Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Eksplorasi Geometri Proyektif dan Teori Rumah Sederhana pada Museum Saoraja Mallangga Jafaruddin; Reski, Sri; Aemiliana, Aemiliana; Fasira, Erra; Nurhaita, Nurhaita; Mutmainnah, Nur Inayah; Ibrahim, Andi Achmad
Issues in Mathematics Education (IMED) Vol. 8 No. 2 (2024): Volume 8 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Program of Mathematics Education Department of Mathematics Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/imed.v8i2.4934

Abstract

Mathematics is an important part of education. Mathematics not only plays an important role in the realm of formal education, but also has a close connection with the culture around us. The aim of this research is to determine projective geometry in the form of building numbers and projective coordinates of the saoraja mallangga museum, which is located in kec. tempe, kab. wajo, south sulawesi. The research method used is qualitative research with an ethnographic approach, where data is collected through interviews, documentation and observation. The results of the research show that the building numbering and house diagrams at the saoraja mallangga museum obtained projective coordinates of . It is hoped that this research can improve students direct understanding of mathematical concepts through learning resources at cultural sites, especially at the simettengpola saoraja museum mallangga.
Etnomatematika pada Gerabah Hias Tradisional Kampiri: Perspektif Geometri, Topologi, dan Pembelajaran dalam Kalkulus Integral Jafaruddin; Arib, Muhammad Rifai; Wahyuni, Andi Rini Tri; Azzahrah, Luthfiyyah; Azzahra, Nazwa; Chaerani, Annisa; Asy-Syarif, Fathimah Zahra Ar Rosyidah
Issues in Mathematics Education (IMED) Vol. 8 No. 2 (2024): Volume 8 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Program of Mathematics Education Department of Mathematics Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/imed.v8i2.5194

Abstract

The decorative pottery of Kampiri from Kampiri Village, Wajo Regency, South Sulawesi, is tangible evidence of Indonesia's rich cultural heritage and local wisdom. This study explores the hidden meanings behind the beauty of Kampiri pottery through a geometric and topological approach. By analyzing the shapes, structures, and ornaments of the pottery, this research aims to understand the application of geometric and topological principles in the design of Kampiri's traditional artwork. Additionally, this study integrates concepts from integral calculus to assess and measure the curvature and complex surface areas of the pottery. This research uses a qualitative descriptive approach with ethnographic methods, involving direct interaction with artisans and field observations. Data collected includes the shapes, structures, ornaments, and pottery-making processes. Integral calculus analysis is applied to explore the relationship between geometric design and numerical values, such as volume and surface area, present in Kampiri pottery. The results of this study are expected to provide new insights into Kampiri pottery, open opportunities for the development of geometric, topological, and integral calculus applications in Nusantara art and design, and enhance appreciation for the local cultural heritage rich in meaning and aesthetic value. This approach to learning integral calculus is also expected to serve as an innovative method for understanding and appreciating traditional Indonesian art through a deeper mathematical perspective.
Konfirguasi Komunikasi Politik Pemerintah Kota Banda Aceh Dalam Menata Pemerintahan Madani Zahari; T. Faizin; Jafaruddin
ENCOMMUNICATION: Journal of Communication Studies Vol. 3 No. 1 (2025): ENCOMMUNICATION: Journal of Communication Studies
Publisher : Enlightenment Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71036/ejcs.v3i1.407

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Konfigurasi komunikasi politik pemerintah dalam menata pemerintahan kota Banda Aceh Madani dan menganalisis Komitmen komunikasi politik walikota dalam membangun masyarakat kota Banda Aceh madani. Penelitian ini didesain penelitian kualitatif deskriptif. Informan kunci dalam kajian penelitian ini adalah walikota Banda Aceh, satuan kerja pemerintah daerah kota Banda Aceh dan masyarakat kota Banda Aceh. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini teori struktur organisasi dan Teori Komunikasi Islam. Hasil temuan penelitian, Konfigrurasi komunikasi politik walikota dalam menata pemerintahan dilakukan dengan berbagai aktor politik dan pemangku kepentingan daerah kota Banda Aceh untuk mendapat dukungan politik serta dapat menjalankan fungsi eksekutif dan legislatif. Faktor pendukung komunikasi politik walikota adanya legalitas hukum, ekonomi, budaya masyarakat, keamanan. Komitmen komunikasi politik walikota dalam membangun masyarakat kota Banda Aceh madani mulai terbentuk. Komitmen politik walikota diataranya membangun syariat Islam secara kaffah, membangun tata kelola pemerintahan yang baik, membangun ekonomi kerakyatan, menumbuhkan masyarakat yang beriteletualitas, sehat dan sejahtera, yang menguasai berbagai ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, membangun infrastruktur pariwisata yang Islami, meningkatkan partisipasi perempuan dalam ranah publik, dan perlindungan anak, membangun peran generasi muda sebagai kekuatan pembangunan. Adapun Saran perlu konfigurasi komunikasi dan komitmen komunikasi politik pemerintah kota Banda Aceh yang berkelanjutan dalam membangun masyarakat madani.
URGENSI PENGATURAN HUKUM PENYIARAN ACEH BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM MENGAKTUALISASI NILAI ISLAM DAN BUDAYA MASYARAKAT ACEH Zahari; Masriadi; Jafaruddin
At-Tabayyuun: Journal Islamic Studies Vol. 6 No. 1 (2024): AT-TABAYYUN - JOURNAL ISLAMIC STUDIES
Publisher : Pascasarjana IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/atjis.v6i1.3337

