Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Penerapan Keterampilan Menyikmak dalam Kegiatan Story Telling Berupa Cerita Dongeng di kelas V SDIT Hikmatus Shalawat Oktavianti, Dinda Mega Putri; Putri, Meliani; Damayanti, Seli; Humaira, Megan Asri
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 1 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i1.8968

Abstract

Penelitian didahului dengan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses dan hasil pembelajaran menyimak di Kelas V SDIT HIKMATUS SHALAWAT dalam hubungannya penggunaan media Strorytelling. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang melibatkan 24 siswa diantarnya yaitu siswi perempuan 13 orang dan siswa laki-laki 11 orang. Data penelitian ini didapatkan dari hasil penelitian selama observasi terdapat perbedaan anatara siswa laki-laki dan siswi perempuan dalam proses menyimak serta keaktifan peserta didik, siswa laki-laki lebih aktif dalam menjawab pertanyaan mengenai unsur intrinsik dalam cerita dongeng Cinderalla dan sepatu kaca. sedangkan siswi perempuan cenderung hanya menulis poin-poin penting tetapi kurang dalam menyampaikan pendapat.
Manfaat Penerapan Inovasi Pendidikan Berbasis Teknologi di Sekolah Dasar Lestari, Wangi Dema; Azzahra, Noviandra; Putri, Meliani; Arini
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 1 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i1.11128

Abstract

Teknologi sangat penting untuk pendidikan saat ini karena dapat membantu proses pembelajaran. Teknologi memungkinan berbagai ide pembelajaran dikomunikasikan dengan mudah dan berfungsi sebagai alat yang efektif dan berguna untuk proses belajar mengajar. Inovasi pembelajaran sangat penting agar siswa dapat beradaptasi dengan berbagai kemajuan teknologi di era modern. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui manfaat penerapan inovasi Pendidikan berbasis teknologi di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan  wawancara. Namun, seiring dengan berjalannya waktu proses pembelajaran mengalami perubahan yang sejalan dengan berkembangnya teknologi, tetapi kemampuan sekolah yang terbatas dalam memfasilitasi proses pembelajaran tersebut, menyebabkan jumlah teknologi yang di fasilitasi oleh sekolah tidak sebanding dengan banyaknya jumlah kelas, metode pembelajaran menggunakan metode ceramah cenderung monoton, dan siswa sulit menguasai subjek pembelajaran yang diberikan oleh guru. Analisis data menggunakan tematik analisis dimana analisis data kualitatif, yang melibatkan membaca kumpulan data dan mencari pola makna dalam data untuk menemukan tema.  Hasil penelitian menemukan beberapa manfaat dari penerapan inovasi berbasis teknologi yang membawa dampak positif untuk guru dan siswa.
Inovasi Sumber Belajar Berbasis Proyek (Project Based Learning) dalam Meningkatkan Keterampilan Kreatif dan Koloboratif di Salah Satu SDN Kabupaten Bogor Arini; Putri, Meliani; Azzahra, Noviandra; Lestari, Wangi Dema
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 2 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i2.11803

Abstract

Pendidikan pada tingkat dasar memerlukan inovasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu pendekatan yang menjanjikan adalah penggunaan sumber belajar berbasis proyek atau Project Based Learning (PjBL) dalam meningkatkan keterampilan kreatif dan koloboratif siswa sekolah dasar. Inovasi ini terfokus pada pengembangan proyek-proyek pembelajaran yang dirancang untuk merangsang kreativitas siswa dan mempromosikan kolaborasi di antara mereka. Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya mengasah keterampilan akademis, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial yang penting untuk kesuksesannya. Penelitian ini melibatkan implementasi model pembelajaran berbasis proyek (PBL), dengan fokus pada evaluasi dan dampaknya terhadap keterampilan kreatif dan kolaboratif siswa. Metode evaluasi penelitian dilakukan melalui studi kasus di  SDN Kabupaten Bogor melibatkan observasi kelas, penilaian proyek, dan wawancara dengan guru dan siswa. Temuan penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam tingkat kreativitas siswa, serta peningkatan dalam kemampuan mereka untuk bekerja secara efektif dalam kelompok. Pentingnya inovasi dalam kegiatan belajar mengajar dapat mendorong kemampuan siswa dalam mengeksplor ide, minat, mengembangkan solusi kreatif, dan bekerja sama dalam tim. Implikasi praktisnya membuka diskusi tentang perluasan penggunaan model dalam kurikulum sekolah dasar untuk lebih meningkatkan persiapan siswa dalam menghadapi tuntutan masa depan dan memberikan kontribusi pada pemahaman tentang efektivitas inovasi sumber belajar berbasis proyek dalam meningkatkan keterampilan kreatif dan koloboratif di tingkat dasar.
Implementasi Inovasi pembelajaran berbasis Discovery Learning melalui Pemanfaatan Media Pembelajaran secara Efektif di SDN Bojong Kiharib Putri, Meliani; Azzahra, Noviandra; Lestari, Wangi Dema; Arini
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 3 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i3.12570

