Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Rencana Strategis Kementerian Perhubungan dalam Tinjauan Pengarustamaan Perubahan Iklim Triastuti, Umiyatun Hayati
Jurnal Widyaiswara Indonesia Vol. 4 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56259/jwi.v4i2.198

Abstract

Permasalahan terkait masih banyak kebijakan yang ada di satu sektor dengan sektor lainnya tidak saling mendukung dalam upaya mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK). Proses nasional dalam membuat kebijakan penanganan perubahan iklim yang bersifat lintas sektor, sering kali tidak ada suatu sistem koordinasi antar lembaga yang jelas. Sedangkan untuk menghadapi isu-isu perubahan iklim dengan tetap melaksanakan prinsip pembangunan berkelanjutan, perlu untuk memasukkan aspek dan mekanisme koordinasi program penanganan perubahan iklim dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang bisa dijadikan acuan bersama antara lembaga. Untuk itu, diperlukan kemampuan secara kelembagaan yang didukung oleh kemampuan sumber daya manusia (SDM) dan kemampuan dalam perencanaan, implementasi hingga pemantauan dan evaluasi dalam sistem pengelolaan yang andal untuk mengubah berbagai agenda perubahan dalam menyikapi pembangunan yang tidak biasa. Tujuan yang ingin dicapai dalam kajian ini adalah tersusunnya suatu rekomendasi kebijakan dengan melakukan identifikasi dan analisa gap pada kendala pengarustamaan perubahan iklim dalam RENSTRA 2020-2024 berdasarkan 5 (lima) kriteria yaitu inklusi, konsistensi, pembobotan, pelaporan dan sumber daya, serta memberikan rekomendasi terhadap penyempurnaan RENSTRA Kementerian Perhubungan yang memperhatikan pengarustamaan perubahan iklim dan integrasinya di dalam penyusunan target sasaran dan kebijakan program pembangunan sektor transportasi.
Pengarusutamaan Rencana Program Mitigasi Perubahan Iklim dengan Pendekatan Kelembagaan di Kementerian Perhubungan Triastuti, Umiyatun Hayati; Sholihah, Khotimatus; Nugraha, Brian Nararya; Nugroho, Dio Agro
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 34 No. 1 (2022): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v34i1.2094

Abstract

Sebagai upaya pengendalian dampak perubahan iklim, pemerintah Indonesia mendukung berbagai upaya mitigasi dampak perubahan iklim melalui komitmen nasional dalam Nationally Determined Contribution (NDC). Sektor transportasi yang merupakan bagian dari subsektor energi berkontribusi penting dalam penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sehingga menjadi bagian utama dari program mitigasi perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui integrasi pengarusutamaan komitmen dan program perubahan iklim pada sektor transportasi berdasarkan prinsip pembangunan berkelanjutan dan penerapan prinsip Whole of Government (WOG) dengan studi kasus pada sektor transportasi udara. Penelitian ini menggunakan data primer hasil Focus Grup Discussion (FGD) dan data sekunder dari berbagai dokumen yang relevan. Metode analisis menggunakan pendekatan analisis kesenjangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan sistem pengukuran, pelaporan, dan verifikasi yang akuntabel. Perencanaan dan koordinasi yang komprehensif antarpemangku kepentingan dan sumber daya manusia yang mampu menjalankan program secara optimal diperlukan sehingga dapat menjamin akurasi laporan penurunan emisi untuk menghindari perhitungan ganda. Di masa mendatang, keberhasilan pengarusutamaan program perubahan iklim di subsektor transportasi udara dapat menjadi patokan pembanding (benchmark) bagi subsektor transportasi lainnya.
Persepsi Penumpang Angkutan Udara di Bandar Udara Soekarno Hatta pada Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 Pandemi Covid-19 Yarlina, Lita; Triastuti, Umiyatun Hayati; Lindasari, Evy; Yuliana, Dina; Nugroho, Dio Agro; Sitompul, Muhammad Rafiqi
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 33 No. 2 (2021): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v33i2.1821

