Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Strategi Pembentukan Karakter Sikap Sopan Santun pada Siswa Kelas IV di Sekolah Dasar Irwan, Irwan; Agus, Jufri
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 10 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.19 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i10.982

Abstract

Tujuan dari penelitian untuk mengetahui strategi pembentukan karakter sikap sopan santun pada siswa kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Palatiga, Kota Baubau. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, dan triangulasi. Analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembentukan karakter sopan santun siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Palatiga, Kota Baubau dilakukan melalui keteladanan, pembiasaan pengajaran, dan Pengondisian Lingkungan. Strategi yang dilakukan mendapat respon positif dari warga sekolah dan orang tua yang berkolaborasi dalam pembentukan karakter sikap sopan santun. Strategi ini perlu diterapkan di sekolah dasar demi terwujudnya karakter siswa yang lebih baik.
Analisis Penggunaan Metode Creative Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pelajaran IPS di Kelas V Sekolah Dasar Agus, Jufri
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.416 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i1.1409

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial tema lingkungan sahabat kita menggunakan metode creative learning siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Lamangga. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 1 Lamangga. Jenis penelitian dilakukan adalah penelitian Tindakan kelas dengan tahapan prosedur perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian yang berlangsung selama dua siklus dapat diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode creative learning di kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Lamangga dapat meningkatkan hasil belajar IPS. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui metode pembelajaran Creative Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Lamangga. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari hasil tes prasiklus memperoleh nilai 40% dengan jumlah siswa yang tuntas 9 orang siswa  dengan nilai jumlah rata-rata 66,13. Hasil tes siklus I memperoleh nilai 68,18% dengan jumlah siswa yang tuntas  nilai hasil belajarnya sebanyak  15 orang siswa dengan jumlah nilai rata-rata 62,45. Hasil tes siklus II memperoleh nilai 90,91% dengan jumlah siswa yang tuntas hasil belajarnya sebanyak 20 orang siswa dengan jumlah rata-rata 84,09. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode creative learning dapat meningkatkan hasil belajar IPS kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Lamangga.
Penanaman Sikap Tanggung Jawab dan Kepedulian melalui Pembelajaran PKn di Sekolah Dasar Irwan, Irwan; Agus, Jufri; Saputra, Jeki
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 6 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.3722

Abstract

Era globalisasi membawa dampak besar termasuk permasalahan pendidikan karakter yang belum didukung dengan pembelajaran secara efektif dalam pembentukan karakter. Rendahnya sikap siswa bertanggungjawab dan peduli antar sesama  menjadi perhatian penting untuk memecahkan permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanaman sikap tanggung jawab dan kepedulian melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas V Di Sekolah Dasar Negeri 1 Kapoa. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian imenunjukkan bahwa penanama sikap tanggung jawab dan kepedulian dilakukan melalui metode penugasan, pembiasaan, mengerjakan tugas, mengumpulkan tugas tepat waktu, mengerjakan tugas atas karya sendiri, berpakaian rapi, mengerjakan piket sekolah, serta guru dan orang tua membangun komunikasi. Upaya menanamkan sikap tanggung jawab dan kepedulian yakni keteladan guru, peran aktif kepala sekolah, kolaborasi guru dan orang tua, serta mengadakan evaluasi rutin di sekolah. Dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat menjadikan siswa bersikap smart and good citizenship dalam  membentuk siswa untuk bertanggungjawab dan peduli di sekolah maupun di sekitarnya.
Penanaman Sikap Tanggung Jawab dan Kepedulian melalui Pembelajaran PKn di Sekolah Dasar Irwan, Irwan; Agus, Jufri; Saputra, Jeki
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 6 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.3722

Abstract

Era globalisasi membawa dampak besar termasuk permasalahan pendidikan karakter yang belum didukung dengan pembelajaran secara efektif dalam pembentukan karakter. Rendahnya sikap siswa bertanggungjawab dan peduli antar sesama  menjadi perhatian penting untuk memecahkan permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanaman sikap tanggung jawab dan kepedulian melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas V Di Sekolah Dasar Negeri 1 Kapoa. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian imenunjukkan bahwa penanama sikap tanggung jawab dan kepedulian dilakukan melalui metode penugasan, pembiasaan, mengerjakan tugas, mengumpulkan tugas tepat waktu, mengerjakan tugas atas karya sendiri, berpakaian rapi, mengerjakan piket sekolah, serta guru dan orang tua membangun komunikasi. Upaya menanamkan sikap tanggung jawab dan kepedulian yakni keteladan guru, peran aktif kepala sekolah, kolaborasi guru dan orang tua, serta mengadakan evaluasi rutin di sekolah. Dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat menjadikan siswa bersikap smart and good citizenship dalam  membentuk siswa untuk bertanggungjawab dan peduli di sekolah maupun di sekitarnya.
Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa di Sekolah Dasar Manan, Manan; Irwan, Irwan; Agusalim, Agusalim; Kamarudin, Kamarudin; Agus, Jufri; Suarti, Suarti; Sumantri, Sri; Tria, Tria
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 3 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i3.384

