Tri Ananda
Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PAPAIN PADA PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN PATIN (Pangasius hypopthalmus) Ananda, Tri; Rachmawati, Diana; Samidjan, Istiyanto
Journal of Aquaculture Management and Technology Volume 4, Nomor 1, Tahun 2015
Publisher : Journal of Aquaculture Management and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.895 KB)

Abstract

Pakan merupakan salah satu permasalah dalam budidaya ikan patin (Pangasius hypopthalmus). Pakan yang digunakan oleh petani  mengandung protein yang tidak dapat diserap secara optimal oleh ikan patin sehingga salah satu solusi untuk mempermudah penyerapan protein dengan penambahan enzim papain. Papain merupakan enzim protease yang mampu menghidrolisis protein menjadi unsur-unsur yang lebih sederhana sehingga dapat dicerna dan diserap dengan optimal oleh tubuh ikan patin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan dosis optimal enzim papain  pada pakan buatan  terhadap pertumbuhan  ikan  patin(P. hypopthalmus). Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah penambahan papain dalam pakan buatan A (0%), B (0,75%), C (1,5%) dan D (2,25%). Hewan uji menggunakan ikan patin dengan bobot rata-rata 4,23±0,30 gram/ekor. Ikan patin dipelihara dalam akuarium ukuran 50x30x30cm3 dengan volume air 20 liter. Padat tebar 1 ekor/liter dilakuakan selama 42 hari. Frekuensi pemberian pakan sebanyak 3 kali sehari pada pukul 08.00, 13.00 dan 17.00 WIB secara at satiation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan enzim papain dalam pakan buatan  berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap efisiensi pemanfaatan pakan. Rasio efisiensi protein berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap laju pertumbuhan spesifik ikan, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kelulushidupan ikan patin. Nilai optimal laju pertumbuhan spesifik ikan patin adalah 2,42%/ hari dengan dosis papain 1.16 %/100gram pakan. Pola hubungan berbentuk kuadratik dengan persamaan Y= -0.14696888x2 + 0.3409066x + 2.21965750 dengan R2=0,508. Nilai efisiensi pemanfaatan pakan optimal ikan patin adalah 55,4% dengan dosis papain 1,19%/100gram pakan. Pola hubungan berbentuk kuadratik dengan persamaan Y = -6.72741330x2 + 15.97306x + 45.88719250 dengan R2=0,817. Nilai rasio efisiensi protein pakan ikan patin yang dicapai adalah 1,76% dengan dosis papain 1,19 %/100gram pakan. Pola hubungan berbentuk kuadratik dengan persamaan Y= -0.2103643x2 + 0.500759x + 1.46454750 dengan R2=0,819. Selama penelitian nilai kualitas air baik pH dan suhu masih berada di kisaran optimum untuk pemeliharaan ikan patin.  Feed is one of the problems in catfish (P. hypophtalmus) culture. Feed used by farmers usuallly did not contain the enzyme papain. Therefore, the protein contained in the feed may not be optimally absorbed by the catfish. Papain is aprotease enzyme that is able to hydrolyz proteins into the elements that is more simple and can be optimally absorbed by the body of catfish.This research aims to know the effect and optimum doses of enzyme papain on artificial feed on the growth out of catfish (P. hypopthalmus). This research method was used a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 3 raplications. The treatment were the addition of papain in artificial feed A (0%), B(0.75%), C (1.5%) dan D (2.25%). Animal trial used catfish with an average weight of 4,23±0,30 g. Catfish kept in the aquarium 50x30x30cm3 with a water volume of 20 liters of water. Stocking density 1 tail/liter conducted for 42 days. Frequency of feeding 3 times a day at 08.00, 13.00 and 17.00 were at satiation. The result showed  that the addition of papain enzyme in artificial diets was very significantly influenced  on the feed utilization efficiency (P<0.01). Protein eficiency ratio significantly influenced on the specific growth rate of fish (P<0.05),  but it had no significantly influenced on the survival of catfish ( P>0.05). Optimal value eficiency of feed utilization of catfish was 55,4% with a dose of papain 1.19 %/100gram. Pattern quadratic relationship was the equation Y = -6.72741330x2 + 15.97306x + 45.88719250 with R2=0.817. Optimal value of the protein efficiency ratio was 1.76% with a dose of papain 1.19 %. Pattern of relationship was the quadratic equation Y= -0.2103643x2 + 0.500759x + 1.46454750 with R2=0.819. Optimal value of the specific growth rate was 2.42%/day with a dose of  papain 1.16%/100gram. Pattern of relationship was the quadratic equation Y= -0.14696888x2 + 0.3409066x + 2.21965750 with R2=0.508. During the study the water quality of both pH value and the temperature were still in the optimum range for maintenance catfish.
Inovasi Produk Melalui Ecobrick Pembuatan Tempat Sampah dari Limbah Plastik di SMAN 7 Makassar Halisa, Nur; Wilyah, Wahdaniyah; Sukriana, Sukriana; Indrawati, Yuni; Wahyuli, Nur; Rande, Silva; Ananda, Tri; Nabhila, Ridha Nur
Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2025): Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v3i2.4292

