Leni Fitrianti
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

NILAI MORAL DAN ETIKA DALAM KURIKULUM (Eksternal Subjektif dan Internal Objektif) Leni Fitrianti
Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 14 No. 1 (2019): Mei : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
Publisher : STAI Nurul Falah Airmolek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.566 KB) | DOI: 10.55558/alihda.v14i1.26

Abstract

Kurikulum tidak terpisahkan diri dari dua sisi, yakni sisi ilmu pengetahuan dan sisi nilai moral dan etika. Kelompok eksternal subjektif memandang nilai-nilai moral dan etika tidak perlu ditampilkan secara eksplisit dalam suatu penataan kurikulum yang baku dan dalam setiap materi pengetahuan pembelajaran, tetapi nilai-nilai ini cukup tampil ketika proses interaksi pembelajaran berlansung. Berbeda dengan kelompok internal objektif berkeyakinan bahwa nilai moral dan etika harus mesti tampil dalam setiap materi pelajaran yang telah dimuatkan dalam kurikulum. Hal ini dapat dilihat dalam penerapan kurikulum 2013 yang substansi nilai moral dan etikanya ditampilkan terang-terangan dalam perangkat pembelajaran. Begitu juga dalam aktivitas pembelajaran yang berlansung.
PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 PERANAP KECAMATAN PERANAP KABUPATEN INDRAGIRI HULU Leni Fitrianti
Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 14 No. 2 (2019): Oktober : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
Publisher : STAI Nurul Falah Airmolek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.79 KB) | DOI: 10.55558/alihda.v14i2.35

Abstract

Kinerja guru mencerminkan kemampuan kerja guru yang terlihat dari penampilan kerja guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru. Jika kemampuan kerja seorang guru bagus, maka kinerjanya juga akan semakin tinggi. Sebaliknya jika kemampuan kerja seorang guru tidak bagus, maka kinerjanya juga  akan semakin rendah. Kepuasan kerja adalah keadaan emosi yang senang atau emosi positif yang berasal dari penilaian pekerjaan atau pengalaman kerja seseorang. Kepuasan kerja adalah hasil dari persepsi guru mengenai seberapa baik pekerjaan mereka memberikan hal yang dinilai penting. Penelitian ingin membuktikan apakah ada pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja guru di SMKN I Peranap. Dengan menggunakan teknik analisa product moment, didapatkan hasil yang menunjukan hipotesa alternatif diterima dan hipotesa nihil ditolak. Artinya ada pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja guru di SMKN I Peranap. Hal ini ditunjukan oleh nilai ( ) lebih besar dari pada nilai r tabel baik pada taraf signifikansi 1% (0, 418) maupun 5% (0,325).
KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 KELAYANG KECAMATAN KELAYANG Leni Fitrianti
Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 15 No. 2 (2020): Oktober: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
Publisher : STAI Nurul Falah Airmolek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.388 KB) | DOI: 10.55558/alihda.v15i2.47

Abstract

Kinerja merupakan hasil unjuk kerja seseorang setelah  melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan begitu, kinerja guru adalah hasil unjuk kerja seorang guru setelah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pendidik. Kinerja yang baik menunjang tercapainya tujuan pembelajaran dengan baik, begitu pula sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja guru dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Kelayang Kecamatan Kelayang. Data dihimpun dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa kinerja guru dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Kelayang dikategorikan “Optimal” kenyataan ini sesuai dengan hasil observasi yang mencapai persentase sebesar 66%. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhinya meliputi kerelevanan latar belakang pendidikan guru dengan bidang studi yang diampu,lamanya masa kerja, kegiatan pelatihan yang diikuti, dan supervisi yang dilakukan kepala sekolah pada setiap guru persemester.
PENERAPAN STANDAR MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DI MADRASAH ALIYAH SWASTA NURUL FALAH AIRMOLEK KECAMATAN PASIR PENYU KABUPATEN INDRAGIRI HULU Leni Fitrianti
Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 16 No. 1 (2021): Mei: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
Publisher : STAI Nurul Falah Airmolek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.957 KB) | DOI: 10.55558/alihda.v16i1.48

