Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Android pada Materi Etika dan Moralitas untuk Tingkat SMP Sucito, Febi; Kabri, Kabri; Andanti, Maria Fransisca
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v5i1.16524

Abstract

Media pembelajaran memiliki peran penting dalam memotivasi siswa, membangkitkan minat siswa, dan meningkatkan prestasi akademik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memahami proses pembelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Pendidikan Budi Pekerti sebelum implementasi produk yang dikembangkan, (2) merancang media pembelajaran interaktif berbasis Android, dan (3) menilai kelayakannya. Penelitian ini menggunakan metodologi Research and Development (RD) dengan mengadaptasi model pengembangan 4D. Penelitian dilakukan di berbagai sekolah menengah pertama di kecamatan Gladagsari, dengan 11 siswa kelas tujuh, yang merupakan praktisi agama Buddha, berpartisipasi sebagai subjek penelitian. Kami melakukan analisis kuantitatif dengan menggunakan Skala Likert untuk evaluasi data. Perangkat pembelajaran multimedia ini terbukti cocok untuk Pendidikan Etika dan Moralitas dalam Pendidikan Agama Buddha. Data validasi ahli menghasilkan skor rata-rata 3,9 dengan persentase 78,0% dengan kategori "Baik" untuk ahli materi. Data validasi ahli media menghasilkan rerata skor 4,0 dengan persentase 80,0% dengan kategori "Baik". Pada uji coba terbatas diperoleh skor rata-rata 4,57 dengan persentase 91,5% dengan kategori "Sangat Baik".
Integrating Cultural Values Into Buddhist Sunday School Learning System Andanti, Maria Fransisca; Sutikyanto, Sutikyanto
JURNAL INOVASI DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jimp.v4i1.9369

Abstract

This paper draws upon the possibility of integrating cultural values into Indonesia's Buddhist Sunday School (BSS) learning system. It employed George’s (2008) library research methods consisting of motivation or assignment, imagination, research questions (brainstorming), research plan (strategy), reference works and databases (tools and tactics), sources, evaluation, insight, thesis, argument and outline, and drafting and revising. By reviewing 25 journal articles and books regarding with culture and education, this paper proposed three things to establish cultural-based religious learning in BSS, which are strengthening cultural content and values in the learning process, building a community-based learning, and involving parents.
Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Agama Buddha Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMA Bhakti karya Kaloran Prastianingrum, Putri Anggraini; Supartono, Supartono; Andanti, Maria Fransisca
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6643

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara ilmiah sejauh mana kompetensi profesional guru Pendidikan Agama Buddha berpengaruh terhadap motivasi belajar peserta didik beragama Buddha di SMA Bhakti Karya Kaloran Tahun Akademik 2024/2025. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Subjek penelitian terdiri dari 25 peserta didik beragama Buddha dari kelas X, XI, dan XII. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi profesional guru dengan tingkat motivasi belajar peserta didik. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kompetensi profesional guru, maka semakin tinggi pula motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, peran guru yang profesional sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mampu mendorong semangat belajar peserta didik.
Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Agama Buddha Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMA Bhakti karya Kaloran Prastianingrum, Putri Anggraini; Supartono, Supartono; Andanti, Maria Fransisca
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6643

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara ilmiah sejauh mana kompetensi profesional guru Pendidikan Agama Buddha berpengaruh terhadap motivasi belajar peserta didik beragama Buddha di SMA Bhakti Karya Kaloran Tahun Akademik 2024/2025. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Subjek penelitian terdiri dari 25 peserta didik beragama Buddha dari kelas X, XI, dan XII. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi profesional guru dengan tingkat motivasi belajar peserta didik. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kompetensi profesional guru, maka semakin tinggi pula motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, peran guru yang profesional sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mampu mendorong semangat belajar peserta didik.
Pengaruh Penggunaan Model Cooperative Learning terhadap Keterlibatan Siswa Kelas XII dalam Pembelajaran Agama Buddha Yunita, Tria; Kabri, Kabri; Andanti, Maria Fransisca
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i3.3509

