Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGARUH PERSENTASE NAUNGAN DAN PUPUK BOKASHI KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) Antar Sofyan; Nikmah Nikmah; Tuti Heiriyani
EnviroScienteae Vol 18, No 1 (2022): ENVIROSCIENTEAE VOLUME 18 NOMOR 1, APRIL 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/es.v18i1.13009

Abstract

Tomato is a plant that has high economic value in Indonesia. Tomato fruit productivity is decreasing every year, one of the factors that affect tomato production is environmental conditions that do not support plant growth. Providing shade can avoid excess rainwater that can affect the growth process. This study aims to determine the effect of shade percentage, dose of bokashi fertilizer, and the interaction between percentage of shade and dose of bokashi fertilizer on growth and yield of tomato plants. This study used a factorial Randomized Block Design (RAK), the first factor was shade (N), namely 0% paranet (N0), 40% paranet (N1) and 60% paranet (N2) and the second factor was chicken manure bokashi fertilizer. (B) namely 0 tons/ha (B0), 35 tons/ha (B1), 45 tons/ha (B2), 55 tons/ha (B3), and 65 tons/ha (B4), with 15 treatments and 2 treatments. replications obtained 30 test units. The results showed that the percentage of shade had no significant effect on plant height, number of leaves, number of flowers, and fruit weight, the best dose of chicken manure bokashi in N1B4 treatment was 40% and shade 65 tons/ha, and there was no interaction between shade and fertilizer. bokashi on growth and yield.
Pengenalan Budidaya Padi System of Rice Intensification (SRI) di Desa Sungai Rangas Kabupaten Banjar Untung Santoso; Riza Adrianoor Saputra; Antar Sofyan; Rabiatul Wahdah; Noor Khamidah; Noorkomala Sari; Muhammad Imam Nugraha; Muhammad Aulia Mahendra; Juanda Saputra
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 1, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (947.503 KB) | DOI: 10.20527/ilung.v1i3.4343

Abstract

Desa Sungai Rangas Kabupaten Banjar merupakan salah satu daerah lumbung pangan di Kalimantan Selatan dengan hasil panen padi yang belum optimal karena masih menggunakan metode pertanian konvensional. Hal ini mendasari perlunya pengenalan Sistem pertanian organik dengan metode System of Rice Intensification (SRI) sebagai alternatif dalam pengembangan budidaya padi di Desa Sungai Rangas, tujuannya selain pertanian berbasis ramah lingkungan juga dapat mendukung pertanian berkelanjutan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mengenalkan SRI kepada petani sasaran Desa Sungai Rangas dilaksanakan pada Rabu, 22 September 2021. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu metode ceramah dan diskusi yang didasari oleh hasil observasi permulaan sebagai landasan penentuan tingkat pemahaman dan wawasan petani mengenai budidaya padi metode SRI. Alat pengukuran berupa kuisioner berisi daftar pertanyaan akan manfaat dan pengetahuan materi yang diberikan hal ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan peserta kegiatan terhadap materi penyuluhan yang telah diinformasikan. Hasil dari kegitan ini yaitu seluruh peserta penyuluhan di Desa Sungai Rangas mengetahui tentang budidaya padi metode SRI (System of Rice Intensification) sedangkan evaluasi dari kegiatan ini yaitu akomodasi waktu yang lebih banyak dan penambahan acara praktek di persawahan dalam hal mempraktekan cara menaman dengan metode SRI di lahan persawahan Sungai Rangas agar peserta dapat langsung mempraktekannya sehingga dapat mengenali kendala dan tantangan secara langsung dalam menerapkan metode ini. Kedepannya peserta penyuluhan ingin mencoba menerapkan budidaya padi metode SRI di lahan sawah mereka. Kata kunci: sistem tanam, padi, peningkatan hasil, penyuluhan, pertanian berkelanjutan
Pengaruh Perendaman PGPR terhadap Pertumbuhan Stek Batang Cincau Hijau (Premna serratifolia L.) Antar Sofyan; Murdiati Murdiati; Ronny Mulyawan
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.874 KB) | DOI: 10.37637/ab.v5i2.837

