Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Mentalitas Siswa Di SMP Negeri 03 Cimarga Tahun 2024 Irfansyah, Irfansyah; Arida, Arida; Sulastri, Sri; Sunaiyah, Sunaiyah; Rosadi, Elda Mnemonica
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mentari Vol. 1 No. 6 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmm.v1i6.41

Abstract

Penggunaan gadget di kalangan pelajar saat ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, pemakaian yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, motivasi belajar, dan interaksi sosial siswa. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertema "Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Mentalitas Siswa di SMP Negeri 03 Cimarga Tahun 2024" bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai dampak penggunaan gadget serta memberikan solusi praktis untuk pengelolaan waktu dan teknologi secara bijak. Kegiatan ini dilakukan melalui metode ceramah interaktif, diskusi kelompok, dan simulasi, dengan melibatkan 40 peserta yang terdiri atas siswa, guru, dan staf sekolah. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terhadap dampak positif dan negatif gadget, seperti pengaruh terhadap kualitas tidur, kecemasan, dan motivasi belajar. Selain itu, banyak siswa berkomitmen untuk membatasi waktu penggunaan gadget dan lebih aktif dalam kegiatan sosial.Kegiatan ini juga mendorong pihak sekolah untuk mengembangkan kebijakan yang mendukung keseimbangan antara penggunaan teknologi dan kesehatan mental siswa. Edukasi lanjutan dan kolaborasi dengan orang tua direkomendasikan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung penggunaan gadget secara sehat dan produktif.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SOSIALISASI TENTANG RUANG PUBLIK YANG AMAN DARI PELECEHAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN SEKOLAH Apriyanto, Apriyanto; Ismiati, Riska; Suherna, Nana; Aulia, Sofi; Maulina, Fina; Rosadi, Elda Mnemonica; Al-Ra’zie, Zakaria Habib
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 01 (2025): FEBRUARI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelecehan seksual di lingkungan sekolah merupakan masalah serius yang dapat mengganggu proses pendidikan dan kesehatan mental siswa. Kasus pelecehan seksual yang terjadi di sekolah, terutama di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN), sering kali terabaikan dan minim perhatian. Data menunjukkan bahwa banyak siswa yang mengalami pelecehan seksual, baik secara fisik maupun verbal, yang berdampak negatif pada perkembangan mereka. Pengabdian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan sosialisasi ruang public yang aman dari pelecehan seksual di lingkungan sekolah SMKN 1 Cileles Kabupaten Lebak. Subjek Pengabdian meliputi kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua. Hasil Pengabdian menunjukkan bahwa strategi pencegahan seksual dapat dilakukan melalui edukasi tentang dampak pelecehan seksual terhadap siswa, pelatihan resolusi konflik bagi pendidik, pembentukan tim pencegahan pelecehan seksual, sistem pelaporan dan pendampingan korban, serta kerja sama dengan orang tua dalam pemantauan kasus. Sosialisasi terbukti efektif dalam menekan perilaku pelecehan seksual melalui pendekatan komprehensif yang melibatkan seluruh komponen sekolah. Dampak positifnya antara lain meningkatnya kesadaran siswa untuk saling menghargai dan terciptanya lingkungan belajar yang aman. Kesimpulannya, sosialisasi pencegahan pelecehan seksual yang terstruktur dapat menciptakan budaya sekolah yang positif dan meminimalisir pelecehan seksual di kalangan siswa sekolah
Sosialisasi Dampak Media Sosial bagi Remaja untuk Membangun Generasi Berkarakter di Kalangan Pelajar Lestari, Asih; Mulyasari, Mulyasari; Nabila, Syifa; Sari, Wulan Puspita; Winda, Winda; Rosadi, Elda Mnemonica
Irajagaddhita Vol. 3 No. 1 (2025): Irajagaddhita : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : CV Global Research Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59996/irajagaddhita.v3i1.802

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Padarincang mengenai dampak positif dan dampak negatif dari penggunaan media sosial serta membentuk karakter remaja yang cerdas, kritis, dan beretika dalam bermedia sosial. Pesatnya perkembangan teknologi informasi, khususnya media sosial, memberikan pengaruh besar terhadap perilaku dan pola pikir remaja. Melalui kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan secara tatap muka dan interaktif, tim pengabdi memberikan materi, diskusi, dan permainan edukatif untuk meningkatkan kesadaran siswa dalam menggunakan media sosial secara bijak. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme peserta yang tinggi dan adanya peningkatan pemahaman terkait etika digital, literasi media, serta pentingnya menjaga Kesehatan mental di era media digital. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi Langkah awal dalam menciptakan generasi muda yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan bertanggung jawab dalam dunia maya maupun nyata.
GENDER AND LANGUAGE ATTITUDES AMONG BANDUNG’S MILLENNIALS Rosadi, Elda Mnemonica; Trianto, Ikmal
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 4 (2025): Vol. 7 No. 4 Edisi 3 Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i4.3358

Abstract

This study examines gender-based language attitudes toward the Sundanese language among millennial speakers in Bandung, focusing on three dimensions: language loyalty, language pride, and awareness of language norms. A mixed-method approach was employed, combining quantitative data from structured questionnaires with qualitative insights from open-ended interviews. The sample consisted of male and female millennials aged 28–40. Results indicate that both male (82.40%) and female (81.09%) respondents demonstrate strong positive attitudes toward language loyalty, particularly in acknowledging the importance of mastering and transmitting Sundanese. Language pride was also high among males (67%) and females (69.55%), although some respondents questioned the effectiveness of maintaining Sundanese in digital spaces. Awareness of language norms emerged as the most challenging dimension, with lower positive responses from females (41%) compared to males (59%). Female respondents often shifted to Indonesian to maintain politeness norms, while males cited fluency challenges and limited digital use. The findings suggest that sustaining Sundanese vitality requires strategies that address both affective and practical aspects of language use, incorporating gender-sensitive approaches, vocabulary and register mastery, and inclusive digital engagement.Keywords: language attitude, gender, Sundanese language, millenials, sociolinguistics
Edukasi dan Pelatihan TOEFL untuk Meningkatkan Kesadaran Siswa MAN 2 Serang terhadap Pentingnya Kemampuan Bahasa Inggris Sidik, Ezis Japar; Rosadi, Elda Mnemonica
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2025): September 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i5.911

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pelatihan dan tes TOEFL Prediction di MAN 2 Kota Serang merupakan bentuk kerja sama antara pihak sekolah dan Tim Pengabdian Masyarakat dari Laboratorium Bahasa FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan TOEFL sebagai alat ukur kemampuan bahasa Inggris, memberikan pelatihan singkat, serta mengetahui tingkat kemampuan bahasa Inggris siswa guna merancang program pembelajaran lanjutan. Kegiatan diikuti oleh 290 siswa dari berbagai jurusan dengan metode pelaksanaan berupa sosialisasi, pelatihan singkat, dan pelaksanaan tes yang mencakup tiga bagian utama: Listening, Structure and Written Expression, serta Reading Comprehension. Hasil tes menunjukkan bahwa mayoritas peserta (71%) berada pada tingkat dasar, 24% pada tingkat menengah bawah, 3% pada tingkat menengah atas, dan hanya 2% yang mencapai tingkat mahir. Siswa jurusan IPA menunjukkan variasi skor yang lebih baik dibandingkan jurusan lain, sedangkan jurusan IPS, Agama, dan Bahasa mayoritas berada pada tingkat kemampuan dasar. Kegiatan ini menjadi standar awal yang penting dalam penyusunan strategi peningkatan kemampuan bahasa Inggris siswa melalui program tindak lanjut yang lebih terstruktur dan intensif.