Articles
<![CDATA[HASIL BELAJAR TEMATIK PESERTA DIDIK KELAS IV SEKOLAH DASAR DALAM PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW ]]>
<![CDATA[Agasi, Diren]]>;
<![CDATA[Maulani, Yulia]]>;
<![CDATA[Fitria, Yanti]]>
<![CDATA[ Metodik Didaktik Vol 17, No 2 (2022): Metodik Didaktik Januari 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/md.v17i2.42011
<![CDATA[Kegiatan penelitian ini bertujuan guna melihat benar atau tidaknya penerapan model cooperative learning tipe jigsaw memberikan dampak yang signifikan kepada peningkatan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran tematik pada kelas IV di Sekolah Dasar (SD), teknik atau metode pada penelitian ini yaitu metode quasy eksperimental design. Kegiatan penelitian akan dilaksanakan di lingkup sekolah dasar sekenagarian Sialang yang berjumlah enam sekolah yaitu Sekolah Dasar A, Sekolah Dasar B, Sekolah Dasar C, Sekolah Dasar D, Sekolah Dasar E dan Sekolah Dasar F pada tanggal 12- 26 Oktober 2021. Untuk memperoleh sampel dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pusposive sampling dan dikombinasikan dengan simple random sampling untuk menentukan kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Selanjutnya, menentukan mana SD yang menjadi group atau kelompok eksperimen serta kontrol dengan memakai teknik simple random sampling. berdasarkan data yang diperoleh posttest untuk kelompok ekperimen dan kontrol untuk uji t maka diperoleh nilai t-hitung sebesar 4,12 2,060 untuk nilai t-tabel. Sehingga dari persamaan berikut dapat dinyatakan Ha diterima atau hipotesis penelitian diterima, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model cooperative learning tipe jigsaw terhadap hasil belajar tematik peserta didik kelas IV SD pada sampel penelitian ini..]]>
<![CDATA[Peningkatan Keterampilan Berbicara Berbicara Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Artikulasi di Kelas IV Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Alwi, Nur Azmi]]>;
<![CDATA[Agasi, Diren]]>;
<![CDATA[Kharisna, Feby]]>;
<![CDATA[Perdana, Andika Surya]]>
<![CDATA[ Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1843
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model cooperative learning tipe artikulasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengingkatan hasil belajar peserta didik yang berhubungan dengan keterampilan berbicara pada kelas IV di Sekolah Dasar (SD), penelitian ini dilaksanakan pada materi pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi puisi. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode quasi experiment. Penelitian ini dilaksanakan di kenagarian Koto lamo khususnya di UPTD SDN 01 Koto Lamo dan UPTD SDN 02 Koto Lamo. Dalam penelitian terdapat dua kelompok sampel yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, yang mana kedua kelompok sampel ini berjumlah sebanyak 25 peserta didik tiap masing – masing kelompoknya. Untuk kelompok eksperimen di laksanakan pembelajaran menggunakan model cooperative learning tipe artikulasi sedangkan untuk kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan perhitungan analisis uji- t yang telah dilakukan oleh peneliti untuk menguji hipotesis diperoleh nilai thitung sebesar 8,3745 dan ttabel  sebesar 1,708, sehingga didapatkanlah pernyataan thitung > ttabel. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa model cooperative learning tipe artikulasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan  hasil belajar yang berkaitan dengan keterampilan berbicara peserta didik kelas IV sekolah dasar.]]>
<![CDATA[Pengaruh Pemakaian Gadget pada Peserta Didik Sekolah Dasar Berkaitan dengan Perkembangan Psikologinya ]]>
<![CDATA[Agasi, Diren]]>;
<![CDATA[Oktarina, Rizka]]>;
<![CDATA[Desyandri, Desyandri]]>;
<![CDATA[Murni, Irda]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4133
