Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN PADA DAERAH TERDAMPAK BANJIR ROB DI PESISIR UTARA PEKALONGAN Benny Diah Madusari; Heri Ariadi; Dewi Mardhiyana
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol. 10 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.v10i2.43417

Abstract

ABSTRACTThe northern coastal area of Pekalongan is an area that is prone to tidal flooding. The purpose of this study is to analyze the strategy for developing fish farming in the northern coastal area of Pekalongan which is prone to tidal flooding. The research method used in this study is a qualitative descriptive method with purposive sampling technique. The results showed that from the potential internal and external business factors in the research location, if in the future aquaculture cultivation activity units will be developed, there are several alternative business strategies that can be carried out, including: the development of technology-based cultivation units, the creation of an integrated market network, the creation of aquaculture models. piloting, tabulating the number of investors, the use of applied technology, and the creation of superior commodities. So that aquaculture activities in coastal areas that are prone to tidal flooding can still run productively. Based on the results of this study, the strategy for developing fish farming in the northern coastal area of Pekalongan which is prone to tidal flooding, among which the most suitable is to form the concept of a brackish commodity fish farming demonstration plot that is adaptive to technological developments and has an integrated market chain network. Key words: fish; pintura; coastal; rob; SWOT ABSTRAKWilayah pesisir pantai utara Pekalongan merupakan daerah yang rawan terdampak banjir rob. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi upaya pengembangan budidaya ikan di wilayah pantai utara Pekalongan yang rawan terdampak banjir rob. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari potensi faktor internal dan eksternal usaha di lokasi penelitian, apabila kedepan akan dikembangkan unit kegiatan budidaya akuakultur maka ada beberapa alternatif strategi usaha yang dapat dijalankan, diantaranya: pengembangan unit budidaya berbasis teknologi, penciptaaan jaringan pasar yang terintegrasi, pembuatan model budidaya percontohan, opsi mentabulasi jumlah investor, penggunaan teknologi terapan, dan penciptaan komoditas unggulan. Sehingga kegiatan budidaya akuakultur di wilayah pesisir yang rawan terdampak banjir rob tetap dapat berjalan dengan produktif. Berdasarkan hasil penelitian ini, strategi pengembangan budidaya ikan di wilayah pantai utara Pekalongan yang rawan terdampak banjir rob diantaranya yang paling cocok adalah dengan membentuk konsep demplot budidaya ikan komoditas payau yang bersifat adaptif terhadap perkembangan teknologi dan memiliki jaringan rantai pasar yang terintegrasi. Kata kunci: ikan; pintura; pesisir; rob; SWOT
Edukasi Pembuatan Probiotik Herbal Untuk Kegiatan Budidaya Ikan Hayati Soeprapto; Heri Ariadi; Kharismatul Khasanah
Jurnal Ilmiah Pangabdhi Vol 8, No 2: Oktober 2022
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pangabdhi.v8i2.12973

Abstract

The purpose of this community service is to fish farmers educate who are members of the Minosari pokdakan group regarding the use of herbal probiotics in their aquaculture activities. The methods used in this community service activity are: field observation, counseling, and training which then the results of the activities are analyzed descriptively quantitatively and qualitatively. The results of the service activities showed that from the implementation of counseling and training regarding the manufacture of herbal probiotics, 92.59% of the majority of fish farmers felt that they understood much more about the functions and uses of probiotics for aquaculture activities. Meanwhile, as many as 89% of fish farmer respondents stated that the material presented during this service was considered very interesting, easy to understand, useful, and in accordance with the needs of the community there. The conclusion that can be conveyed from the results of this community service activity is that fish farmers feel very educated and get many benefits of knowledge about the use of herbal probiotics for their aquaculture activities.
TINGKAT DINAMISASI KELIMPAHAN BAKTERI VIBRIO DAN BEBAN LIMBAH ORGANIK PADA BUDIDAYA UDANG POLA INTENSIF Heri Ariadi; Ashari Fahrurrozi; Juita L. Sihombing
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 1 (2023): edisi JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i1.2361

Abstract

Vibrio sp merupakan bakteri patogen yang terdapat pada tambak udang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara quorum sensing rate dengan kelimpahan bakteri Vibrio sp di tambak udang vaname (L. vannamei). Metode penelitian yang digunakan adalah desain kausal ex-pose facto dengan purposive sampling. Kelimpahan bakteri Vibrio sp sebenarnya berfluktuasi dengan peningkatan tertinggi pada akhir siklus budidaya udang. Kelimpahan fluktuasi bakteri Vibrio sp juga terdeteksi pada hasil analisis pemodelan dinamis. Dari hasil analisis pemodelan dinamik terlihat bahwa fluktuasi kelimpahan bakteri Vibrio sp berkorelasi dengan kemampuan quorum sensing bakteri dan kelimpahan biomassa bakteri di perairan tambak. Selain itu, kelimpahan bakteri Vibrio sp juga berkorelasi dengan kelimpahan bahan organik di perairan tambak yang digambarkan dengan grafik berosilasi. Dalam analisis pemodelan dinamik juga digambarkan bahwa tingkat beban limbah di perairan tambak akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya umur budidaya udang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kelimpahan bakteri Vibrio sp di tambak memiliki model yang sama dengan kondisi eksisting, dan kelimpahan bakteri Vibrio sp juga mempengaruhi quorum sensing rate dengan menggambarkan model fluktuasi dari grafik pemodelan yang sama.
Pelatihan Pembuatan Aquascape Sebagai Salah Satu Ide Usaha Mandiri Bagi Karang Taruna di Desa Purworejo Kabupaten Pekalongan Wijianto Wijianto; M. Bahrus Syakirin; Tri Yusufi Mardiana; Linayati Linayati; Benny Diah Madusari; Hayati Soeprapto; Heri Ariadi; Azhari Fahrurrozi; Maghfiroh *; Fatchul Huda; Ma’ruf Dwi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia Vol 2, No 2 (2022): Jurnal PKM Balida Indonesia
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmbelida.v2i2.109

Abstract

Aquascape merupakan seni dalam membuat dan menata komponen biotik dan abiotik dalam akuarium. Saat ini aquascape sudah banyak dijadikan hobi dan sudah banyak yang menjadikannya sebagai usaha. Peluang usaha aquascape sangat besar, pasar aquascape memiliki konsumen dengan rentang yang sangat luas.Tujuan dari aquascape yaitu untuk menghadirkan keindahan bawah air. Pada pelaksanaan pengabdian ini dilakukan secara bertahap antara lain proses perijinan kepada pihak Desa Purworejo Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan dan pelatihan dengan masyarakat mitra yaitu Karang taruna Desa Purworejo. Rendahnya informasi dan belum adanya kegiatan secara lansgung terkait edukasi dan pelatihan aquascape membuat ekistensi dari aquascape menjadi tenggelam. Akibatnya aquascape jarang dan kurang dilirik oleh masyarakat kususnya pemua karang taruna. Permasalahan diatas dapat diatasi dengan memberikan edukasi dan pelatihan aquascape secara langsung. Solusi dari rencana pengabdian adalah untuk memberikan penyuluhan tentang aquascape dan pelatihan pembuatan aquascape secara langsung. Kegiatan pelatihan ini diharapkan karang taruna dapat meningkatkan ketertarikan karang taruna terhadap aquascape. Meningkatkan motivasi karang taruna untuk membuka usaha di bidang aquascape dan memahami prinsip aquascape.