Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Matematika Peserta Didik Kelas V SD Negeri di Gugus IV Wilayah II Kecamatan Soreang Parepare Kamaruddin Hasan; Abdul Halik; Nourvany Eka Zamzuly Suratman
DIFERENSIAL: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 3 No 1 (2023): Diferensial Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui 1) Kesulitan yang dialami oleh peserta didik kelas V SD negeri di gugus IV wilayah II Kecamatan Soreang Parepare dalam pembelajaran matematika; 2) Faktor penyebab kesulitan belajar matematika yang dialami oleh peserta didik kelas V SD negeri di gugus IV wilayah II Kecamatan Soreang Parepare. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 4 orang wali kelas V di gugus IV wilayah II Kecamatan Soreang Parepare dan 4 orang peserta didik kelas V dari UPTD SD Negeri 10 Parepare, 3 orang peserta didik dari UPTD SD Negeri 81 Parepare, 4 orang peserta didik dari UPTD SD Negeri 82 Parepare, dan 3 orang peserta didik UPTD SD Negeri 42 Parepare. Data hasil penelitian diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar matematika yang dialami oleh peserta didik kelas V di gugus IV wilayah II Kecamatan Soreang Parepare yaitu kesulitan memahami konsep, kesulitan dalam keterampilan menghitung, dan kesulitan memecahkan masalah. Faktor yang menyebabkan kesulitan belajar matematika peserta didik tersebut berasal dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang berasal dari dalam diri peserta didik meliputi: tingkat kecerdasan atau intelegensi yang rendah, tidak dapat berkonsentrasi dengan baik, sikap dan perilaku peserta didik, dan daya ingat yang masih rendah. Sedangkan faktor eksternal yang berasal dari luar diri peserta didik meliputi: lingkungan keluarga yang kurang mendukung, kurangnya variasi mengajar guru, dan tingkat kesadaran masyarakat sekitar terhadap pendidikan masih rendah.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index CardMatch Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pancasila Siswa Kelas IV UPTD SD Negeri 15 Parepare Fayza Zalsabila; Abdul Hakim; Kamaruddin Hasan
Juara SD : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol. 3 No. 3 (2024): NOVEMBER
Publisher : Juara SD : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik pada materi sejarah pancasila. Penggunaan model pembelajaran Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card pada kelas IV UPTD SD Negeri 15 Parepare bertujuan untuk meningkatkan proses dan hasil belajar siswa dalam memahami sejarah pancasila. Pendekatan kualitatif adalah jenis pendekatan yang digunakan. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan metode penetian yang diterapkan. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini yaitu 16 peserta didik dan 1 guru kelas IV UPTD SD Negeri 15 Parepare. Data atau informasi dikumpulkan melalui observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi kondensasi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini berfokus pada proses dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses peningkatan pembelajaran dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match pada siklus I dan II. Hasil pembelajaran pada siklus I berada pada klasifikasi cukup (C) dan pada siklus II berada pada klasifikasi baik (B). Simpulan pada penelitian ini yaitu, penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match meningkatkan proses dan hasil belajar peserta didik pada materi materi sistem peredaran darah manusia di kelas IV UPTD SD Negeri 15 Parepare
Development Of A Mission-X Game-Oriented Number Head Together Learning Type To Improve Students' Social Skills In Elementary School Suwadi, Sunarti; Arismunandar; Kamaruddin Hasan
International Journal of Education, Vocational and Social Science Vol. 4 No. 01 (2025): Pebruary,International Journal of Education, Vocational and Social Science( IJ
Publisher : Cita konsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/ijevss.v4i01.1551

Abstract

ABSTRACT Social skills are an important part of learners' lives in order to interact with their environment. so this needs to be taught and trained to children from an early age. The social skills of students today are felt by educators to be weak, which causes them to have difficulty in interacting with their surroundings, so that students become inferior. Less interesting and rigid learning in the classroom makes learning social skills very difficult to implement, resulting in low social skills of students. This development research aims to describe the needs analysis of developing the NHT-MX learning type to improve students' social skills in elementary schools; (ii) Know the description of the NHT-MX learning type for students in elementary schools; (iii) Know the level of validity and practicality of the NHT-MX learning type for students in elementary schools; (iv) Know the level of practicality of the NHT-MX learning type for students in elementary schools; (v) Know the effectiveness of the NHT-MX learning type to improve students' social skills in elementary schools. This research is a development research with validation, observation, and questionnaire data collection techniques. The results showed that (i) The Number Head Together learning type model oriented to the Mission-X game (NHT-MX) was declared "valid" based on the results of the expert team's validation of the model both from the supporting theoretical basis, the components of the learning model, and the learning device; (ii) The Number Head Together learning type learning model oriented to the Mission-X game (NHT-MX) to improve students' social skills is declared "practical" based on the results of observations of the implementation of the model, learning management, and improving social skills, all of which are well implemented, easy and fun to use; (iii) The Number Head Together learning type learning model oriented to the Mission-X game (NHT-MX) to improve students' social skills is declared effective based on the results of testing students' social skills, and responded positively by students and teachers.
SOCIALIZATION OF THE APPLICATION OF HALAL CERTIFICATES FOR MICRO, SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES (UMKM)IN UNING TERITIT VILLAGE, BUKIT SUB-DISTRICTBENER MERIAH DISTRICT: SOSIALISASI PENERAPAN SERTIFIKAT HALAL BAGI PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM)DI DESA UNING TERITIT KECAMATAN BUKITKABUPATEN BENER MERIAH Cut Nelly; Hadi Susilo; Kamaruddin Hasan; Azhar Ishak; Ika Rezvani Aprita
WISDOM : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Wisdom Vol. 2 No. 1 (2025): JPKM WISDOM 3, 2025
Publisher : PT. ROCE WISDOM ACEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71275/wisdom.v2i1.93