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak yang ditimbulkan dalam penggunaan gadget baik dampak positif ataupun dampak negatif terhadap perkembanga emosional anak. Penelitian ini dilakukan agar dapat mendeskripsikan dampak penggunaan gadget terhadap perkembangan psikologi. metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatakan penelitian yang kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, angket dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh penggunaan gadget terhadap perkembangan psikologi anak. Dalam penelitian yang dilakukan pada siswa kelas IV dengan jumlah siswa 26 orang terdapa 13 siswa yang menggunakan gadget lebih dari 2 jam dengan persentase 50,01% kategori tinggi, 10 siswa yang menggunakan gadget dengan durasi 30 menit-1 jam dengan persentase 38,46% kategori sedang dan 3 orang siswa yang menggunakna gadget 5-30 menit kategori rendah. Dampak positif yang ditimbulkan yaitu menambah wawasan siswa dan mempermudah siswa berkomunikasi dengan guru. Sedangkan dampak negatifnya yaitu mudah marah, menirukan tingkah laku pada gadget dan kecanduan memainkan gadget.]]>
<![CDATA[Mengaplikasikan Media Audio Visual dalam Meningkatkan Keterampilan Bernyanyi Peserta Didik di Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Agasi, Diren]]>;
<![CDATA[Maulani, Yulia]]>;
<![CDATA[Oktarina, Rizka]]>;
<![CDATA[Desyandri, Desyandri]]>;
<![CDATA[Mayar, Farida]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4134
<![CDATA[Banyaknya peserta didik yang tidak mempunyai ketertarikan bahkan mereka tidak mengenal lagu nasional merupakan masalah yang cukup memprihatinkan pada saat ini, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini sedankangkan tujuan dari penelitian ini yaitu menggambarkan kegiatan yang dilakukan oleh guru ketika proses pembelajaran seni dengan bahasan menyanyikan lagu wajib nasional sedang berlangsung menggunakan media audio-visual berupa video animasi yang didownload dari link youtube, serta menggambarkan dan mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan bernyanyi peserta didik kelas IV dalam pembelajaran seni dengan bahasan menyanyikan lagu wajib nasional. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian tindakan kelas dengan metode deskriptif kualitatif. Menurut hasil dari penelitian tersebut maka terlihat bahwa pada tahapan di siklus II terjadi peningkatan pada kegiatan yang dilakukan peserta didik dalam pembelajaran menyanyikan lagu wajib nasional dnegan bantuan media audio visual berbentuk video animasi dari link yotube dengan skor presentase sebesar 86,3 % meningkat dari siklus I yang hanya sebesar 69,4%, dimana peningkatan itu terjadi sebsar 16,6% sehingga dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa kegiatan pembelajaran pada siklus II dinyatakan berhasil dan tercapai karena secara umum skor presentase yang diperoleh berada diatas skor minimal yang harus dicapai oleh peserta didik sebesar 80%.]]>
<![CDATA[Peningkatan Keterampilan Berbicara Berbicara Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Artikulasi di Kelas IV Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Alwi, Nur Azmi]]>;
<![CDATA[Agasi, Diren]]>;
<![CDATA[Kharisna, Feby]]>;
<![CDATA[Perdana, Andika Surya]]>
<![CDATA[ Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1843
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model cooperative learning tipe artikulasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengingkatan hasil belajar peserta didik yang berhubungan dengan keterampilan berbicara pada kelas IV di Sekolah Dasar (SD), penelitian ini dilaksanakan pada materi pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi puisi. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode quasi experiment. Penelitian ini dilaksanakan di kenagarian Koto lamo khususnya di UPTD SDN 01 Koto Lamo dan UPTD SDN 02 Koto Lamo. Dalam penelitian terdapat dua kelompok sampel yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, yang mana kedua kelompok sampel ini berjumlah sebanyak 25 peserta didik tiap masing – masing kelompoknya. Untuk kelompok eksperimen di laksanakan pembelajaran menggunakan model cooperative learning tipe artikulasi sedangkan untuk kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan perhitungan analisis uji- t yang telah dilakukan oleh peneliti untuk menguji hipotesis diperoleh nilai thitung sebesar 8,3745 dan ttabel  sebesar 1,708, sehingga didapatkanlah pernyataan thitung > ttabel. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa model cooperative learning tipe artikulasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan  hasil belajar yang berkaitan dengan keterampilan berbicara peserta didik kelas IV sekolah dasar.]]>
