Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Implementasi Program Kerja Kampus Mengajar Dalam Media Pembelajaran Game Ular Tangga Guna Meningkatkan Keterlibatan Dan Pemahaman Numerasi Peserta Didik firmasari, tamyiza; Permatasari, Galuh; hijrathaen, citra; Maysuroh, Siti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v5i2.260

Abstract

The Teaching Campus Program is part of the MBKM program which provides opportunities for students to teach in schools and help improve students' literacy and numeracy. One of the implementations of this program is by using learning media in the form of snakes and ladders game. This game was conducted at SMPN 3 Terara to help improve students' understanding in literacy and numeracy. The game also trains learners' skills in cooperation, critical thinking, and refreshing their memory on previous materials. The Teaching Campus Program is a program that can improve the quality of education in Indonesia through learning media with snakes and ladders games. This program helps students solve problems in schools and is expected to continue helping schools in need. Many studies have been conducted to show the benefits of this program in improving students' literacy, numeracy, and technological adaptation. The purpose of implementing the Teaching Campus program is to empower students who collaborate with schools, through this teaching campus program, students have activities that are their responsibility in assisting learning activities, assisting technology adaptation, and assisting administration at the school where they are assigned during the teaching campus program.
PENGARUH PENYULUHAN GIZI SEIMBANG TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA Mustikasari Kurnia Pratama, Rini; Yugi Antari, Gladeva; Mustika Handayani, Ayu; Permatasari, Galuh; Sri Yuliastuti, Luh Putu
Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jmkm.v7i2.3532

Abstract

Nutritional problems that arise at a young age are triggered by various factors such as poor eating habits, wrong understanding of nutrition, excessive preferences for food types, excessive promotion of food product graphics in the mass media and imported food products. Knowledge of food and nutrition is also one of the factors that influence nutritional status, so formal and non-formal nutrition education is needed. The level of knowledge is very flexible, young people will be positive when choosing the best alternative and tend to do good things. Knowledge is also one of a person's considerations in choosing and consuming food. The purpose of this research is to find out effect of balanced nutrition counseling on Adolescent knowledge and attitudes. This study used a one group pretest-posttest design. Total population of 173 respondents, sampling using probability sampling, namely proportional stratified random sampling, with a total of 63 respondents. Data analysis using t-test. The results of this study found that there was an effect of balanced nutrition counseling on knowledge (p-value 0.000) and attitudes (p-value 0.000) of adolescents. The conclusion that can be drawn from this study is that there is an influence of balanced nutrition counseling coupled with the knowledge and attitudes of adolescents.
Metode Eksperimen Pada Pembelajaran IPA Dengan Konteks Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Hikmawati, Hikmawati; Setyaningrum, Baiq Julia; Agustina, Dede Lia; Mansyur, Farid; Permatasari, Galuh; Rokhmat, Joni
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 3 No. 2 (2022): December
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceedu.v3i2.189

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis metode eksperimen pada pembelajaran IPA dengan konteks kearifan lokal untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penulisan karya ilmiah ini menggunakan metode kualitatif dengan tinjauan kepustakaan. Konsep yang dianalisis meliputi metode eksperimen, kearifan lokal Gendang Beleq di daerah Lombok, materi IPA tentang bunyi. Integrasi kearifan lokal dalam pembelajaran IPA dapat menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Kearifan lokal berupa Gendang Beleq dapat dihubungkan dengan materi IPA yaitu Bunyi. Penerapan metode eksperimen dengan konteks kearifan lokal tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep IPA tetapi juga dapat melestarikan kearifan lokal daerah setempat.
Implementasi Program Kerja Kampus Mengajar Dalam Media Pembelajaran Game Ular Tangga Guna Meningkatkan Keterlibatan Dan Pemahaman Numerasi Peserta Didik firmasari, tamyiza; Permatasari, Galuh; hijrathaen, citra; Maysuroh, Siti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v5i2.260