Abstract

Cincau hijau merupakan salah satu tanaman obat yang kaya akan gizi dan mineral sehingga permintaan cincau hijau semakin meningkat. Namun, produksi cincau hijau saat ini belum mampu mencukupi permintaan tersebut. Karenanya perlu memberikan hormon tambahan pada proses pembibitan, salah satunya adalah Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman PGPR akar bambu, akar padi dan akar purun tikus terhadap pertumbuhan stek tanaman cincau hijau perdu serta mengetahui bahan PGPR terbaik untuk pertumbuhan stek cincau hijau perdu. Penelitian ini dilakukan dari Bulan Agustus 2020 hingga Oktober 2020. Bertempat di Lahan Perkebunan Loktabat Utara dan Laboratorium Terpadu Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Metode penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor dengan lima perlakuan yaitu  P0 (kontrol), P1 (Rootone F), P2 (PGPR Akar Bambu), P3 (PGPR Akar Padi), P4 (PGPR Akar Purun Tikus) yang diulang sebanyak empat kali hingga diperoleh 20 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman stek cincau hijau ke dalam PGPR akar bambu, akar padi, akar purun tikus mampu meningkatkan pertumbuhan stek tanaman cincau hijau. Perlakuan terbaik terhadap pertumbuhan stek tanaman cincau hijau yaitu P4 (PGPR Akar purun tikus) dengan rata-rata jumlah tunas 1,2, rata-rata jumlah daun 3,2 dan rata-rata lebar daun 1 cm.
ZPT Test and Rootone-F Against for Cuttings of Premna serratifolia L. Okky Feri Ananda; Antar Sofyan; Ronny Mulyawan
SEAS (Sustainable Environment Agricultural Science) Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Warmadewa University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/seas.6.1.4964.53-57

Abstract

Green grass jelly (Premna serratifolia L.) is a vine or coiled plant originating from Southeast Asia. Green grass jelly cultivation in Indonesia is still relatively low due to the difficulty of cultivating grass jelly plants, especially in terms of plant propagation. In general, propagation is done by stem cuttings. PGR that is often used is synthetic ZPT, one of which is Rootone F, but its use is less effective in terms of economy. it is necessary to substitute with ZPT derived from natural materials or from the use of household and industrial wastes such as coconut water, rice washing water, and tofu waste water. The purpose of this study was to determine the effect of soaking natural PGR in coconut water, rice washing water, and tofu waste water and to find out the best natural PGR ingredients for the growth of green grass jelly plants. This study used an experimental design used was a one-factor Completely Randomized Design (CRD), which consisted of four treatments and was repeated five times so that twenty experimental units were obtained with 3 samples each, requiring 60 plants. P1=0.1 gL-1 Rootone F (positive control), P2=450 ml.L-1 young coconut water, P3=450 ml.L-1 rice washing water, P4=450 ml.L-1 tofu dregs water.
Teknologi Edible Coating dari Pati Kulit Pisang terhadap Mutu Buah Apel Malang (Malis sylvestris) Noor Khamidah; Antar Sofyan; Nazwa Elena
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 22 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v22i2.3362

Abstract

Apel merupakan tanaman buah tahunan yang dapat ditanam di Indonesia. Apel memiliki beberapa macam varietas yang memiliki karakteristiknya tersendiri. Umur simpan apel pada suhu ruangan relatif singkat. Satu metode yang dapat memperpanjang umur apel adalah dengan cara edible coating. Edible coating adalah proses pelapisan permukaan buah kulit dengan bahan ramah lingkungan dengan tujuan menjadi penghambat proses penguapan air agar kualitas buah tetap terjaga. Kulit pisang digunakan sebagai bahan edible coating karena mengandung sari pati yang cukup tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh edible coating dari kulit pisang pati terhadap kualitas buah apel dan untuk menentukan jenis kulit pisang yang terbaik sebagai edible coating. Desain yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap satu faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edible coating pati kulit pisang memiliki pengaruh dan jenis kulit pisang yang paling baik digunakan sebagai edible coating adalah kulit pisang ambon.
Pengaruh Perbedaan Dosis PGPR Akar Purun Tikus terhadap Pertumbuhan Stek Batang Cincau Hijau Antar Sofyan; Abdi Norgani; Ronny Mulyawan
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 4 (2022): August 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v1i4.942

