Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Evaluasi Ergonomi Aktivitas Manual Material Handling pada Bagian Produksi di CV. GMS, Bangkalan Umami, Mahrus Khoirul; Hadi, Andi Dwi Rahman; Agustina, Fitri
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Rekayasa Sistem Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.842 KB)

Abstract

pada bagian produksi di CV. GMS. Pekerja pada bagian ini mengalami keluhan dan nyeri pada bagian lengan bawah, lengan atas, dan punggung. Pengamatan dilakukan terhadap semua pekerja yang bertugas menangani botol yang sudah terisi yang berjumlah lima orang. Pekerjaan yang diamati adalah memindahkan botol dari ban berjalan ke lantai dan mengirimkannya ke bagian berikutnya. Evaluasi dilakukan terhadap beban kerja dan jadwal kerja-istirahat berdasarkan tinjauan ergonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa energi yang dikeluarkan oleh kelima pekerja untuk aktivitas yang diamati berada pada kisaran 3,70-4,07 kkal/menit. Dengan demikian, secara fisiologis aktivitas kerja para pekerja dapat diklasifikasikan sebagai kerja sedang. Waktu istirahatyang diberikan secara terjadwal pada jam 12.00-13.00 sudah mencukupi kebutuhan istirahat untuk semua pekerja. Sementara itu, evaluasi dengan Persamaan Pengangkatan NIOSH yang direvisi tahun 1991 menunjukkan Lifting Index (LI) yang lebih besar dari 3. Untuk memecahkan masalah ini, beberapa modifikasi dilakukan pada faktor-faktor pengali dengan metode coba-dan-gagal dalam perhitungan Recommended Weight Limit (RWL), tetapi hasilnya juga tidak memberikan nilai LI di bawah 1. Oleh karena itu rekomendasi yang diberikan adalah menambahkan bangku dan jalur penggelindingan pada akhir ban berjalan. Untuk mengirimkan botol air ke bagian berikutnya, pekerja dapat menggulingkannya ke bangku dan mendorongnya ke jalur yang disediakan.
Kajian Implementasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dengan Pendekatan Behavior Based Safety Agustina, Fitri; Ansori, Nachnul; Novianti, Trisita; Farikha, Miftakhul
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 15, No. 2, Desember 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v15i2.2637

Abstract

This study discusses about how to evaluate the implementation of occupational health and safety (OHS) on batik small and medium sized enterprises in Madura. Successful implementation of OHS is influenced by worker behavior and then is measured by a score of worker safety through the intervention program. Intervention program is designed by using behavior-based safety approach that is based on the identification of hazards and risks at workplace. Intervention program is conducted by the provision of personal protective equipment, work standard setting, supervision and understanding improvement of the OHS. The results show that interventions can improve worker safety score from 34% to 56%.
Evaluasi Ergonomi Aktivitas Manual Material Handling pada Bagian Produksi di CV. GMS, Bangkalan Umami, Mahrus Khoirul; Hadi, Andi Dwi Rahman; Agustina, Fitri
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.842 KB) | DOI: 10.26593/jrsi.v3i2.1298.65-70