Abstract

Peningkatan kualitas dan mutu pendidikan nasional menjadi salah satu prioritas yangmendapat perhatian serius dari pemerintah RI. Keseriusan itu diwujudkan dengandisahkan dan diberlakukannya Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20Tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan pasal 42 yang menyebutkan bahwa sekolah wajib memiliki Perpustakaan.Perpustakaan sebagai organisasi publik memiliki peranan strategis turut mendukungmencerdaskan kehidupan bangsa. Pada hakikatnya dalam mengelola sebuah organisasitidak terkecuali perpustakaan diperlukan suatu serangkaian kegiatan manajemen.Sehingga perpustakaan perlu dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen yangdibutuhkan oleh perpustakaan sekolah. Dan juga mampu menerapkan Peraturan KepalaPerpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 Tentang StandarNasional Perpustakaan Sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanapenerapan standar manajemen perpustakaan di Perpustakaan Madrasah Aliyah SwastaNurul Falah Airmolek dan kendala yang ditemui. Data akan dihimpun dengan carawawancara mendalam dan dokumentasi. Lalu dianalisis dengan teknik analisis data yangdikemukakan oleh Miles dan Huberman yaitu data reduction, data display, danconclusion drawing/ verification. Dan hasil penelitian tentang penerapan standarmanajemen perpustakaan di Madrasah Aliyah Swasta Nurul Falah Airmolek sudahmenerapkan beberapa indikator dari keenam standar nasional perpustakaan yang ada,yaitu standar koleksi, standar sarana dan prasarana, standar layanan, standarpenyelenggaraan, dan standar pengelolaan. Dan standar yang belum diterapkan yaitustandar tenaga perpustakaan. Sedangkan kendalanya adalah minimya sumber dana danterbatasnya jumlah tenaga perpustakaan sehingga menghambat kegiatan perpustakaanyang harusnya dilakukan.
MANAJEMEN PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH SWASTA NURUL FALAH AIRMOLEK KECAMATAN PASIR PENYU KABUPATEN INDRAGIRI HULU Leni Fitrianti
Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 16 No. 2 (2021): Oktober: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
Publisher : STAI Nurul Falah Airmolek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.208 KB) | DOI: 10.55558/alihda.v16i2.55

Abstract

Manajemen peserta didik adalah proses pengurusan segala hal yang berkaitan dengan siswa disuatu sekolah mulai dari perencanaan penerimaan siswa, pembinaan selama siswa berada di sekolah, sampai siswa menamatkan pendidikannya melalui penciptaan suasana yang kondusif terhadap berlangsungnya proses belajar mengajar yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen peserta didik di Madrasah Aliyah Swasta Nurul Falah Airmolek Kabupaten Indragiri Hulu dan kendala yang ditemui. Data akan dihimpun dengan cara wawancara mendalam dan dokumentasi. Kemudian dianalisis menggunakan teknik reduksi data, data display, conclusion/verification. Dan hasil penelitian tentang manajemen peserta didik di MAS Nurul Falah Airmolek Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu sudah bisa dikatakan baik, hal ini dibuktikan dengan beberapa indikator terkait dengan manajemen peserta didik yang telah dilaksanakan MAS Nurul Falah. Pertama, merencakan penerimaan peserta didik baru dengan menentukan jumlah dan kriteria peserta didik yang akan diterima, membuat prosedur dalam penerimaan peserta didik baru, melaksanakan seleksi. Kedua, melaksanakan kegiatan orientasi terhadap peserta didik baru. Ketiga, mengelompokkan peserta didik berdasarkan bidang studi dan minat siswa. Keempat, kegiatan pengaturan kehadiran dan tidak hadir peserta didik yang dibuat dalam bentuk presensi. Kelima, kegiatan pembinaan terhadap peserta didik yang dilaksanakan dalam kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler. Keenam, kegiatan pencatatan dan pelaporan peserta didik. Ketujuh, kegiatan pengaturan evaluasi hasil belajar peserta didik. Kedelapan, proses administrasi untuk kelulusan dan alumni. Sedangkan kendala yang ditemui dalam pelaksanaan manajemen peserta didik di Madrasah Aliyah Swasta Nurul Falah yaitu masalah ekonomi, dan ketidakdisiplinan peserta didik.
PENGARUH KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAJER TERHADAP KINERJA TENAGA ADMINISTRASI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 017 CANDI REJO KECAMATAN PASIR PENYU KABUPATEN INDRAGIRI HULU Leni Fitrianti
Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 17 No. 2 (2022): Oktober : Al-Ihda': Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
Publisher : STAI Nurul Falah Airmolek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55558/alihda.v17i2.72

