Garuda - Garba Rujukan Digital

ANALISIS SWOT TERHADAP IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TERPADU PADA MI MUHAMMADIYAH 1 SLINGA PURBALINGGA Rosika Priasih; Novan Ardy Wiyani
TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan dan Keislaman Vol. 12 No. 1 (2022): TARBIYA ISLAMIA
Publisher : Education for Islamic Studies Department, Islamic University of Majapahit (Universitas Islam Majapahit) Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/tarbiya.v12i1.1598

To find out in depth about the implementation of integrated learning, we need a through analysis. SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, and Threatment) is a kind of analysis that we use.With a SWOT analysis, the author examines the various strengths, weaknesses, opportunities, and challenges that exist and have an impact on the implementation of integrated learning. This type of research is a qualitative descriptive research. Descriptive research in this study is used to describe how the implementation of integrated learning using SWOT analysis. The research was conducted at MI Muhammadiyah 1 Slinga, Kaligondang District, Purbalingga Regency. The data collection procedure was carried out through observation, interviews with parties involved andinfluencing the implementation of integrated learning, and documents relevant to the research. Data were analyzed using data reduction steps, data display and drawing conclusions. Checking the validity of the data is done by using triangulation techniques and sources. Research uncovers various strengths, weaknesses, and challenges. In general, the implementation of thematic/integrated learning based on the results of the SWOT analysis at MI Muhammadiyah 1 Slinga is still not optimal. Some teachers still do not master the technology, and the infrastructure does not support it. Besides, the teacher also still has difficulty in integrating and linking between subjects.

KONSEP MANAJEMEN PAUD BERDAYA SAING Novan Ardy Wiyani
As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3 No 01 (2018): Juni 2018
Publisher : UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/as-sibyan.v3i01.1351

Tulisan ini merupakan hasil pemikiran konseptual yang ditujukan untuk menemukan konsep manajemen PAUD berdaya saing. Berdasarkan hasil kajian dapat dirumuskan bahwa manajemen PAUD berdaya saing adalah kegiatan sistemik dan sistematis yang dilakukan oleh kepala PAUD untuk meningkatkan kinerja pendidik PAUD dalam menyelenggarakan layanan PAUD melalui berbagai program kegiatan PAUD unggulannya yang sesuai dengan standar PAUD dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat agar tumbuh-kembang anak berlangsung optimal dan memiliki kesiapan untuk belajar di jenjang pendidikan berikutnya. Ada sepuluh langkah yang dilakukan dalam implementasi manajemen PAUD berdaya saing, yaitu (1) melakukan analisis keinginan dan kebutuhan orang tua terkait dengan tumbuh-kembang anaknya; (2) merumuskan visi dan misi lembaga PAUD; (3) menetapkan profil lulusan dan motto lembaga PAUD; (4) merumuskan indikator keberhasilan program kegiatan PAUD; (5) menyusun strategi pencapaian indikator keberhasilan program kegiatan PAUD; (6) menyusun program kegiatan PAUD; (7) menetapkan pelaksana program kegiatan PAUD; (8) menyusun SOP program kegiatan PAUD; (9) melaksanakan program kegiatan PAUD sesuai dengan SOP; dan (10) mengevaluasi program kegiatan PAUD.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG HURUF MELALUI METODE PROYEK DAN MEDIA BUNGKUS AJAIB PADA KELAS B2 DI TK PERTIWI II BANTERAN KECAMATAN WANGON KABUPATEN BANYUMAS Martini Martini; Biryati Biryati; Novan Ardy Wiyani
As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4 No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/as-sibyan.v4i1.1962

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal lambang huruf dengan metode proyek dan media bungkus ajaib pada kelas B2 TK Pertiwi II Banteran Kecamatan Kabupaten Banyumas yang berjumlah 13 anak yang terdiri dari 11 anak laki-laki dan 2 anak perempuan. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Pada pelaksanaannya ada 2 siklus. Siklus ke-1 dilaksanakan 5 hari pada tanggal 24, 25, 26, 27, dan 28 September 2018, penekanan pada kemampuan mengenal lambang huruf dengan metode proyek dan media bungkus ajaib secara berkelompok. Pada siklus ke-2 dilaksanakan 5 hari pada tanggal 01, 02, 03, 04, dan 05 Oktober 2018, penekanan pada kemampuan kemampuan mengenal lambang huruf dengan metode proyek dan media bungkus ajaib secara individu. Dari hasil pencapaian kemampuan menunjukkan adanya peningkatan pada indikator keberhasilan karena telah mencapai 62% dari jumlah kelompok yang mendapat skala penilaian BSH dan BSB. Sedangkan di siklus ke-2 hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan anak dalam mengenal lambang huruf telah mencapai 92% dari jumlah di kelas yang memperoleh BSH dan BSB. Sesuai dengan indikator keberhasilan yaitu melebihi dari 80% maka penelitian ini dinyatakan berhasil.

