Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Sexual Satisfaction of Women Accepting Tubectomy and Hormonal Contraception Hanifah, Astin Nur; Anggraini, Arie; Rahmawati, Eka; Dewi, Bela Purnama; Dewi, Chitra; Nurlaeli, Nurlaeli; Treasa, Adisty Dwi; Wahyuni, Sri
International Journal of Health Sciences Vol. 2 No. 3 (2024): IJHS : International Journal of Health Sciences
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/ijhs.v2i3.442

Abstract

In Islamic legal analysis regarding the use of contraception, the majority of ulama allow the use of contraceptives as long as they are not installed permanently, and for permanent contraceptives (vasectomies / tubectomies) the majority of ulama prohibit it. Sexual satisfaction is a form of sexual closeness felt by husband and wife couples in the interpersonal area, namely in the quality of sexual communication, attitudes towards sexual relations and balance in sexual relations. This research design uses a cross sectional study design which aims to analyze the comparative level of sexual satisfaction of women who accept tubectomy and hormonal contraception. The results of this study show that knowledge is related to the level of sexual satisfaction in women with tubectomy acceptors, while there are 2 variables that are related to the level of sexual satisfaction in women with hormonal contraception, namely knowledge with and duration of use.
Implementasi Keperawatan Kesehatan Reproduksi Pada Wanita Menopause Di Rt 36 Kelurahan Lebong Gajah Palembang Tahun 2025 Dewi, Bela Purnama; Italia; Arlina, Zakina
JURNAL LENTERA ILMIAH PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 2 (2024): JLIPM - DESEMBER
Publisher : CV. Q2 Lantera Ilmiah Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa pada tahun 2030, akan ada sekitar 1,2 miliar perempuan berusia di atas 50 tahun. Sebagian besar dari mereka, sekitar 80%, tinggal di negara-negara berkembang, dan setiap tahunnya, populasi perempuan yang mengalami menopause meningkat sekitar tiga persen (Dewi BP, 2023). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan reproduksi yang menyeluruh kepada perempuan, termasuk aspek kehidupan seksual dan hak-hak reproduksi, sehingga dapat meningkatkan kemandirian perempuan dalam mengelola fungsi dan proses reproduksinya. Hal ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup lansia di RT 36 Kelurahan Lebong Gajah Palembang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan mengenai menopause dengan pendekatan berbasis keperawatan kesehatan masyarakat. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa 17 peserta mengalami peningkatan pengetahuan. Diharapkan, peningkatan pengetahuan ini tidak hanya berdampak pada pengetahuan, tetapi juga dapat mengubah perilaku dan sikap perempuan menopause, sehingga meningkatkan kualitas hidup mereka
Bakti Sosial Dan Terapi Okupasi: Membuat Keset Kaki Pada Lansia Di Kelurahan Talang Jambe Italia; Dewi, Bela Purnama; H, Mutmainah; Arlina, Zakina
JURNAL LENTERA ILMIAH PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 2 (2024): JLIPM - DESEMBER
Publisher : CV. Q2 Lantera Ilmiah Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52120/eyh8k447

