Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Manajeman Kelas Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Meilisa Sajdah; Ridho Hidayah; Tri Hariyati
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i4.9601

Abstract

Penelitian ini pada dasarnya bertujuan untuk untuk menemukan, mendeskripsikan, dan menganalisis tentang pengaruh antara variabel manajeman Manajeman Kelasi (X), dengan variabel motivasi belajar siswa (Y). yang mana permasalahannya utama yakni kurangnya motivasi belajar siswa di era 5.0. Sebagai Upaya mengetahui bagaimana manajeman kelas terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Kotabumi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan banyak populasi 60 responden. Data di kumpulkan dengan instrumen angket tertutup yang berbentuk pilihan ganda yang mana variabel VIII berjumlah 4 pertanyaan, dan variabel Y 2 pertanyaan dengan menggunakan skala likert. Jadi, angket variabel model pembelajaran gawaiberjumlah 4 pertanyaan, dan angket motivasi belajar siswa berjumlah 2 pertanyaan sehingga jumlah semua angket ada 6 pertanyaan. Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara manajeman pengelolan kelas terhadap motivasi belajar siswa setelah di lakukan analisis asosiatif, sesuai dengan hasil peneitian Menurut pentingnya manajemen kelas i dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Data penelitian yang terkumpul di analisis menggunakan teknik analisis deskriptif dengan rata-rata nilai variabel manajeman pengelolaan kelas kategori sedang sebanyak 27 siswa atau 45 %, dn motivasi belajar siswa asebanyak 35 siswa atau 58,3%. Kemudian dilanjutkan dengan uji normalitas Chi Kuadrat pada penggunaan manajeman pengelolaan kelas chi khuadrat yaitu 248, 0673913 dan untuk mencari tingkat pengaruh dimasukkan dalam rumus koefesien kontogensi diperoleh 0,897 atau “Sangat Kuat”. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh yang sangat kuat antara penggunaan Manajeman Kelas terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Kotabumi.
IMPLEMENTASI PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF DI INDONESIA Aan Gunawan; Ridho Hidayah
Widya Balina Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Widya Balina
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

. Dalam hukum Islam, wakaf berarti menyerahkan sesuatu hak milik yang tahan lama (zatnya) kepada seseorang atau nadzir baik berupa perorangan maupun lembaga, dengan ketentuan bahwa hasilnya digunakan sesuai dengan syari’at Islam. Harta yang telah diwakafkan keluar dari hak milik nazdir/ lembaga pengelola wakaf, tetapi mejadi hak milik Allah S.W.T yang harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Filsafat yang terkandung dari amalan wakaf yaitu menghendaki agar harta wakaf itu tidak boleh hanya dipendam tanpa hasil yang dapat dinikmati oleh mauquf alaih atau pihak yang berhak menerima hasil wakaf. Makin banyak harta hasil wakaf yang dapat dinikmati oleh yang berhak, makin besar pula pahala yang akan mengalir kepada wakif. Selanjutnya persoalan yang menyangkut siapa yang akan melakukan perawatan, pengurusan dan pengelolaan aset wakaf yang dalam istilah fikih dikenal dengan nadzir wakaf, atau mutawalli wakaf termasuk hal yang sangat krusial. Hal itu karena aset wakaf adalah amanah Allah S.W.T yang terletak di tangan nadzir. Oleh sebab itu, nadzir adalah orang yang paling bertanggungjawab terhadap harta wakaf yang dipegangnya, baik terhadap harta wakaf itu sendiri maupun terhadap hasil dan upaya-upaya pengembangannya. Institusionalisasi Nazhir wakaf dapat dilihat pada pengaturan nazhir menjadi nazhir badan hukum, nazhir organisasi dan nazhir perorangan yang akan dibina oleh Badan Wakaf Indonesia. Maka pengembangan harta wakaf di Indonesia didaftar dan diatur oleh suatu lembaga yang khusus menangani wakaf. Salah satu bentuk lembaga yang berkembang di Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia adalah lembaga wakaf produktif. Lembaga ini sudah berdiri dari tahun 1967 dan baru dikembangkan pada tahun 2006. Pada mulanya bentuk wakaf yang berkembang di Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia baru berupa wakaf tanah produktif. Tanah wakaf yang diproduktifkan mulanya seluas 20 Ha. Tanah wakaf tersebut kemudian dikelola dengan ditanami beberapa jenis tanaman seperti karet dan kepala sawit. Selain wakaf berupa tanah yang diproduktifkan, maka berkembang juga layanan wakaf qur’an. Hasil pengelolaan tanah wakaf digunakan untuk membiayai da’i-da’i yang dikirim oleh Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia ke daerah-daerah dengan tujuan syi’ar Islam. Dana-dana yang terkumpul sebagai hasil dari pengelolaan tanah-tanah wakaf yang diproduktifkan sepenuhnya dialokasikan murni untuk kepentingan umat. Selain itu, hasil dari pengelolaan wakaf tersebut juga dialokasikan untuk  pengelola atau nadzir.
Efektivitas Praktik Tajhizul Jenazah dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Fikih Jenazah di MTsN2 Lampung Utara Ahmad Syarifuddin Zuhri; Ridho Hidayah
Jurnal Nirta : Inovasi Multidisiplin Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Nirta : Studi Inovasi
Publisher : Nirta Learning Centre

