Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

INOVASI PELAYANAN PERPUSTAKAAN DI MASA PANDEMI COVID- 19 DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN JAWA BARAT Muhammad Rizki Syamsudin; Sukaesih; Evi Nursanti Rukmana; Encang Saepudin
Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Vol. 13 No. 1 (2021): Shaut Al-Maktabah
Publisher : Program Studi Diploma Tiga Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37108/shaut.v13i1.356

Abstract

Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia juga indonesia Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat memberlakukan beberapa inovasi pelayanan guna teteap memenuhi kebutuhan informasi masyarakat pemustaka khususnya di wilayah Jawa Barat. Inovasi ini diberlakukan terhitung mulai bulan Juni 2020 hingga waktu yang belum ditentukan. Adapun inovasi yang diberlakukan adalah inovasi layanan sirkulasi terbatas dengan sistem akses tertutup (closed access system) dan layanan referensi terbatas. Kedua layanan ini diberlakukan dengan menerapkan protokol kesehatan guna menekan angka persebaran Covid-19. Layanan perpustakaan yang diberlakukan diminati oleh masyarakat hal tersebut dilihat dari jumlah pemustaka yang terus meningkat sejak pelayanan ini diberlakukan pada bulan Juni 2020. Lewat inovasi pelayanan yang diberlakukan harapannya pelayanan tetap berlangsung dan angka persebaran Covid-19 di Jawa Barat dapat ditekan. Inovasi dari pelayanan yang diberlakukan adalah metode, metode haruslah beragam namun yang terpenting adalah mempertahankan esensi dari pelayanan yang hendak diberlakukan.
MODEL MANAJEMEN PENGETAHUAN SEBAGAI BENTUK DISEMINASI INFORMASI TANAMAN OBAT HERBAL DAN TANAMAN OBAT KELUARGA (Studi Kasus di Desa Cisondari Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung) Encang Saepudin; Agus Rusmana; Agung Budiono
Sosiohumaniora Vol 17, No 2 (2015): SOSIOHUMANIORA, JULI 2015
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.918 KB) | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v17i2.7297

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengelolaan pengetahuan mulai dari proses penciptaan,pengumpulan, penyimpanan, sampai dengan pendistribusian pengetahuan tentang tanaman obat keluarga yangdilakukan oleh tim penggerak PKK Desa Cisondari Kabupaten Bandung. Dengan menggunakan metode kualitatifdan pendekatan studi kasus serta teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka hasilkajian menunjukkan bahwa proses Manajemen Pengetahuan tentang tanaman obat keluarga yang dilakukan olehtim penggerak PKK Desa Cisondari Kabupaten Bandung belum dilakukan dengan baik. Hal ini terlihat dari Prosespengumpulan, penyimpanan, dan pendistribusian pengetahuan belum dilakukan. Proses itu tidak dilakukan karenadikalangan masyarakat budaya lisan lebih kuat bila dibandingkan dengan budaya tulis sehingga beberapa hasilinovasi yang telah tercipta hanya tersipan secara tacit didalam pemikiran setiap orang. Pada prinsipnya, tujuan utamapengelolaan pengetahuan yaitu mendorong keberlanjutan pengetahuan di dalam suatu organisasi atau kelompoksosial tetentu. Diharapkan dengan adanya pengelolaan pengetahuan (knowledge management) pengetahuan seseorangdi suatu lembaga atau kelompok sosial tertentu tidak akan berhenti di orang yang memiliki pengetahuan tersebut,namun melekat di lembaga. Dengan demikian, pengetahuan tersebut dapat digunakan untuk mendorong terjadinyareplikasi di dalam tubuh organisasi, menciptakan inovasi, dan melahirkan generasi baru.
LITERASI MEDIA BAGI GURU PAUD DI KECAMATAN CICALENGKA Encang Saepudin; Ninis Agustini Damayani; - Sukaesih
Dharmakarya Vol 5, No 1 (2016): Dharmakarya
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.874 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v5i1.9892

