Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Formation of Social Values through the Use of Kulisusu Language in North Buton Regency Elementary School Students Acoci; Muhammad Yusnan; Irman Matje; Wa Ode Nurfita Sari
RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Magister Ilmu Linguistik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55637/jr.10.1.8100.34-42

Abstract

Kulisusu language is one aspect of culture that can shape a person's identity and enrich the culture of students in North Buton Regency. In an educational context, the use of Kulisusu language can help students understand local values and culture around them. The aim of this research is to determine the formation of social values through the use of the Kulisusu language among elementary school students in North Buton Regency. This research is a qualitative descriptive research, using Field Research type of research, which is based on the results obtained through field research. Regarding the objects discussed in accordance with the reality that occurs in elementary schools in North Buton Regency. The approach used in this research is a semantic approach. The semantic approach is an approach to looking at speech forms and interpreting speech forms in the Kulisusu language. The data source required in this research is data obtained from informants or informants, in this case teachers who were randomly assigned to 20 teachers. The type of data used in this research is the use of the Kulisusu language. Data collection techniques use field observation with a persuasive approach to teachers, and interviews are conducted to obtain research results that are in accordance with the research. The results of this research show that the role of the Kulisusu language in increasing social values among students, thereby facilitating effective interpersonal interactions and encouraging the introduction of cultural identity. Concretely preserving local languages and culture, including including regional language education in the curriculum and promoting local media that uses regional languages. With this holistic approach, students can strengthen their cultural identity and pass it on to future generations
Exploring the Relationship between Academic Achievement and Emotional Intelligence in Upper Primary School Students Krisnawati; Irwan; Yusnan, Muhammad; Acoci
International Journal of Learning Reformation in Elementary Education Vol. 3 No. 01 (2024): International Journal of Learning Reformation in Elementary Education
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56741/ijlree.v3i01.487

Abstract

This study investigates the relationship between academic achievement and emotional intelligence among upper primary school students. The research, conducted in SD Negeri 1 Rukuwa, Sulawesi Tenggara, explores the levels of emotional intelligence and learning success among 48 participants. The findings reveal that most students exhibit moderate emotional intelligence while learning success is distributed across low, moderate, and high categories. Statistical analyses, including correlation coefficients and regression models, indicate a limited impact of emotional intelligence on academic achievement. The results suggest that other factors such as attention, interest, talent, maturity, preparation, intelligence, and logical intelligence may significantly influence learning success. The study contributes valuable insights into the complex interplay between emotional intelligence and upper primary education academic achievement.
Analisis Pendekatan Kontekstual dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA melalui Observasi Guru dan Siswa Iksan, Muhamad; Acoci
TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 4 No. 1 (2024): Taksonomi Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengamatan awal yang peneliti lakukan di SD Negeri 2 Kaobula tepatnya dikelas IV pada tanggal 29 juli 2022 dan dilanjutkan dengan pengamatan kedua pada tanggal 8 maret 2023, peneliti menemukan bahwa banyak peserta didik yang nilainya belum mencapai KKM yaitu 70. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan observasi guru dan siswa melalui pendekatan kontekstual dalam meningkatkan hasil belajar IPA. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK adalah gabungan dari tiga kata yaitu penelitian, tindakan, dan kelas. Dengan melalukan observasi siswa dan guru dengan mencermati sebuah objek dengan metode tertentu agar dapat diperoleh data dan informasi yang bermanfaat bagi peneliti maupun guru. Hasil penelitian menunjukan bahwa observasi kegiatan guru dan siswa yang terus meningkat dari tahap pra siklus hingga siklus II. Pada tahap pra siklus siswa yang berhasil tuntas sebesar 7 siswa (25,92%), pada siklus 1 meningkat menjadi 18 siswa (66,67%), dan pada siklus 2 meningkat sebesar 25 siswa (92,59%). Dari hasil yang diperoleh tersebut, penelitian dihentikan dan dinyatakan berhasil karena berhasil meningkatkan hasil belajar siswa hingga melampaui indikator keberhasilan yang ditentukan yakni sebesar 75%.
Meningkatkan Hasil Belajar melalui Galery of Learning pada Siswa Sekolah Dasar Acoci; Matje, Irman
TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 4 No. 3 (2024): Taksonomi Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas II di SD Negeri 1 Karya Mulya melalui penerapan metode Gallery of Learning. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya nilai rata-rata dan minimnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran konvensional, yang berdampak pada kurang optimalnya pemahaman materi. Metode Gallery of Learning diimplementasikan sebagai strategi pembelajaran inovatif yang mengedepankan partisipasi aktif, kreativitas, dan kolaborasi melalui pameran hasil karya siswa. Penelitian dilakukan dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang melibatkan dua siklus perbaikan. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen yang digunakan mencakup tes hasil belajar, lembar observasi aktivitas siswa, dan wawancara dengan guru. Data kuantitatif dan kualitatif menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keaktifan diskusi, kepercayaan diri dalam memamerkan karya, serta peningkatan interaksi dan apresiasi antar siswa. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penerapan metode Gallery of Learning efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan partisipasi aktif siswa. Selain itu, metode ini mampu menumbuhkan kreativitas, memperbaiki dinamika kelas, dan meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam mengekspresikan ide mereka. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pengembangan strategi pembelajaran inovatif di sekolah dasar guna menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan mendukung keberhasilan proses Pendidikan.
Bahasa Kulisusu Melalui Platform Digital Seesaw untuk Pembentukan Nilai Sosial Emosional pada Siswa Sekolah Dasar Acoci; Nurlaila, Maryam; Aziz, Fatimah
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i2.1270

