Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Ayah dan Peranannya dalam Pendidikan Islam Shofiyah, Siti; Fitriansyah, Mahliga; Lubis, Adlan Fauzi; Zakaria, Endang; Dasalinda, Dwi; Rachmawati, Anida; Rahayu, Ade Ratna Putri; Nurhovivah, Dede Alfiyah
Emanasi : Jurnal Ilmu Keislaman dan Sosial Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Emanasi Volume 6 Edisi 2 Tahun 2023
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Orang tua memegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak. Dengan kata lain, peran ayah dalam pendidikan tauhid sangatlah penting.Hal ini sesuai dengan kisah tauhid Al-Qur`an, yang di dalamnya terdapat percakapan antara seorang ayah dan anaknya.Latihan tauhid yang pertama bagi ayah adalah mengumandangkan adzan langsung ke telinga anak begitu anak lahir ke dunia. Pendidikan tauhid sangat penting sejak dini. Oleh karena itu, peran ayah dalam pendidikan tauhid sangat dominan, karena memilih pasangan yang shaleh juga merupakan salah satu tugas ayah dalam membesarkan anak-anaknya kelak menuju tauhid. Fokus penelitian ini adalah mengkaji ayat-ayat Al-Qur'an terkait peran ayah dalam keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan paradigma interpretatif klasik dan modern. Dari analisis yang dilakukan, penelitian menyimpulkan bahwa: Pertama, Al-Qur'an menunjukkan peran yang harus diemban seorang ayah dalam proses tumbuh kembang anak, termasuk memantau dan mengendalikan kehidupan sehari-hari anak .Kedua, beberapa ayat Al-Qur'an menggambarkan peran ayah dalam membesarkan anak dengan cara yang unik dan cara ini relevan dengan situasi saat ini.
HUBUNGAN FATHERLESS DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA IMPLEMENTASI PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH Dasalinda, Dwi; Karneli, Yeni
Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling Vol 2 No 02 (2021): COUNSENESIA 2021
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/cijgc.v2i02.1461

Abstract

Kemampuan penyesuaian sosial yang baik pada remaja merupakan sebagai keberhasilan untuk menyesuaikan diri terhadap orang lain pada umumnya dan terhadap kelompok pada khususnya, sehingga menjadikan remaja dapat berkembang secara optimal. Namun tidak semua remaja mampu melakukan penyusuai diri dengan biak. Hal ini dikarenak tidak hadirnya figur yang menjadi teladan dalam penyesuai sosial yaitu fatherless. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan fatherless terhadap penyesuaian sosial remaja pada siswa SMA Negeri 10 Jakarta Pusat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif asosiatif deskriptif sampel dalam penelitian ini berjumlah 123 siswa, yang dipilih menggunakan teknik probability sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan skala fatherless dengan tingkat reabilitas 0,913 pada kategori sangat tinggi dan skala penyesuaian diri dengan tingkat reabilitas 0,875 pada kategori sangat tinggi. Penelitian ini dianalis dengan menggunakan uji koefisien regresi sederhana dengan bantuan SPSS 20.00. Hasil penelitian secara umum menunjukkan rata-rata fatherless sebesar 80% pada kategori tinggi dan penyesuaian sosial remaja 75% pada kategori tinggi. Bedasarkan uji koefisien regresi sederhana dengan membandingkan nilai Sig dengan 0,05 diperoleh (0,000 < 0,05) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara fatherless dengan penyesusian sosial. Berdasarkan hasil penelitian dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan layanan dalam menganalisis perilaku siswa dalam penyesuaian sosialnya.
Penyesuaian Diri Korban Penyalahgunaan Napza dalam Menjalani Rehabilitasi Sosial di Sentra Handayani Jakarta Ramadhani, Fharah Dhiba; Dasalinda, Dwi
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 2 (2023): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.721150

Abstract

Penyalahgunaan napza dari tahun ke tahun kain menunjukan angka peningkatan. Data yg diperoleh dari Badan Narkotika Nasional (BNN) menunjukan bahwa prevelensi penyalahgunaan narkoba mengalami peningkatan pada tahun 2021, dari 1,80% tahun 2019 menjadi 1,95% untuk setahun pakai. Peningkatan juga terjadi pada yang pernah pakai, dari 2,40% menjadi 2,57%. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah penyalahgunaan napza, salah satunya melalui rehabilitasi sosial. Dalam menjalankan proses rehabilitasi sosial, korban penyalahgunaan napza harus senantiasa bisa menyesuaikan diri, karena penyesuaian diri merupakan langkah awal untuk menentukan keberhasilan dari program rehabilitasi yang dijalankan guna memberikan pemulihan dari ketergantungan obat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penyesuaian diri korban penyalahgunaan napza dalam menjalani rehabilitasi sosial di Sentra Handayani Jakarta. Dalam mencapai tujuan penelitian ini, dilakukannya pengumpulan data  dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek pada penelitian ini yaitu 1 orang korban penyalahgunan napza serta 2 informan yaitu konselor dan peksos. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa korban penyalahgunaan napza dapat menyesuakan diri dalam menjalani rehabilitasi sosial di Sentra Handayani Jakarta.
Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Perilaku Bullying Siswa Kelas X SMA Martia Bhakti Mumtaz, Nazwa Safira; Dasalinda, Dwi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (2)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i2.538

