Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EXPLORING PEER COUNSELORS’ MULTICULTURAL UNDERSTANDING: ASSESSING THE URGENCY OF MULTICULTURAL COUNSELING IN ISLAMIC UNIVERSITIES Ermalianti, Ermalianti; Rahmi, Nurul; Istati, Mufida
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jkpi.v5i2.189

Abstract

Effective peer counseling needs to have good cultural competence to ensure effective communication with the counselee. Cultural competence is increasingly important in higher education institutions as campuses are places where students from diverse backgrounds gather. Unfortunately, research exploring the perspectives of peer counselors in Islamic universities still needs further exploration. This study aims to bridge this gap by exploring the perspectives of prospective peer counselors regarding their multicultural understanding. Using a cross-sectional survey design, this research explores the perspectives of thirty-four prospective peer counselors in an Islamic university in Banjarmasin, South Kalimantan. The instrument used is a cultural awareness questionnaire developed based on multicultural awareness theory and cognitive stage development theory. The results indicate that the level of multicultural awareness among Islamic university students still needs improvement, as participants expressed agreement with 82% of items related to duality, indicating that they have a limited view of other cultures and their perspectives on other cultures are still influenced by the perspectives of others. This study then offers several implications to enhance their multicultural awareness to prepare them to become competent peer counselors.
Penguatan kemampuan menulis ilmiah mahasiswa dengan pelatihan menulis berbasis teks mentor Ermalianti, Ermalianti; Yansyah, Yansyah; Istati, Mufida; Fadilah, Haris; Rahmi, Nurul
Jurnal Anugerah Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/anugerah.v6i2.7369

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengenali struktur dan isi artikel ilmiah yang baik. Untuk mencapai tujuan tersebut, program pengabdian dilaksanakan dalam bentuk workshop yang didominasi oleh praktik. Praktik dilakukan melalui pemberian teks mentor sehingga mahasiswa bisa menganalisis secara langsung contoh karya yang telah terbit serta mengenali elemen-elemen yang diperlukan dalam menulis artikel yang terbit di jurnal terakreditasi Sinta 2 dan Sinta 3. Workshop ini diikuti oleh 35 mahasiswa berbagai jurusan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari dan berlangsung selama satu hari penuh. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan angket. Observasi bertujuan untuk melihat detail proses pelatihan serta kemampuan mahasiswa dalam mengenali struktur dan isi artikel, yang ditampilkan pada presentasi dan hasil unjuk kerja. Selanjutnya, angket bertujuan untuk melihat persepsi terkait kebermanfaatan kegiatan terhadap kemampuan menulis mahasiswa. Analisis atas hasil observasi dilakukan secara kualitatif dan hasil angket secara kuantitatif. Hasil observasi selama proses workshop menunjukkan bahwa penggunaan teks mentor dapat memandu mahasiswa untuk mengenali struktur dari artikel ilmiah dan konten dari struktur tersebut. Hasil dari angket evaluasi  menunjukkan bahwa 90,5% peserta pelatihan mendapatkan manfaat dan 100% dari mereka antusias untuk mengikuti kegiatan serupa pada masa depan.
URGENSI PEMAHAMAN HAKIKAT MANUSIA DALAM ISLAM BAGI MAHASISWA PAI Ermalianti, Ermalianti
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 2 (2016): December
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jtipai.v6i2.1816

Abstract

Hakikat manusia dalam Islam adalah manusia yang utuh, secara jasmani dan rohani. Manusia memiliki akal untuk berpikir, naluri untuk berkeinginan dan kebutuhan jasmani untuk dipenuhi. Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, hidup dengan seperangkat aturan, sehingga dengan akal yang dimiliki akan dapat menerima perintah dan larangan dalam memuaskan naluri dan memenuhi kebutuhan jasmani. Pemahaman ini secara pemikiran sangat penting untuk dikuasai pendidik, terlebih sebagai Pendidik Agama Islam bagi peserta didik yang mencakup mata pelajaran keagamaan. Kesadaran tersebut seyogyanya didapatkan dibangku perkuliahan, inklut dalam setiap mata perkuliahan. Urgensi pemahaman oleh mahasiswa PAI sebelum terjun ke masyarakat mengabdi pada dunia pendidikan bangsa. Kata kunci: urgensi, hakikat manusia, pemahaman mahasiswa PAI
Integration of Da'wah Ethics and Psychology in Banjar Culture: A Humanistic Approach to Religious Communication Ariani, Anita; Fuadi, Anwar; Idris, M.; Ermalianti, Ermalianti
MUHARRIK: Jurnal Dakwah dan Sosial Vol. 8 No. 2 (2025): Muharrik: Jurnal Dakwah dan Sosial
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/muharrik.v8i2.7922

