Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Perilaku Keluarga dan Pengetahuan dalam Pencegahan Penyebaran Kusta Nurlina, Wa Ode; Latuperissa, Glorya Riana; Kombong, Rita; Kastella, Faysal
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.4.2024.947-954

Abstract

Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang memiliki peran sentral dalam mendukung pasien yang terkena kusta, baik dari segi emosional, fisik, maupun sosial. Namun, masih banyak keluarga yang kurang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang memadai tentang cara penularan dan pencegahan kusta. Rendahnya pengetahuan ini dapat memperparah penyebaran penyakit, karena keluarga mungkin tidak menyadari pentingnya deteksi dini, pengobatan yang tepat, serta tindakan pencegahan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku keluarga dan pengetahuan dalam pencegahan penyebaran kusta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelatif, jumlah sampel 16 responden. Variabel independen adalah perilaku keluarga dan pengetahuan sedangkan variable dependen adalah pencegahan penyebaran kusta. Data dikumpulkan dengan melakukan penyebaran kuesioner. Uji analisis korelasi menggunakan uji Spearman. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku keluarga terhadap pencegahan penyebaran kusta. Nilai koefisien yang dihasilkan sebesar 0.672 (positif). Semakin tinggi pengetahuan tentang kusta, maka cenderung meningkatkan perilaku keluarga terhadap pencegahan penyebaran kusta. 
Exercise-Enhanced Neurogenesis: A Potential Remedy for Malnourished Rat Brains Qiantori, Adziqa Ammara; Rahdiyanti, Putri Teesa; Lesmana, Ronny; Defi, Irma Ruslina; Kastella, Faysal; Tarawan, Vita Murniati; Goenawan, Hanna
eJournal Kedokteran Indonesia Vol. 12 No. 3 (2024): Vol. 12 No. 3 - Desember 2024
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23886/ejki.12.657.238

Abstract

Physical exercise has gained attention as a prospective intervention, leveraging its established capacity to augment brain function and cognition through neurogenesis and the production of brain-derived neurotrophic factor (BDNF) facilitated by the FNDC5 pathway. This study aims to evaluate Fndc5 gene expression in malnourished rat brains induced by a low-protein diet coupled with exercise intervention to unravel the interplay of nutrition, exercise, and brain function in addressing malnutrition. The research was  conducted from June to September 2022. A total of 20 male wistar rats, aged 6 weeks, were categorized into four groups (control, low-protein diet, normal diet with exercise, and low-protein diet with exercise). The intervention spanned 24 weeks with a low-protein diet followed by 16 weeks of moderate-intensity exercise. Brain tissue of wistar rats was collected for brain weight assessment and RNA extraction. The brain weight and Fndc5 mRNA expression were significantly increased in the normal diet and exercise group compared with the control group. The brain weight rose slightly in the low-protein diet plus exercise group compared to the exercise-absent low-protein diet group; however, the difference was not statistically significant (p=0.722). There was no substantial rise in Fndc5 levels in the malnourished rat group subjected to exercise intervention compared to the non-exercising malnourished group (p=0.137). Exercise intervention in the normal diet group can increase brain weight and Fndc5 expression. However, exercise intervention could not increase brain weight and Fndc5 expression in malnutrition model rats.
Bimbingan Kesehatan Untuk Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Selama Berhaji Pada Calon Jemaah Haji Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon Kastella, Faysal; Nurlina, Wa Ode; Kombong, Rita; Masri, Lidi; Rohmah, Khasanatu
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 02 (2025)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ipm.v5i02.402

Abstract

Manasik kesehatan haji adalah kegiatan penyuluhan atau pemberian informasi kepada calon jemaah haji yang berfokus pada upaya promosi dan pencegahan terkait pembinaan, pelayanan, serta perlindungan kesehatan. Tujuannya adalah membantu jemaah memahami cara mencegah dan mengatasi masalah kesehatan yang mungkin terjadi selama perjalanan ibadah. Melalui bimbingan ini, diharapkan jemaah dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan menjaga kesehatan secara mandiri, sehingga mampu melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan optimal.. Metode dalam kegiatan ini adalah lecturer edukasi, interactive learning, diskusi, sharing session dan konsultasi pribadi. Jemaah juga diberikan instrumen pengukuran tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah kegiatan. Kegiatan dilaksanakan pada kelompok calon jemaah haji kecamatan Nusaniwe berjumlah 35 orang beserta keluarga pendamping jemaah lansia. Dengan sebagian besar latar belakang pendidikan jemaah yang terbatas, perlu menggunakan metode komunikasi visual, penggunaan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, interaktif serta simulasi dan demonstrasi seperti; cara mencuci tangan yang hygienis, atau cara penggunaan masker dengan benar. Penggunaan pendekatan yang berulang dan bertahap melalui sesi kelompok kecil atau konsultasi pribadi yang dapat dilakukan untuk memastikan materi yang dipahami, tentunya dengan melibatkan aspek religi, artinya hubungkan kesehatan dengan nilai-nilai ibadah agar lebih relevan dan diterima. Diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dengan bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) di kota Ambon, untuk meningkatkan kepedulian calon jemaah haji dalam mempersiapkan kesehatan sebelum menunaikan ibadah haji
Effects of dietary protein combined with high-intensity exercise in restoring skin health in male rats Gunadi, Julia Windi; Lesmana, Ronny; Kastella, Faysal; Tarawan, Vita Murniati; Goenawan, Hanna; Gunawan, Decky; Jasaputra, Diana Krisanti
Universa Medicina Vol. 44 No. 2 (2025)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18051/UnivMed.2025.v44.152-161

Abstract

Background Protein is essential for skin integrity, while exercise modulates cellular and molecular processes that regulate autophagy, mitochondrial biogenesis, and collagen synthesis. This study evaluates the combined effects of dietary protein restriction and varying exercise intensities on epidermal thickness, autophagy markers (LC3, p62), mitochondrial biogenesis (PGC1α), and collagen synthesis (Col1a1, Col3a1) in male Wistar rats.    Methods An experimental laboratory study was conducted involving 32 male Wistar rats. They were randomized into 8 groups: control, low protein, low intensity, group IV, moderate intensity, moderate intensity low protein, high intensity, and high intensity low protein. Low protein diet (5%) compared to the control (24%) was given for 60 days, while the exercise regimen was eight weeks of treadmill exercise (low/10 m per minute, moderate/20 m per minute, and high intensity/30 m per minute) for 30 minutes a day, five days a week. Epidermal thickness, LC3, p62, PGC1α, Col1a1, and Col3a1 mRNA expression were measured at the end of the study. One-way ANOVA/Kruskal-Wallis followed by Tukey HSD/Mann–Whitney test was used to analyze the data.   Results A low-protein diet significantly reduced epidermal thickness (p=0.048), increased LC3 (p=0.043) and p62 (p=0.011), indicating impaired skin regeneration and autophagy. However, exercise, especially at high intensities with low protein, mitigated this effect by increasing both LC3 (p=0.011) and PGC1α (p=0.011).   Conclusions These findings highlight the compensatory role of exercise in maintaining tissue integrity under protein-deprived conditions in male rats. High-intensity exercise potentially enhances autophagy and mitochondrial biogenesis.