Kreativitas Guru Dalam Membuat Alat Permainan Edukatif Dari Barang Bekas Mukti Wigati; Novan Ardy Wiyani
As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5 No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/as-sibyan.v5i1.2700

The main problem that is the focus of this research is the process of making educational toys with used goods in TK IT Al Fattaah Sumampir Purwokerto. This study aims to describe TK IT Al-Fattaah Sumampir Purwokerto in the manufacture of educational game tools with used goods. This research is a descriptive qualitative research. The method in collecting data that I use is observation, interview and documentation. Whereas in data analysis using the method of reducing data, presenting data, and inferring data. The results of this study indicate that TK IT Al-Fattaah Sumampir Purwokerto has tried to make their own educational game tools with used goods. In making educational game tools there are three stages, namely the determination of tools and materials, the manufacturing process, the use of educational games tools with used goods, and evaluation process to educational games Keywords: educational games, used item, creativityReferensiAde Husnul Mawadah. (2018). Pemanfaatan Big Book Sebagai Media Literasi Anak Usia Dini. Jurnal as-Sibyan UIN Banten, 3(1), 57–72.Dista, F. N. (2019). Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Mengembangkan Berpikir logis Anak Usia 5-6 Tahun di RA Takrimah Tungkop Aceh Besar. AL-ATHFAL : JURNAL PENDIDIKAN ANAK, 5(2), 217–236. Dwi Nurjannah. (2018). Peningkatan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Bermain Papercraft (Penelitian Tindakan di TK Alam Rizkia, Depok). Jurnal al Athfal UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 4(2), 149–160. Hamzah B.Uno dan Nurdin Mohamad. (2013). Belajar dengan Pendekatan PAIKEM. Bumi Aksara.Hasanah, U. (2019). Penggunaan Alat Permainan Edukatif (Ape) Pada Taman Kanak-Kanak Se-Kota Metro. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 20. Huliyah, M. (2016). Pengembangan Daya Seni Pada Anak Usia Dini. aṣ-ṣibyān: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 149–164. Imroatun, I. (2016). Bermain Sebagai Metode Pembelajaran Utama Anak Raudhatul Athfal. aṣ-ṣibyān: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 40–48. Mukhlis, A. (2019). Dominasi Guru Perempuan dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Persepsi Stakeholder. AL-ATHFAL : JURNAL PENDIDIKAN ANAK, 5(2), 117–134. Novan Ardy Wiyani. (2014). Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini: Panduan bagi Orang Tua dan Pendidik PAUD dalam Memahami serta Mendidik Anak Usia Dini. Gavamedia.Novan Ardy Wiyani. (2015). Manajemen PAUD Bermutu: Konsep dan Praktik MMT di KB. Gavamedia.Novan Ardy Wiyani dan Barnawi. (2012). Format PAUD. Ar-Ruzz Media.Novi Mulyani. (2019). Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Bermain Gerak Dan Lagu Di Tk Negeri Pembina Kabupaten Purbalingga. Jurnal as-Sibyan UIN Banten, 4(1), 13–23.Novita, A., & Muqowim, M. (2019). Inovasi Guru dalam Metode Pembelajaran Berhitung untuk Menstimulasi Kecerdasan Logis-Matematis di TK Kalyca Montessori School Yogyakarta. AL-ATHFAL : JURNAL PENDIDIKAN ANAK, 5(1), 21–36. Nuryati dan Nuni Yuniawati. (2019). Peningkatan Kreativitas Pada Anak Usia Dini Kelas Sd Awal Usia 6-8 Tahun Melalui Metode Praktikum Membatik. Jurnal as-Sibyan UIN Banten, 4(1), 1–11.Prihantoro, A., & Hidayat, F. (2019). Melakukan Penelitian Tindakan Kelas. Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 9(1), 49–60.Ramli, S. A., & Muhajir, H. M. (2019). Efektivitas Media Celemek Ilmu Terhadap Pengembangan Aritmatika Anak Umur 5-6 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Kota Palopo. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 5(2), 146. Ridwan Abdullah Sani. (2013). Pembelajaran SAINTIFIK untuk Implementasi Kurikulum 2013. Bumi Aksara.Riris Eka Setiani. (2019). Pemanfaatan Permainan Tradisional Dalam Penanaman Nilai-Nilai Kebangsaan Di Tk Negeri Pembina 2 Purwokerto. Jurnal as-Sibyan UIN Banten, 4(1), 39–52.Sari, D. P. (2019). Pembelajaran Huruf Hijaiyyah Pada Sentra Agama Di Taman Kanak-Kanak Tunas 1001 Takengon Aceh Tengah. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 5(2), 130. Saripudin, A. (2019). Kompetensi Guru Pendamping Paud Dalam Memenuhi Standar Layanan Paud Non Formal Di Kabupaten Tasikmalaya. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 5(2), 63. Ulfa, M. (2019). Pembelajaran PAKEM Berbasis Media Audio Visual Gerak dalam Melatih Konsentrasi Belajar Anak di TPA Sahabat Hati Pontianak. AL-ATHFAL : JURNAL PENDIDIKAN ANAK, 5(1), 53–68. Warni Djuwita dan Mohammad Fakhri. (2019). Pengaruh Permainan Tradisional Dalam Mengembangkan Kecerdasan Jamak Anak Usia Dini Pada PAUD Di Kota Mataram. Jurnal as-Sibyan UIN Banten, 4(2), 87–102.

