Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

UJI KELAYAKAN ALAT PERAGA KINCIR AIR SEDERHANA PADA MATERI FLUIDA DINAMIS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA Azizah, Dinda Nur
QUANTUM: Jurnal Pembelajaran IPA dan Aplikasinya Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/qjpia.v3i2.957

Abstract

Penelitian uji kelayakan media pembelajaran berupa kincir air sederhana pada materi fluida dinamis ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media kincir air berdasarkan teknik penilaian yang terdiri dari aspek efisiensi, ketahanan, keamanan, estetika, dan nilai pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan model pengembangan 4D, yaitu define, design, develop, dan disseminate. Teknik pengumpulan data dari instrumen penelitian dengan analisis data kuantitatif. Uji kelayakan diadakan di Universitas Negeri Yogyakarta dengan subjek mahasiswa aktif Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA UNY sebagai validator ahli. Setelah diadakannya penilaian, diperoleh hasil uji kelayakan terhadap aspek efisiensi sebesar 80%, ketahanan 75%, keamanan 91,67%, estetika 81,25%, dan nilai pendidikan 82,5% dengan kriteria sangat sesuai pada masing-masing aspek. Uji kelayakan media kincir air sederhana pada materi fluida dinamis ini menunjukkan kriteria sangat layak. Berdasarkan hasil penelitian ini, media kincir air sederhana pada materi fluida dinamis dapat diuji cobakan terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai media pembelajaran di kelas XI SMA.
UJI KELAYAKAN ALAT PERAGA KINCIR AIR SEDERHANA PADA MATERI FLUIDA DINAMIS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA Azizah, Dinda Nur
QUANTUM: Jurnal Pembelajaran IPA dan Aplikasinya Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/qjpia.v3i2.957

Abstract

Penelitian uji kelayakan media pembelajaran berupa kincir air sederhana pada materi fluida dinamis ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media kincir air berdasarkan teknik penilaian yang terdiri dari aspek efisiensi, ketahanan, keamanan, estetika, dan nilai pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan model pengembangan 4D, yaitu define, design, develop, dan disseminate. Teknik pengumpulan data dari instrumen penelitian dengan analisis data kuantitatif. Uji kelayakan diadakan di Universitas Negeri Yogyakarta dengan subjek mahasiswa aktif Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA UNY sebagai validator ahli. Setelah diadakannya penilaian, diperoleh hasil uji kelayakan terhadap aspek efisiensi sebesar 80%, ketahanan 75%, keamanan 91,67%, estetika 81,25%, dan nilai pendidikan 82,5% dengan kriteria sangat sesuai pada masing-masing aspek. Uji kelayakan media kincir air sederhana pada materi fluida dinamis ini menunjukkan kriteria sangat layak. Berdasarkan hasil penelitian ini, media kincir air sederhana pada materi fluida dinamis dapat diuji cobakan terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai media pembelajaran di kelas XI SMA.
Pendampingan dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Desa Cikeleng tentang Pentingnya Pendidikan di Era Digital Mulyana, Nanang; Saefullah, Rizal; Muzdalifah, Ami; Aprilyani, Tiara; Azizah, Dinda Nur
Al-Ijtimā': Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/aijpkm.v5i1.174

Abstract

Abstract: Real work lectures (KKN) are a service program organized by universities. The Tridharma of Higher Education regulates universities to care about solving problems in the community, including through community service activities. UM Kuningan Real Work Lecture (KKN) is a community service model that focuses on family empowerment in education, health, entrepreneurship, and environmental aspects. Education is an important aspect to change the attitude of maturity and awareness of students through teaching, training, methods, processes, and educational deeds. In facing life in the digital age.
The Role of Educational Technology in Utilizing Social Studies Learning at Junior High School Level Ramadani, Reza; Fitri, Ayu Anzal; Zahra, Alfiyyah Aqilah; Azizah, Dinda Nur; Wahyunengsih, Wahyunengsih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran teknologi pendidikan dalam pemanfaatan pembelajaran IPS pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di era digital saat ini. Teknologi pendidikan dapat membantu siswa mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif serta meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami konsep IPS melalui teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan memahami peran dan potensi teknologi pendidikan dalam meningkatkan proses dan hasil pembelajaran IPS di tingkat sekolah menengah pertama. Hal ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mengembangkan inovasi pembelajaran IPS yang lebih efektif dan menarik bagi siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang melibatkan tujuh responden siswa SMP.
Meningkatkan Kreativitas pada Anak Melalui Pembuatan Buket Snack Sebagai Alternatif Peluang Usaha Dimasa Pandemi Azizah, Dinda Nur; Septiani, Dwi Rezeki; Khasanah, Uswatun; Muamalah, Kenny Nandita
Prosiding Dedikasi: Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): PROSIDING DEDIKASI MARET
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi covid- 19 yang telah berlangsung sejak setahun yang lalu mengakibatkan pemerintah mengambil beberapa kebijakan dengan mengurangi mobilitas masyarakat termasuk kegiatan belajar mengajar di tingkat sekolah. Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk Meningkatkan Kreativitas Pada Anak Melalui Pembuatan Buket Snack Sebagai Alternatif Peluang Usaha di masa Pandemi yang dilaksanakan di Rumah Yatim & Duafa Yayasan Budi Bangsa Bintaro. Kegiatan ini diikuti oleh 29 anak-anak panti dan mahasiswa. Kreativitas adalah salah satu hal yang dibutuhkan pada saat ini. Pelaksanaan PKM ini menggunakan metode penyuluhan dan metode pelatihan untuk membuat suatu prakarya yang memiliki nilai jual.  Pada pelaksanaanya anak-anak akan diberikan teori & contoh keterampilan dalam membuat suatu prakarya yaitu snack buket lalu mereka akan mempraktekan sendiri dengan didampingi oleh tim PKM. Hasil akhir dari kegiatan ini diharapkan para peserta pelatihan pembuatan buket snack terampil dan dapat berkarya sendiri mengembangkan bakat, ide-ide dan keterampilan dalam menciptakan kreativitas dari buket snack sehingga bisa menjadi nilai guna dan jual yang tinggi dan dapat meningkatkan berbagai macam inovasi baru dalam ber wirausaha. Kata Kunci: Kewirausahaan; Prakarya; Buket Snack
Praktik Cyber Begging dalam Perspektif Surah Al-Baqarah Ayat 273 Azizah, Dinda Nur; Muhammad Hidayat
Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur'an, Tafsir dan Pemikiran Islam Vol. 6 No. 2 (2025): Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur’an, Tafsir dan Pemikiran Islam
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) IAIFA Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The phenomenon of cyber begging is a digital social practice that utilizes public empathy through social media. This research aims to analyze the phenomenon based on the interpretation of QS.  Al-Baqarah/2:273, and examine it from the perspective of social-digital literacy. The method used is a descriptive qualitative approach through literature study and thematic interpretation analysis. The results show that the practice of cyber begging contradicts the principle of al-'iffah (maintaining self-respect) as outlined in the Quran. In addition, this phenomenon often blurs the line between solidarity and exploitation of public empathy. Therefore, Islamic value-based digital literacy education is needed to build a digitally smart and ethical society.