Abstract

Cincau hijau merupakan tanaman olahan kuliner dan bermanfaat bagi kesehatan. Melihat hal tersebut, permintaan cincau mengalami peningkatan, namun di Kalimantan Selatan belum dikembangkan secara luas. Kendala dalam budidaya cincau karena rendahnya peran ZPT. Purun tikus merupakan tumbuhan endemik lahan basah Kalimantan Selatan. Pemanfaatan akar untuk dijadikan PGPR diharapkan dapat merangsang pertumbuhan stek cincau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman PGPR akar purun tikus dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan stek cincau hijau, untuk mengetahui dosis PGPR akar purun tikus yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan stek cincau hijau. Penelitian ini dilakukan di Wahana Kalimantan, Loktabat Utara, RT. 05 RW. 02, Banjarbaru pada bulan Februari sampai Maret 2022. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor 4 taraf perlakuan yaitu P1 (100 ml.L-1), P2 (110 ml.L-1), P3 (120 ml .L-1) dan P4 (130 ml.L-1). Dengan 5 ulangan, terdapat 20 satuan percobaan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah waktu munculnya tunas, jumlah tunas, jumlah daun, dan lebar daun. Perlakuan dosis terbaik untuk pertumbuhan stek batang cincau berdasarkan parameter yang diamati adalah P4.
Sifat Fisika dan Kimia Bokashi Limbah Pertanian Kangkung, Bayam, dan Kubis Maharatun Nida; Antar Sofyan; Noorkomala Sari
Gontor AGROTECH Science Journal Vol 8, No 1 (2022): June 2022
Publisher : University of Darussalam Gontor, Ponorogo, East Java Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/agrotech.v8i1.7224

Abstract

Aktivitas pertanian menyumbang banyak limbah di Indonesia, berdasarkan data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2019 menyatakan bahwa Indonesia sebagai negara penghasil 67 juta ton limbah dengan komposisi 60 % limbah organik dari total limbah yang dihasilkan. Limbah pertanian dapat dijadikan sebagai bahan dasar untuk pembuatan pupuk organik yang dapat kembali digunakan untuk menambah unsur hara esensial tanah untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Dalam menentukan kualitas bokashi sebagai salah satu pupuk organik perlu dilakukan pengukuran terhadap sifat fisika bokashi yang meliputi warna, bau serta sifat kimianya untuk mengetahui kematangan bokashi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai sifat kimia dan fisik bokashi limbah kangkung, bayam dan kubis dengan standar kualitas kompos berdasarkan SNI No. 19-7030-2004. Pelaksanaan penelitian telah dilakukan bulan Maret 2021 - Mei 2021 dilaksanakan di Lembaga Wahanana Loktabat Utara Banjarbaru dan di Laboratorium Fisika dan Kimia Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan perlakuan b0 (kontrol/Tanpa limbah sayur) b1 (bokashi limbah Kangkung) b2 (bokashi limbah bayam) b3  (bokashi limbah kubis) Perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga didapat 20 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa warna bokashi, aroma bokashi, kadar air serta kandungan N-Total, P-Total, K-Total, C-Organik telah memenuhi kriteria Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 19-7030-2004 tetapi, pada parameter pH bokashi dan C/N Rasio beberapa perlakuan belum memenuhi kriteria Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 19-7030-2004.
Uji Efektivitas Pestisida Nabati Daun Mengkudu Terhadap Pengendalian Penyakit Antraknosa Pada Tanaman Cabai Hairu Suparto; Akhmad Gazali; Antar Sofyan; Risma Nur Hikmah; Ici Piter Kulu
Jurnal Penelitian UPR Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian UPR: Kaharati
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jptupr.v3i1.8513