Optimalisasi Kecerdasan Spiritual Bagi Anak Usia Dini Menurut Abdullah Nashih Ulwan Novan Ardy Wiyani
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 4, No 2 (2016): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v4i2.2009

Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang ditujukan untuk mendeskripsikan optimalisasi kecerdasan spiritual bagi anak usia dini menurut Abdullah Nashih Ulwan. Kecerdasan spiritual adalah kemampuan seseorang untuk mengarahkan semua aktivitasnya kepada Tuhannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga tahapan optimalisasi kecerdasan spiritual pada anak usia dini, yaitu: ketika memilih calon pendamping, ketika anak baru dilahirkan, dan ketika membesarkan anak. Sementara itu, ada enam ranah pendidikan yang harus dikembangkan oleh orang tua dan guru PAUD agar kecerdasan spiritual anak usia dini optimal, yaitu ranah pendidikan keimanan, pendidikan moral, pendidikan fisik, pendidikan akal, pendidikan kejiwaan, serta pendidikan sosial. Berbagai metode yang digunakan oleh orang tua atau guru PAUD dalam mengoptimalkan kecerdasan spiritual dalam keenam ranah pendidikan di atas antara lain keteladanan, pembiasaan, nasehat, perhatian/pengawasan, dan hukuman. Pelaksanaan optimalisasi kecerdasan spiritual pada anak usia dini dapat berlangsung efektif dan efisien jika ada kerjasama yang sinergis antara orang tua, masjid, dan guru PAUD.

Proses Manajemen Strategi untuk Membentuk Karakter Anak Usia Dini di TK Islam Al-Irsyad Purwokerto M. Najib; Novan Ardy Wiyani; Solichin Solichin
Jurnal Penelitian Agama Vol 17 No 1 (2016)
Publisher : IAIN Purwokerto

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif yang dilakukan di TK Islam Al-Irsyad Purwokerto, Tujuannya adalah menemukan model dari proses manajemen strategis untuk membangun karakter Islam anak usia dini di TK Islam Al-Irsyad Purwokerto. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa manajemen strategis untuk membangun karakter Islam anak usia dini dilakukan melalui empat proses. Pertama, proses pengamatanlingkungan untuk membangun karakter Islam anak usia dini di TK Islam, yang terdiri dari kegiatan analisis lingkungan eksternal (ALE) dan anailis lingkunganinternal yang (ALI). Kedua, proses perencanaan strategis untuk membangun karakter Islam anak usia dini di TK Islam. Ketiga, proses perencanaan strategis untuk membangun karkter Islam anak usia dini di TK Islam. Ketiga, proses pelaksanaan untuk membangun karakter Islam anak usia dini di TK Islam.Keempat, penilaian strategis untuk membangun karakter Islam anak usia dini di TK Islam. Tujuannya adalah program penilaian kinerja guru dalam keberhasilanpembentukan karkter dan perilaku yang ditampilkan oleh anak-anak. Kata kunci: Strategis, Observasi, Perencanaan, Implementasi, Assesment.

Transformasi Menuju Madrasah Bermutu Terpadu Novan Ardy Wiyani
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 16 No 2 (2011)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Abstract:The growth of madrasah in Indonesian homeland is the result of pull of the pesantren as native Indonesian educational institutions (conventional) that are already on one side with a western education (modern) on the other. In the colonial period, in accordance with the mission of colonialism, madrasah are so marginalized and made a variety of colonial government policies that marginalize the madrasah. One impact is still visible from the discriminatory policy is madrasah experienced a variety of management weaknesses. Under these circumstances, management weaknesses indicated by the closed nature and is not oriented to the outside so that the madrasah was a slow progression and even static. To overcome this, one of the rescue efforts that can be taken by the stakeholders of education in the madrasah is to change the paradigm of conventional management on the quality of madrasah into an integrated paradigm. This paper describes the transformation towards integrated quality of madrasah. The author conducted an analysis of integrated quality management theory and then demonstrate its application in the field of Islamic education can do madrasah to get a quality education services. Key words: Grow of madrasah anf integrated quality management.