Abstract

Religious communication in multicultural societies requires approaches that are both ethically sound and culturally sensitive. While da'wah efforts in Indonesia often emphasize textual or dogmatic methods, they frequently overlook the psychological dimensions of communication and the importance of local wisdom. This study addresses that gap by exploring how da'wah ethics and psychological principles can be integrated within the cultural framework of the Banjar community in South Kalimantan. Known for their strong Islamic values and traditions such as ba’iman (faith), ba’adab (civility), and ba’budaya (cultural identity), the Banjar people provide a relevant context for examining localized religious outreach. Employing a qualitative-descriptive approach with literature analysis, the study uses a humanistic communication framework that prioritizes empathy, respect, and psychological awareness in message delivery. The findings show that aligning da'wah with Banjar cultural values and emotional norms not only enhances message receptivity but also reduces resistance to religious messages. This integrated approach fosters deeper engagement, strengthens social cohesion, and makes religious communication more relevant to the lived experiences of the audience. The study contributes to the discourse on contextualized da'wah by proposing a model that respects both Islamic ethical principles and the cultural psychology of local communities.
Penguatan kemampuan menulis ilmiah mahasiswa dengan pelatihan menulis berbasis teks mentor Ermalianti, Ermalianti; Yansyah, Yansyah; Istati, Mufida; Fadilah, Haris; Rahmi, Nurul
Jurnal Anugerah Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/anugerah.v6i2.7007

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengenali struktur dan isi artikel ilmiah yang baik. Untuk mencapai tujuan tersebut, program pengabdian dilaksanakan dalam bentuk workshop yang didominasi oleh praktik. Praktik dilakukan melalui pemberian teks mentor sehingga mahasiswa bisa menganalisis secara langsung contoh karya yang telah terbit serta mengenali elemen-elemen yang diperlukan dalam menulis artikel yang terbit di jurnal terakreditasi Sinta 2 dan Sinta 3. Workshop ini diikuti oleh 35 mahasiswa berbagai jurusan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari dan berlangsung selama satu hari penuh. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan angket. Observasi bertujuan untuk melihat detail proses pelatihan serta kemampuan mahasiswa dalam mengenali struktur dan isi artikel, yang ditampilkan pada presentasi dan hasil unjuk kerja. Selanjutnya, angket bertujuan untuk melihat persepsi terkait kebermanfaatan kegiatan terhadap kemampuan menulis mahasiswa. Analisis atas hasil observasi dilakukan secara kualitatif dan hasil angket secara kuantitatif. Hasil observasi selama proses workshop menunjukkan bahwa penggunaan teks mentor dapat memandu mahasiswa untuk mengenali struktur dari artikel ilmiah dan konten dari struktur tersebut. Hasil dari angket evaluasi menunjukkan bahwa 90,5% peserta pelatihan mendapatkan manfaat dan 100% dari mereka antusias untuk mengikuti kegiatan serupa pada masa depan.
Bimbingan Belajar Membaca Al-Qur’an bagi Lansia: Kajian Perspektif Andragogi Ni’mah, Fauzatin; Ermalianti, Ermalianti; Ariani, Anita
ANWARUL Vol 5 No 3 (2025): JUNI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/anwarul.v5i3.6181

Abstract

The concerns of elderly members at Majelis Taklim Syamsul Hidayah Banjarmasin regarding their fluency in reading the Qur’an, especially after gaining awareness of the importance of correct recitation in prayer form the background of this study. The objective is to describe the learning process, instructional methods employed, and challenges faced by the elderly in Qur’an reading guidance sessions. This research adopts a case study method, with data collected through interviews and observations. The findings reveal that the learning process comprises three stages: an opening with the recitation of istighfar, a core activity involving turn-based reading of Iqro or the Qur’an, and a closing prayer together. The instructional methods include the Iqro method, a gentle and personalized motivational approach, an informative method involving repeated explanations, and a participatory method that actively engages the elderly learners. The challenges encountered include memory limitations, cognitive decline, speech difficulties, visual recognition issues of Arabic letters, and other physical constraints. The study concludes that Qur’an instruction for the elderly requires the application of andragogical principles tailored to their psychological and physical conditions. The implications of this research contribute to the development of age-friendly Qur’an learning models and offer a reference framework for other majelis taklim in designing similar programs.