Abstract

Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang sangat berperan dalam peningkatan mutu pendidikan. Sebagai pemimpin di lingkungan sekolahnya, kepala sekolah tidak hanya wajib melaksanakan tugas-tugas administrasi tapi juga menyangkut tugas-tugas bagaimana harus mengatur seluruh program sekolah. Dia harus mampu memimpin dan mengarahkan aspek-aspek baik administrasi maupun proses kependidikan di sekolahnya, sehingga sekolah yang dipimpinnya menjadi dinamis dan dialektis dalam usaha inovasi. Keterampilan manajerial kepala sekolah diharapkan mampu memberdayakan kinerja tenaga kependidikan melalui kerjasama yang koperatif. Termasuk tenaga administrasi sekolah. Pekerjaan sebagai tenaga administrasi bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Kinerja atau Tugas Pegawai Tata Usaha meliputi Administrasi Keuangan, Administrasi Sarana dan Prasarana, Administrasi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat, Administrasi Persuratan dan Pengarsipan, Administrasi Kesiswaan dan Administrasi Kurikulum. Kinerja tenaga administrasi sangat mempengaruhi keberhasilan sekolah mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu, kepala sekolah sebagai manajer harus mampu mengelola tenaga administrasi dengan baik sehingga dapat meningkatkan kinerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara kepala sekolah sebagai manajerial terhadap kinerja tenaga administrasi yang ditentukan dengan menggunakan rumus product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan Kepala Sekolah sebagai manajer terhadap kinerja tenaga administrasi di Sekolah Dasar Negeri 017 Candi Rejo Kecamatan Pasir Penyu, hal ini didasarkan dari analisis harga rhitung sebesar 0,621 ≥ rtabel pada taraf signifikan 5% (0,576). Dari hasil inteprestasi koefisien korelasi menunjukkan tingkat pengaruh kedua variabel pada kategori “Kuat”. Sumbangan variabel Kepala Sekolah sebagai manajer terhadap kinerja tenaga administrasi di Sekolah Dasar Negeri 017 Candi Rejo Kecamatan Pasir Penyu sebesar 78,8%. Sementara sisanya 21,2% disumbangkan variabel lain.
PENGUATAN EVALUASI PEMBELAJARAN BAGI GURU PEMULA Leni Fitrianti
Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 18 No. 1 (2023): Mei : Al-Ihda': Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
Publisher : STAI Nurul Falah Airmolek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55558/alihda.v18i1.82