Abstract

Penelitian ini memotivasi dalam menginvestigasi implementasi inovasi pembelajaran berbasis Discovery Learning melalui pemanfaatan media pembelajaran secara efektif dan kemajuan model-model pembelajaran yang sesuai dengan abad-21 mengenai digitalisasi. Discovery Learning merupakan pendekatan pembelajaran yang memberikan penekanan pada proses penemuan dan pemahaman konsep oleh siswa melalui eksplorasi mandiri. Media pembelajaran digunakan sebagai sarana untuk mendukung pencapaian tujuan pembelajaran dengan penggunaan infokus dan chorome book juga bisa meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Namun sarana prasarana yang tersedia disekolah  belum maksimal seperti Kurangnya alat peraga dan Media. Termasuk dari faktor peserta didik yang butuh pendampingan lebih dari guru. Metode yg digunakan merupakan penelitian kualitatif dengan melalui pendekatan studi lapangan yaitu pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara  dengan guru dan dokumentasi. Serta studi pustaka dengan menelaah buku, literatur, dan jurnal yang terkait.  Media pembelajaran yang digunakan mencakup, simulasi, dan materi ajar berbasis teknologi. Hasil penelitian ini membuktian bahwa implementasi inovasi pembelajaran berbasis Discovery Learning efektif dalam menumbuhkan keterlibatan siswa dan pemahaman konsep. Penggunaan media pembelajaran secara tepat dan terarah bisa menumbuhkan semangat dan motivasi belajar siswa meningkat. Oleh karena itu guru perlu memiliki keterampilan dalam mengelola pembelajaran berbasis Discovery Learning dan digitalisasi sehingga tujuan pembelajaran bisa dilaksanakan dengan maksimal oleh peserta didik.
Peran Organisasi Profesi Keguruan pada Guru Sekolah Dasar Putri, Meliani; Maulana, Muhamad Ziddan; Aliyyah, Rusi Rusmiati
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 9 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i9.14635

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian sederhana (Simple Research Design - SRD) untuk mendeskripsikan peran Organisasi Profesi Keguruan pada guru sekolah dasar. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan delapan guru di Sekolah Dasar Negeri Harjasari 01 menggunakan panduan yang telah divalidasi oleh pakar pendidikan. Penelitian ini memberikan gambaran komprehensif mengenai kontribusi organisasi seperti PGRI dan Kelompok Kerja Guru (KKG) dalam mendukung pengembangan profesional, perluasan jaringan, dan peningkatan kualitas pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanggotaan dalam organisasi profesi sangat dianjurkan meskipun tidak diwajibkan, karena manfaatnya yang signifikan dalam pengembangan kompetensi dan kualitas pengajaran. Namun, tantangan seperti bentrok jadwal dan adaptasi terhadap perubahan kebijakan pendidikan perlu diatasi. Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa tidak bergabung dengan organisasi profesi dapat menghambat perkembangan profesional guru. Organisasi profesi memberikan banyak manfaat, termasuk menambah pengetahuan, keterampilan, dan kesempatan untuk kolaborasi serta dukungan dalam menghadapi tantangan di bidang pendidikan.
MOTIVASI DAN SIKAPAPOTEKER DALAM PENGENDALIAN PERSEDIAAN FARMASI DI APOTEK KOTA PALU Diana, Khusnul; Rinaldhi Tandah, Muhamad; Dibyo, Arya; Putri, Meliani
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37089/jofar.vi0.110

Abstract

Pharmaceutical supplies are the main commodity in the pharmaceutical sector in service facilities, one of which is a pharmacy. Controlling pharmaceutical supplies in pharmacies is one of the duties and responsibilities of a pharmacist managing a pharmacy (APA). The task can run well if the pharmacist has high motivation and a good attitude in controlling pharmaceutical inventory. This study aimed to measure the attitude and motivation of pharmacists in inventory control and how the influence of motivation on attitudes in managing pharmaceutical inventory in pharmacies. This type of research is a descriptive observational study with cross-sectional data collection. The sample used is pharmacist managing pharmacies (APA) in pharmacies in Palu City as many as 73 respondents. The attitude and motivation of pharmacists were measured using a questionnaire that had been tested for validity and reliability. The results of the respondent's data were analyzed descriptively and a simple linear regression test. The outcome on the measurement of pharmacist motivation was dominated by the moderate category, with as many as 51 respondents (69.86%). The results of measuring the attitude of pharmacists in controlling pharmaceutical inventory in pharmacies are dominated in the good category as many as 36 respondents (49.32%). With a simple regression test, the tcount value is 0.783 (< ttable = 1.66), which means that there is no significant effect between motivation on the attitude of the pharmacist. The linear regression equation is Y=39,527+0,151X, meaning that if the motivation value increases by 1, the attitude will increase by 0.151. It can be concluded that the attitude in controlling pharmaceutical inventory by pharmacists in pharmacies is not influenced by motivation.
PENYULUHAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS (TB) DI RPTRA SUTRA INDAH 3 Afiyah, Evy Rosda Nur; Sari, Dini Permata; Aryadana, I Putu Semara; Putri, Meliani; Roni, Rasikha Khairunnisa
Pharmacy Action Journal Vol 4, No 1 (2024): 2024
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/paj.v4i1.7868

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh agen infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang umumnya menyerang organ paru pada manusia. Indonesia menjadi salah satu negara yang menempati peringkat ketiga setelah China dan India sebagai negara kasus infeksi tuberkulosis terbesar.  Kurangnya pengetahuan tentang penyakit, gejala, infeksi, dan tindakan pencegahan dapat menunda diagnosis dan pengobatan dari TB, hal ini dikarenakan kurangnya informasi serta edukasi dari petugas kesehatan dan pelaksana terkait TB. Tujuan dari kegiatan penyuluhan ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai penyakit tuberkulosis yang meliputi pengertian, tanda dan gejala, penyebab dan cara pencegahan penyakit tuberkulosis. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan dengan cara diskusi secara interaktif. Target kegiatan ini adalah bapak/ibu RPTRA Sutra Indah 3. Hasil dari kegiatan ini adalah  untuk target responden sebanyak 30 peserta dengan hasil post-test mengalami peningkatan dengan menjawab pertanyaan benar sebesar 90,355%, maka hal ini menunjukkan bahwa peserta telah memahami terkait TBC dan dapat dikatakan bahwa penyuluhan ini memberikan hasil yang positif.