Abstract

The Teaching Campus Program is part of the MBKM program which provides opportunities for students to teach in schools and help improve students' literacy and numeracy. One of the implementations of this program is by using learning media in the form of snakes and ladders game. This game was conducted at SMPN 3 Terara to help improve students' understanding in literacy and numeracy. The game also trains learners' skills in cooperation, critical thinking, and refreshing their memory on previous materials. The Teaching Campus Program is a program that can improve the quality of education in Indonesia through learning media with snakes and ladders games. This program helps students solve problems in schools and is expected to continue helping schools in need. Many studies have been conducted to show the benefits of this program in improving students' literacy, numeracy, and technological adaptation. The purpose of implementing the Teaching Campus program is to empower students who collaborate with schools, through this teaching campus program, students have activities that are their responsibility in assisting learning activities, assisting technology adaptation, and assisting administration at the school where they are assigned during the teaching campus program.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KABUPATEN KEDIRI (STUDI PADA DESA PANDANSARI) Permatasari, Galuh; Prastyawan, Agus
Jurnal Inovasi Administrasi Negara Terapan Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pemberdayaan keluarga miskin berupa bantuan tunai bersyarat yaitu peserta PKH diwajibkan memenuhi persyaratan dan komitmen yang terkait dengan upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan dan kesehatan. Sejak tahun 2014 pada Desa Pandansari diimplementasikan dan mendapatkan aspirasi positif dari berbagai kalangan. Namun, hingga saat ini penurunan angka kemiskinan tetap menghasilkan indikator angka kemiskinan yang masih rendah dan mengisyaratkan bahwa program ini terdapat beberapa permasalahan. Berdasarkan fenomena ini penelitian disajikan untuk menjawab dan menjelaskan bagaimana Implementasi PKH di Desa Pandansari Kabupaten Kediri dalam mengentaskan kemiskinan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model implementasi kebijakan Van Meter Van Horn yaitu standar dan sasaran kebijakan, sumber daya, komunikasi antar organisasi dan penguatan aktivitas, karakteristik agen pelaksana, kondisi sosial ekonomi politik, dan disposisi implementor. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Pemilihan informan penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sementara itu, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara tidak terstruktur atau wawancara mendalam, serta dokumentasi. Analisis data dilakukan pada saat pengumpulan data kemudian mereduksi data, menyajikan data, verifikasi dan menarik kesimpulan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat masyarakat yang tidak mengerti mekanisme pelaksanaan PKH, keluarga penerima manfaat PKH tidak memenuhi komitmennya serta masih terdapat masyarakat yang malas untuk bekerja dan mengandalkan bantuan pemerintah. Maka perlunya meningkatkan pendampingan kepada masyarakat agar kebijakan dari PKH dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan keberhasilan dalam mengentaskan kemiskinan di Desa Pandansari Kabupaten Kediri, meningkatkan taraf hidup penerima manfaat melalui akses layanan pendidikan kesehatan melalui pemberian motivasi atau bimbingan kepada KPM, merekrut lebih banyak pendamping PKH agar lebih berjalan dengan efektif dan efisien.
PERLINDUNGAN HUKUM BIDAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN ANI DEWI SATRIANI Permatasari, Galuh; Fitri Setianingsih
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 3: Agustus 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i3.8268

Abstract

Latar belakang: Perlindungan Hukum Bidan Praktik di atur dalam UU No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan Pasal 57 dan 75. Pasal 57 menentukan bahwa: “tenaga dalam menjalankan praktik berhak memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan profesi, dan standar prosedur operasional.” Pasal 75 menentukan bahwa: “ tenaga kesehatan dalam menjalankan praktik berhak mendapatkan perlindungan hukum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan”. Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis empiris dengan pendekatan kualitatif.Hasil Penelitian: Bidan merupakan salah satu profesi dalam bidang kesehatan. Bidan dalam melakukan praktik kebidanan harus sesuai dengan standart. Sebagai tenaga kesehatan dalam menjalankan praktik wajib memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standart profesi, standart pelayanan profesi, standart prosedur. Perlindungan bidan dalam melakukan Praktik Kebidanan berhak memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan kompetendinya, kewenangan dan memenuhi kode etik, standart prosedur operasional, menurut undang-undang nomor 4 tahun 2019 tentang kebidanan Pasal 60. Simpulan dan saran: Simpulan dari penelitian ini yaitu Bidan dalam melaksanakan tugasnya dinaungi oleh kewenangannya sebagai tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan. Dalam menjalankan tugas sesuai kewenangan, bidan harus menjalankan kewenangannya sesuai standar profesi, standar pelayanan dan standar prosedur operasional agar mendapatkan perlindungan hukum. Perlindungan hukum terhadap bidan yang bertugas di praktik mandiri bidan dilakukan melalui IBI.