Abstract

 ABSTRAKPengabdian Kepada Masyarakat 2016 ini berjudul Pelatihan Literasi Informasi  Media Pembelajaran Bagi Guru PAUD di Kecamatan Tanjungsari. Kegiatan Pelatihan literasi  media ini  bertujuan untuk menambah wawasan dan memberikan pengetahuan terbaru tentang pemanfaatan media sebagai sumber belajar bagi para guru dan siswa,   terutama bagi guru yang harus membuat sebuah kegiatan pengajaran kepada siswanya. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan bekerja sama  dengan Pihak UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung. Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu pada  tanggal 1 September 2016. Materi utama yang disampaikan dalam pelatihan ini yakni  literasi media dan langkah-langkah membangun literasi media.  Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan  simulasi. Hasil yang dicapai menujukan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dari seluruh peserta.Hal ini terlihat dari hasil pretest dan posttest yang dilaksanakan.Jumlah peserta mencapai target, dengan animo peserta cukup tinggi menghasilkan diskusi mengalir dan simulasi dilaksanakan dengan sangat antusias. Dari hasil refleksi kegiatan, diperoleh kesimpulan bahwa peserta memahami dan mampu membuat rancangan pembelajaran berbasis literasi media.  ABSTRACT This 2016 Community Services is entitled Learning Media Information Literacy Training for Teachers of PAUD in District Cicalengka. Media literacy training activities aim to broaden and provide the latest knowledge about the use of media as a source of learning for teachers and students, especially for teachers who have to make teachingactivities for their students. The community service activities were carried out in collaboration with the UPTD (Department of Education of Subdistrict) Bandung District of Cicalengka. The Community Services Activity was conducted on 1 September 2016. The main materials presented were the media literacy training and steps to build media literacy. The methods used were lectures, discussions, and simulation. The result showed an increase in knowledge and skills of all participants. This was shown from the results of pretest and posttest conducted. The number of participants achieving the target, with the participants' high interest had generated discussion flowed, and simulations were carried out with great enthusiasm. From the results of  activities reflection, it was concluded that participants understood and were able to create media literacy based learning design.  
DISEMINASI INFORMASI PEDULI LINGKUNGAN PADA MASYARAKAT DESA PALEDAH KABUPATEN PANGANDARAN Neneng Komariah; Pawit M. Yusup; Encang Saepudin; Saleha Rodiah
Dharmakarya Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i1.19468

Abstract

Daerah perkebunan dan perhutanan bisa menjadi tujuan wisata baru yang menawarkan keindahan alam dan pendidikan. Selain itu, dengan berkembangnya agrowisata di satu daerah tujuan wisata akan memberikan manfaat untuk peningkatan pendapatan masyarakat dan pemerintah. Agar potensi wisata alam dapat terus dipertahankan dan diwariskan pada generasi di masa mendatang, diperlukan usaha dan kerjasama masyarakat sekitar untuk terus melestarikan alam serta kekhasannya. Salah satunya dengan diseminasi informasi peduli lingkungan pada masyarakat Desa Paledah Kabupaten Pangandaran. Metode pelaksanaan PPM ini dilakukan dengan focus group discussion (FGD) yang dilaksanakan oleh aparatur desa, pengembang desa agrowisata, para kader PKK, guru PAUD dan tim pelaksana PPM. Dari FGD tersebut dihasilkan upaya diseminasi berupa buku panduan dan infografis mengenai informasi peduli lingkungan. Upaya ini dilakukan agar masyarakat Desa Paledah memiliki sikap peduli lingkungan yang dapat terlihat dari perilaku sehari-hari dengan selalu menjaga kebersihan, aktif kerja bakti, hemat air dan energi.
KEBERADAAN MAJALAH MANGLE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PELESTARI BUDAYA SUNDA Yunus Winoto; Firna Irviani; Encang Saepudin
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 5, No 1 (2021): JURNAL LITERASI APRIL 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.064 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v5i1.5091

