Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan kewirausahaan, locus of control, dan efikasi diri terhadap minat berwirausaha siswa SMK. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 6 Surakarta dengan pendekatan kuantitatif dan desain penelitian eksplanatori. Populasi penelitian terdiri atas 215 siswa, dan sampel sebanyak 140 siswa diperoleh melalui teknik stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen berupa kuesioner skala Likert, sedangkan analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, pendidikan kewirausahaan, locus of control, dan efikasi diri berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha siswa (Prob. F = 0,000 < 0,01) dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,759. Hal ini mengindikasikan bahwa sebesar 75.9% variabilitas minat berwirausaha dapat dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut. Secara parsial, pendidikan kewirausahaan berpengaruh signifikan dengan koefisien 0,263 (p = 0,003), locus of control dengan koefisien 0,205 (p = 0,021), dan efikasi diri menunjukkan pengaruh paling dominan dengan koefisien 0,626 (p = 0,000). Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam pendidikan kewirausahaan yang mengintegrasikan aspek kognitif dan psikologis siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis terhadap pengembangan kajian kewirausahaan dalam konteks pendidikan vokasi serta menawarkan implikasi praktis bagi pendidik dan pembuat kebijakan dalam merancang kurikulum kewirausahaan yang kontekstual, aplikatif, dan memberdayakan.