Abstract

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memproyeksikan bahwa pada tahun 2030, jumlah perempuan berusia di atas 50 tahun akan mencapai sekitar 1,2 miliar. Mayoritas dari mereka, sekitar 80%, tinggal di negara berkembang, dengan tingkat pertumbuhan populasi perempuan yang mengalami menopause meningkat sekitar tiga persen setiap tahunnya (Purnama Dewi et al., 2024). Peningkatan jumlah lansia sebenarnya mencerminkan perbaikan kesehatan masyarakat Indonesia, yang ditandai dengan meningkatnya angka harapan hidup. Namun, di sisi lain, produktivitas mereka cenderung menurun. Proses penuaan ini berdampak pada berbagai aspek kehidupan, terutama dalam bidang sosial, ekonomi, dan kesehatan, karena kondisi fisik yang semakin melemah baik secara alami maupun akibat penyakit. Kualitas hidup lansia yang masih tergolong rendah dapat dilihat dari tingkat pendidikan terakhir yang mereka tempuh serta tingginya angka buta huruf di kalangan lansia. Untuk mengisi waktu luang dan meningkatkan produktivitas, dilakukan kegiatan pembuatan keset dari bahan yang telah disediakan . Kegiatan ini diikuti oleh 20 lansia yang berpartisipasi secara aktif, meskipun masih membutuhkan bimbingan dalam prosesnya. Diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin, baik di posyandu lansia maupun di puskesmas, sehingga para lansia tetap dapat menjalani kehidupan yang produktif dan sehat di usia senja
Penyuluhan Pendidikan Kesehatan Reproduksi bagi Wanita Menopause di RT 36 Kelurahan Lebong Gajah, Palembang Dewi, Bela Purnama; H. Soebyakto, Diana; Xesti, Ecy
JURNAL LENTERA ILMIAH PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 2 (2025): JLIPM - AGUSTUS
Publisher : CV. Q2 Lantera Ilmiah Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menopause sendiri merupakan proses biologis alami yang terjadi pada setiap wanita, ditandai dengan berhentinya menstruasi selama 12 bulan berturut-turut. Kondisi ini menyebabkan penurunan fungsi organ tubuh yang dapat memengaruhi kondisi kesehatan secara keseluruhan, dan umumnya terjadi pada rentang usia 45 hingga 51 tahun (WHO, 2024). Oleh karena itu, penting bagi wanita lansia untuk menerapkan pola hidup sehat guna menjaga daya tahan tubuh. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai menopause serta membantu mengurangi keluhan yang berkaitan dengan fase tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berbentuk penyuluhan kesehatan mengenai menopause yang ditujukan kepada wanita lansia di RT 36 Kelurahan Lebong Gajah, Palembang, pada tahun 2025. Sasaran utama dalam kegiatan ini adalah masyarakat, khususnya para wanita lansia yang berada di RT 36 Kelurahan Lebong Gajah. Lokasi pelaksanaan dipilih di kediaman Ketua RT 36 sebagai pusat kegiatan. Kegiatan diawali dengan pengkajian wilayah di RT 36, kemudian dilanjutkan dengan koordinasi bersama pengurus RW, RT, serta kader kesehatan setempat. Pendekatan kepada masyarakat dilakukan dengan dukungan langsung dari pihak RT guna mempermudah pelaksanaan dan meningkatkan partisipasi warga. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat didapatkan semua wanita menopause yang hadir mengalami peningkatan pengetahuan Dimana mereka lebih memahami apa itu menopause, tanda gejala, dan hal – hal yang dapat dilakukan apabila ada masalah pada masa tersebut.
PENINGKATAN EDUKASI DAN SENAM LANSIA SEBAGAI U P A Y A UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH DI PUSKESMAS LEBUNG GAJAH Putra, Riko Sandra; Dewi, Bela Purnama; Juwota, Ratna
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2025): Volume 6 No 4 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i4.49095

Abstract

Menurut Data World Health Organization (WHO) tahun 2018 menunjukkan sekitar 1,13 Miliar orang di dunia menderita hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi.  Jumlah penderita hipertensi terus meningkat setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada sekitar 1,5 Miliar orang yang akan terkena hipertensi, dan diperkirakan setiap tahunnya 10,44 juta orang meninggal dunia akibat hipertensi dan komplikasinya (Kemenkes RI, 2019).Tujuan dari PkM untuk melakukan rehabilitatif pada lansia dengan hipertensi. Metode pelaksanaan dengan memberikan penyeluhan dan pelaksanaan senam lansia, dilakukan selama satu hari dengan durasi selama 20-30 menit. Sasaran kegiatan ini adalah lansia warga RT 42 Kelurahan Lebung Gajah. Hasil kegiatan berupa booklet senam lansia yang bisa digunakan sebagai panduan apabila lansia ingin melakukan senam dirumah dan peningkatan edukasi tentang hipertensi dan pencegahannya. Lansia yang melakukan senam lansia dapat menjaga kesehatan tubuh dan jantung sehingga dapat membuat tekanan darah menjadi normal, atau terjadi penurunan tekanan darah apabila lansia tersebut hipertensi.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU MENGHADAPI MENOPAUSE Ferdiansyah, Ferdiansyah; Dewi, Bela Purnama
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28795

Abstract

Menopause merupakan masalah normal akan dilalui dalam kehidupan semua wanita tapi para wanita mengartikan menopause berbeda-beda. Menurut World Health Organization (WHO) memperkirakan setiap tahunnya sekitar 25 juta wanita diseluruh dunia diperkirakan mengalami menopause. Tujuan penelitian diketahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan ibu menghadapi menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Talang Jambe Palembang tahun 2024. Metode penelitian menggunakan metode analitik  kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua wanita usia 40-45 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Talang Jambe Palembang Tahun 2024 menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 57 responden. Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi sebagian besar responden mengalami tingkat kecemasan ringan sebanyak 19 responden (33,3%), sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik sebanyak 29 responden (50,9%), sebagian besar responden mendapatkan dukungan dari keluarga sebanyak 33 responden (57,9%). Hasil uji chi square didapatkan ada hubungan pengetahuan ibu (p.value = 0,001) dan dukungan keluarga (p.value = 0,002) dengan tingkat kecemasan ibu menghadapi menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Talang Jambe Palembang tahun 2024. Simpulan ada hubungan pengetahuan ibu dan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan ibu menghadapi menopause
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Pada Bayi Diatas 11 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Merdeka Kota Palembang Rimbawati, Yazika; Amalia, Rizki; Dewi, Bela Purnama; Mustakim, Mustakim
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.965 KB) | DOI: 10.54816/jk.v9i1.506

