Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN AIR MATA BUATAN DENGAN BAHAN PENGAWET DAN TANPA BAHAN PENGAWET PADA PASIEN MATA KERING Sulfianda, Adelma; Mardalena, Eva; Hayati, Fauziah
Jurnal Sains Riset Vol 13, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v13i2.1783

Abstract

Sindroma mata kering atau dikenal dengan Dry eye syndrome (DED) merupakan penyakit multi faktorial kronis pada permukaan mata, akibat perubahan epitel kornea, yang ditandai dengan berkurangnya produksi air mata dan gangguan sensitivitas kornea. Prevalensi mata kering diperkirakan sekitar 5% sampai 35% di berbagai kelompok usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas pemberian antara air mata buatan dengan bahan pengawet dan tanpa bahan pengawet. Penelitian ini dilakukan dengan observasional, pengambilan sampel secara non probability sampling dengan metode total sampling dan didapatkan 30 pasien. Data yang digunakan berupa data primer yang diperoleh dari wawancara yang dilakukan pada pasien rawat jalan di poli mata Rumah Sakit Pertamedika Kota Banda Aceh. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Mann Whitney. Hasil penelitian didapatkan total 30 pasien namun yang memenuhi kriteria inklusi hanya 28 pasien yang mengikuti penelitian dari awal sampai akhir. Karakteristik jenis kelamin mayoritas responden didapatkan perempuan yaitu sebanyak 25 orang (89,3%) Usia responden paling banyak didapatkan berusia 56 tahun sebanyak 11 orang (39,3%) Hasil uji statistik menggunakan mann withney menunjukkan tingkat signifikan p = 0,01 (α 0,05) yang menyatakan terdapat perbandingan efektivitas pemberian air mata buatan dengan bahan pengawet dan tanpa bahan pengawet pada pasien mata kering. Kata kunci: Efektivitas, Air Mata Buatan, Mata Kering
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN GLAUKOMA TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT DI RS PERTAMEDIKA Muna, Raissa; Hayati, Fauziah; Mardalena, Eva
Jurnal Sains Riset Vol 13, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v13i2.1797

Abstract

Glaukoma merupakan penyebab utama kebutaan irrversibel yang saat ini diderita oleh 80 juta orang di seluruh dunia. .Di Indonesia, glaukoma masih menjadi penyebab kasus kebutaan kedua setelah penyakit katarak. tatalaksana awal yang dapat di berikan pada pasien glaukoma ialah terapi medikamentosa dan pembedahan. Dari kedua jenis terapi tersebut, beberapa klinisi di bagian mata lebih sering memulai terapi awal secara medikamentosa, atau menggunakan obat obatan. Oleh karena itu, menilai tingkat kepatuhan tentang pemakaian obat topikal sangat penting untuk memastikan bahwa pasien secara efektif mengontrol tekanan intraokular mereka Meningkatnya kejadian glaukoma saat ini masih berbanding lurus dengan minimnya tingkat pengetahuan serta ketidakpatuhan masyarakat mengenai glaukoma dimana masih Banyak pasien glaukoma yang tidak mengetahui penyakitnya sehingga menyebabkan keterlambatan pengobatan yang berujung pada kebutaan permanen.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tingkat pengetahuan pasien glaukoma dengan tingkat kepatuhan penggunaan obat glaukoma.Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan secara cross sectional. analisis univariat karakteristik responden menunjukkan berdasarkan pengetahuan, mayoritas responden yang memiliki pengetahuan glaukoma yang baik sebanyak 15 responden (50%) sedangkan responden paling sedikit memiliki pengetahuan glaukoma yang cukup sebanyak 3 responden (10%). Berdasarkan kepatuhan, mayoritas responden memiliki kepatuhan penggunaan obat yang tinggi sebanyak 15 responden (50%) sedangkan responden paling sedikit memiliki kepatuhan penggunaan obat yang rendah sebanyak 5 responden (16,7%). Sebagian besar pasien glaukoma di RS Pertamedika kota Banda Aceh memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi. terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan pasien glaukoma terhadap tingkat kepatuhan penggunaan obat di RS Pertamedika kota Banda Aceh dengan ditemukannya Nilai koefisien kolerasi sebesar 0,594 yang menandakan bahwa pengetahuan dan kepatuhan memiliki hubungan yang positif.Kata kunci: mata, itraokular, topikal
Food Hygiene and Sanitation at the Jakarta Pondok Gede Hajj Embarkation Dormitory: Food Safety Efforts for the Hajj Pilgrims Hayati, Fauziah; Asyary, Al; Wispriyono, Bambang; Rashid, Harunor; Memish, Z
Kesmas Vol. 19, No. 3
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Several health risks are associated with performing Hajj pilgrimage. Food poisoning is a major cause of diarrhea and vomiting during Hajj. Food hygiene is an effort to control aspects of food, people, places, and equipment that could cause disease or health problems. This study aimed to describe food hygiene and sanitation efforts implemented in 2023 at the Jakarta Pondok Gede Hajj Embarkation Dormitory in Jakarta, implemented in 2023 to safeguard foods for the Hajj pilgrims. Using a descriptive qualitative design with a document analysis approach, this study examined activities during the pre-embarkation and embarkation periods. Pre-embarkation efforts included inspecting the kitchen environment and coaching the catering team, while during the embarkation period, activities involved checking the hygiene of catering services, inspecting foods brought by pilgrims, and assessing the quality of food and drink. This study found that the dormitory kitchen did not meet the necessary facilities and infrastructure requirements, affecting food safety. Additionally, food handlers did not fully comply with hygiene and sanitation standards. This study emphasized the necessity of meeting hygiene requirements in the kitchen, food handling, equipment, and ingredients since the pre-embarkation period.
E-Litigasi dalam Perspektif Advokat (Tantangan dan Peluang di Lembaga Peradilan) Zaidah, Yusna; Sauva, Erma; Luthfi, Fuad; Hayati, Fauziah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i3.20559