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk melihat pengaruh interaksi sosial terhadap perilaku bullying siswa SMA Martia Bhakti. Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif asosiatif. Populasi pada penelitian ini sebanyak 55 siswa. Pengumpulan data dilaksanakan dengan memanfaatkan angket. Product Moment menjadi rumus yang diterapkan pada uji validitas instrument. Hasil uji reliabilitas menerapkan Alpha Cronbach yang memberikan hasil indeks reliabilitas sejumlah 0,817 untuk variabel interaksi sosial dan 0,808 untuk variabel perilaku bullying. Teknik analisis data menerapkan rumus Kolmogrov-Smirnov. Temuan penelitian memperlihatkan bahwasanya terdapat signifikansi (2-tailed) 0,200. Sesuai dengan dasar pengambilan keputusan bahwa signifikansi 0,200 melampaui 0,05. Hasil tersebut memberitahukan bahwasanya ada pengaruh yang signifikan antara interaksi sosial terhadap perilaku bullying. Hal ini dapat disimpulkan bahwasanya apabila interaksi sosial dengsn kategori sedang, maka taraf perilaku bullying semakin tinggi.
Penerapan Fungsi Manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, And Controlling) dalam Layanan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Asni, Asni; Dasalinda, Dwi; Chairunnisa, Dini
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 9 No 1 (2024): Edisi Januari 2024
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v9i1.840

Abstract

The success of guidance and counseling services in schools can be seen from various factors, one of which is the application of Guidance and Counseling management in schools. The aim of this research is to analyze the management function of Planning, Organizing, Actuating and Controlling (POAC) in the implementation of Guidance and Counseling services in Schools. The method in this research uses quantitative descriptive methods. The population in this study were Guidance and Counseling teachers in South Jakarta. The sampling technique in this research uses nonprobability sampling, because the sample used takes all members of the population that will be sampled with a total of 150 people. The research results also show that the application of the POAC management function in Guidance and Counseling services in schools is in the medium category and also occurs in partial data, where there are various factors that must be developed by Guidance and Counseling teachers in implementing Guidance and Counseling services in schools.
PERBEDAAN TINGKAT ADAPTABILITAS KARIER SISWA SMK BOARDING SCHOOL DITINJAU DARI JENIS KELAMIN Chairunnisa, Vania Alvicka; Dasalinda, Dwi
Jurnal Ilmiah Global Education Vol. 4 No. 4 (2023): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION, Volume 4 Nomor 4, Desember 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/jige.v4i4.1375

Abstract

SMK students are designed to prepare the nation's generation so that after graduating students are better prepared to work and more easily get jobs in accordance with their respective expertise competencies. However, the fact is that in one vocational school with a boarding school system, many female students do not work immediately, unlike male students. Career adaptability is a psychosocial construct that shows that an individual has the readiness and ability to face current or future career development tasks, face educational or work transitions, and face the difficulties and risks experienced. This study aims to determine whether there are differences in the level of career adaptability of vocational boarding school students in terms of gender. The research was conducted at one of the boarding school SMKs in Jonggol. The subjects in this study were 104 students including women and men. Data collection uses a hardiness scale containing 24 Career Adapt-Abilities Scale (CAAS) items. The sampling technique used saturated samples for women and proportional stratified random sampling for men. Data analysis was carried out with the statistical technique of independent sample t-test with the help of SPSS 26.0 for Windows program. The results of data analysis showed that there was no difference in the level of career adaptability of vocational boarding school students in terms of gender (sig> 0.05).
The Relationship between Emotional Maturity and Verbal Aggressive Behavior in State Vocational High School Students Denissa, Marsyabilla Julia; Dasalinda, Dwi
Edunesia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : research, training and philanthropy institution Natural Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51276/edu.v5i1.578

Abstract

This study aims to determine the relationship between emotional maturity and verbally aggressive behaviour in class XI students of SMKN 1 Anyer. The method used in this study was associative quantitative with a correlational approach, with a population of 360 students and a sample of 90 students using the Probability Sampling Technique, namely that each people has the same opportunity to be sampled without any sampling criteria. The data collection tool used is the questionnaire instrument. Test the hypothesis using the Product Moment From Pearson correlation test with a value of -.465, decision making with a significance value of 0.04 <0.05 is correlated or has a relationship. The calculation results show that there is a relationship between emotional maturity and verbally aggressive behaviour in class XI students of SMKN 1 Anyer in a negative direction or the opposite direction, the hypothesis is accepted Ha: (accepted) there is a significant relationship between emotional maturity and verbally aggressive behaviour in class XI students SMKN 1 Anye, Ho: (rejected) there is no relationship between emotional maturity and verbally aggressive behaviour in students of SMKN 1 Anyer, by concluding that the higher the level of emotional maturity, the lower the verbal aggressive behaviour, conversely, the higher the level of emotional maturity, the higher the verbal aggressive behaviour.