Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengobatan Penyakit Menurut Budaya Orang Muna di Kecamatan Batalaiworu Kabupaten Muna Bainudin, Bainudin; Niampe, La; Aso, La
Jurnal Penelitian Budaya Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Penelitian Budaya
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.598 KB) | DOI: 10.33772/jpeb.v4i2.8980

Abstract

Orang Muna sebagai sebuah masyarakat memiliki budaya terhadappengobatan penyakit yang dapat diidentifikasi dan disebarluaskan untukdilestarikan Tujuan artikel ini adalah mengidentifikasi dan mendeskripsikanbudaya orang Muna terhadap pengobatan penyakit. Teori untuk membaca dataadalah pemikiran Rivers (1915: 59-65) tentang tiga pandangan dunia yangberbeda (gaib, religi, dan naturalistik) dapat menghubungkan sistem-sistemkepercayaan, dan tiap-tiap pandangan memiliki model perilaku pengobatanyang sesuai. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pemilihan informandalam penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling. Pengumpulandata dalam penelitian ini dilakukan dengan cara obserfasi, dokumentasi, danwawancara mendalam. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa orang Munamasih aktif melakukan pengobatan penyakit menurut budaya yang dilakukanoleh seorang bhisa (dukun) untuk menyembuhkannya. Orang Muna penyakitmempercayai bahwa ada sebahagian penyakit yang tidak dapat disembuhkanmelalui pengobatan medis/dokter dan hanya dapat di sembuhkan melaluipengobatan secara tradisional yang dilakukan seorang bhisa (dukun). Selainterdapat juga penyakit yang dapat disembuhkan melalui pengobatanmenggunakan ramuan. Penyebab orang Muna mempertahaknannya karenakeyakinan, biaya, dan adanya rasa takut untuk melakukan pengobatan secaramedis.Kata kunci; Budaya, orang Muna, kepercayaan, pengobatan, penyakit,tradisi
Strategi Pemberdayaan Anyaman Nentu pada UMKM Hati Mulia di Kelurahan Watubangga Kecamatan Baruga Kota Kendari bainudin, Bainudin; Amandasari, Srimelni; Marhadi, Akhmad; Jalil, Abdul
Jurnal Penelitian Budaya Vol 9, No 1 (2024):
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpeb.v9i1.47856

Abstract

Strategi Pemberdayaan Anyaman Nentu di UMKM Hati Mulia Kelurahan Watubangga Kecamatan Baruga, Kota Kendari. Bahan baku seperti ini akan terlihat unik setelah dianyam dengan tetap menjaga kelenturannya sehingga mudah dibentuk menjadi produk ekonomis yang bernilai jual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pemberdayaan UMKM Hati Mulia dalam menjalankan usahanya dan mengembangkan strategi yang telah dilakukan oleh usaha kerajinan anyaman nentu tradisional UMKM Hati Mulia di Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga Kota Kendari. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pilihan rasional James S. Coleman dalam buku Understanding Social Theory, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan observasi berkala dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan UMKM Hati Mulia dalam menjalankan usaha kerajinan anyaman nentu tradisional yaitu: (1) Memperoleh dana usaha, (2) Memperoleh bahan baku, (3) Memproduksi produk, (4) Menghasilkan produk, dan (5) Melakukan promosi, pemasaran, dan konsumsi dari UMKM Hati Mulia. Strategi pengembangan yang telah dilakukan UMKM Hati Mulia yaitu: (1) Menjalin kerjasama kerja sama dengan instansi pemerintah di Kota Kendari, dan (2) Melakukan kegiatan pelatihan mengenai kerajinan anyaman nentu serta meningkatkan kuantitas dan kualitas produk kerajinan anyaman nentu. Kata kunci : Strategi pemberdayaan, pengrajin, nentu, tradisional
BITUNG, PEMERINTAHAN DAN INFRASTRUKTURNYA: KAJIAN SEJARAH KOTA Hisna, Hisna; Astuty, Yeni; Laniampe, Hasdairta; Bainudin, Bainudin; Said, Taufiq
Journal Idea of History Vol 8 No 1 (2025): Volume 8, Nomor 1, Januari-Juni 2025
Publisher : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/w8fvme28

Abstract

Penelitian ini berfokus pada sejarah pertumbuhan Kota Bitung, pemerintahan daninfrastruktur Kota Bitung serta untuk melihat sejarah dan dinamika kota yang terjadi di dalamnya.Penelitian ini mengkaji perubahan kota Bitung dari desa menjadi sebuah kota. Perkembangan secaraterus-menerus pada sebuah desa memungkinkan kelahiran sebuah kota. Proses pada sebuah desatersebut berpotensi menghadirkan permasalahan di wilayah perkotaan dan tentu juga akan berdampakpada manusia yang telah menempati wilayah perkotaan itu sendiri. Penelitian ini menggunakanmetode sejarah yang meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi (penulisansejarah). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada awalnya Bitung dihuni oleh sepasang suamiistri, Simon Tudus dan Mampirang sekitar abad 19. Perubahan Bitung dari wilayah berupa hutan liarmenjadi kota yang memiliki berbagai infrastruktur ini diawali oleh perjuangan sepasang suami istriini. Dalam perjalanan sejarahnya, Bitung berkembang akibat kehadiran beberapa kelompok sukubangsa dari Kema, Tondano, Gorontalo, Makassar, Bugis, Ternate, Tidore, Sangir dan suku-sukulain. Kedatangan suku-suku ini bertujuan untuk mencari kebutuhan hidup hingga menempati wilayahpesisir Bitung untuk mendirikan rumah sebagai tempat tinggal. Oleh karenanya setiap manusiamemiliki cara untuk mengikuti perubahan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan di mana tempatia berada. Akibatnya, Bitung yang sebelumnya hanya berupa dusun kecil, kemudian berkembangmenjadi kota besar dan semakin berkembang dan bahkan dijuluki sebagai kota pemerintahan,perdagangan, industri, pelabuhan, perikanan dan pariwisata.