Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA KLINIS (SADANIS) DI KELURAHAN BANDARHARJO KOTA SEMARANG Mulyanti, Lia; Anggraini, Novita Nining; Istiana, Siti; Paradilla, Dea Ayu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v3i2.7852

Abstract

Jumlah wanita usia subur yang terdapat benjolan pada pemeriksaan Clinical Breast Examination (CBE) di kota semarang memiliki kasus tertiggi dibandingkan dengan kota dan kabupaten di Jawa Tengan yaitu sebesar 24,9%. Sedangkan penderita kanker terbanyak adalah kanker payudara dengan jumlah penderita kanker payudara di provinsi Jawa Tengah sebesar 11.511 orang. Salah satu pencegahan kanker payudara dengan pemeriksaan payudara klinis (SADANIS) atau Clinical Breast Examination (CBE) dan Periksa Payudara sendiri (SADARI). Jumlah wanita usia subur yang melakukan pemeriksaan untuk deteksi dini kanker payudara di tahun 2018 dilaporkan sebanyak 94.509 wanita usia subur atau 1,92% dari perempuan usia 30-50 tahun. Kegagalan penemuan secara dini kanker payudara dapat terjadi dikarenakan kurangnya pengetahuan atau informasi yang diperoleh masyarakat. Tujuan Pengabdian ini adalah untuk mendeteksi dini kanker payudara dengan melakukan pemeriksaan payudara klinis atau SADANIS. Metode pengabdian ini adalah dengan metode diskriptif yaitu menggambarkan tentang proses pemeriksaan payudara dengan jumlah responden 32 orang. Hasil dari pengabdian ini bahwa semua responden tidak memiliki tanda-tanda yang menuju ke kanker payudara. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini diharapkan masyarakat terutama wanita usia subur mempunyai kesadaran untuk memeriksa payudaranya sendiri.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA PASANGAN USIA SUBUR DENGAN DETEKSI DINI CA SERVIKS MELALUI PAP SMEAR DI DESA KETANEN KABUPATEN PATI. Novita Nining Anggraini; Nuke Devi Indrawati; Ulfa Afdlila
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2016: PROSIDING KONTRIBUSI HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM SUSTAINABLE DEVE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.598 KB)

Abstract

Latar Belakang : Insidens kejadian kanker leher rahim paling tinggi dibandingkan jenis kanker lainnya. Berdasarkan data dari Badan Registrasi Kanker Ikatan Dokter Ahli Patologi Indonesia (IAPI), kanker leher rahim menduduki peringkat pertama (17,2%) dari seluruh kasus kanker, diikuti kanker payudara (12,2%). Berdasarkan data dari kementerian kesehatan, bahwa di Indonesia terdapat 90-100 kasus kanker leher rahim per 100.000 penduduk. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi kanker di Indonesia adalah 1,4 per seribu penduduk. Prevalensi tertinggi terjadi di Yogyakarta (4,1), dikuti Jawa Tengah (2,1), Bali (2), Bengkulu dan DKI masing-masing (1,9).Data kasus penyakit kanker di provinsi Jawa Tengah dari tahun ke tahun menunjukkan angka yang cukup tinggi, khususnya kasus kanker leher rahim. Jawa Tengah, pada tahun 2013 terdapat 1.934 kasus dan 2014 sebanyak 1.213 kasus. Tujuan : Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Wanita Pasangan Usia Subur (PUS)dengan deteksi dini Ca Serviks melalui Pap smear di Desa Ketanen Kabupaten Pati. Metode : Jenis penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 364 wanita PUS dengan sampel 78 responden di Desa Ketanen Kabupaten Pati dengan menggunakan kuesioner wawancara. Teknik sampling yang digunakan berupa Probablity Sampling dengan proportionate stratified random sampling menggunakan metode teknikproporsional. Teknik pengumpulan data mengunakan metode survey. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil : Pada 78 sampel didapatkan mayoritas pengetahuannya cukup yaitu sebanyak 36 responden (46,2%), 46 responden (59,0%) sikap mendukung dan 77 responden (98,7%) pernah melakukan deteksi dini ca serviks. Hasil analisis dengan uji Chi Square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap deteksi dini ca serviks melalui pap smear. Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap Wanita Pasangan Usia Subur dengan deteksi dini Ca Serviks melalui Pap smear di Desa Ketanen Kabupaten Pati.Kata kunci : pengetahuan, sikap, pap smear
The Description of II Class Women Prisoners Cervix in Semarang Erna Kusumawati; Novita Nining Anggraini
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2016: Proceeding of International Seminar on Education Technology (ISET) 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.217 KB)