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis: (1). Pengaturan Hukum Penyiaran Aceh dalam mengaktualisasi nilai keislaman dan Kearifan budaya local masyarakat Aceh (2) Program Penyiaran Aceh dalam penguatan nilai-nilai syariat Islam dan kearifan budaya Lokal masyarakat Aceh. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif dengan Istrumen Pengumpulan data Interview dan Focus Gruop Diskusi, Informan Kunci dalam Anggota Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Aceh, Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Asisten 1 Pemerintah Aceh. Teori yang digunakan dalam penelitian ini, teori Struktur Kounikasi Organisasai, Agenda Setting Teori Komunikasi Massa. Hasil pembahasan Penelitian (1) Bahwa Pengaturan Hukum Penyiaran Aceh dalam mengaktualisasi nilai ke-Islaman dan kearifan budaya local masyarakat Aceh di atur dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh pada pasal 153 disebutkan Pemerintah Aceh mempunyai kewenangan menetapkan ketentuan di bidang pers dan penyiaran berdasarkan nilai Islam dan Qanun Aceh Nomor 8 tahun 2014 tentang Pokok-pokok Syariat Islam pada pasal 35 di sebutkan Pengawasan atas isi siaran dalam kegiatan usaha penyelenggaraan penyiaran dilaksanakan oleh KPI Aceh sesuai dengan ketentuan Qanun. (2.) Bahwa Program penyiaran Aceh yang mencakup program siaran jurnalistik, program siaran faktual, dan program siaran non faktual dalam rangka pengembangan potensi Aceh serta dikerjakan dan diproduksi oleh sumberdaya dan lembaga penyiaran di Aceh berdasarkan nilai Islam, Penyiaran di Aceh harus menjaga isi atau sirkulasi produk pers dan penyiaran yang tidak bententangan dengan nilai Islam. Kesimpulan demi terwujudnya Penyiaran Aceh yang sehat dan bermatabat serta dilandasi wawasan keIslaman dengan menjunjung tinggi nilai kearifan budaya lokal masyarakat Aceh. Komisi Penyiaran Indonesia Aceh perlu membangun komunikasi dan mensosialisasikan Pengaturan hukum Penyiaran Aceh terhadap Pemangku kepentingan dan Mitra kerja untuk dapat menyusun Roadmap Program penyiaran Aceh.
Framing Pemberitaan Konflik Israel-Palestina dalam Harian (E-Paper) Kompas Tuti Hartini; Cindenia Puspasari; Jafaruddin; Harinawati; Kamaruddin Hasan
Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 4 (2024): Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Pusat Studi Sosial dan Humaniora [LPS2H]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13883557