Abstract

Manglè merupakan majalah yang sudah bertahan hingga enam puluh tiga tahun dengan menggunakan bahasa Sunda sebagai media untuk melestarikan budaya Sunda, baik bagi budayawan Sunda maupun masyarakat Jawa Barat. Manglè berisi konten informasi yang berkaitan dengan bahasa, budaya, sastra, agama, ekonomi, politik dan kesenian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran majalah Manglè sebagai media informasi dalam upaya pelestarian budaya Sunda. Dalam mencapai tujuan penelitian, peneliti akan melihat penyeleksian naskah tulisan yang masuk pada redaksi, penentuan rubrik majalah, dan penyebaran majalah pada masyarakat dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi langsung, dan dokumen. Sedangkan, uji kredibilitas pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa majalah Manglè berperan sebagai media informasi dalam upaya pelestarian budaya Sunda melalui: proses penyeleksian naskah yang sesuai dengan misi melestarikan dan mengembangkan bahasa dan budaya Sunda, penentuan rubrik majalah sesuai dengan kejadian pada tiap minggu, dengan pembagian persentase konten rubrik; 55% untuk hiburan dan human interest, 20% untuk budaya dan sejarah, 20% untuk agama dan pendidikan, serta 5% untuk informasi lainnya, dan juga penyebaran melalui distribusi langsung maupun agen.Kata Kunci: manglè, media informasi cetak, pelestarian budaya Sunda.
INOVASI PELAYANAN PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI SAAT PANDEMI COVID-19 DI PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG KARNO BLITAR Ocxiela Imel Dani; Sukaesih Sukaesih; Encang Saepudin; Evi Nursanti Rukmana
ACARYA PUSTAKA Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ap.v8i1.30118

Abstract

AbstrakPembuatan artikel ini di latar belakangi oleh adanya pandemi yang juga turut serta dalam merubah sistem pelayanan perpustakaan salah satunya adalah Perpustakaan Proklamator Bung Karno Blitar. Dengan adanya pandemi, pelayanan di Perpustakaan Proklamator Bung Karno juga mengalami perubahan yang signifikan sehingga ada beberapa hal dalam pelayanan yang sistemnya dirubah, serta artikel ini juga bertujuan untuk memaparkan tentang Inovasi yang dilakukan dalam hal pelayanan informasi saat pandemi oleh Perpustakaan Proklamator Bung Karno Blitar. Pembuatan artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif  yang dilakukan dengan langkah – langkah diantaranya adalah penulisan subjek maupun objek dari hasil penelitian, serta waktu dan lokasi dari penelitian tersebut dan juga akan memaparkan tentang cara yang digunakan oleh penulis dalam hal pengumpulan data serta analisis dari data yang telah dikumpulkan. Penelitian ini juga menggunakan metode wawancara menggunakan media sosial Whatsapp kepada pustakawan Perpustakaan Proklamator Bung Karno, selain itu juga ada wawancara kepada pemustaka dari Perpustakaan Proklamator Bung karno untuk melihat tanggapan dari segi pemustaka terhadap pelayanan dari Perpustakaan Proklamator Bung Karno dan akan dilakukan observasi secara langsung, serta pencarian sumber rujukan dari media sosial untuk memperkuat teori yang ada. Dan dalam hal ini pelayanan informasi pada Perpustakaan Proklamator Bung Karno sangat baik dalam pengembangan berbagai inovasinya khususnya saat pandemic Covid – 19.Kata Kunci : Layanan Informasi; Perpustakaan Proklamator Bung Karno; Covid – 19
A Narrative Literature Review Of Digital Library Research As A Source Of Learning During Covid-19 In The Google Scholar Database Sukma Kurnia Putri; Evi Nursanti Rukmana; Encang Saepudin
JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan Vol. 12 No. 2 (2022): JULI - DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpua.v12i2.2022.90-101