Abstract

Abstract. The second highest cancer in the world is cervix. The early detection of cervix was done in order to give the description about pathophysiology, the risk, the symptoms, the invention of lesion of cancer, and treat them. The prisoners often faced the obstacle in doing the adaptation to the prisons environment. The longer isolation in the prison made the improvement of doing homosexual done by someone. It influenced to the cervix health that enabled traumatic.Besides that, the condition of the prison with bad sanitation and environment could decrease the quality of prisoners life,facilitate the spread of health problems like TBC, HIV/AIDS. The method of this research was descriptive. The population was 44 women prisoner of class IIB in which two of them were infected by HIV. Speculum examination was done to the women prisoners. The result of this study showed that the test of positive IVA was 27.3% (12 women), the negative IVA was 72.7% (32 women), the partio erosion was 34.1% (15 women), the un partio erosion was 65.9% (29 women), whitish translucent was 36.4% (16 women) consisted of whitish was 54.5% (24 women), yellowish was 6.8% (3 women), and greenish was 2.3% (1 woman). From the result above, it could be concluded that the description of II class womens cervix in the prison was not health physically.
PENGABDIAN MASYARAKAT : PEMERIKSAAN IVA TEST PADA WANITA USIA SUBUR DI KELURAHAN JATISARI KECAMATAN MIJEN Novita Nining Anggraini; Fitriani Nur Damayanti; Lia Mulyanti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.645 KB)

Abstract

Test The purpose of community service is to improve the knowledge of women of childbearing age in the examination of IVA Test, early detection of cervical cancer in women of childbearing age. The method used to achieve these goals is by participatory action research among others through Forum Group Discusion (FGD). Outcomes in these activities in the form of goods and services. Outcomes in the form of goods as the draft articles of scientific publications through proceedings. The outcomes in the form of services is health education of IVA Test and examination of IVA Test in women of childbearing age.Keywords: IVA Test, Women of childbearing age
PEMERIKSAAN IVA TEST KERJASAMA PKBI JAWA TENGAH DI LAPAS BULU KELAS II SEMARANG JAWA TENGAH Novita Nining Anggraini; Nuke Devi Indrawati; Erna Kusumawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v2i1.5369

Abstract

Kanker leher rahim atau biasa dikenal dengan kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian terbesar bagi perempuan, setidaknya setiap tahun diseluruh dunia lebih dari 270.000 kematian terjadi akibat kanker leher Rahim.  IVA tes (inspeksi visual dengan asam asetat) merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin. IVA tes merupakan pemeriksaan leher rahim (serviks) dengan cara melihat langsung (dengan mata telanjang) leher rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3-5%. Solusi dan Metode Pendekatan dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang IVA Test ke wanita usia subur di LAPAS BULU Kelas II, Melakukan sosialisasi tentang cara melakukan IVA Test dengan benar, Pendampingan  wanita  usia  subur  untuk  melakukan  IVA Test dengan benar. Melalui penyuluhan dan melakukan pemeriksaan IVA Test diharapkan wanita usia subur di LAPAS BULU Kelas II tetap teratur mengikuti program deteksi kanker leher rahim ini. Prosedur kerja pengabdian masyarakat  ini merupakan aplikasi teori PROCEED oleh L. Green (1991) yang berisi implementasi kepada masyarakat, evaluasi proses dan hasilnya .Universitas Muhammadiyah Semarang khususnya program studi D III Kebidanan berkerjasama dengan PKBI Jawa Tengah diharapkan melaksanakan program penyuluhan dan pemeriksaan IVA Test dan berkelanjutan sehingga bisa dijadikan pengalaman dalam memberikan asuhan kebidanan secaara cepat dan tepat khususnya pada gangguan reproduksi perempuan.
Pemeriksaan Tekanan Darah Dan Konseling Tentang Hipertensi Dan Komplikasinya Di Kelurahan Plamongan Sari Kecamatan Pedurungan Kota Semarang Novita Nining Anggraini
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 3 (2020): Optimalisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Menuju Kemandirian di Tengah P
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan penyebab paling umum terjadinya kardiovaskuler dan merupakan masalah utama diNegara maju maupun berkembang. Kardiovaskuler juga menjadi penyebab nomor satu kematian di duniasetiap tahunnya. Hipertensi   atau   tekanan   darah   tinggi   merupakan   masalah   yang ditemukan   pada  masyarakat   baik  di  negara   maju  maupun   berkembang termasuk   Indonesia.   Hipertensi   merupakan  suatu  keadaan   meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan diastolik lebihdari sama dengan 90 mmHg. Dari studi pendahuluan yang sudah kami lakukan masih banyak warga yangmengalami hipertensi. Kebanyakan di rentang usia 40 sampai dengan 60 tahun. Menurut tenaga kesehatansetempat dan kader di kelurahan Plamongan kesadaran untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secaraberkala kurang, sehingga banyak yang tidak terkontrol tekanan darahnya. Dilakukan upaya preventif dikelurahan Plamongan yaitu berdasarkan data di atas bermaksud untuk memberikan layanan pemeriksaantekanan darah dan Konseling tentang Hipertensi. Realisasi pemecahan masalah dalam kegiatan pengabdianini adalah dengan pendidikan kesehatan dan melakukan praktik pemeriksaan Tekanan darah dan konselingtentang Hipertensi di kelurahan Plamongan Sari Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Kegiatan tersebutdilaksanakan di kelurahan Plamongan Sari. Pemeriksaan Tekanan Darah Dan Konseling Tentang HipertensiDan Komplikasinya Di Kelurahan Plamongan Sari Kecamatan Pedurungan Kota Semarang  Kata Kunci : Hipertensi, Tekanan Darah, Konseling, Komplikasi
Peningkatan Kesadaran dan Pengetahuan Masyarakat Tentang Sadari (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Untuk Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Al Mabrur Semarang Novita Nining Anggraini; Siti Nurjanah
Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Februari : Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/jipm-nalanda.v2i1.882