Abstract

Uning Teritit Village is located in the Bukit sub-district of Bener Meriah Regency. This village has several MSMEs, especially in the fields of agriculture and plantations. MSME owners still do not know the benefits and objectives of the halal certification process. MSME owners consider the halal certification process complicated due to the lack of information obtained. This activity is expected to provide an understanding of the benefits and importance of halal certificates for MSMEs. This community service activity is a collaboration of lecturers and halal process assistants. This activity consists of the preparation stage and the implementation stage of the socialization of the application of halal certificates and involves 10 MSMEs in Uning Teritit Village. The method used in this socialization is in the form of providing material and discussion. The results of the socialization showed the interest of MSME players to take part in the process of obtaining halal certification as an effort to increase consumer confidence and product quality. This service activity can provide positive value to the development of MSMEs in Uning Teritit Village
Penerapan Model Pembelajaran PjBL untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPAS Lili Adriani Firdausia. R; Kamaruddin Hasan; Ila Israwaty
Juara SD : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol. 4 No. 1 (2025): MARET
Publisher : Juara SD : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fokus penelitian ini yaitu tentang kurangnya keaktifan belajar siswa kelas IV.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses dan hasil penerapan PjBL dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA. Data dikumpulkan melalui kegiatan observasi. Data diolah melalui teknik kompresi, representasi dan penalaran. Subyek penelitian berjumlah 25 orang yang meliputi seorang guru dan 24 orang siswa kelas IV. Hasil penelitian pembelajaran siklus I menunjukkan proses pembelajaran memperoleh nilai cukup (C), namun aktivitas siswa berada pada kategori sedang. Hasil penelitian pembelajaran siklus II menunjukkan proses pembelajaran memperoleh nilai baik (B), dan aktivitas siswa berada pada kategori Tinggi. Ditarik kesimpulan bahwa hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model PjBL efektif meningkatkan proses belajar dan keakifan belajar siswa pada mata pelajaran IPAS kelas IV UPT SD Negri 65 Pinrang
Penerapan Model Project Based Learning (PjBL) Dalam Meningkatkan Kemampuan Ber-pikir Kreatif Siswa Kelas V SDN 052 Mammi Kabupaten Polewali Mandar St. Nur Ahdia. R; Kamaruddin Hasan; Ila Israwaty
Juara SD : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol. 4 No. 2 (2025): JULI
Publisher : Juara SD : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fokus penelitian ini yaitu tentang rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa kelas V SDN 052 Mammi Kabupaten Polewali Mandar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bagaimana penerapan model Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan proses pembelajaran dan kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas V SDN 052 Mammi Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini berjumlah 25 siswa dan 1 guru kelas V. Data dikumpulkan melalui Teknik observasi, dokumentasi dan angket. Data dianalisis menggunakan metode kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pada siklus I aktivitas pembelajaran guru, dan aktivitas siswa berada dalam kategori cukup (C), dan meningkat pada siklus II menjadi kategori baik (B). Kemudian, kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada siklus I berada pada kategori kreatif dengan presentase 64%. Adapun pada siklus II berada pada kategori sangat kreatif dengan presentase 83%. Kesimpulan pada penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) efektif dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas V SDN 052 Mammi Kabupaten Polewali Mandar.
Framing Pemberitaan Konflik Israel-Palestina dalam Harian (E-Paper) Kompas Tuti Hartini; Cindenia Puspasari; Jafaruddin; Harinawati; Kamaruddin Hasan
Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 4 (2024): Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Pusat Studi Sosial dan Humaniora [LPS2H]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13883557