Abstract

Evaluasi pembelajaran merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh setiap pendidik selama dan setelah proses pembelajaran selesai dilakukan. Tujuannya adalah untuk melihat sejauh mana perkembangan belajar siswa dari waktu ke waktu dan bagaimana hasil belajar yang mereka dapatkan. Evaluasi yang baik adalah evaluasi yang dilakukan dengan berpegang pada prinsip-prinsip evaluasi yang telah ditetapkan. Selain itu, Tes Hasil Belajar (THB) yang telah diujikan perlu dilakukan analisis untuk menentukan kualitasnya. Baik atau tidaknya suatu THB hanya dapat ditentukan dengan cara melakukan analisis terhadapnya. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini bertujuan untuk membantu para guru pemula khususnya, dan calon guru pada umumnya agar dapat melakukan evaluasi pembelajaran yang baik sesuai dengan prinsip-prinsipnya. Adapun hasil kegiatan ini menunjukan peserta memiliki pemahaman yang baru terkait evaluasi yang ideal. Selain itu, peserta juga mau berusaha melakukan tugas analisis THB meskipun belum terlalu terampil.
ANALISIS MANAJEMEN KEUANGAN PENDIDIKAN SEKOLAH NEGERI DAN SWASTA Leni Fitrianti
Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 18 No. 2 (2023): Oktober: Al-Ihda': Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
Publisher : STAI Nurul Falah Airmolek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55558/alihda.v18i2.89

Abstract

Manajemen keuangan pendidikan merupakan sejumlah kegiatan yang berhubungan dengan pengadaan keuangan, pemanfaatan keuangan hingga pertanggung jawaban keuangan dengan harapan tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Ruang lingkup manajemen keuangan pendidikan meliputi penyusunan atau perencanaan anggaran (Budgeting), pembukuan (Accounting), pemeriksaan (Auditing), dan pertanggung jawaban. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengelolaan keuangan pendidikan di sekolah negeri dan swasta. Tempat dalam penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 002 Airmolek, Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Riyadatul Muta’allin Airmolek, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Pasir Penyu, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Falah Airmolek, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pasir Penyu, Madrasah Aliyah (MA) Nurul Falah Airmolek, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pasir Penyu. Pelakunya Kepala Sekolah dan Bendaharawan. Sedangkan kegiatannya yang diamati adalah pengelolaan keuangan pendidikan. Data yang didapatkan dengan wawancara dianalisis dengan teknik Miles dan Huberman. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan yang dilakukan sekolah negeri dan swasta sudah berjalan dengan baik. Dimana sekolah sudah melakukan perancanaan anggaran keuangan untuk satu tahun ke depan dengan cara bermusyawarah yang melibatkan kepala sekolah/madrasah, bendahara, komite, guru, staf dan tim IT. Anggaran ini dituangkan dalam RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) dan RKAM (Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah). Setiap realisasi anggaran dipertanggungjawabkan dan dibukukan melalui SPJ (Surat Pertanggungjawaban) yang dilaporkan manual ke dinas pendidikan dan secara online ke Kemenag dan Kemendikbud. Selanjutnya, pengawasan untuk dana yang bersumber dari komite dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah. Sedangkan dana dari pemerintah (BOS) diaudit oleh BPK (Badan Pengawasan Keuangan). Hasil audit akan ditindaklanjuti dengan pemberian catatan perbaikan yang harus segera diperbaiki pihak pengelola keuangan.
KEPALA TATA USAHA DALAM PENGELOLAAN LAYANAN ADMINISTRASI (ARSIP) DI LEMBAGA PENDIDIKAN Muli Prima Aldi; Tika Widiyan; Adam Saleh; Rahmadanni Pohan; Leni Fitrianti
Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 19 No. 2 (2024): Oktober: Al-Ihda': Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
Publisher : STAI Nurul Falah Airmolek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55558/alihda.v19i2.172

Abstract

In educational institutions, one of the factors that influences the quality of the educational institution is the performance of the head of administration. Among the duties of the head of administration is managing letters and archives. The Head of Administration plays an important role in managing archives. These archives need to be managed well because every activity in an educational institution is always related to archives. Archives have an important role in the process of presenting data to leaders in making decisions and formulating policies, therefore in order to present complete, fast and correct information there must be good work systems and procedures in the field of archives