Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Program Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Kelompok Usaha Bersama (Kube) di Desa Masbagik Selatan, Masbagik-Lombok Timur Ahmad Jupri; Ayu Ardini; Erssa Renanda; Lita Herlina; M. Farras Abiyyuddin; Muhamad Ihsan Febryanto Mbele; Nicki Rizki Fitria; Norma Islamiati; Rudiansyah; Sri Rizki Sukmawati; Zharfan Gibran
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.246 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i2.1397

Abstract

Desa Masbagik Selatan merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Potensi utama di Desa Masbagik Selatan adalah mayoritas masyarakat sebagai pengusaha, baik di bidang kuliner, sembako, hingga konveksi. Berdasarkan hasil survey dan wawancara yang dilakukan di Desa Masbagik Selatan, terdapat satu masalah utama yang menjadi momok bagi masyarakat desa ini, yaitu kurangnya kemampuan untuk memiliki modal usaha kerja. Hal ini mengakibatkan masyarakat tidak mampu mengembangkan taraf ekonomi mereka dikarenakan masyarakat tidak mampu memenuhi kemampuan dasar yaitu sandang, pangan, dan papan yang termasuk pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan lainnya. Dalam mengatasi permasalahan tersebut untuk mendapat modal usaha perlu dibentuk usaha ekonomis produktif dalam bentuk kelompok usaha bersama (KUBe) yang disesuaikan dengan kebutuhan anggota kelompok dan potensi yang ada di daerah Masbagik Selatan. Program ini terselenggarakan dalam 3 kegiatan, yang pertama adalah survey, kedua sosialisasi, dan rang terakhir pembentukan KUBe. Seluruh rangkaian kegiatan ini diselenggarakan dengan melibatkan sebagian dari masyarakat Desa Masbagik Selatan dan khususnya ibu-ibu untuk kegiatan pembentukan KUBe.
Identification of Antibacterial Compounds in Black Garlic against Salmonella typhimurium using HPLC-Fingerprinting and Chemometrics Abiyyuddin, M. Farras; Rahayu, Winiati P; Yuliana, Nancy Dewi; Setiawan, Abdul Aziz; Anggraeni, Ririn; Marwanta, Edy; Marasabessy, Ahmad
Molekul Vol 20 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jm.2025.20.1.11378

Abstract

ABSTRACT. Black garlic is an aged product derived from fresh garlic and exhibits potential antibacterial properties. This study aims to identify the antibacterial compounds in black garlic against Salmonella typhimurium using HPLC fingerprinting and chemometrics. The antibacterial activity of the n-hexane fraction, methanol fraction, and water fraction were analyzed using the well diffusion method. Only the water fraction exhibited an inhibitory zone against S. typhimurium of 11.96 ± 1.86 mm. The chemical profile of each fraction, analyzed by HPLC-MWD, was correlated with antibacterial activity data using Orthogonal Projection to Latent Structure. A retention interval of 2.50 – 2.99 and 2.00 – 2.49 minutes of the water fraction at a wavelength of 214 nm demonstrated a correlation with antibacterial activity. The peaks identified in HPLC-MWD at a retention interval of 2.50 – 2.99 and 2.00 – 2.49 minutes exhibited a similar pattern to the peaks appearing at a retention time of 1.12 and 1.06 minutes on the UHPLC-Q-Orbitrap-HRMS chromatogram. The resultant peak in the UHPLC-Q-Orbitrap-HRMS analysis of the water fraction indicated that it was attributed to S-allyl cysteine and S-allyl mercaptocysteine. Keywords: black garlic, metabolomics, S-allyl cysteine, S-allyl mercapto cysteine
EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI ALAMI BAWANG PUTIH (Allium sativum L.), MINYAK SEREH (Cymbopogon citratus) DAN NaCl TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus Jannah, Mirriyadhil; Meilina, Lita; Qodriyah, Nur Latifatul; Abiyyuddin, M. Farras
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol. 10 No. 5 (2025): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63071/feh5dz61

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji efektivitas kombinasi antibakteri alami yaitu minyak sereh dan ekstrak bawang putih dengan NaCl, dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan rancangan rancangan eksperimental laboratorium dengan perlakuan kombinasi 0%,1%, 2% dan 3% antara minyak sereh dan NaCl serta bawang putih dengan NaCl. Data dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan nilai setiap perlakuan, kemudian ditafsirkan secara kualitatif untuk melihat tren efektivitas antibakteri terhadap masing-masing bakteri. Hasil analisis pH menunjukkan penurunan seiring peningkatan konsentrasi ekstrak. Nilai pH terendah dihasilkan pada konsentrasi 3% yaitu 4,8 untuk bawang putih–NaCl dan 5,7 untuk kombinasi minyak serehNaCl. Daya hambat tertinggi terhadap E. coli (1,60 mm) dan S. aureus (2,00 mm) diperoleh dari kombinasi bawang putihNaCl pada konsentrasi 3%, sedangkan kombinasi minyak sereh–NaCl menghasilkan zona hambat lebih kecil pada konsentrasi yang sama (E. coli 0,70 mm; S. aureus 0,92 mm). Secara keseluruhan, efektivitas antibakteri dari kedua kombinasi masih tergolong sangat lemah, namun menunjukkan potensi lebih besar terhadap S. aureus dibanding E. coli, yang diduga terkait dengan perbedaan struktur dinding sel bakteri. 
Studi Literatur Stabilitas Fikosianin dalam Berbagai Agen Penstabil untuk Aplikasi Pangan pH Rendah: Literature Study on the Stability of Phycocyanin in Various Stabilizing Agents for Low-pH Food Applications Fitrania, Fathika; M. Farras Abiyyuddin; Jasmine Rahma Kesuma Nirvana
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 11: November 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i11.9257

Abstract

Fikosianin (PC) adalah pewarna biru alami yang potensial, namun aplikasinya terhambat oleh sensitivitasnya yang tinggi terhadap kondisi asam (pH < 4.5), panas, dan cahaya. Ketidakstabilan ini memicu denaturasi protein PC dan degradasi warna yang kurang menguntungkan pada aplikasi produk pangan. Studi literatur ini bertujuan untuk mensintesis data penelitian terdahulu dan mengkategorikan upaya stabilisasi PC menggunakan agen penstabil kimia dan teknologi fisik. Pencarian sistematis dan analisis kualitatif dilakukan terhadap 11 artikel yang terbit di tahun 2018-2025 dengan fokus pada retensi warna di kondisi pH asam. Studi literatur ini mengkategorikan agen penstabil kimia menjadi lima golongan yaitu, protein, polisakarida, kompleks polisakarida-protein, dan bahan non-food grade seperti SDS dan formaldehida. Penggunaan karagenan anionik dinilai signifikan terhadap stabilitas PC secara simultan pada pH 3.0 dan suhu tinggi. Kombinasi lebih dari satu agen penstabil menunjukkan efektivitas tinggi dengan retensi warna mencapai 81.5% pada pH 3.5. Teknologi fisik seperti spray drying, freeze drying, dan high-pressure processing (HPP) dapat dipertimbangkan untuk mempertahankan stabilitas PC. Secara keseluruhan studi literatur ini merekomendasikan kombinasi strategi antara agen penstabil kimia dengan teknologi fisik secara bersamaan. Pengetahuan ini sangat bermanfaat di level industri sebab berkaitan pula dengan efisiensi produksi PC.