Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Ayah dan Peranannya dalam Pendidikan Islam Shofiyah, Siti; Fitriansyah, Mahliga; Lubis, Adlan Fauzi; Zakaria, Endang; Dasalinda, Dwi; Rachmawati, Anida; Rahayu, Ade Ratna Putri; Nurhovivah, Dede Alfiyah
Emanasi : Jurnal Ilmu Keislaman dan Sosial Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Emanasi Volume 6 Edisi 2 Tahun 2023
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Orang tua memegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak. Dengan kata lain, peran ayah dalam pendidikan tauhid sangatlah penting.Hal ini sesuai dengan kisah tauhid Al-Qur`an, yang di dalamnya terdapat percakapan antara seorang ayah dan anaknya.Latihan tauhid yang pertama bagi ayah adalah mengumandangkan adzan langsung ke telinga anak begitu anak lahir ke dunia. Pendidikan tauhid sangat penting sejak dini. Oleh karena itu, peran ayah dalam pendidikan tauhid sangat dominan, karena memilih pasangan yang shaleh juga merupakan salah satu tugas ayah dalam membesarkan anak-anaknya kelak menuju tauhid. Fokus penelitian ini adalah mengkaji ayat-ayat Al-Qur'an terkait peran ayah dalam keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan paradigma interpretatif klasik dan modern. Dari analisis yang dilakukan, penelitian menyimpulkan bahwa: Pertama, Al-Qur'an menunjukkan peran yang harus diemban seorang ayah dalam proses tumbuh kembang anak, termasuk memantau dan mengendalikan kehidupan sehari-hari anak .Kedua, beberapa ayat Al-Qur'an menggambarkan peran ayah dalam membesarkan anak dengan cara yang unik dan cara ini relevan dengan situasi saat ini.
“Golput” dalam Pemikiran Politik Al Mawardi dan Korelasinya terhadap Fatwa Majelis Ulama Indonesia Tahun 2009 Risdianto, Risdianto; Kartika, Rini Fatma; Alfarisi, Usman; Fitriansyah, Mahliga
Politea : Jurnal Pemikiran Politik Islam Vol 6, No 2 (2023): Politea : Jurnal Pemikiran Politik Islam
Publisher : State Islamic Institute of Kudus (IAIN Kudus)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/politea.v6i2.22200

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas Fatwa MUI tahun 2009 tentang kewajiban memilih pemimpin pada pemilihan umum. Fatwa tersebut menggunakan dalil nash al-Qur’an dan al-Hadis serta kaedah fikih dan pendapat ulama seperti al Mawardi. Pemikiran Al Mawardi menjadi studi kritik yang dilakukan. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif, dan menjadikan fatwa MUI Tahun 2009 tentang larangan Golput sebagai sumber penelitian. Hasilnya, Fatwa MUI Tahun 2009 tentang larangan golput sejalan terhadap pendapat al Mawardi. Bagi al Mawardi, umat Islam wajib memilih, seperti memilih anggota legislatif sebagai perwakilan. Pendapat al-Mawardi sejalan dengan pendapat ulama lain, yaitu al-Ghazali, Ibnu Taimiyah, dan Ibnu Hazm yang menyatakan bahwa mengangkat satu kepala negara menjadi satu hal yang dharuri (penting) guna mewujudkan negara dan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai. Namun, pendapat al Mawardi dan fatwa MUI tersebut berbeda dengan penjelasan dalam undang-undang pemilu nomor 17 tahun 2017 dan undang-udang No. 39 tahun 1999 tentang HAM yang mengemukakan golput adalah hak warga negara Indonesia. Pada akhirnya, Fatwa MUI tahun 2009 tentang Larangan Golput bisa dipakai atau diterapkan apabila jumlah golput lebih banyak dari yang tidak golput. Sebaliknya, jika prosentase masyarakat yang golput lebih sedikit, maka fatwa MUI hanya sebagai anjuran ataupun pilihan semata.
The Strategy Of The Boarding School Student Organization In Developing The Leadership Spirit Of Students Karimah, Ummah; Nurkholis, Alwi; Aulia, Muhammad Hanif; Fitriansyah, Mahliga
Indonesia Vol 6 No 2 (2024): An-Nawa: Jurnal Studi Islam
Publisher : Rumah Jurnal Institut Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/annawa.v6i2.1042