Abstract

Imunisasi adalah upaya untuk mendapatkan kekebalan terhadap suatu penyakit dengan cara memasukkan kuman atau produk kuman yang sudah dilumpuhkan atau dimatikan kedalam tubuh. Program imunisasi bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Adapun faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan pemberian imunisasi yaitu umur ibu, pengetahuan ibu dan sikap ibu. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel dilakukan dengan accidental sampling dengan jumlah sampel 77 responden. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 77 responden sebanyak 63 responden (81,8%) pemberian imunisasi lengkap dan 14 responden (18,2%) pemberian imunisasi tidak lengkap. Sedangkan distribusi menurut umur ibu dari 77 responden sebanyak 62 responden (80,5%) dewasa muda atau < 30 tahun dan 15 responden (19,5%) dewasa tua atau ≥ 30 tahun. Distribusi menurut pengetahuan ibu dari 77 responden sebanyak 61 responden (79,2%) berpengetahuan baik dan 16 responden (20,8%) berpengetahuan kurang baik dan distribusi menurut sikap ibu dari 77 responden sebanyak 62 responden (80,5%) memiliki sikap positif dan 15 responden (19,5%) memiliki sikap negatif. Berdasarkan dari hasil chi-square didapat hubungan antara umur ibu dengan pemberian imunisasi dengan ρ value 0,001, hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi dengan ρ value 0,000 dan hubungan antara sikap ibu dengan pemberian imunisasi dengan ρ value 0,024. Pada petugas kesehatan terutama kepada petugas kesehatan yang bekerja di KIA hendaknya lebih mengoptimalkan pemanfaatan KMS dan meningkatkan promosi kesehatan terutama mengenai pentingnya imunisasi. Kata kunci: Imunisasi, Bayi, Puskesmas Merdeka
Hubungan Karakteristik Pasien Usia Lanjut Dengan Penyakit Ginjal Kronik (PGK) Yang Menjalani Hemodialisis Disebabkan Diabetes Melitus Dan Hipertensi Dewi, Bela Purnama; Darussalam, Al Amin; Rimbawati, Yazika; Safitri, Serli Wulan
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v9i2.537

Abstract

Penyakit ginjal kronik (PGK) menggambarkan terjadinya kerusakan pada ginjal yang telah berlangsung ≥3 bulan dan bersifat progresif. Penyakit ginjal telah meningkat dari urutan ke 13 penyebab kematian menjadi urutan ke 10. Penyakit ginjal kronik pada usia 55-64 tahun sebesar 7,21%, usia 65-74 tahun sebesar 8,23% dan usia 75 tahun keatas sebesar 7,48%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik pasien usia lanjut dengan penyakit ginjal kronik (PGK) yang menjalani hemodialisis disebabkan Diabetes Melitus dan Hipertensi di RS PUSRI Palembang tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif bersifat deskriptif korelatif melalui pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah ±90 orang, pasien usia lanjut dengan PGK yang menjalani hemodialisis di RS PUSRI Palembang dan jumlah sampel sebanyak 30 orang yang dilakukan secara purposive sampling. Hasil uji statistik didapatkan tidak ada hubungan karakteristik pasien usia lanjut (umur p value = 1.000, jenis kelamin p value = 0.458, pendidikan p value = 0.458 dan IMT p value = 1.000) dengan penyakit ginjal kronik (PGK) yang menjalani hemodialisis disebabkan diabetes melitus dan hipertensi di RS PUSRI Palembang tahun 2022. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar informasi kesehatan bagi masyarakat yang memiliki keluarga berusia lanjut yang menjalani terapi hemodialisis serta sebagai informasi kesehatan kepada masyarakat untuk pencegahan sedini mungkin atau memperlambat kerusakan ginjal yang lebih parah dengan mengontrol faktor resiko. Kata Kunci : Karakteristik Pasien, Usia Lanjut, Penyakit Ginjal Kronik (PGK)
PENDAMPINGAN DALAM PEMBUATAN JUS SEMANGKA DAN PENINGKATAN EDUKASI UNTUK MENURUNKAN HIPERTENSI PADA WANITA MENOPAUSE RT 001 TALANG JAMBE TAHUN 2023 Dewi, Bela Purnama; Nopriani, Yora; Italia, Italia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19263