<![CDATA[KEBIJAKAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 ]]>
<![CDATA[Agasi, Diren]]>;
<![CDATA[Putri, Anggun Radika]]>;
<![CDATA[Devi, Meila Yufrina]]>;
<![CDATA[Rusdinal]]>;
<![CDATA[Gistituanti, Nurhizrah]]>
<![CDATA[ Cerdas Proklamator Vol 10 No 2 (2022): JURNAL CERDAS PROKLAMATOR ]]>
Publisher : <![CDATA[Study program PGSD FKIP Universitas Bung Hatta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37301/cerdas.v10i2.122
<![CDATA[Kegiatan belajar dan pembelajaran apapun situasi yang melanda suatu daerah disatuan pendidikan tertentu haruslah tetap dilanjutkan dan terlakasana bagi semua siswa seperti wabah pandemic covid-19 saat ini. Majunya taraf hidup pada suatu negara tergantung pada tingkat pendidikan yang maju, dimana tingkat pendidikan yang sangat berkualitas akan membentuk generasi yang cakap serta terampil dalam menghadapi tantangan global saat ini. Situasi saat ini yang diakibatkan oleh penyebaran covid-19 yang sangat masih diseluruh dunia menyebabkan perubahan yang terjadi pada kehidupan tidak terkecuali pada bidang pendidikan yang pada hakekatnya belajar itu menerapkan sistem pertemuan lansung atau tatap muka di sekolah, sekarang menjadi proses pembelajaran yang mengharuskan siswa belajar dari rumah melalui platform digital dan sebagainya. Situasi yang terjadi saat ini menyebabkan semua pihak yang berkaitan dengan dunia pendidikan harus menggunakan model ataupun metode pembelajaran yang tepat sehingga tujuan dari pembelajaran itu tetap terlaksana walaupun pembelajaran dilakukan secara tidak lansung disekolah. Penelitian yang dikembangkan ini memiliki tujuan dalam pengkajian mengenai bagaimana kebijakan pendidikan di sekolah dasar pada masa pandemic covid-19. Metode yang digunakan oleh peneliti ialah metode kualitatif deskriptif yang sumber datanya didapatkan melalui studi dokumentasi serta studi pustaka. Dari penelitian yang dilakukan ini maka diperoleh hasil bahwa kebijakan pendidikan disekolah dasar pada masa covid-19 bisa diterapkan dua metode yaitu metode pembelajaran secara daring dan metode pembelajaran secara luring dengan pembatasan yang ketat. Kata kunci: Kebijakan, Pendidikan, Sekolah Dasar, Covid-19]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Cooperative Learning Tipe Artikulasi Terhadap Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Agasi, Diren]]>;
<![CDATA[Desyandri, Desyandri]]>;
<![CDATA[Fachrudin, Farida]]>
<![CDATA[ e-Jurnal Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 6, No 2 (2018): (Mei-Agustus) e-JIPSD ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (245.952 KB)
|
DOI: 10.24036/e-jipsd.v6i2.5724
<![CDATA[The study aims to determine the effect of model cooperative learning outcomes of students for citizenship education on concept simple example of globalization effect in the circles. The method used is a quasipexperimental methods. This study was conducted in SDN 02 and 05 Sialang. In this research have two sample is the experimental and control group with 31 students. The experimental group used the cooperative learning tipe of articulation model and the control group used approach conventional group. Base on data analysis using t-test, indicates that the learning outcomes of students who are taught model cooperative learning obtained tcount 6,3655 dan ttable 2. With the result that tcount>ttable, it can be concluded that there is significant relationship between learning cooperative learning type of articulation model on students learning outcomes.]]>
<![CDATA[IMPLEMENTATION OF DISCOVERY LEARNING USING WEBBED AND SHARED TYPES IN IMPROVING STUDENT LEARNING OUTCOMES ]]>
<![CDATA[Fitria, Yanti]]>;
<![CDATA[Agasi, Diren]]>;
<![CDATA[Prakarsa Arzfi, Bima]]>
