Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EKSKLUSIVITAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PRASEKOLAH: ANALISIS KONTEN KURIKULUM DAN DISIPLIN PEMBELAJARAN AGAMA DI KB/TK PESANTREN AULADUL YAMIN, KOTA PONTIANAK Khamim, Khamim; Adithya, Rizky; Utomo, Hasto; Riyadhi, Baidhillah; Munir, Muhammad Misbahul
Journal of Research and Thought on Islamic Education (JRTIE) Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : IAIN Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/jrtie.v6i2.2798

Abstract

Paham radikalisme tidak hanya menyebar di perguruan tinggi dan sekolah, tetapi juga telah merambah ke dalam lembaga pendidikan prasekolah. Semestinya, pendidikan prasekolah merupakan tempat yang tepat untuk menanamkan pendidikan karakter pada tahap awal perkembangan anak. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk menganalisis kurikulum dan disiplin pembelajaran agama yang diajarkan melalui lagu-lagu dan kebijakan kepala sekolah di Kelompok Bermain/Taman Kanak-Kanak (KB/TK) Pesantren Auladul Yamin, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan analisis konten terhadap kurikulum dan disiplin pembelajaran agama yang dipublikasikan secara online di media sosial seperti Instagram dan Youtube, serta website resmi. Para penulis menemukan adanya eksklusivitas dalam lembaga pendidikan prasekolah ini terkait dengan pemahaman dan praktik agama, serta nilai-nilai yang ditanamkan pada anak-anak usia dini. Kurikulum pembelajaran agama menekankan enam pilar dakwah dan empat pilar pendidikan, dengan pilar yang berkaitan dengan perdagangan mendapatkan perhatian eksklusif, sementara juga mengajarkan etika berdagang yang terbatas pada sesama muslim. Lagu-lagu keagamaan yang diajarkan juga berfungsi sebagai alat pendidikan yang efektif dalam menyampaikan nilai-nilai agama kepada anak-anak usia dini. Selain itu, peran kepala sekolah dalam mengontrol dan membimbing pendidikan, serta kebijakan-kebijakan yang diterapkan, seperti larangan menonton kartun yang tidak Islami dan pemisahan tempat duduk berdasarkan jenis kelamin, juga memengaruhi pemahaman agama dan moral anak-anak usia dini yang cenderung konservatif dan eksklusif.
Interpreting Corporate Zakat as Trade Zakat: The Construction of Islamic Legal Knowledge and Zakat Collection Practices at Baitulmaal Munzalan Indonesia Khamim, Khamim; Adithya, Rizky; Waldan, Raziki; Adzkiya’, Ubbadul; M. Nur, Uray
Journal of Islamic Law Vol. 6 No. 1 (2025): Journal of Islamic Law
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/jil.v6i1.3679

