Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Sadar Bencana Melalui Sosialisasi SOP Mitigasi Bencana Banjir dan Gempa Bumi di SMKN 1 Sekotong Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat Nigia Deta Anggriani; Riri Sahri Soumi; Septiani Purnama Sari; Athirah Syaima Nursyamsa; Ichsan Fauzi Pangestu; Sabila; Dian Aprilita; Dini Eka Fitriani; Ni Nyoman Nopiantari Sasmita; Muhammad Andrian Wijaya
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.867 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i1.1410

Abstract

Kecamatan Sekotong termasuk dalam salah satu wilayah pesisir di Kabupaten Lombok Barat. Wilayah pesisir rentan akan terjadinya bencana banjir terutama ketika memasuki musim penghujan karena adanya 2 pertemuan air yang berasal dari bukit dan air pantai pasang yang diapit oleh sungai diantara keduanya. Hal tersebut dapat berdampak lebih besar jika dibarengi oleh musim penghujan dengan intensitas yang besar dan cukup lama. Selain ancaman banjir, Kecamatan Sekotong juga memiliki potensi ancaman gempa bumi karena letaknya yang dekat dengan pesisir. Maka dari itu, tim mahasiswa KKN melakukan kegiatan sosialisasi edukasi sadar bencana SOP mitigasi bencana banjir dan gempa bumi di beberapa sekolah salah satunya di SMKN 1 Sekotong. Hampir siswa di SMKN 1 Sekotong belum pernah mendapatkan penyuluhan atau sosialisasi terkait SOP mitigasi bencana. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya mengetahui risiko, dampak serta langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum, saat dan setelah bencana melanda.
Comparison Of Urine Leukocyte Examination In Patients With Urinary Tract Infections (Utis) Using The Dipstick And Microscopic Methods In The Working Area Of Klasaman Health Center Junaiddin, Junaiddin; Gunawan, Sahrul; Hukom, Evi Hudriyah; Arianto, Muhamad Faisal; Andirwana; Iriani Lihawa, Sakinah Sarnia; Sabila
Indonesian Journal of Nursing and Health Care Vol. 2 No. 1: February (2025)
Publisher : Ammar Dharma Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64914/g6tr4e86

Abstract

Background: Urinary tract infection (UTI) is a common type of infection caused by the growth of microorganisms in the human urinary tract. Leukocytes are a component of the immune system that fight infection and inflammation. The methods commonly used for urine leukocyte examination are the dipstick and microscopic methods.Objective: This study aims to compare the results of urine leukocyte examination between the dipstick and microscopic methods in UTI patients.Methods: This research is descriptive comparative with a cross-sectional design. The study was conducted at Puskesmas Klasaman and the TLM Laboratory of STIKES Papua from June 28 to August 21, 2024. The study population includes all UTI patients at Puskesmas Klasaman, Sorong City, totaling 16 patients, with a sample of 16 urine samples from patients confirmed positive for UTI, selected using a total sampling technique. The data collected were entered into a master table and analyzed statistically.Results: The results of the urine leukocyte examination using the dipstick method showed that the majority of respondents had results of approximately 70 leukocytes/µl (+1), while the results from the microscopic method indicated that the majority had 5-9 cells/HPF (+2). This study found a significant difference between the results of urine leukocyte examination using the dipstick and microscopic methods (p-value < 0.05) using the nonparametric Wilcoxon Signed Rank Test (WSRT).Conclusion: There is a significant difference in the results of urine leukocyte examination between the dipstick and microscopic methods, where the dipstick method is more practical but less accurate compared to the more detailed and accurate microscopic method. It is recommended to explore other urine examination methods and compare the results with a larger sample to understand the advantages and disadvantages of each method.
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI JUS JAMBU BIJI MERAH PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI DESA MANGGAHANG Erin Rika Herwina; Sabila; Nugroho Wismadi, Tri
Healthy Journal Vol. 14 No. 1 (2025): Healthy Journal
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55222/jbj34207

Abstract

Kondisi anemia merupakan suatu keadaan yang masih banyak ditemukan pada ibu hamil yang ditandai dengan penurunan kadar Hemoglobinnya. Hal ini perlu diupayakan diatasi baik dengan obat-obatan maupun cara lain yang ilmiah. Pemberian herbal melalui jus jambu biji merah dipercaya dapat meningkatkan kadar Hemoglobin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi jus jambu biji merah terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia. Metode penelitiannya Quasi eksperimen dengan rancangan non-equivalent control group, dimana sampelnya adalah ibu hamil yang mengalami anemia di Desa Manggahang Kecamatan Baleendah sebanyak 30 untuk intervensi dan control. Kadar Hemoglobin diukur sebelum dan sesudah diberikan jus jambu biji merah dengan Heamometer dan uji statistic menggunakan independent t test dengan Tingkat kepercayaan 95%. Hasil didapatkan bahwa ada pengaruh pemberian terapi jus jambu biji merah terhadap peningkatan kadae hemohlobin pada ibu hamil dengan anemia dan (Ha diterima) dan ada perbedaan antara kelompok intervensi dan kelompok control. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pemberian jus jambu biji merah dapat dipertimbangkan sebagai salah satu terapi untuk meningkatkan kadar Hemoglobin terutama pada ibu hamil yang mengalami anemia.