Abstract

Sekolah menjadi salah satu tempat yang menghasilkan sampah plastik terbanyak. Jika penggunaan sampah tidak dikurangi, maka kedepannya akan berdampak pada rusaknya lingkungan sekolah. Sampah yang dihasilkan sekolah kebanyakan adalah jenis sampah kering yang sangat potensial untuk di daur ulang. Kegiatan pengabdian masyarakat diharapkan mampu memberikan solusi inovatif mengatasi permasalahan limbah plastik di SMAN 7 Makassar melalui pembuatan ecobrick dan pemanfaatannya sebagai bahan baku tempat sampah dengan melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses pengelolaan limbah menjadi produk yang bermanfaat yang berdampak positif terhadap kreativitas, keterampilan dan kesadaran peserta didik menjaga lingkungan berupa rasa tanggung jawab sosial serta menjadi model bagi sekolah lain dalam mengelola limbah plastik secara berkelanjutan.
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MEWUJUDKAN SEKOLAH SEBAGAI KOMUNITAS BELAJAR YANG BERKELANJUTAN Nawireja, Iman Kasiman; Simanjuntak, Clara Yolanda; Hutahaean, Markus Amartya Sam; Leriya, Della; Putri, Nadhira Aisha; Ananda, Tri; Putra, Rizki Aditya
Jurnal Kepemimpinan dan Pengurusan Sekolah Vol. 10 No. 1 (2025): March (Regular Issue)
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/jkps.v10i1.385

Abstract

Transformation learning has a crucial role for both educators, support staff, learners and other related parties in creating a participatory and inclusive education environment. Educational environment that is participatory and inclusive. This research examines the role of leadership role of the principal in realizing the school as a sustainable learning community in SMA Negeri 1 Ciampea, Bogor Regency. learning community at SMA Negeri 1 Ciampea, Bogor Regency. This research uses a qualitative approach, where data is collected through observation, in-depth interviews, as well as literature studies on journals and related research. The research period lasted from August to October 2024. Research findings show that school principals have a central role in adapting educational changes, such as the implementation of the Merdeka Curriculum and the development of extracurricular programs. changes in education, such as the implementation of Merdeka Curriculum and the development of extracurricular programs to support students' talents and interests. to support students' talents and interests. In addition, literacy programs, religious religious activities and character education contribute to creating an inclusive and participatory school culture. School culture that is inclusive and participatory. This research also reveals the challenges in transformation of learning, including the use of technology in the utilization of technology in the teaching process and improving the quality of educators.
DAPUR KE PANGGUNG: BENTUK DAN MODA PERTUNJUKAN TALEMPONG GANDANG LASUANG Ananda, Tri; Sushartami, Wiwik; Mulyana, Aton Rustandi
Sorai: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik Vol. 16 No. 1 (2023): July
Publisher : Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/sorai.v16i1.5005