Layanan Bimbingan dan Konseling bagi Anak Perantau di Sekolah Dasar Negeri di Purbalingga Ambar Wijayaningsih; Novan Ardy Wiyani; Tri Damayanti
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 26 No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

This study aimed to describe the model of guidance and counselling services provided by teachers to students at State Elementary School 1 Tunjungmuli Purbalingga. This research uses a qualitative approach with the type of case study research. The subjects in this study included school principals, class teachers who served as guidance and counselling teachers, children of immigrants, and guardians of students. Data collection techniques use interviews, observation, and documentation. The data was analyzed by reducing, presenting, and drawing conclusions. The results showed that guidance and counselling services for overseas students were carried out through four types of guidance, namely personal, social, study, and career guidance. Guidance and counselling services in class VI have not achieved maximum results, but guidance and counselling services in class II are optimal. Guidance and counselling services are provided by personal, social, study, and career guidance services. The result of the research is that counselling services for children of nomads are more effective when using tutoring services. Problems with learning are the biggest problems faced by immigrant children.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU DI TAMAN PENITIPAN ANAK (TPA) SEKAR PURBALINGGA Sherlyana Sugiarto Putri; Novan Ardy Wiyani
ASGHAR : Journal of Children Studies Vol. 1 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Abstrak Menjadi guru yang berkompeten merupakan sasaran yang harus dicapai semua guru tanpa terkecuali. Apalagi guru pada Taman Penitipan Anak, yang mempunyai tugas ganda yaitu mendidik dan mengasuh anak. Tanpa kompetensi, guru tidak dapat memberikan layanan terbaiknya. Sehingga, pengembangan perlu dilakuan oleh guru untuk mencapai kompetensi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan yang harus dilakukan guru untuk mencapai kompetensi guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Lokasi yang diteliti adalah TPA Sekar Purbalingga. Dengan subjek penelitian meliputi guru, kepala TPA, sekretaris yayasan, dan orang tua. Hasil penelitian tentang Pengembangan Kompetensi Guru di TPA Sekar Purbalingga, yaitu: 1) Pengembangan kompetensi yang dilakukan berkaitan dengan kompetensi pedagogik, kompetensi profesional. kompetesi kepribadian, dan kompetensi sosial. 2) Berbagai pembinaan, pelatihan, dan supervisi yang dilakukan membuat guru dapat meningkatkan kompetensinya 3) Kegiatan pelatihan yang diikuti guru berasal dari dalam dan luar TPA, seperti pelatihan pada lembaga pendidikan lain maupun upgrading dan parenting yang diadakan TPA sendiri. Pembinaan dan supervisi yang diberikan pun dari kepala TPA dan juga yayasan. 4) Melalui pembinaan, pelatihan dan supervisi yang mengacu pada empat kompetensi, membuat TPA Sekar dapat meningkatkan kualitas guru dan kualitas layanan yang mereka miliki.

PEMBENTUKAN KARAKTER RAMAH MELALUI PEMBIASAAN SENYUM, SAPA, SALAM, SOPAN, SANTUN (5S) PADA ANAK USIA DINI Syifa Fauziah Nur Inayah; Novan Ardy Wiyani
ASGHAR : Journal of Children Studies Vol. 2 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan pembentukan karakter ramah melalui pembiasaan senyum, sapa, salam, sopan, santun (5S) di RA Muslimat NU Diponegoro 54 Darmakradenan Ajibarang Banyumas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif-naturalis. Ini karena penulis tidak melakukan rekayasa terhadap data atau fakta di objek penelitian. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru, anak dan wali murid. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan karakter ramah melalui pembiasaan senyum, sapa, salam, sopan, santun (5S) di RA Muslimat NU Diponegoro 54 Darmakradenan dilakukan melalui tiga bentuk pembiasaan, yaitu pembiasaan rutin, pembiasaan spontan dan pembiasaan keteladanan. Dengan ketiga pembiasaan tersebut dihasilkan kepribadian anak yang ramah. Keramahan pada anak membuatnya menjadi sosok yang sadar diri, peduli pada sesama, disiplin, mandiri, memiliki kepekaan sosial, dan mampu mewujudkan lingkungan sekolah yang nyaman dan aman.

Title

Found 16 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 16 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 16 Documents
Search