Abstract

E-litigasi telah menjadi bagian integral dari transformasi digital dalam sistem peradilan di Indonesia. Dengan mengandalkan teknologi, sebagian besar atau bahkan seluruh proses persidangan kini dilakukan secara elektronik. Advokat, sebagai pelaku utama dalam proses persidangan, secara langsung merasakan dampak positif dan negatif dari perubahan ini. Untuk memastikan keberhasilan transformasi digital dalam peradilan, penting untuk memahami bagaimana advokat beradaptasi dan merespon terhadap implementasi e-litigasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kelebihan, kekurangan, dan rekomendasi yang diberikan advokat dalam menggunakan e-litigasi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi sistem peradilan elektronik di Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali persepsi 20 advokat terhadap e-litigasi melalui survei daring. Analisis konten digunakan untuk mengidentifikasi pola dan tema dalam jawaban responden. Penelitian ini menunjukkan bahwa e-litigasi memberikan manfaat signifikan bagi advokat dalam hal efisiensi waktu, biaya dan kemudahan beracara. Namun, kendala infrastruktur teknologi, fitur sistem dan regulasi yang belum lengkap menjadi hambatan utama. Advokat menyarankan perbaikan infrastruktur, optimalisasi fitur, dan regulasi yang jelas untuk meningkatkan efektivitas e-litigasi.
Reconstructing Islamic Jurisprudence in Local Marriage Practices: A Legal-Ethnographic Study of Jujuran in Banjar Society Hayati, Fauziah; Seff, Nadiyah; Hafidzi, Anwar
El-Qist: Journal of Islamic Economics and Business (JIEB) Vol. 15 No. 1 (2025): April
Publisher : Islamic Economics Department, Faculty of Islamic Economics and Business, Sunan Ampel State Islamic University, Surabaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/elqist.2025.15.1.14-31

Abstract

This study aims to investigate the practice of jujuran—a traditional monetary gift in Banjar marriage customs—from the perspective of Islamic jurisprudence and legal anthropology. Through a juridical-normative and legal-ethnographic approach, the research reveals that jujuran functions not as commodification of women, but as a culturally embedded expression of honor, responsibility, and economic solidarity. Drawing on principles such as maṣlaḥah (public interest), ‘urf (custom), and the objectives of Islamic law (maqāṣid al-sharī‘ah), the study reinterprets jujuran as a legitimate and dynamic legal norm that contributes to wealth redistribution, gender equity, and the preservation of marital dignity. The findings highlight that Banjar women actively participate in jujuran negotiations, challenging patriarchal interpretations and revealing women’s agency within customary frameworks. This research advances the discourse on contextual Islamic legal theory (fiqh al-‘urf) by demonstrating how local traditions, when aligned with Islamic ethical values, can serve as instruments for inclusive and justice-oriented marital practices. It contributes to global Islamic legal scholarship by offering a model for harmonizing cultural heritage with contemporary legal reform. Future research should explore comparative studies across Muslim ethnic groups and examine the evolving role of technology and digital mediation in customary marriage practices.
Representasi Ijab Dan Qabul yang diwakilkan Dalam Kitab An- Nikah Karya Muhammad Arsyad Al- Banjari Hayati, Fauziah; Ayu Dwi Lestari, Niken; Khaikannor, Nabila
Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory Vol. 2 No. 2 (2024): Implementation and Dynamics of Islamic Law and Civil Law in Indonesia
Publisher : Sharia Journal and Education Center Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62976/ijijel.v2i2.548