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama ini, perawatan jenazah sering kali dianggap sebagai tugas khusus tokoh agama seperti imam kampung, muddin, atau kyai. Padahal, dalam ajaran Islam, kewajiban ini bersifat fardlu kifayah, yaitu tanggung jawab kolektif yang apabila telah dilaksanakan oleh sebagian orang, maka gugurlah kewajiban dari yang lain. Namun, jika tidak ada satu pun yang melaksanakannya, maka seluruh anggota masyarakat akan menanggung dosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas praktik tajhizul jenazah (perawatan jenazah) dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap fikih jenazah di MTsN 2 Lampung Utara. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik langsung tajhizul jenazah memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman konseptual, keterampilan praktik, serta sikap religius siswa. Pembelajaran berbasis praktik ini terbukti mampu memperkuat penguasaan materi fikih jenazah secara menyeluruh dan membentuk pengalaman spiritual yang bermakna bagi peserta didik.
Pembiasaan Program Ubudiyah Dalam Meningkatkan Karakter Kedisiplinan Pada Siswa SMP Al Falah Ploso Kembang Tanjung, Lampung Utara Wahyudi Hidayah; Ridho Hidayah
Jurnal Nirta : Inovasi Multidisiplin Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Nirta : Studi Inovasi
Publisher : Nirta Learning Centre

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini ditulis untuk menjelaskan tentang pembentukan karakter disiplin dalam program pembiasaan ubudiyah, serta apa saja faktor yang mendukung dan menghambat dalam penelitian ini. Artikel ini menitikberatkan penelitiannya pada program ubudiyah dalam peningkatan disiplin siswa di SMP Al Falah Ploso. Pendekatan yang dipakai oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, di mana peneliti melakukan observasi langsung di lapangan untuk mendapatkan data yang lebih mendalam. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara dengan kepala sekolah, kesiswaan, dan siswa OSIS, observasi di kelas dan lingkungan sekolah, serta pengumpulan dokumentasi. Semua data dianalisis dengan menerapkan metode analisis deskriptif kualitatif, yaitu: pengurangan data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Temuan penelitian ini mengindikasikan bahwa 1) Menjelaskan proses pembentukan karakter Disiplin pada siswa. Peneliti dapat menjelaskan penerapan program pembiasaan ubudiyah di SMP Al Falah Ploso, Kembang Tanjung, Lampung Utara dan 2) Pembiasaan ubudiyah dalam menciptakan karakter disiplin siswa. Peneliti dapat menguraikan dampak pelaksanaan program ubudiyah dalam memperkuat karakter disiplin di SMP Al Falah Ploso. 3) Elemen yang mendukung dan menghalangi pembiasaan ubudiyah. Faktor pendukung dalam hal ini adalah tersedianya sumber literasi dalam bentuk file lunak maupun file keras pada panduan Ubudiyah, serta antusiasme para guru dalam mengajar dan menerapkannya; sedangkan faktor penghambatnya adalah minimnya peran orang tua di rumah.