Abstract

Breast cancer is a serious health problem among women. Early detection is very important to improve prognosis and cure. However, there are still many women who do not realize the importance of having regular check-ups. In an effort to increase awareness of the importance of early detection of breast cancer, the practice of awareness is one of the simple steps that the community can take. The magnitude of the breast cancer problem in Indonesia can be seen from the breast cancer patients who come. Cancer is a scourge for everyone, and the tendency to increase its prevalence cannot be avoided. This fear arises because the death rate from cancer is very high. This happens not only in Indonesia but also in various countries. The incidence of breast cancer varies greatly throughout the world, in general breast cancer is more common in developed countries than in developing countries. The high death rate for breast cancer is caused by 70% of breast cancer sufferers coming to health facilities when they are already in an advanced stage. Based on Hospital Information System (SIRS) data (2021, the number of breast cancer sufferers in Central Java shows an increase. In 2021, breast cancer sufferers reached 8,287 people, while in 2022 it will reach 10,530 people. This number shows an increase of 27 percent, breast cancer is in first place in the last 10 years until 2021 and there is an increase in cases every year with a proportion of 40% of all cancers. The size of the breast cancer problem in Indonesia can be seen from breast cancer patients who come for treatment, where 60-70% of sufferers are already in stage III-IV, in fact many cases of breast cancer have attacked young women. Awareness is a form of initial education for breast cancer screening.
HUBUNGAN PERSEPSI IBU TENTANG PERAN SERTA TENAGA KESEHATAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PNEUMONIA PADA IBU BALITA USIA 0 – 5 TAHUN DI PUSKESMAS NGESREP KOTA SEMARANG Wahyuningsih, Heny Sapto; Puspitaningrum, Dewi; Anggraini, Novita Nining
Jurnal Kebidanan Vol 3, No 1 (2014): February 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.582 KB) | DOI: 10.26714/jk.3.1.2014.24-29

Abstract

Latar Belakang: Pneumonia adalah pembunuh utama balita di dunia, lebih banyak dibandingkan dengan penyakit lain seperti AIDS, malaria, campak dan akibat rendahnya kepatuhan petugas kesehatan dalam menjalankan Standar Opersional Prosedur yang belum maksimal sehingga banyak kasus pneumonia balita tidak terdeteksi merupakan topik yang sering diteliti secara akademik di bidang kesehatan masyarakat. Dari 37 Puskesmas di Kota Semarang penderita pneumonia tertinggi ada di Puskesmas Ngesrep yaitu 1257 balita ( 23,57% ).Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi ibu tentang peran serta tenaga kesehatan dengan perilaku pencegahan pneumonia pada ibu balita usia 0 – 5 tahun di Puskesmas Ngresep Kota Semarang. Metode: Jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi 531 responden, sampel 84 ibu yang memiliki balita di Puskesmas Ngesrep. Hasil : Hasil uji statistik chi- square tentang hubungan persepsi ibu tentang peran serta tenaga kesehatan dengan perilaku pencegahan pneumonia pada ibu balita usia 0-5 tahun. Nilai person chi square 55,608 dan nilai p value = 0,000 < 0,05. Maka Ho ditolak dan hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara persepsi ibu tentang peran serta tenaga kesehatan dengan perilaku pencegahan pneumonia pada ibu balita usia 0-5 tahun di puskesmas Ngersrep kota Semarang. Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara persepsi ibu tentang peran serta tenaga kesehatan dengan perilaku pencegahan pneumonia pada ibu balita usia 0 – 5 tahun di puskesmas Ngesrep kota Semarang.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PERAWATAN VULVA HYGIENE PADA WANITA DI LAPAS SEMARANG TAHUN 2014 Verawati, Verawati; Wardani, Ratih Sari; Anggraini, Novita Nining
Jurnal Kebidanan Vol 4, No 2 (2015): August 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.785 KB) | DOI: 10.26714/jk.4.2.2015.25-30