Abstract

pada bagian produksi di CV. GMS. Pekerja pada bagian ini mengalami keluhan dan nyeri pada bagian lengan bawah, lengan atas, dan punggung. Pengamatan dilakukan terhadap semua pekerja yang bertugas menangani botol yang sudah terisi yang berjumlah lima orang. Pekerjaan yang diamati adalah memindahkan botol dari ban berjalan ke lantai dan mengirimkannya ke bagian berikutnya. Evaluasi dilakukan terhadap beban kerja dan jadwal kerja-istirahat berdasarkan tinjauan ergonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa energi yang dikeluarkan oleh kelima pekerja untuk aktivitas yang diamati berada pada kisaran 3,70-4,07 kkal/menit. Dengan demikian, secara fisiologis aktivitas kerja para pekerja dapat diklasifikasikan sebagai kerja sedang. Waktu istirahatyang diberikan secara terjadwal pada jam 12.00-13.00 sudah mencukupi kebutuhan istirahat untuk semua pekerja. Sementara itu, evaluasi dengan Persamaan Pengangkatan NIOSH yang direvisi tahun 1991 menunjukkan Lifting Index (LI) yang lebih besar dari 3. Untuk memecahkan masalah ini, beberapa modifikasi dilakukan pada faktor-faktor pengali dengan metode coba-dan-gagal dalam perhitungan Recommended Weight Limit (RWL), tetapi hasilnya juga tidak memberikan nilai LI di bawah 1. Oleh karena itu rekomendasi yang diberikan adalah menambahkan bangku dan jalur penggelindingan pada akhir ban berjalan. Untuk mengirimkan botol air ke bagian berikutnya, pekerja dapat menggulingkannya ke bangku dan mendorongnya ke jalur yang disediakan.
PENGATURAN SISTEM SHIFT KERJA UNTUK MENINGKATKAN PERFORMANCE SERTA MENGURANGI KELUHAN KARYAWAN Fajarwati, Ferisia Dwi; Hidayat, Rachmad; Agustina, Fitri
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA Technoscientia Vol 4 No 1 Agustus 2011
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.615 KB) | DOI: 10.34151/technoscientia.v4i1.481

Abstract

Reduce fatigue and saturation levels of employees in a company's performance will affect the results and how they work in completing a job. Shift work system settings are useful for the company because with the shift work system will be able to improve performance and reduce employee complaints. Analyses were performed by the method of Analytical Hierarchy Process (AHP). Weighting the results indicate that the type of complaints for the morning shift caused by physical factors of 62 299%, with sub-criteria of 58 277% fatigue. On the night shift, the most influential type of complaint is the physical factor of 50 616%, with sub-criteria of fatigue by 59.1%. Setting a new work shift in the recommended improvements that include changes in rotation length. Arrangements made ​​by rotating shifts some employees who are divided into groups or group. Setting a new work shift system increases job performance of employees and reduce the level of employee complaints. Turnover shift work increases the sense of responsibility and work together as a team work. Shift work rotation to reduce employee complaints of fatigue in nature because the conditions of a monotonous work environment.
Pemetaan Industri Kreatif Dan Penentuan Kompetensi Inti Bangkalan Agustina, Fitri; Ansori, Nachnul; Pradana F.A, Tegar
Jurnal Teknik Industri Vol 14, No 2 (2013): Agustus
Publisher : Department Industrial Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.494 KB) | DOI: 10.22219/JTIUMM.Vol14.No2.131-138

Abstract

Determining core competence for creative industry which is characterized by utilizing creativity, skill and individual talent is the crucial selection process. It is because the output of creative industry as well as products and utilization of creativity are rapidly developed. This research discusses about mapping creative industry and determining core competence for creative industry in Bangkalan district based on the variable of gross domestic product, number of worker, international trade and number of firm. The method adopted for core competence determination is an integrated Analytical Hierarchy Process (AHP) and Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation (PROMETHEE). The result of mapping creative industry shows that art, craft, design, video or film and publishing are included in it. Meanwhile craft subsector is determined as a core competence that is focused in Bangkalan district.
PENGATURAN SISTEM SHIFT KERJA UNTUK MENINGKATKAN PERFORMANCE SERTA MENGURANGI KELUHAN KARYAWAN Fajarwati, Ferisia Dwi; Hidayat, Rachmad; Agustina, Fitri
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA Technoscientia Vol 4 No 1 Agustus 2011
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/technoscientia.v4i1.481

Abstract

Reduce fatigue and saturation levels of employees in a company's performance will affect the results and how they work in completing a job. Shift work system settings are useful for the company because with the shift work system will be able to improve performance and reduce employee complaints. Analyses were performed by the method of Analytical Hierarchy Process (AHP). Weighting the results indicate that the type of complaints for the morning shift caused by physical factors of 62 299%, with sub-criteria of 58 277% fatigue. On the night shift, the most influential type of complaint is the physical factor of 50 616%, with sub-criteria of fatigue by 59.1%. Setting a new work shift in the recommended improvements that include changes in rotation length. Arrangements made ​​by rotating shifts some employees who are divided into groups or group. Setting a new work shift system increases job performance of employees and reduce the level of employee complaints. Turnover shift work increases the sense of responsibility and work together as a team work. Shift work rotation to reduce employee complaints of fatigue in nature because the conditions of a monotonous work environment.
Evaluasi Ergonomi Aktivitas Manual Material Handling pada Bagian Produksi di CV. GMS, Bangkalan Mahrus Khoirul Umami; Andi Dwi Rahman Hadi; Fitri Agustina
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 3 No. 2 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.842 KB) | DOI: 10.26593/jrsi.v3i2.1298.65-70