Abstract

Di era globalisasi modern, infromasi media telah menjadi masalah besar. Selain berita yang cepat, publik tampaknya menginginkan informasi yang terbukti, akurat dan menarik. Media Online juga dibanjiri dengan menteri konversi, yang masih memiliki batasan waktu. Kompas menjadi Media yang terus dipercaya oleh Khalayak situs ini didirikan pada 1995 dan merupakan bagian dari Kompas Gramedia. Ada banyak perspektif dan perspektif yang berbeda tentang konflik saat ini antara Israel-Palestina. Konflik Israel- Palestina bermula dengan klaim kedua pihak terhadap tanah palestina, yang menyebabkan kekerasan, konfrontasi militer, dan ketegangan yang keberlanjutan. Israel mengklaimnya sebagai tanah air mereka sendiri dan menurut hak- hak sebagai bangsa. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana media online harian Kompas dalam membingkai berita isu- isu mengenai Israel-Palestina. Penelitian ini menggunakan teori framing William A.Gamson. metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwasanya dari 3 berita yang jurnalistik Harian Kompas menggunakan sumber sumber yang relevan. Harian Kompas mencantumkan sumber yang mereka ambil, Framing pemberitaan konflik Israel-Palestina dalam Harian (E-Paper) Kompas sendiri cenderung dengan pendekatan yang berimbang dan berdasarkan prinsip-prinsip jurnalisme yang objektif. Harian Kompas menjadi salah satu media terkemuka di Indonesia, biasanya memberikan berita yang keprehensif dan mendalam mengenai konflik tersebut.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA KELAS V UPTD SD NEGERI 28 PAREPARE Ritha Tuken; Kamaruddin Hasan; Rista Sasmitha
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 2 (2025): Volume10 Nomor 2, Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i2.25435

Abstract

This study aims to determine the improvement of students' learning process and activity through the applying of the Problem Based Learning (PBL) learning model. This research uses a qualitative approach and the type of research used is Classroom Action Research (PTK). The focus of the research is the focus of the learning process and the focus of activeness. This research was carried out at UPTD SD Negeri 28 Parepare for the 2024/2025 school year with the subject of this study, namely 1 class teacher and 30 students consisting of 15 male and 15 female. The research was carried out in two cycles, each of which consisted of two meetings which included planning, implementation, observation, and reflection. The data collection techniques used are process observation, active observation, and documentation. The data was analyzed using data condensation techniques, data presentation, and conclusion drawn. In the first cycle, the results of the study showed that the learning process of teacher and student activities was in the category Enough (C). Then, the students' learning activity is at a moderate qualification level. The second cycle shows that the learning process of teacher and student activities is in the Good (B). Then, the students' learning activity is at a high qualification level. So it can be concluded that by applying the Problem Based Learning (PBL) learning model in the subject of Pancasila Education, it can improve the learning process and learning activity of students in class V UPTD SD Negeri 28 Parepare.
Penerapan Metode Fun Learning untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V UPTD SDN 12 Parepare Tazqya Firanti; Wawan Krismanto; Kamaruddin Hasan
Juara SD : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol. 4 No. 3 (2025): NOVEMBER
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas V di UPTD SD Negeri 12 Parepare melalui penerapan metode Fun Learning. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam tiga siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian terdiri atas satu guru dan dua puluh siswa kelas V. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi menggunakan lembar observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, dan motivasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Fun Learning dapat meningkatkan motivasi belajar siswa secara signifikan. Siswa menjadi lebih aktif, antusias, dan berani menyampaikan pendapat selama proses pembelajaran. Suasana kelas juga menjadi lebih menyenangkan dan interaktif. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode Fun Learning efektif digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa sekolah dasar. Disarankan agar guru menerapkan metode ini secara berkelanjutan dengan variasi kegiatan yang menarik agar semangat belajar siswa tetap terjaga.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match Dengan Kartu Qr Code Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPAS Kelas V UPTD SDN 12 Parepare Nur Amaliah; Kamaruddin Hasan; Nurul Mukhlisa
Juara SD : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol. 4 No. 3 (2025): NOVEMBER
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPAS melalui implementasi model pembelajaran Index Card Match dengan Kartu Qr Code . Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah 20 siswa kelas V (terdiri dari 13 laki-laki dan 7 perempuan) serta seorang guru. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, dengan setiap siklus terdiri dari satu pertemuan yang mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, dokumentasi, dan angket, yang kemudian dianalisis menggunakan teknik kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil pada siklus I menunjukkan bahwa aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran berada pada kategori cukup, sementara motivasi belajar siswa tergolong kualifikasi cukup. Pada siklus II, aktivasi guru meningkat menjadi kategori baik, sementara aktivasi siswa tetap di kategori cukup, dan motivasi belajar siswa masih tergolong cukup. Pada siklus III, aktivasi guru dan siswa keduanya sudah mencapai kategori baik, dan motivasi belajar siswa meningkat ke tingkat kualifikasi Sangat baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Index Card Match dengan Kartu Qr Code berhasil meningkatkan proses pembelajaran dan motivasi belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPAS di UPTD SD Negeri 12 Parepare.