN DI DESA BIKEKNENO KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN Timbu, Maria Charolina; Kristinawanti, Ika; Davinsy, Rynaldo; Ranta, Fabianus; Wardhana, Laurentius D. Wisnu; Paga, Blasius; Almulqu, Aah Ahmad
Fruitset Sains : Jurnal Pertanian Agroteknologi Vol. 13 No. 2 (2025): Juni: Ilmu Pertanian dan Bidang Terkait
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hutan Kemasyarakatan (HKm) adalah hutan negara dimana pemanfaatan utama ditujukan untuk memberdaya masyarakat setempat. Dengan kata lain, HKm merupakan langkah pengelolaan hutan yang tepat untuk meningkatkan potensi hutan dengan melibatkan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program-program kerja yang sudah diterapkan dan menganalisis strategi yang dapat digunakan dalam pengembangan program HKm yang dikelola oleh Gapoktan Olif tataf. Data dikumpulkan melalui wawancara berdasarkan kuesioner dan observasi langasung ke lokasi HKm. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 103 orang yang merupakan anggota gapoktan, data yang dikumpulkan dari responden kemudian dianalisis menggunakan SWOT untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal dalam program pengembangan HKm. Hasil penelitian menunjukan bahwa program kerja yang suda diterapkan bersama anggota Gapoktan Olif Tataf meliputi, pembentukan anggota KTH, kegiatan konservasi, kegiatan perlindungan dan pengamanan kawasan hutan, program strukturan dan pertemuan rutin. Dari program tersebut ada beberapa program yang belum dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang sudah ditetapkan. Strategi pengembangan HKm melalui program perhutanan sosial bersama Gapoktan Olif Tataf, di Desa Bikekneno adalah strategi (SO) atau strategi pengembangan agresif dengan nilai faktor internal 0,40 dan eksternal 0,39. Dimana situasi ini sangat menguntungkan, sehingga dengan kekuatan yang dimiliki dapat memanfaatkan peluang yang ada menjadi keuntungan bagi program HKm.
Kondisi Tempat Tumbuh dan Simpanan Karbon Diatas Permukaan Tanah pada Tegakan Jati di Taman Wisata Alam Camplong Provinsi Nusa Tenggara Timur Pathibang, Meilyn Renny; Matatula, Jeriels; Aryani, Ni Kade Ayu Dewi; Selanno, Frenly Marvi; Oktaviani, Eva; Silaban, Rosalia; Almulqu, Aah Ahmad; Kleruk, Flora Evalina; Wardhana, Laurentius D. Wisnu; Lamanda, Sukriati Andesti; Rusadi, Nusrah; Nababan, Badia Roy Ricardo
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 13 No. 3 (2025): September
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v13i3.17235

Abstract

Forests store biomass and carbon in the form of living trees, forest floor detritus (e.g. litter falls), soil and wood products. This study describes inventory results of the above ground biomass of teak (Tectona grandis L.f.). By determining the site condition and developing allometric method, the inventory was designed to estimate the potential of above ground biomass of teak. This study aims to determine the characteristics or site qualities, carbon stock and find out whether the characteristics of the soil has a high or low correlation to the carbon stored in teak forest in Taman Wisata Alam Camplong, East Nusa Tenggara Province. Carbon stored in teak forests are 45.53 ton/ha and 104.35 ton/ha for IV and V age classes, respectively. The correlation between soil characteristics and carbon stock is obtained that the P and K soil has a positive correlation to carbon stock in the teak forest. The equation model for the relationship between growing conditions and aboveground carbon stocks is Y=25.182-4.149X1-172.231X2 + 2.046X3 + 32.711X4 + 0.297X5-28.330X6-1.746X7 +0.171X8.