Abstract

Di era globalisasi modern, infromasi media telah menjadi masalah besar. Selain berita yang cepat, publik tampaknya menginginkan informasi yang terbukti, akurat dan menarik. Media Online juga dibanjiri dengan menteri konversi, yang masih memiliki batasan waktu. Kompas menjadi Media yang terus dipercaya oleh Khalayak situs ini didirikan pada 1995 dan merupakan bagian dari Kompas Gramedia. Ada banyak perspektif dan perspektif yang berbeda tentang konflik saat ini antara Israel-Palestina. Konflik Israel- Palestina bermula dengan klaim kedua pihak terhadap tanah palestina, yang menyebabkan kekerasan, konfrontasi militer, dan ketegangan yang keberlanjutan. Israel mengklaimnya sebagai tanah air mereka sendiri dan menurut hak- hak sebagai bangsa. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana media online harian Kompas dalam membingkai berita isu- isu mengenai Israel-Palestina. Penelitian ini menggunakan teori framing William A.Gamson. metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwasanya dari 3 berita yang jurnalistik Harian Kompas menggunakan sumber sumber yang relevan. Harian Kompas mencantumkan sumber yang mereka ambil, Framing pemberitaan konflik Israel-Palestina dalam Harian (E-Paper) Kompas sendiri cenderung dengan pendekatan yang berimbang dan berdasarkan prinsip-prinsip jurnalisme yang objektif. Harian Kompas menjadi salah satu media terkemuka di Indonesia, biasanya memberikan berita yang keprehensif dan mendalam mengenai konflik tersebut.
PELESTARIAN PERMAINAN DAN OLAHRAGA TRADISIONAL DI GAMPONG CAPA PALOH, KEC.PADANG TIJI, KAB. PIDIE Indah Lestari; Jafaruddin; Sumarjo; Shahru Ramadhan; Ratu Sausan; Muhammad Akbar
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 2 (2023): JULI 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelestarian permainan tradisional merupakan upaya yang penting untuk menjaga keunikan budaya suatu daerah atau bangsa. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga warisan budaya ini agar tetap hidup. Melalui permainan tradisional, kita dapat mengenal lebih dalam tentang budaya dan nilai-nilai sosial serta kerjasama yang terkandung di dalamnya.Meskipun perkembangan media informasi dan teknologi telah memberikan banyak kemajuan bagi masyarakat Indonesia dan dunia, namun ada dampak positif dan negatif yang terkait dengan penggunaannya. Ketersediaan informasi yang mudah dan akses teknologi yang terjangkau telah meluas di berbagai kalangan, termasuk kalangan muda, tua, ekonomi menengah ke atas, dan ekonomi menengah ke bawah.Di era saat ini, remaja cenderung lebih sering terlibat dalam permainan digital seperti video games, Playstation (PS), dan games online daripada bermain permainan tradisional. Permainan digital ini dianggap lebih modern karena menggunakan peralatan canggih dan teknologi mutakhir, berbeda dengan permainan tradisional. Oleh karena itu, tujuan utama dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan minat remaja dalam bermain permainan tradisional, sehingga mereka lebih tertarik pada permainan tradisional daripada permainan gadget.
Topological thinking in Bugis burial customs: Ethnomathematical insights from Mampu Cave Jafaruddin; Tahmir, Suradi; Amda, Nayla Faiqah
Journal on Mathematics Education Vol. 16 No. 4 (2025): Journal on Mathematics Education
Publisher : Universitas Sriwijaya in collaboration with Indonesian Mathematical Society (IndoMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jme.v16i4.pp1193-1212

Abstract

Mathematics has traditionally been perceived as abstract and disconnected from cultural practices; however, emerging ethnomathematical research suggests that sophisticated mathematical concepts are embedded within indigenous knowledge systems. This study employs an ethnographic approach to identify and analyze topological concepts within Bugis burial customs at Mampu Cave, Bone Regency, South Sulawesi, Indonesia. Through three months of fieldwork combining participant observation, semi-structured interviews, and mathematical analysis of burial structures, we documented the Sijello To Mampu petrification legend and examined spatial arrangements, carved patterns, and transformation narratives. The investigation revealed three levels of topological sophistication: homeomorphic transformations implicit in human-to-stone petrification narratives that preserve topological invariance; deliberate geometric symmetries and path-connected spatial arrangements in burial configurations; and a seven-crossing knot pattern in carved burial markers yielding a calculable Alexander Polynomial. These findings were systematized into a Realistic Mathematics Education (RME) framework progressing from concrete cultural experiences through abstraction to formal topological knowledge, integrating Bugis noble values (pangadereng) throughout. The study demonstrates that advanced topological thinking exists within traditional Bugis burial customs, challenging conventional boundaries between formal and informal mathematical knowledge while extending D'Ambrosio's ethnomathematical framework to encompass highly abstract mathematical domains. The developed educational framework integrates indigenous knowledge into advanced mathematics education, thereby contributing to curriculum decolonization and heritage preservation while enhancing engagement among students from similar cultural backgrounds.
Analisis Semiotika Pada Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis Putri Supina; Anismar; Cut Andyna; Dwi Fitri; Jafaruddin
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v5i1.13771

Abstract

Film merupakan karya seni dan budaya yang berfungsi sebagai media komunikasi audio-visual. Pengembangnya bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai budaya dalam masyarakat. Penelitian ini mengkaji representasi kekerasan fisik dan psikologis dalam film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis (2024) melalui pendekatan semiotika Roland Barthes. Film ini menyoroti isu kesehatan mental dan dinamika kekerasan dalam keluarga yang ditampilkan secara simbolik, verbal, psikologis, dan fisik. Dengan metode kualitatif deskriptif, analisis dilakukan terhadap delapan adegan yang memuat kekerasan, menggunakan tiga tahap signifikasi Barthes: denotasi, konotasi, dan mitos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan dalam film tidak hanya menjadi bagian dari alur cerita, tetapi juga merefleksikan relasi kuasa yang timpang dalam institusi keluarga dan masyarakat. Tokoh ayah digambarkan sebagai figur dominan yang mengontrol perempuan dan anak-anak melalui tindakan agresif yang berulang. Kekerasan yang awalnya tampak literal, berkembang menjadi simbol penolakan terhadap eksistensi perempuan, dan pada akhirnya mengungkap ideologi patriarkal yang telah terinternalisasi dalam budaya. Film ini berfungsi sebagai ruang wacana yang membuka kesadaran akan struktur kuasa dan trauma kolektif, serta diharapkan dapat memperkaya kajian semiotika dalam studi film dan budaya populer Indonesia.