Abstract

Keterlibatan siwa dalam pembelajaran telah menjadi perhatian utama dalam pendidikan abad-21. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan seberapa besar pengaruh penggunaan model cooperative learning terhadap keterlibatan siswa kelas XII dalam pembelajaran gama Buddha di SMA Negeri 1 Donorojo Tahun Ajaran 2024/2025. Penelitian inimenggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey dan teknik regresi linear sederhana. Berdasarkan analisis menggunakan regresi linear sederhana, diperoleh nilai koefisien sebesar 0,596 sehingga dapat diartikan bahwa penggunaan model cooperative larning memberikan kontribusi pengaruh sebesar 59,6% terhadap keterlibatan siwa, sisanya 40,4% dipengaruhi faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil uji t menunjukkan nilai thitung sebesar 5,699 dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0.05. Dengan demikian, dapat disimpulkan penggunaan model cooperative learning berpengaruh signifikan terhadap keterlibatan siwa kelas XII dalam pembelajaran agama Buddha di SMA Negeri 1 Donorojo Tahun Ajaran 2024/2025.
The Influence of School Environment on Students’ Respectful Attitudes Amaliana, Dysan; Kabri, Kabri; Andanti, Maria Fransisca
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 1 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v7i1.6956

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi sikap hormat peserta didik serta bagaimana lingkungan sosial sekolah berperan dalam memengaruhi sikap tersebut. Dalam lingkungan sekolah, peran lingkungan sosial sangat penting dalam membentuk perilaku peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan deskriptif dengan subjek penelitian tiga peserta didik di SMP Kuncup Melati Semarang. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor internal dan eksternal berperan dalam membentuk sikap hormat. Faktor internal melibatkan pengalaman hidup dan kepribadian, sedangkan faktor eksternal melibatkan lingkungan sosial sekolah dan pengaruh teknologi. Lingkungan sosial sekolah memainkan peran penting dalam membentuk sikap hormat peserta didik, interaksi dengan guru, staf, dan teman sebaya menciptakan norma perilaku dan sikap dalam lingkungan sekolah. Faktor internal dan eksternal seperti pengalaman hidup, kepribadian, lingkungan sekolah, dan teknologi juga memengaruhi sikap hormat peserta didik. Untuk meningkatkan sikap hormat peserta didik, penting untuk memperhatikan faktor-faktor ini dan menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inklusif.
Integrating Buddhist Ethics into Boarding School Education : Character Development at Pasastrian Kusalamitra, Gunung Kidul, Indonesia Jovini, Jovini; Sutikyanto, Sutikyanto; Andanti, Maria Fransisca
Jurnal Kependidikan : Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran Vol. 10 No. 2 (2024): June
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v10i2.11319

Abstract

This study aims to explore Buddhist character values focused on the educational processes at Pasastrian Kusalamitra Gunung Kidul and how these values are implemented within the boarding school context to develop student character. The study method used was descriptive with a qualitative approach, including interviews, focus group discussion, direct observation, participant observation, and document review. The subjects of this study included key individuals directly involved in educational programs, comprising the principal and vice principal of PKBM Homeschooling Kusalamitra, twelfth-grade teachers and students, selected for their significant roles in and deep engagement with the school’s activities. Data collected were analyzed using NVivo 14, employing thematic analysis to develop codes and themes, guided by description-focused coding, which involves extracting relevant statements, describing them, and tagging them for systematic categorization. Findings revealed that these Buddhist virtues significantly enhanced students' ethical orientations and personal growth, thereby boosting their academic and social skills. By deeply embedding these values within its educational framework, Pasastrian Kusalamitra  not only promoted holistic development but also equipped students with the resilience and empathy needed for modern societal interactions. Highlighting the transformative potential of religious ethics in education, the study suggests robust pathways for developing moral character in diverse learning environments.