Abstract

ABSTRACT Marriage is one of the pillars of Islam which has an important role in human life. One of the conditions for a valid marriage is to have consent and qabul. Under certain conditions, consent and qabul can be delegated to other people. This research aims to analyze the representation of consent and qabul represented in the book An-Nikah by Muhammad Arsyad al-Banjari using empirical research methods, using data collection techniques, namely literature studies that examine literature reviews, journals, and marriage books by Muhammad Arsyad Al-Banjari. With this research, it is the author's great hope for the people who read this article that the application of the knowledge that the author has written can have implications in everyday life, especially in the implementation of consent to marriage. Keywords: Marriage, Consent, Represented. ABSTRAK Pernikahan merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Salah satu syarat sah pernikahan adalah adanya ijab dan qabul. Dalam kondisi tertentu, ijab dan qabul dapat diwakilkan kepada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi ijab qabul diwakilkan dalam kitab An-Nikah karya Muhammad Arsyad al-Banjari dengan menggunakan metode penelitian empiris, dengan menggunakan Teknik pengumpulan data yaitu studi pustaka yang menelaah literatur review, jurnal, serta kitab nikah karya Muhammad Arsyad Al-Banjari. Dengan adanya penelitian ini, besar harapan penulis kepada masyarakat yang membaca tulisan ini agar kiranya menerapkan ilu yang telah penulis tulis dapat diimplikasikan dalam kehidupan sehari hari terkhusus pada pelaksanaan ijab qabul dalam pernikahan. Kata Kunci: Pernikahan, Ijab Qabul, Diwakilkan.
Konsep Nafkah Dalam Islam: Kajian Literatur Terhadap Pemahaman Klasik Dan Pendekatan Ekonomi Syariah Modern Hayati, Fauziah
Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory Vol. 2 No. 4 (2024): This volume covers topics such as women's rights, inheritance law, crime preven
Publisher : Sharia Journal and Education Center Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62976/ijijel.v2i4.836

Abstract

Abstract Nafkah is one of the important elements in building a harmonious and prosperous family according to Islamic teachings. The concept of maintenance has been discussed in depth in classical fiqh literature, which emphasizes the husband's obligation as the main provider for his wife and family. However, the development of modern social and economic dynamics, such as women's dual roles and changes in family economic patterns, demands a more relevant understanding of this concept. This study aims to analyze the concept of nafkah in classical fiqh literature and examine its relevance through a modern sharia economic approach. The method used is a literature review by analyzing fiqh books, Qur'anic commentaries, and contemporary literature in Islamic economics. The results show that the classical principles of nafaqh, such as justice and balance, remain relevant but require adjustment to fit the current socio-economic context. The modern Islamic economic approach offers a more flexible and comprehensive framework in managing the obligation of maintenance, so as to improve the quality of Muslim family life in the modern era. Keywords: Nafkah, Classical Fiqh, Sharia Economics, Muslim Family, Maqasid Sharia Abstrak Nafkah merupakan salah satu elemen penting dalam membangun keluarga yang harmonis dan sejahtera menurut ajaran Islam. Konsep nafkah telah dibahas secara mendalam dalam literatur fiqh klasik yang menekankan kewajiban suami sebagai pemberi nafkah utama bagi istri dan keluarganya. Namun, perkembangan dinamika sosial dan ekonomi modern, seperti peran ganda perempuan dan perubahan pola ekonomi keluarga, menuntut adanya pemahaman yang lebih relevan terhadap konsep ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep nafkah dalam literatur fiqh klasik dan mengkaji relevansinya melalui pendekatan ekonomi syariah modern. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka dengan menganalisis kitab fiqh, tafsir Al-Qur'an, dan literatur kontemporer dalam ekonomi syariah. Hasil kajian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip klasik nafkah, seperti keadilan dan keseimbangan, tetap relevan tetapi memerlukan penyesuaian agar sesuai dengan konteks sosial-ekonomi saat ini. Pendekatan ekonomi syariah modern menawarkan kerangka yang lebih fleksibel dan komprehensif dalam mengelola kewajiban nafkah, sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupan keluarga Muslim di era modern. Kata Kunci: Nafkah, Fiqh Klasik, Ekonomi Syariah, Keluarga Muslim, Maqasid Syariah