Abstract

pada bagian produksi di CV. GMS. Pekerja pada bagian ini mengalami keluhan dan nyeri pada bagian lengan bawah, lengan atas, dan punggung. Pengamatan dilakukan terhadap semua pekerja yang bertugas menangani botol yang sudah terisi yang berjumlah lima orang. Pekerjaan yang diamati adalah memindahkan botol dari ban berjalan ke lantai dan mengirimkannya ke bagian berikutnya. Evaluasi dilakukan terhadap beban kerja dan jadwal kerja-istirahat berdasarkan tinjauan ergonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa energi yang dikeluarkan oleh kelima pekerja untuk aktivitas yang diamati berada pada kisaran 3,70-4,07 kkal/menit. Dengan demikian, secara fisiologis aktivitas kerja para pekerja dapat diklasifikasikan sebagai kerja sedang. Waktu istirahatyang diberikan secara terjadwal pada jam 12.00-13.00 sudah mencukupi kebutuhan istirahat untuk semua pekerja. Sementara itu, evaluasi dengan Persamaan Pengangkatan NIOSH yang direvisi tahun 1991 menunjukkan Lifting Index (LI) yang lebih besar dari 3. Untuk memecahkan masalah ini, beberapa modifikasi dilakukan pada faktor-faktor pengali dengan metode coba-dan-gagal dalam perhitungan Recommended Weight Limit (RWL), tetapi hasilnya juga tidak memberikan nilai LI di bawah 1. Oleh karena itu rekomendasi yang diberikan adalah menambahkan bangku dan jalur penggelindingan pada akhir ban berjalan. Untuk mengirimkan botol air ke bagian berikutnya, pekerja dapat menggulingkannya ke bangku dan mendorongnya ke jalur yang disediakan.
Analisis Produktivitas dengan Metode Objective Matrix (OMAX) di PT. X Fitri Agustina; Nina Aris Riana
Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Vol 6, No 2: Desember 2011
Publisher : Teknik dan Manajemen Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tahun 2010 PT. X kesulitan mencapai target produksi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Kondisi ini menyebabkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan mengalami penurunan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi penurunan produktivitas yaitu dengan mengukur nilai produktivitas yang didasarkan pada 3 kriteria yaitu kriteria effektifitas produksi, kriteria yield, kriteria jam kerja efektif. Yang selanjutnya digunakan sebagai bahan perbaikan produktifitas dimasa yang akan datang. Metode yang digunakan adalah Objective Matrix (OMAX), dengan langkah-langkah: kriteria, perhitungan rasio, perhitungan interpolasi nilai matriks, penetapan sasaran, penetapan bobot rasio dengan metode AHP, dan pembentukan matriks. Nilai produktivitas pada tahun produksi 2010 tertinggi terjadi pada periode 7 dengan nilai 6,472 sedangkan nilai produktivitas terendah terjadi pada periode 11 dengan nilai 1,236. Kriteria yang kurang memberikan kontribusi terhadap produktivitas dan perlu diperbaiki adalah krite effektifitas produksi karena nilai kriteria ini menunjukkan kinerja dibawah standar. Sedangkan kriteria yield, kriteria jam kerja efektif menunjukkan nilai yang cenderung baik.
Kajian Implementasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dengan Pendekatan Behavior Based Safety Fitri Agustina; Nachnul Ansori; Trisita Novianti; Miftakhul Farikha
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 15, No. 2, Desember 2016
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v15i2.2637