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan limbah plastik untuk meningkatkan kreatifitas  siswa di SD Negeri 45 Buton.  Metode dilakukan dengan sosialisasi, menyampaikan materi, mendemonstrasikan kegiatan serta melakukan ecalusi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa untuk menumbuhkan jiwa keterampilan dan kreatifitas siswa sekolah dasar dan untuk menggerakan kesadaran siswa dalam pengelolaan limbah yang ada di sekitar agar menjadi barang yang bermanfaat bahkan memiliki nilai jual. Selain menjadi barang yang bermanfaat, dapat pula mengurangi sampah yang ada di sekitar. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat mendorong siswa untuk mengembangkan limbah yang bermanfaat yang ada di lingkungan sekitar menjadi barang yang bermanfaat dan dapat memberikan motivasi bagi masyarakat khususnya siswa sekolah dasar untuk meningkatkan kemampuannya dan berkarya sehingga mendatangkan manfaat bagi dirinya dan masyarakat.
IMPROVING LEARNING OUTCOMES BY USING AUDIO VISUAL MEDIA IN ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Acoci; Farisatma; Jannah, Nur; Matje, Irman; Agus, Jufri
JEC (Jurnal Edukasi Cendekia) Vol. 8 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FKIP UMB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Audio visual media also helps teachers in delivering materials systematically and efficiently. With the help of this media, students can focus more on the core of learning and easily connect theory with practice. The purpose of this study is to improve student learning outcomes in the subject of science by using audio visual media in grade IV students of SD Negeri 2 Nganganaumala. This study is a PTK (classroom action research) study. Each task that will be carried out as part of the PTK in this study will use the Kemmis and MC Tanggart Spiral model which states that the task in question is one that involves a cycle of eight components including: (a) planning, (b) implementation, (c) observation, (d) reflection. The results of the study showed a significant increase in student learning outcomes after corrective actions. In the pre-cycle, the majority of students had not completed, but after cycle I, the number of students who completed increased, accompanied by an increase in average scores. This proves that the interventions implemented began to have a positive impact. In cycle II, almost all students achieved completion with a higher average score. This shows that the learning strategies implemented are effective in improving student understanding and achievement, and can be used as a reference for improving future learning.
IMPLEMENTATION OF PROBLEM-BASED APPROACH TO IMPROVE ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS' LEARNING OUTCOMES Agus, Jufri; Yusnan, Muhammad; Farisatma; Acoci
JEC (Jurnal Edukasi Cendekia) Vol. 8 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FKIP UMB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Problem-Based Learning (PBL) is a learning method that emphasizes solving real problems to improve student understanding. The aim is to determine the Application of Problem-Based Approach to Improve Social Studies Learning Outcomes in Grade IV Students of SD Negeri 2 Wameo. The type of research used in this study is Classroom Action Research (CAR), which aims to improve social studies learning outcomes through the application of the Problem-Based Approach. CAR is carried out systematically in a classroom environment with the aim of improving the quality of learning and student learning outcomes. Based on the recapitulation results from the pre-cycle to cycle II, there was a significant increase in student learning completion after the application of the problem-based approach. In the pre-cycle, the majority of students had not achieved completion, but through improvements in learning strategies in cycles I and II, the number of students who completed continued to increase, while students who did not complete decreased. This success shows that more active and innovative learning methods can effectively improve student understanding. Thus, the problem-based approach can be used as a sustainable strategy to improve the quality of social studies learning.
Pelestarian Tari Mangaru Sebagai Bentuk Kearifan Lokal pada Siswa Sekolah Dasar Irwan, Irwan; Wahyudin, Amal; Sumantri, Sri; Faslia, Faslia; Agus, Jufri; Amelia, Amelia; Damayanti, Atun; Yusfita, Yusfita; Citra, Devi
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 4 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i4.1287

Abstract

The Mangaru Dance Tradition is one of the government art dances during the Buton Sultanate which depicts patriotism, nationalism and solidarity between kingdoms or sultanates. The purpose of this service is to find out the preservation of the Mangaru dance as a form of local wisdom of the Buton tribe for elementary school students and to find out the educational values ​​of elementary school children in the implementation of the Mangaru Dance tradition in the Buton Islands, especially at SD Negeri 2 Katobengke, Betoambari District, Baubau City. The results of this service illustrate that the implementation of the Mangaru dance tradition has educational values ​​for elementary school children such as instilling in children a love of culture, having ethics, stimulating motor development, children's cognitive development, language development, social emotional development and children's art development. The educational values ​​in the Mangaru Dance tradition are fully accumulated in the Mangaru Dance performance. The Mangaru Dance can be preserved by stimulating children to introduce and learn the Mangaru dance from an early age at all levels of school.