Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Upaya Peningkatan Produksi Ikan Lele Menggunakan Bioimun Dalam Pakan Buatan di Desa Purworejo Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan M. Bahrus Syakirin; Ashari Fahrurrozi Fahrurrozi; Linayati Linayati; Tri Yusufi Mardiana; Maghfiroh *
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia Vol 2, No 1 (2022): Jurnal PKM Balida Indonesia
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmbelida.v2i1.75

Abstract

Ikan Lele merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang paling banyak dibudidayakan di Jawa Tengah. Namun, masih banyak pembudidaya yang mengeluh akan pertumbuhan ikan lele yang belum optimal. Pertumbuhan pada ikan didefinisikan sebagai perubahan berat atau panjang dan suatu proses biologis yang dipengaruhi banyak faktor internal maupun eksternal. Pakan adalah salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan. Untuk mendapatkan pertumbuhan ikan yang optimal, penambahan suplemen merupakan upaya yang bisa dilakukan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat di Desa Purworejo Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan, terkait dengan upaya penambahan bioimun pada pakan guna membantu pelaku budidaya dapat mempercepat pertumbuhan ikan lele yang dipelihara. Kegiatan pengabdian meliputi pemaparan materi budidaya ikan lele, manfaat bioimun, penyakit ikan lele dan aplikasi pencampuran bioimuun dengan pakan. Setelah masyarakat menerima pemaparan dan pelatihan, masyarakat dapat secara mandiri melakukan pencampuran bioimun dengan pakan dan lebih paham dalam budidaya ikan lele, manfaat bioimun dan penyakit ikan lele.
Pelatihan Pembuatan Aquascape Sebagai Salah Satu Ide Usaha Mandiri Bagi Karang Taruna di Desa Purworejo Kabupaten Pekalongan Wijianto Wijianto; M. Bahrus Syakirin; Tri Yusufi Mardiana; Linayati Linayati; Benny Diah Madusari; Hayati Soeprapto; Heri Ariadi; Azhari Fahrurrozi; Maghfiroh *; Fatchul Huda; Ma’ruf Dwi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia Vol 2, No 2 (2022): Jurnal PKM Balida Indonesia
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmbelida.v2i2.109

Abstract

Aquascape merupakan seni dalam membuat dan menata komponen biotik dan abiotik dalam akuarium. Saat ini aquascape sudah banyak dijadikan hobi dan sudah banyak yang menjadikannya sebagai usaha. Peluang usaha aquascape sangat besar, pasar aquascape memiliki konsumen dengan rentang yang sangat luas.Tujuan dari aquascape yaitu untuk menghadirkan keindahan bawah air. Pada pelaksanaan pengabdian ini dilakukan secara bertahap antara lain proses perijinan kepada pihak Desa Purworejo Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan dan pelatihan dengan masyarakat mitra yaitu Karang taruna Desa Purworejo. Rendahnya informasi dan belum adanya kegiatan secara lansgung terkait edukasi dan pelatihan aquascape membuat ekistensi dari aquascape menjadi tenggelam. Akibatnya aquascape jarang dan kurang dilirik oleh masyarakat kususnya pemua karang taruna. Permasalahan diatas dapat diatasi dengan memberikan edukasi dan pelatihan aquascape secara langsung. Solusi dari rencana pengabdian adalah untuk memberikan penyuluhan tentang aquascape dan pelatihan pembuatan aquascape secara langsung. Kegiatan pelatihan ini diharapkan karang taruna dapat meningkatkan ketertarikan karang taruna terhadap aquascape. Meningkatkan motivasi karang taruna untuk membuka usaha di bidang aquascape dan memahami prinsip aquascape.
Edukasi Penitngnya Nilai Gizi Ikan Melalui Pelatihan Diversifikasi Produk Berbahan Baku Ikan untuk Ibu PKK Desa Purworejo Kabupaten Pekalongan Wijianto Wijianto; Azhari Fahrurrozi; Linayati Linayati; Tri Yusufi Mardiana; Maghfiroh *; Nila Oktaviani; Dinna Firstiany; Fatchul Huda
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia Vol 2, No 1 (2022): Jurnal PKM Balida Indonesia
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmbelida.v2i1.71

Abstract

Pulau jawa terdiri atas lima provinsi yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Jogyakarta, dan Jawa Timur. Tingkat konsumsi ertinggi di Pulau Jawa yaitu Provinsi DKI Jakarta, kemudian untuk provinsi yang paling rendah yaitu Provinsi DI Jogyakarta. Provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi dengan tingkat konsumsi ikan kedua terendah. Kandugan omega 3 mampu meningkatkan kecerdasan otak, meningkatkan kecerdasan anak, dan sangat baik untuk ibu yang sedang mengandung. Kandungan protein mineral (K, Fe, Mg) serta vitamin yang cuku lengkap dapat membantu dalam penyusunan tulang, pertumbuhan, kesehatan mata, dan kulit. Faktor-faktor yang memengaruhi rendahnya tingkat konsumsi ikan di Pekalongan, Jawa tengah yaitu status ekonomi, masih adanya anggapan alergi ikan, kurang adanya variasi atau diversifikasi olahan ikan. Upaya yang dilakukan diantaranya dengan memebrikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya nilai gizi serta manfaatnya. Perlu adanya pelatihan dalam membuat diversifikasi olahan ikan menjadi makanan yang menarik untuk dikonsumsi. Tujuan dari penabdian kepada masyarakat yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat tetang pentingnya konsumsi ikan untuk kesehatan, memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai nilai gizi ikan, serta meningkatkan gerakan memasyarakatkan makan ikan (gemarikan) melalui diversifikasi olahan ikan.