Abstract

This study discusses about how to evaluate the implementation of occupational health and safety (OHS) on batik small and medium sized enterprises in Madura. Successful implementation of OHS is influenced by worker behavior and then is measured by a score of worker safety through the intervention program. Intervention program is designed by using behavior-based safety approach that is based on the identification of hazards and risks at workplace. Intervention program is conducted by the provision of personal protective equipment, work standard setting, supervision and understanding improvement of the OHS. The results show that interventions can improve worker safety score from 34% to 56%.
Safety Performance Index Industri Batik Tulis Berdasarkan Kriteria Majemuk Nachnul Ansori; Trisita Novianti; Fitri Agustina; Nur Rakhmawati
Jurnal Teknik Industri Vol. 17 No. 2 (2015): DECEMBER 2015
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.819 KB) | DOI: 10.9744/jti.17.2.105-110

Abstract

Accident generally occurs due to the activities which is done in unsafe conditions or even unsafe behavior. These conditions can influence workers productivity. In batik industries, those workers use toxic material and work in non ergonomic atmosphere. Moreover, they also do not take care of the environment and do not use personal protective equipments (PPE). Workers at Madura batik SMEs have not fully realized the significance of occupational health and safety (OHS) in their working areas. The aims of this research is to evaluate OHS performance based on the indicators of safety performance index (SPI), which is multicriteria, in that industri. The safety performance attributes were obtained from factor analysis from the previous study. The index is calculated based on the weighted evaluation results of critical behavior checklist (CBC), integrated with analytical hierarchy process (AHP). As the results, we should give priority to improve the knowledge and experience toward OHS of the workers and also improve the working environment of the Madura’s batik industries. Additionally, the performance of OHS in coloring process is also on the threshold of unsafe condition, further development on the coloring process is needed.
Co-Authors Ahmad Firdaus, Wahyu Suni Alfattah, M Rizki Alfattah, Muhammad Rizki Amira, Nur Anastasya, Najwa Andi Dwi Rahman Hadi Andi Dwi Rahman Hadi Anggraeni, Ravida Ayu Asrofi, Asrofi Bain Khusnul Khotimah Dhony Susilowanto Dian Mustika Dinar Al Fahmi Rizkiyah Dirham, Ahmad Ernaning Widiaswanti Erwin, Cahya Ramadhani Fajarwati, Ferisia Dwi Fajarwati, Ferisia Dwi Farikha, Miftakhul Febriani, Ratu Eva Febriyanti, Rika Hakim, Nur Handani, Rendy Hapzi Ali Hesty Widiastuty, Hesty Ika Deefi Anna Ika Deefi Anna, Ika Deefi INDRA CAHYADI, INDRA Julita, Tria Khairunnissa, Anna Khoiriyah, Yaumil Kobtiah, Mariatul M Nursalim Malay Maharani, Siti Mahrus Khoirul Umami Mahrus Lutfi Adi Kurniawan, Mahrus Lutfi Adi Ma’ruf, Ahmad Shodiqul Miftakhul Farikha Muis, Muhammad Aufa Murramah, Ulfah Mushlihuddin, Rahmat Nachnul Ansori Nina Aris Riana Norwahyudi, Tri Novita Dwi Astuti, Novita Dwi Novita Sari Nur Rakhmawati Nur Rakhmawati, Nur Pramudea, Helen Intan Pratama, Ahmad Fiqri Puspito, Winu Galih Putri Rahma Maulida Rachmad Hidayat Rahmadiani, Fani Rahmadina, Nuzuli Rahmat Hidayat Rahmawati, Siti Intan Ramadhani, Dewi Puspa Ramadiani, Fani Rendra, M Egy Khareza Rendra, Muhammad Egi Khareza Retno Indriartiningtias Retno Indriartiningtyas Ridho, M Rika Yunitarini Ritonga , Supardi Salsabila, Marissa Salsabilla, Marissa Saputri, Ulfah Tika Sari, Andini Nopita Sari, Tiara Eka Puspita Sarmila, Sarmila Sawiji, Sawiji Simarmata, Kiki Mewani Sulistia, Devi Sulistyarini, Wahyu Dewi Syahwira, Syahwira Tegar Pradana F.A, Tegar Trisita Novianti Washilah, Washilah Widiyanti, Erlina Yanti, Siti Nurariza Zulaiqah, Nur Alya Zulkifli