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan reproduksi mempunyai peranan sangat penting bagi wanita, salah satunya adalah perilaku menjaga kebersihan organ genetalia eksterna (vulva). Kelompok wanita lebih rentan terkena masalah kesehatan reproduksi. Sebanyak 6 dari 10 wanita usia subur di lapas wanita Semarang pernah mengalami keputihan yang berlebihan disertai dengan rasa gatal, hal itu terjadi karena pengetahuan dan perilaku vulva hygiene yang mereka lakukan kurang benar. Berdasarkan hal di atas perlu diketahuinya hubungan pendidikan dan pengetahuan dengan perilaku perawatan vulva hygiene pada wanita usia subur. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dengan pengetahuan, pendidikan dengan perilaku, dan pengetahuan dengan perilaku perawatan vulva hygiene pada wanita usia subur.  Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah WUS di lapas wanita Semarang sebanyak 198 orang. Besar sampel sebanyak 67 orang. Variabel bebas adalah pendidikan dan pengetahuan perawatan vulva hygiene sedangkan variabel terikat adalah perilaku perawatan vulva hygiene. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan uji expert dengan dua ahli di bidangnya. Analisis bivariat menggunakan uji Korelasi Rank Spearman. Hasil: Paling banyak wanita usia subur memiliki pendidikan menengah sebanyak 33 responden (49,3%). Terbanyak wanita usia subur memiliki pengetahuan cukup, yaitu berjumlah 29 responden (43,3%). Sebagian besar wanita usia subur memiliki perilaku baik, yaitu sebanyak 45 responden (67,2%). Ada hubungan pendidikan dengan pengetahuan tentang vulva hygiene (p-value= 0,000 <0,01). Ada hubungan pendidikan dengan perilaku tentang vulva hygiene (p-value= 0,000 <0,01). Ada hubungan pengetahuan dengan perilaku tentang vulva hygiene (p-value= 0,000 <0,01). Kesimpulan: Ada hubungan yang kuat antara pendidikan dan pengetahuan dengan perilaku perawatan vulva hygiene pada wanita usia subur di lapas wanita Semarang tahun 2014.
SIKAP IBU TERHADAP KECEMASAN REMAJA PUTRI (KELAS VI) DALAM MENGHADAPI MENARCHE DI SD NEGERI GEBANGSARI 04 SEMARANG Novita Nining Anggraini; Fitriani Nur Damayanti
Jurnal Kebidanan Vol 5, No 2 (2016): August 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.441 KB) | DOI: 10.26714/jk.5.2.2016.127-137

Abstract

Latar belakang : Menarche adalah tanda remaja putri memasuki masa pubertas yang dsertaioleh perubahan fisik dan mental. Berbagai perubahan tersebut dapat menimbulkan kecemasan, dengan tingkat yang bervariasi tergantung dari informasi yang diperoleh dan kemampuan untuk beradaptasi. Tidak semua orang mengalami kecemasan tergantung pada struktur kepribadian orang tersebut. Orang dengan kepribadian pencemas,risiko untuk menderita gangguan cemas lebih besar dibanding orang yang tidak berkepribadian pencemas. Tujuan : Mengetahui peran ibu terhadap kecemasan remaja putri dalam menghadapi menarche di SD Negeri Gebangsari 04 Semarang. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 39 siswa, yang diperolehdari seluruh murid SD Negeri Gebangsari 04 Semarang, teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil :Peran ibu pada remaja putri di SD Negeri Gebangsari 04 Semarang sebagian besar (sebanyak 23 siswa; 59%)adalah tidak mendukung. Sebagian besar remaja putri yang mengalami menarche mengalami kecemasan dengan gejala berat pada tingkah laku (sikap;61,5%), dan gejala autonom (59,0%; p=0,001) .Simpulan : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara sikap ibu dengan kecemasan dalam menghadapi menarche pada remaja putri di SD Negeri Gebangsari 04 Semarang.