Abstract

Pandemi COVID-19 secara langsung telah mempengaruhi perilaku pergerakan masyarakat, khususnya di bidang angkutan udara dan adanya kebijakan pemerintah tentang pembatasan dan protokol perjalanan dalam menggunakan moda angkutan udara. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi penumpang angkutan udara terhadap protokol kesehatan dan syarat perjalanan yang telah ditetapkan oleh pemerintah serta terhadap risiko penularan COVID-19 pada moda angkutan udara pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pemantauan dan evaluasi kegiatan libur Nataru telah dilaksanakan untuk mengetahui persepsi penumpang di Bandar Udara Soekarno-Hatta pada Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Kajian ini dilaksanakan melalui observasi secara langsung terhadap penumpang yang berada di bandar udara. Hasil kajian menunjukkan bahwa masih banyak penumpang yang melakukan perjalanan dengan alasan mudik atau keperluan keluarga. Tingkat kepatuhan penumpang terhadap protokol kesehatan sebesar 66% penumpang dan 60% percaya bahwa melakukan perjalanan dengan pesawat udara aman dari paparan virus COVID-19.Kata kunci: COVID-19, lalu lintas penumpang, profil responden.
Persepsi Penumpang Angkutan Udara di Bandar Udara Soekarno Hatta pada Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 Pandemi Covid-19 Yarlina, Lita; Triastuti, Umiyatun Hayati; Lindasari, Evy; Yuliana, Dina; Nugroho, Dio Agro; Sitompul, Muhammad Rafiqi
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 33 No. 2 (2021): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v33i2.1821

Abstract

Pandemi COVID-19 secara langsung telah mempengaruhi perilaku pergerakan masyarakat, khususnya di bidang angkutan udara dan adanya kebijakan pemerintah tentang pembatasan dan protokol perjalanan dalam menggunakan moda angkutan udara. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi penumpang angkutan udara terhadap protokol kesehatan dan syarat perjalanan yang telah ditetapkan oleh pemerintah serta terhadap risiko penularan COVID-19 pada moda angkutan udara pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pemantauan dan evaluasi kegiatan libur Nataru telah dilaksanakan untuk mengetahui persepsi penumpang di Bandar Udara Soekarno-Hatta pada Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Kajian ini dilaksanakan melalui observasi secara langsung terhadap penumpang yang berada di bandar udara. Hasil kajian menunjukkan bahwa masih banyak penumpang yang melakukan perjalanan dengan alasan mudik atau keperluan keluarga. Tingkat kepatuhan penumpang terhadap protokol kesehatan sebesar 66% penumpang dan 60% percaya bahwa melakukan perjalanan dengan pesawat udara aman dari paparan virus COVID-19.Kata kunci: COVID-19, lalu lintas penumpang, profil responden.
Pengarusutamaan Rencana Program Mitigasi Perubahan Iklim dengan Pendekatan Kelembagaan di Kementerian Perhubungan Triastuti, Umiyatun Hayati; Sholihah, Khotimatus; Nugraha, Brian Nararya; Nugroho, Dio Agro
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 34 No. 1 (2022): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v34i1.2094

Abstract

Sebagai upaya pengendalian dampak perubahan iklim, pemerintah Indonesia mendukung berbagai upaya mitigasi dampak perubahan iklim melalui komitmen nasional dalam Nationally Determined Contribution (NDC). Sektor transportasi yang merupakan bagian dari subsektor energi berkontribusi penting dalam penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sehingga menjadi bagian utama dari program mitigasi perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui integrasi pengarusutamaan komitmen dan program perubahan iklim pada sektor transportasi berdasarkan prinsip pembangunan berkelanjutan dan penerapan prinsip Whole of Government (WOG) dengan studi kasus pada sektor transportasi udara. Penelitian ini menggunakan data primer hasil Focus Grup Discussion (FGD) dan data sekunder dari berbagai dokumen yang relevan. Metode analisis menggunakan pendekatan analisis kesenjangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan sistem pengukuran, pelaporan, dan verifikasi yang akuntabel. Perencanaan dan koordinasi yang komprehensif antarpemangku kepentingan dan sumber daya manusia yang mampu menjalankan program secara optimal diperlukan sehingga dapat menjamin akurasi laporan penurunan emisi untuk menghindari perhitungan ganda. Di masa mendatang, keberhasilan pengarusutamaan program perubahan iklim di subsektor transportasi udara dapat menjadi patokan pembanding (benchmark) bagi subsektor transportasi lainnya.