Abstract

The research aims to explain the strategy of the boarding school student organization in developing leadership skills. This research is qualitative research with descriptive method. The primary data source comes from the management of the Pondok Yatim Assa'adah Student Organization (OPPYA), which is a 6th grade TMI student at the Pesantren Yatim and Dhuafa' Assa'adah 1 South Jakarta. While secondary data comes from the results of interviews along with documentation obtained at the Pesantren Yatim and Dhuafa' Assa'adah 1 South Jakarta. The data analysis technique uses the flow method from Miles and Hubberman with stages, namely: (1) Data Reduction, (2) Data Presentation and (3) Conclusion Drawing. Data collection methods used interviews, observation and documentation. The main finding is that these strategies have a positive impact on the character building, leadership, and social skills of students especially in pesantren. In addition, the student organization also provides benefits to the pesantren in terms of administrative management and assisting social activities at the Pesantren Yatim and Dhuafa' Assa'adah 1 South Jakarta and to the community. The results of this study can provide valuable insights for pesantren and other Islamic educational institutions in developing student organization strategies more effectively. It can also serve as a basis for further research on the role of student organizations in the context of traditional Islamic education.
PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM YANG INTERAKTIF: Implementasi Metode Jigsaw Pada Materi Rukun Iman Shofiyah, Siti; Amirsyah, Amirsyah; Sa’diyah, Rika; Karimah, Ummah; Fitriansyah, Mahliga; Fikriyah, Nur
MISYKAT AL-ANWAR JURNAL KAJIAN ISLAM DAN MASYARAKAT Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Faculty of Islamic Studies, University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/ma.8.1.153-174

Abstract

Interactive learning is very crucial because its implementation is still not optimal due to several factors. In addition, a teacher's skills are required to meet the current educational needs, one of which is the implementation of interactive learning. Not only general subjects, but also Religious Education, which involves doctrine, requires a pleasant learning process. The purpose of this research is to describe the application of the jigsaw method in cooperative learning of Islamic Religious Education on the subject of the Pillars of Faith. The research method used is descriptive qualitative research, and the data collection techniques used are observation and documentation. The research results show that the application of the jigsaw method in Islamic Religious Education on the material of the Pillars of Faith is very enjoyable and makes the learning process more interactive. The implication is that the enthusiasm and motivation to learn increased, and an improvement in learning outcomes is expected.
Implementasi Program ISMUBA (Al-Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab) Melalui Kegiatan Muhadhoroh dalam Membentuk Sikap Percaya Diri Siswa di SMA Muhammadiyah 8 Ciputat Fitriansyah, Mahliga; Siti Shofiyah; Ummah Karimah; Vina Inayatul Matin
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 7 No. 2 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v7i2.6127

