Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Urgency of Prenuptial Agreements in Building Household Harmony: A Maqashid Syari’ah Perspective Heni Astuti; Oneng Nurul Bariyah; Usman Alfarisi; Azhar Taufik; Fatma Nurmulia; Dina Febriani; Fakhrurazi; Endang Zakaria
Journal of Applied Sciences and Advanced Technology Vol. 6 No. 3 (2024): Journal of Applied Sciences and Advanced Technology
Publisher : Faculty of Engineering Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the values of Maqashid Syari’ah contained in prenuptial agreements and their urgency in fostering harmonious households. The research employs a normative juridical approach through library research, utilizing primary data from statutory regulations such as Law No. 1 of 1974 on Marriage, the Civil Code, the Compilation of Islamic Law (KHI), and related provisions. Secondary data were obtained from literature and academic studies concerning Maqashid Syari’ah and Islamic family law. The results indicate that prenuptial agreements align with the principles of al-kulliyat al-khamsah, namely the protection of religion, intellect, life, lineage, and property. Implementing prenuptial agreements can prevent disputes, safeguard spousal rights, and create families imbued with sakinah, mawaddah, and rahmah. The study recommends wider socialization of prenuptial agreements, emphasizing their role in preserving household welfare rather than merely separating assets.
Sinergi Pendidikan Kejuruan dan Spiritualitas Islam: Pendampingan Baca Tulis Al Qur’an bagi Siswa SMK Rikza Maulan; Fakhrurazi, Fakhrurazi; Endang Zakaria; Mahliga Fitriansyah; Shofiyah, Siti
BERBAKTI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 05 (2025): ISSUE JUNI
Publisher : PT. Mifandi Mandiri Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an di kalangan siswa SMK. Siswa SMK umumnya lebih fokus pada pelajaran kejuruan, sehingga kurang mendapatkan pembinaan spiritual. Melalui program ini, mahasiswa dan guru PAI memberikan pendampingan intensif selama tiga hari dengan pendekatan yang aktif dan melibatkan siswa. Kegiatan dimulai dengan observasi, asesmen kemampuan awal, penyusunan modul sederhana, lalu pelatihan secara kelompok dan pribadi. Hasilnya, siswa menunjukkan peningkatan dalam membaca dan menulis huruf hijaiyah serta lebih tertarik untuk belajar Al-Qur’an secara mandiri. Selain itu, hubungan antara kampus dan sekolah menjadi lebih erat. Program ini menunjukkan bahwa pendidikan kejuruan dan pembinaan spiritual bisa berjalan bersama, membentuk generasi yang terampil sekaligus religius. Kegiatan ini diharapkan dapat diterapkan juga di sekolah-sekolah lain.