Abstract

Corporate zakat, or zakat levied on legal entities, is a contemporary phenomenon in the Muslim world. Although Indonesia is not an Islamic state, it has legalized corporate zakat for nearly three decades. Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI), a prominent zakat management institution in West Kalimantan, actively collects corporate zakat despite the absence of this concept in classical fiqh (Islamic jurisprudence). This study examines the Islamic legal understanding of the ‘āmils (zakat administrators) at BMI and their practices in collecting corporate zakat through the Zakat BMI application. Employing a qualitative approach, this research is based on in-depth interviews with five key informants, as well as observations of the Zakat BMI application, official website, and social media platforms. The findings reveal that the ‘āmils at BMI conceptualize corporate zakat through qiyās (analogical reasoning), equating it with trade zakat (zakāh al-tijārah), a subcategory of wealth zakat (zakāt al-māl). Although corporate zakat is not explicitly mentioned in classical fiqh literature, BMI legitimizes its implementation by referencing Qur’anic verses, hadith, contemporary Islamic scholarly opinions, fatwas, and national legal regulations. Furthermore, BMI adopts the concept of a legal entity (shakhṣiyyah i‘tibāriyyah) as a zakat-liable subject, as developed by contemporary Islamic scholars, and applies this concept through various zakat collection programs, including the Zakat BMI application. This study highlights the necessity of contextual interpretation of zakat norms within classical fiqh to expand the scope of Islamic legal implementation in addressing modern socio-economic challenges while underscoring the evolving perception of Islamic law among Muslim societies, particularly concerning zakat regulations. [Zakat korporasi, atau zakat yang dikenakan pada entitas hukum, merupakan fenomena kontemporer dalam dunia Muslim. Meskipun Indonesia bukan negara Islam, negara ini telah melegalkan zakat korporasi selama hampir tiga dekade. Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI), sebagai salah satu lembaga pengelola zakat terkemuka di Kalimantan Barat, secara aktif menghimpun zakat korporasi meskipun konsep ini tidak ditemukan dalam literatur fikih klasik. Studi ini menganalisis pemahaman hukum Islam yang dimiliki oleh para amil zakat di BMI serta praktik penghimpunan zakat korporasi yang dilakukan melalui aplikasi Zakat BMI. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengandalkan wawancara mendalam dengan lima informan kunci serta observasi terhadap aplikasi kalkulator zakat, situs web resmi, dan media sosial BMI. Temuan penelitian menunjukkan bahwa para amil zakat di BMI mengonseptualisasikan zakat korporasi melalui qiyās (analogi) dengan menyamakannya dengan zakat perdagangan, yang merupakan bagian dari zakat mal. Meskipun zakat korporasi tidak disebutkan secara eksplisit dalam literatur fikih klasik, BMI membangun legitimasi atas penerapannya dengan merujuk pada ayat-ayat Alquran, hadis, pendapat ulama kontemporer, fatwa, serta regulasi hukum nasional. Selain itu, BMI mengadopsi konsep badan hukum (shakhṣiyyah i‘tibāriyyah) sebagai subjek hukum dalam zakat, sebagaimana dikembangkan oleh para ulama kontemporer, dan menerapkannya dalam berbagai program penghimpunan zakat, termasuk aplikasi Zakat BMI. Studi ini menegaskan pentingnya interpretasi kontekstual terhadap norma zakat dalam fikih klasik guna memperluas cakupan penerapan hukum Islam dalam menjawab tantangan sosial-ekonomi modern, sekaligus menyoroti perubahan pemahaman masyarakat Muslim terhadap hukum Islam, khususnya dalam aspek zakat.]
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Resiko Bisnis Bentuk Implementasi Peraturan Daerah Kalimantan Barat Nomor 3 Tahun 2023 pada Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha Provinsi Kalimantan Barat Adithya, Rizky; Linda Suherma; Kartawati Mardiah; Yani Riyani; Susan Andriana; Baidhillah Riyadhi; Endang Kusmana; Haryati, Haryati
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v6i2.2131

Abstract

Perumda Aneka Usaha Provinsi Kalimantan Barat merupakan BUMD milik Provinsi Kalimantan Barat yang menjalankan kegiatan usaha pada bidang penjualan lumbung pangan, penyediaan barang dan jasa dan jasa lainnya. Namun belum terdapat pedoman pengukuran kinerja dan standar operasional untuk menjalankan usaha tersebut. Hal ini dikarenakan banyak aset tetap milik perumda yang disewakan kepada masyarakat sehingga bertentangan dengan Perda Kalbar Nomor 3 Tahun 2023 dan menjadi temuan dalam audit kinerja yang dilakukan oleh BPKP. Tujuan dilaksanakan PKM ini : 1). Meningkatkan peran manajemen Perumda Aneka Usaha Provinsi Kalimantan Barat dalam melakukan penyusunan pedoman audit kinerja; 2). Penyusunan SOP resiko bisnis diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan mencegah terjadinya resiko yang dihadapi oleh Perumda Aneka Usaha Provinsi Kalimantan Barat serta sebagai tindak lanjut yang belum dilaksanakan. Pelaksanaan PPM ini dilakukan dengan berkoordinasi unit terkait. Hasil dari kegiatan PPM ini yakni tersusunnya pedoman audit kinerja dan SOP pengukuran kinerja.