<![CDATA[ International Journal of Educational Review, Law And Social Sciences (IJERLAS) Vol. 2 No. 2 (2022): March ]]>
Publisher : <![CDATA[RADJA PUBLIKA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54443/ijerlas.v2i2.236
<![CDATA[This study aims to determine how effective the learning process in elementary schools using discovery learning models using learning with webbed and shared types on 3rd grade 4th theme to improve student learning outcomes. This research method uses a quasi-experimental method, where the sample data used are not selected at pure randomness, but are selected by random class. In this research apply The Matching – only Pretest-Postest Control Group Design. This research was conducted at one of SDN which is located in Kapur IX District, Lima Puluh Kota Regency. The results showed that the disco very learning learning model accompanied by the webbed and shared integration types was able to improve student learning outcomes, so that in practice the two types of integration did not experience significant differences, as evidenced by the results of the t-test which showed the two types of integration did not show any significant difference. significant difference when applied in the learning process in two different class groups.]]>
<![CDATA[STUDY OF CHILDREN'S LITERATURE AS TEACHING MATERIAL FOR ELEMENTARY SCHOOLS IN LEARNING MORAL CHARACTER OF STUDENTS ]]>
<![CDATA[Azmi Alwi, Nur]]>;
<![CDATA[Agasi, Diren]]>;
<![CDATA[Surya Perdana, Andika]]>;
<![CDATA[Sya’idah, Nadia]]>
<![CDATA[ International Journal of Educational Review, Law And Social Sciences (IJERLAS) Vol. 2 No. 3 (2022): May ]]>
Publisher : <![CDATA[RADJA PUBLIKA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54443/ijerlas.v2i3.249
<![CDATA[Problems regarding character and morals that occur in elementary school students are a hot topic of discussion. The character and moral crisis that is happening to the Indonesian nation today is extraordinary. In recent years, we are often presented with information about how corrupt and depraved the morals of students are. Starting with cases of sexual harassment that occur in children which makes us very sad. The fact that has happened is the shared responsibility of all groups, be it the family, teachers, government, and the social environment where the child is. Thus, children's literature becomes a solution to make improvements to the character and morals of students. Children's literature must be re-presented and intended to the maximum for students. The purpose of this research is to describe how the study of character and moral teaching in the Story of a Fairy Tale and to provide input for children's literature is used as teaching material that is entertaining and fun for students.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Cooperative Learning Tipe Artikulasi Terhadap Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Agasi, Diren]]>;
<![CDATA[Desyandri, Desyandri]]>;
<![CDATA[Fachrudin, Farida]]>
<![CDATA[ e-Jurnal Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 6, No 2 (2018): (Mei-Agustus) e-JIPSD ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/e-jipsd.v6i2.5724
<![CDATA[The study aims to determine the effect of model cooperative learning outcomes of students for citizenship education on concept simple example of globalization effect in the circles. The method used is a quasipexperimental methods. This study was conducted in SDN 02 and 05 Sialang. In this research have two sample is the experimental and control group with 31 students. The experimental group used the cooperative learning tipe of articulation model and the control group used approach conventional group. Base on data analysis using t-test, indicates that the learning outcomes of students who are taught model cooperative learning obtained tcount 6,3655 dan ttable 2. With the result that tcount>ttable, it can be concluded that there is significant relationship between learning cooperative learning type of articulation model on students learning outcomes.]]>