Abstract

Talempong Gandang Lasuang Talempong Gandang Lasuang is one of the Minangkabau women's talempong music ensembles in Sikapak Timur Village, Pariaman City. This art had disappeared in Sikapak in the 1980s and reappeared in 2010 with a different performance space, from the kitchen to the stages of the performing arts realm followed by changes in its formal elements. This study aims to determine changes in the form and mode of TGL performances in the kitchen and on stage. This research is a qualitative research. The results of this study show that, TGL kitchen and stage are performance events with different forms and modes of performance.  As a talempong music ensemble, the change of TGL from the kitchen to the stage is related to six basic elements of music namely transition, style, genre, text, movement and composition. The formal elements are presented in two modes of performance according to the space; kitchen and participatory mode which contains the idea of play; stage and presentational mode which contains the idea of display.
Teaching Vocabulary Through Play: The Circle Game In An Indonesian Classroom Ananda, Tri; Munir, Syahrul; Anggreni, Afrillia
English Language Teaching Methodology Vol. 5 No. 2 (2025): English Language Teaching Method
Publisher : FKIP Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56983/eltm.v5i2.1853

Abstract

Vocabulary acquisition remains a persistent challenge in English as a Foreign Language (EFL) classrooms, particularly in relation to spelling accuracy, word meaning, and contextual usage. Addressing this issue, the present study investigates the effectiveness of the Circle Game as an interactive teaching strategy aimed at improving vocabulary mastery among eighth-grade students at SMP Negeri 1 Sindue Tobata. Employing a quasi-experimental design, 50 students were divided into control and experimental groups. The experimental group engaged in six Circle Game sessions, while the control group received traditional instruction. Data were collected through pre- and post-tests. Results indicated a notable increase in the vocabulary scores of the experimental group, rising from a mean score of 55.36 to 86.8, compared to the control group's improvement from 60.4 to 68.4. A t-test analysis confirmed the statistical significance of the difference between the two groups (t = 7.56 > 2.011). This study highlights the urgency of adopting engaging, student-centered methods in EFL instruction. The findings suggest that game-based strategies like the Circle Game can significantly boost vocabulary learning, motivation, and classroom interaction.
Prosedur Penerbitan Sertifikat Pengawakan (Safe Manning) Pada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Dumai oleh PT. Samudera Sarana Karunia Ananda, Tri; Ginting, Dafid
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.10216

Abstract

PT. Samudera Sarana Karunia Dumai adalah perusahaan Keagenan yang menyediakan jasa Pelayan baik untuk Kapal maupun Crew Kapal dari kapal tersebut sandar hingga kapal tersebut berlayar, Prosedur Penerbitan Sertifikat Pengawakan (Safe Manning) di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Dumai Pada PT. Samudera Sarana Karunia dimulai dari mempersiapan dokumen (Surat Permohonan) dan hubungannya dengan instansi – instansi yang terkait baik itu dengan perusahaan pemerintah yang dilakukan oleh Perusahaan Pelayaran Nasional PT. Samudera Sarana Karunia Dumai merupakan salah satu bentuk untuk menjaga arus atau proses prosedur penerbitan sertifikat kapal. Dalam prosedur penerbitan sertifikat pengawakan didukung oleh dokumen kapal yang lengkap dengan baik dan sesuai dengan data yang akan diajukan baik dokumen kapal ataupun dokumen crew kapal. Peranan PT. Samudera Sarana Karunia – Dumai sebagai sebuah perusahaan pelayaran yang menangani segala kebutuhan dan keperluan kapal sangatlah besar. PT. Samudera Sarana Karunia – Dumai mengurusi berbagai dokumen – dokumen penting yang dibutuhkan kapal untuk menjalankan setiap operasinya dan juga berhubungan langsung dengan petugas pemerintahan yang ada dilapangan. Selain itu PT. Samudera Sarana Karunia – Dumai juga melayani permintaan nntuk memenuhi kebutuhan kapal maupun para awak kapal. Penelitian ini menggunakan beberapa metode yaitu, Metode Lapangan (Field Research), Metode Wawancara (Interview), Metode Perpustakaan (Library Research), Metode Dokumenter. Metode pengumpulan data terbagi menjadi empat bagian yaitu, metode observasi secara langsung di lapangan, metode interview atau wawancara dengan staf-staf atau karyawan PT. Samudera Sarana Karunia Dumai.