Abstract

Bahasa  daerah  menjadi  upaya  penting  dalam  menjaga  identitas  budaya  lokal  di  tengah  arus  globalisasi.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengeksplorasi  penggunaan  platform  digital  Seesaw  sebagai  media  pembelajaran  interaktif  dalam  mendukung  revitalisasi  Bahasa  Kulisusu  di  tingkat  sekolah  dasar,  serta  mengkaji  pengaruhnya  terhadap  pembentukan  nilai  sosial  emosional  siswa.  Penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  kuantitatif  dan  kualitatif  melalui  metode  action  research.  Sebanyak  45  siswa  kelas  IV-VI  terlibat  sebagai  subjek  penelitian.  Materi  pembelajaran  dikembangkan  dengan  integrasi  Bahasa  Kulisusu  dalam  aktivitas  di  Seesaw  yang  mencakup  rekaman  cerita  rakyat,  lagu  daerah,  dialog  keseharian,  dan  permainan  edukatif.  Data  diperoleh  melalui  observasi,  wawancara,  dan  angket  nilai  sosial  emosional  siswa  berdasarkan  indikator.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  82%  siswa  mengalami  peningkatan  kemampuan  menggunakan  Bahasa  Kulisusu  secara  aktif  dalam  konteks  digital.  Selain  itu,  nilai  sosial  emosional  seperti  empati  (76%),  kerja  sama  (81%),  dan  kesadaran  sosial  (79%)  mengalami  peningkatan  setelah  penggunaan  platform  selama  8  minggu.  Temuan  ini  memperkuat  bahwa  platform  digital  seperti  Seesaw  tidak  hanya  efektif  dalam  pembelajaran  bahasa  daerah,  tetapi  juga  dalam  menanamkan  nilai-nilai  karakter  pada  siswa.
Analysis of Social Environment in Forming the Character of Elementary School Students Yusnan, Muhammad; Farisatma; Rahim, Abdul; Acoci
AIQU: Journal Multidiscipliner of Science Vol. 2 No. 1 (2024): MARCH, AIQU: Journal Multidiscipliner of Science
Publisher : Institute Journal and Publication Muhammadiyah University of Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The social environment plays a crucial role in the process of forming student character. A conducive social environment can have a positive impact on students' moral and ethical development. Qualitative research is a research method that focuses on in-depth understanding of complex phenomena in real contexts. This approach is often used to answer complex questions and explore experiences, perceptions and meanings contained in them. The subjects of this research were 2 teachers, namely Class IV and Class V teachers. Qualitative data analysis is the process of systematically searching and compiling data. obtained from observations, interviews, field notes and documentation studies, organizing data into synthesis, compiling patterns, choosing what is important and what will be studied and making conclusions so that they are easy to understand. The research results show that social interaction, the role of the family, and the impact of the community environment around the school at Nganganaumala 1 State Elementary School are key elements in shaping students' character and moral values. Interactions that occur inside and outside the school environment provide opportunities for students to broaden their horizons about values ​​such as cooperation, empathy, and social responsibility. The role of the family as a model and supporter in the formation of positive attitudes and ethical values ​​also provides a strong foundation for students' personal. development