Abstract

Hipertensi merupakan penyebab kematian yang seringkali tidak diketahui dan menjadi penyebab penyakit jantung, gagal ginjal serta stroke. Berdasarkan Data Riskesdas (2018) prevalensi hipertensi sebesar 34,1%. Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengendalian hipertensi dimuali dari diri sendiri dan keluarga. Buah semangka merah merupakan buah yang murah dan mudah didapat di masyarakat. Semangka mengandung asam amino sitrulin, kalium air, vitamin C, vitamin A (karotenoid), vitamin K, sehingga semangka dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk hipertensi (Solihah, 2015). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan berupa edukasi kesehatan menopause pada ibu-ibu di RT.01 Talang Jambe (Manajemen Penanganan Hipertensi pada Wanita Menepause dengan Jus Semangka) tahun 2023. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat khususnya para ibu-ibu yang hadir di acara penyuluhan kesehatan di RT.001 Desa Sugihwaras, Talang Jambe. Pemilihan lokasi penyuluhan adalah di Jl. Melati 1 No. 25 Rt 001 Rw. 001 Sugiwaras Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami Palembang. Menopause merupakan hal alamiah setiap wanita akan mengalami transformasi dari masa reproduksi ke masa menopause, namun usia terjadinya menopause pada setiap wanita berbeda-beda. Normal tidaknya usia menopause dapat menimbulkan masalah kesehatan. Target luaran yang diharapkan yakni adanya peningkatan pengetahuan pada masyarakat khusunya perempuan dan lansia perempuan mengenai menopause di RT.001 Kelurahan Talang jambe, adanya media promosi kesehatan berupa leaflet dan booklet untuk edukasi tentang usia menopause. hal tersebut dilakukan dengan pelaksanaan kegiatan penyuluhan serta adanya media promosi kesehatan tentang usia menopause. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan cara untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan informasi tentang faktor-faktor yang bisa mempercepat terjadinya menopause dan dampak yang bisa ditimbulkan dari menopause tersebut. Peningkatan pengetahuan dan pemberian informasi tersebut dengan cara melakukan konseling dan penyuluhan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah para lansia dan masyarakat telah mengetahui pentingnya kesehatan menopause yang meliputi dampak dan penatalaksanaannya.
EDUKASI BERBASIS VIDEO DAN BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN TEKANAN DARAH TINGGI PADA PASIEN LANSIA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALANG JAMBE PALEMBANG TAHUN 2024 Nopriani, Yora; Dewi, Bela Purnama
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.29302

Abstract

Diabetes merupakan penyakit tidak menular yang cukup serius dimana insulin tidak dapat diproduksi secara maksimal oleh pancreas Tujuan Untuk mengetahui pengaruh video edukasi dan booklet tentang diabetes mellitus pada lansia terhadap pengetahuan dan tekanan darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Talang Jambe Palembang tahun 2024.Teknik pengambilan sampel (sampling) pada penelitian ini pra eksperimen (Pre Exsperimental designs) dengan pendekatan without control one group pre test post tes design , diketahui distribusi frekuensi dapat dilihat bahwa responden pre test pengetahuan baik yaitu sebanyak 7 lansia 17,7%) pengetahuan cukup yaitu sebanyak 34 lansia (34,1%). Dan pengetahuan kurang yaitu sebanyak 21 lansia (51,2%)diketahui distribusi frekuensi bahwa responden pos test Pengetahuan baik yaitu sebanyak 21 lansia (51,2%) pengetahuan cukup yaitu sebanyak 16 lansia (39,0%). Dan pengetahuan kurang yaitu sebanyak 4 lansia (9,8 %)diketahui distribusi frekuensi responden pre test tekanan darah normal yaitu sebanyak 15 lansia (36,5%) tekanan darah tidak normal yaitu sebanyak 26 lansia (63,5%). distribusi frekuensi bahwa responden pos test tekanan darah normal yaitu sebanyak 28 lansia (68,35%) tekanan darah tidak normal yaitu sebanyak 13 lansia (31,7%). Berdasarkan uji chi square pengetahuan berdasarkan uji wilcoxon sebesar 0,001 dan untuk tekanan darah 0,003 lebih kecil dari taraf signifikan 5% atau (p value = 0,000 < 0,05).Diharapkan Perlu ditingkatkan kegiatan yang dapat menambah pengetahuan lansia tentang diabetes Mellitus serta menganjurkan kepada lansia agar selalu memperhatikan pola makan yang dikonsumsi serta memeriksakan tekanan darah di puskesmas minimal 1 bulan sekali.