Abstract

The emergence of the 4.0 age has increasingly caused the younger generation to rely on technology in every part of their lives. This is detrimental to society, especially for those who would rather use social media than interact with others in class. While they surf in the virtual world, they are less secure in the real world. This study aims to clarify how the religious program, muhadhoroh, is implemented to form the students' self-confidence at SMA Muhammadiyah 8 Ciputat, South Tangerang. This study employs a descriptive qualitative research methodology. Utilizing interviews and observation as data collection methods. Data reduction was used to analyze this study's data. According to the survey, muhadhoroh exercises help pupils become more confident while enhancing their language and communication skills, resulting in positive outcomes. The muhadhoroh activities are conducted regularly every Friday, and the officers are scheduled to take turns from each class.
SOSIALISASI KESETARAAN GENDER: UPAYA KONKRET MENCIPTAKAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN YANG ADIL Fitriansyah, Mahliga; Syofi'i, Imam; Shodiq, Nandang Ja'far; Shofiyah, Siti
Jurnal Pengabdian ADPIKS Vol 2 No 2 (2024): Volume 2 No 2 Tahun 2024
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial (ADPIKS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidaksetaraan gender dalam lingkungan pendidikan pesantren masih menjadi tantangan nyata. Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang kesetaraan gender melalui sosialisasi interaktif di Pondok Pesantren Alia Islamic School pada 4 Mei 2025. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif, diskusi kelompok terfokus (FGD), dan simulasi pembelajaran responsif gender. Peserta terdiri dari tenaga pendidik dan pengajar Alia Islamic School. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan 65% pemahaman konsep gender, terbentuknya forum santri peduli kesetaraan, dan komitmen pesantren untuk menyusun modul pembelajaran inklusif. Program ini membuktikan bahwa pendekatan partisipatif efektif dalam menanamkan nilai-nilai kesetaraan di lingkungan pendidikan agama.
Penanaman Nilai-Nilai Perilaku Ekonomi Islam Melalui Game Edukatif di SMP Islam Ramah Anak Kota Depok Yumna, Laila; Nurhadi, Nurhadi; Taufik, Azhar; Fitriansyah, Mahliga; Hunen, Ahmad; Aini, Virli Nur; Nurjannah, Hamidah
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 9 No 2 Juli 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literasi ekonomi Islam yang rendah di kalangan masyarakat Indonesia, terutama pada generasi usia dini, menjadi tantangan besar dalam membentuk perilaku ekonomi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Berdasarkan survei Bank Indonesia, hanya 16,3% masyarakat yang tergolong well literate dalam ekonomi dan keuangan syariah. Rendahnya tingkat literasi ini berdampak pada lemahnya internalisasi nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kepedulian sosial yang merupakan inti dari perilaku ekonomi Islam. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai dasar perilaku ekonomi Islam kepada siswa usia 13-15 tahun di SMP Islam Ramah Anak Kota Depok melalui pendekatan game edukatif berbasis aktivitas keseharian. Pendekatan ini selaras dengan peta jalan literasi syariah dari KNKS yang merekomendasikan pembentukan karakter ekonomi pada fase tersebut melalui pembelajaran pengetahuan dasar ekonomi Islam yang diringi dengan praktik. Metode pelaksanaan dilakukan melalui tahap observasi, persiapan materi, pelaksanaan kegiatan edukatif, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini yaitu terjadinya peningkatan pemahaman nilai-nilai perilaku ekonomi Islam secara aplikatif pada siswa/i melalui aktifitas keseharian.
Telaah Teoritis Tentang Tantangan Dan Peluang Pendidikan Islam di Era Digital Fitriansyah, Mahliga; Nuruddin, M. Mamduh; BT Alizar, Nur Fadila
Tadris: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2025): Tadris : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa dampak signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan Islam. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara teoritis tantangan dan peluang yang dihadirkan oleh era digital terhadap pendidikan Islam. Melalui metode studi pustaka, penulis menganalisis berbagai literatur dan teori yang relevan guna memberikan pemahaman komprehensif mengenai dinamika pendidikan Islam di era digital. Hasil kajian menunjukkan bahwa era digital membuka peluang luas dalam penyebaran ilmu pengetahuan Islam melalui media digital, namun juga menghadirkan tantangan serius seperti krisis otoritas keilmuan, disinformasi, serta degradasi etika digital di kalangan peserta didik. Oleh karena itu, pendidikan Islam perlu melakukan adaptasi dan inovasi kurikulum serta penguatan karakter guna menjawab tantangan tersebut. Artikel ini memberikan rekomendasi teoritis bagi pengembangan pendidikan Islam yang relevan dengan tuntutan zaman.
Pelaksanaan Dakwah Melalui Program Tahsin Tahfidz Metode Ummi di Lembaga Cordova Quran Academy Indonesia Kurniawan, Kurniawan; Shofiyah, Siti; Hadiyan, Hadiyan; Fitriansyah, Mahliga; Sureni, Sureni
Hikmah Vol 19, No 1 (2025): JURNAL ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/hik.v19i1.16715

Abstract

The call to study Islam comes in many forms and ways, especially within Islamic education institutions, which are required to prioritize religious learning over general academic subjects. One of the efforts to revive students’ love for exclusive religious knowledge—particularly the Qur’an—is through structured, systematic, and high-quality da'wah bil hal activities, one of which is the implementation of the Ummi method. This method aims to make the processes of tahsin (Qur’anic recitation improvement) and tahfidz (memorization) easier, more enjoyable, and spiritually meaningful. The purpose of this study is to provide a comprehensive overview of da’wah applications through these Qur’anic programs using the Ummi method, especially in the context of elementary-level education. At this level, the appropriate use of media and methods becomes crucial to shaping students into Qur’ani individuals—those whose character reflects Qur’anic values. Such character formation not only enhances students’ religious capacities but also becomes a valuable provision for navigating life with purpose and moral direction. This research adopts a qualitative descriptive approach with an exploratory inductive analogy model. Ultimately, the study affirms that implementing da’wah with measured and suitable methods can significantly contribute to students’ development—both intellectually and spiritually.
Implementasi Program ISMUBA (Al-Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab) Melalui Kegiatan Muhadhoroh dalam Membentuk Sikap Percaya Diri Siswa di SMA Muhammadiyah 8 Ciputat Fitriansyah, Mahliga; Siti Shofiyah; Ummah Karimah; Vina Inayatul Matin
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 7 No. 2 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v7i2.6127

Abstract

The emergence of the 4.0 age has increasingly caused the younger generation to rely on technology in every part of their lives. This is detrimental to society, especially for those who would rather use social media than interact with others in class. While they surf in the virtual world, they are less secure in the real world. This study aims to clarify how the religious program, muhadhoroh, is implemented to form the students' self-confidence at SMA Muhammadiyah 8 Ciputat, South Tangerang. This study employs a descriptive qualitative research methodology. Utilizing interviews and observation as data collection methods. Data reduction was used to analyze this study's data. According to the survey, muhadhoroh exercises help pupils become more confident while enhancing their language and communication skills, resulting in positive outcomes. The muhadhoroh activities are conducted regularly every Friday, and the officers are scheduled to take turns from each class.