Abstract

The existence of the Covid-19 pandemic requires all people to stop and shift all activities outside the home to be all online, including in the education sector. The distance learning system requires learners to adapt to this new learning pattern. The existence of a digital library helps all the information needs of users during the Covid-19 pandemic through its various services that provide easy access to information needed by the public effectively. The preparation of research is intended to determine the role of digital libraries in supporting learning and providing credible information to the public by analyzing research themes/topics, research methods, and research results. This study applies a narrative literature review type literature study method to five reference sources indexed in Google Scholar with a span of the last ten years. The results showed that digital libraries with various types of services they offer can maintain the quality of information circulating among the public and facilitate access to information so that the teaching and learning process, research and development of science becomes smoother and easier even during the Emergency of the Covid-19 pandemic. Research on digital libraries uses many types of research methods such as qualitative research methods, literature study methods, and Systematic Literature Review (SLR) methods. From the five references analyzed, it can be concluded that digital libraries can be used as a tool to find and obtain learning resources and relevant information during the Covid-19 pandemic. Digital library management requires reliable librarians as parties who distribute all information and knowledge into digital form.
PENGARUH FAKTOR TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TERHADAP PENERIMAAN PEMUSTAKA PERPUSTAKAAN DIGITAL SIMADU MACA Ega Selly Anjani; Encang Saepudin; Andri Yanto
Info Bibliotheca: Jurnal Perpustakaan dan Ilmu Informasi Vol. 6 No. 2 (2025): Info Bibliotheca: Jurnal Perpustakaan dan Ilmu Informasi
Publisher : Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ib.v6i2.507

Abstract

This study examines the influence of the Technology Acceptance Model (TAM) factors on library users' acceptance. The TAM concept used in this research is based on the theory proposed by Davis (1989) and later modified by Al-Gahtani (2001). In this study, the TAM factor variable (X) is divided into two sub-variables: usefulness (X1) and ease of use (X2). The aim of this study is to determine whether the TAM factors influence the acceptance of the Simadu Maca digital library users. The research employs a quantitative method with multiple regression analysis, which attempts to assess the influence of two or more independent variables on a dependent variable. This study was conducted with 75 Simadu Maca digital library users who voluntarily registered through a link in the bio of the Subang Regency Public Library's Instagram account, selected based on simple random sampling techniques. The results show that all TAM factor sub-variables, namely usefulness (X1) and ease of use (X2), have a significant partial and simultaneous influence on the acceptance variable (Y), although the level of influence is weak. This study proves that the Simadu Maca digital library is beneficial and easy to use. However, when looking at its influence on user acceptance, some improvements are still needed in terms of the registration process, access from various devices, and the quantity and variety of collection. This means that good usefulness and ease of information technology do not fully guarantee digital library user acceptance.
Implementasi Teknik Graphic Match Cut oleh Animator dalam Video Animasi Motion Graphic “Rokok Elektrik Bukan Pilihan” Farel Aditya; Rafi Admadyana; Toto Sugito; Encang Saepudin
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 5 No. 3 (2025): Juli : SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/safari.v5i3.2788

Abstract

The animated video “Rokok Elektrik Bukan Pilihan” is an educational work aiming to raise awareness among youth about the dangers of using electronic cigarettes. This project utilizes the graphic match cut technique as a visual strategy to strengthen continuity between scenes and smooth visual transitions. This study aims to analyze the effectiveness of the technique in enhancing educational message delivery through animated media. The method used is a production study with a descriptive qualitative approach through direct observation of the creative process from pre-production to post-production. The results indicate that the implementation of graphic match cut successfully creates a cohesive narrative flow, enhances emotional impact, and increases audience engagement in understanding the message content. These findings suggest that animation with appropriate visual approaches can serve as an effective and engaging medium for health education.
Implementasi Teknik Motion Graphic pada Editing Video Animasi “Produk Aman, Kulit Nyaman” Vanessa Valencia Eleora; Silvi Alin Dhiya; Encang Saepudin; Rinda Aunillah Sirait
Nusantara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): Agustus : NUSANTARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v5i3.5257

Abstract

The spread of illegal cosmetics in Indonesia remains a concerning issue, particularly through digital platforms. One of the main contributing factors is the lack of public awareness and understanding regarding the differences between legal and illegal products. To address this challenge, animation-based media was chosen as an effective educational tool. This paper describes the implementation of motion graphic techniques in producing the animated video “Produk Aman, Kulit Nyaman”, which emphasizes the importance of using safe and legally approved skincare products. Motion graphics were selected for their ability to dynamically present visual elements, making the message more accessible to the audience. The editing process is divided into three key stages: material collection, assembly, and testing. Material collection focuses on systematic asset organization; assembly involves animating the assets using Adobe After Effects based on a structured storyline; and testing includes internal evaluation and informal validation by five female high school students as representatives of the target audience. This approach shows that motion graphics are not only effective in conveying educational messages but also contribute creatively to improving consumer literacy.