Abstract

Anthracnose is a disease that attacks and is very feared in chili cultivation. The low production and productivity of chili plants is caused by this disease. The purpose of this study was to determine the effectiveness and concentration of noni leaf pesticides on the control of anthracnose. This research was arranged using a completely randomized design (CRD) with one factor, namely the treatment of giving concentrations of vegetable pesticides and noni. The treatment consisted of 6 levels of treatment, namely DM0 = Control (0 ml Noni leaf extract solution), DM1 = Noni leaf extract solution 5 g/100 ml water, DM2 = Noni leaf extract solution 10 g/100 ml water, DM3 = Leaf extract solution noni 15 g/100 ml water, DM4 = Noni leaf extract solution 20 g/100 ml water, FS = synthetic fungicide as positive control. The experiment was carried out 4 times, so that 24 experimental units were obtained. The results showed that noni leaf pesticides were effective in controlling anthracnose in cayenne pepper plants with an effective concentration found in DM4 treatment with 20 g/100 ml of water extract solution of noni leaf.
Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangkung (Ipomea reptans P.) Eis Miftahul Mufidah; Antar Sofyan; Akhmad Gazali
Agroekotek View Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/agtview.v5i2.4764

Abstract

Kangkung land (Ipomea reptans P.) is a vegetable that is much favored by the community, the demand for land spinach in Indonesia reaches 308,477 tons ha-1. The availability of kale plants must be sustainable to meet high market demand. One of the efforts that can be done is to increase the productivity of kale plants in suitable soil and environmental conditions. One way to increase the productivity of kale is by applying good technology for cultivation, including the use of fertilizers. Compound fertilizers are more practical to use because they already contain macro-nutrients in the form of nitrogen (N), phosphorus (P), and potassium (K). The study aimed to determine the effect of giving several doses of inorganic NPK fertilizer on the growth and yield of land kangkung. The study was carried out in the field of Jone village, Paser Regency, East Kalimantan from July to August 2020. This study used a single factor RAK, namely the administration of a dose of NPK fertilizer. There were 5 treatments and 4 replications, so there were 20 experimental units. Observation parameters consisted of leaf width, plant height, plant wet weight and number of leaves. The best dose of inorganic NPK fertilizer is 25 grams/plot or 250 kg/ha.                                                                               Copyright ã 2022 Agroekotek View
Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos kiambang dan kotoran Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Muhamad Teja Perdana; Untung Santoso; Antar Sofyan
Agroekotek View Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/agtview.v5i1.4433

Abstract

 Pakcoy (Brassica rapa .L) is one of the vegetable crop commodities that contains a lot of nutrients and promising economic value. Pakcoy cultivation with an organic farming system using environmentally friendly kiambang and chicken manure can have a positive impact on living things and the environment, making kiambang compost and simple chicken manure can be chopped or can use a chopper. This study aims to determine the effect of kiambang compost fertilizer and chicken manure on the growth and yield of pakcoy (Brassica rapa L.), to determine the dose that has the most effect on the growth and yield of pakcoy (Brassica rapa L.). This research was conducted at the Experimental Field of the Faculty of Agriculture, Lambung Mangkurat University, Banjarbaru, for two months, from January to February 2020. This study used a single factor Randomized Design (RAK) consisting of four compost treatments and one control treatment. The treatments given were kiambang fertilizer and chicken manure (K) which consisted of 5 treatments and 1 control. K0 (0 g polybag-1), K1 = (38.7 g polybag-1) K2 (58.1 g polybag-1), K3 (77.5 g polybag-1), K4 (96.9 g polybag- 1). The observed factor was the dose with four treatments and one control so that 5 treatments were obtained. Each treatment was repeated 5 times so that there were 25 experimental units with a composition of several dose levels. Each experimental unit consisted of 1 plant so that a total of 25 plants in the polybag. Provision of kiambang compost and chicken manure had a significant effect on the growth and yield of pakcoy plants. The best dose of kiambang compost and chicken manure was 40 t ha-1.Copyright ã 2021 Agroekotek View. All rights reserved.Keywords: Dayak onions, tillage, chicken manure