Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENDAMPINGAN PENGGUNAAN ALAT POINT OFF CARE TEST (POCT) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS MAKIAN, KECAMATAN MAKIAN, KABUPATEN HALMAHERA SELATAN Husen, Samad Hi; Lewa, Irma B Hi; Nikma, Nikma
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 3: September-Desember 2024
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v4i3.3698

Abstract

Type 2 diabetes mellitus is a metabolic disorder impacted by lifestyle factors, and it is a growing concern in Makian District, South Halmahera, North Maluku, where cases rose from 238 in 2022 to 357 in 2023. Limited access to healthcare in areas like Kywor Village hampers effective health monitoring, especially regular blood glucose checks for diabetes patients. Many patients lack knowledge about independent blood glucose monitoring using POCT (Point-of-Care Testing) devices, relying solely on health center visits. Without proper diabetes management, including regular blood glucose monitoring, the risk of severe complications increases. This community service initiative aimed to educate Makian health center patients on the POCT device's phlebotomy technique through pre-tests, lectures, demonstrations, and follow-up evaluations. Results were promising: pre-tests showed only 23.33% of 30 participants understood the technique, but post-test results indicated a significant improvement, with 83.33% demonstrating correct usage
EDUKASI DAN SKRINING KOMPLIKASI HIPERTENSI MELALUI PEMERIKSAAN PROTEIN URIN Nikma, Nikma; Fahmi Rizal; Febrianti Jakaria
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi adalah kondisi tekanan darah yang menetap di atas normal (≥140/90 mmHg), dan dapat menimbulkan kerusakan ginjal yang ditandai secara dini oleh proteinuria akibat gangguan permeabilitas glomerulus. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi dan skrining komplikasi hipertensi melalui pemeriksaan protein urin kepada 30 pasien tetap di Puskesmas Siko, Kelurahan Dufa-Dufa. Metode yang digunakan meliputi pre-test, edukasi, tanya jawab, post-test, dan pemeriksaan protein urin. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta setelah edukasi. Pemeriksaan protein urin menunjukkan 70% peserta positif +1, 20% positif +3, dan 10% negatif
HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU DENGAN PROTEIN URIN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 Nikma, Nikma; Dzikra Arwie; Lolitha Juliawandani; Andi Muthyah A AM; Hikmawati Ali; Fahmi Rizal; Irma B Hi Lewa; Aan Yulianingsih Anwar
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 2: Juli 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i2.8066

Abstract

Proteinuria adalah suatu kondisi dimana urin mengandung sejumlah abnormal protein. Protein dalam urin bersal dari plasma dan traktur urinarius. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar glukosa darah dengan protein urine pada penderita DM. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah komperaktif. Hasil pemeriksaan glukosa darah sewaktu berdasarkan usia di Wilayah Kerja Puskesmas Siko, Kelompok usia terbanyak yang menjadi responden pada usia 15 - 64 tahun, dimana didapatkan 24 responden (80%). Hasil pemeriksaan glukosa darah sewaktu berdasarkan jenis kelamin yang tertinggi adalah pada jenis kelamin perempuan dengan jumlah sebanyak 22 responden (73,3%). Hasil pemeriksaan glukosa darah sewaktu berdasarkan lama menderita diabetes yaitu pada rentang 5 – 10 tahun sebanyak 17 responden (56,6%). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil kadar protein urin pada penderita Diabetes mellitus yaitu positif 1 (+) sebanyak 6 orang (20,0%), positif 2 (++) sebanyak 10 orang (33,3%), positif 3 (+++) sebanyak 13 orang (43,3%), positif 4 (++++) sebanyak 1 orang (3,3%) dan negatife (-) tidak ada. Kesimpulan : Dan di dapatkan nilai p sebesar 0,001dengan nilai correlation -0,577 hal tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan dengan kekuatan sedang antara glukosa darah sewaktu dengan protein urin pada penderita diabetes mellitus tipe 2.
Pengaruh Pemberian Tablet Tambah Darah terhadap Kadar Hemoglobin Siswi SMA 5 Kota Ternate Hardianti, Richa Novyana; Nikma, Nikma
Jurnal Sehat Mandiri Vol 19 No 1 (2024): Jurnal Sehat Mandiri, Volume 19, No.1 Juni 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33761/jsm.v19i1.1367

Abstract

Efforts to prevent anemia in adolescents through the supplementation of Blood Additive Tablets in adolescent girls is a very strategic, specific intervention to prepare healthy prospective mothers. The aim was to know the effect of giving blood supplement tablets on the hemoglobin levels of female high school students in Ternate City 5. The design was Quasi Experimental with a One Group Posttest. The samples were female students aged 15-18 years at SMA 5 Ternate with a total of 106 samples taken using the Slovin formula. The research instrument consists of an explanation sheet, a letter of consent, general questionnaire, screening questionnaire, hemoglobin examination tool. All independent variables in the form of categorical data were analyzed for influence using the Paire sample T-test. Before being given blood supplement tablets, only 26 respondents (25%) had normal hemoglobin levels. After being given blood supplement tablets, the respondents' normal hemoglobin levels increased, 78 people (74%). The P value is 0.008 < 0.05, indicating that there is an influence between before and after hemoglobin levels using blood supplement tablets. The results obtained indicate that administering blood supplement tablets can increase hemoglobin levels in research subjects. In conclusion, giving blood supplement tablets can help increase hemoglobin levels in SMA 5 Ternate students. Therefore, there needs to be cooperation between schools, local governments and parents to prevent health problems such as anemia in young women.
EDUKASI DAN SKRINING KOMPLIKASI PENYAKIT DIABETES MELITUS MELALUI PEMERIKSAAN KIMIA URIN, ASAM URAT DAN KOLESTROL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI UPTD DIABETES CENTER KOTA TERNATE Nikma, Nikma; Jakaria, Febrianti; Ali, Hikmawati; Marta Risfiantika, Dwiana
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 12 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i12.4377-4381

Abstract

Diabetes mellitus adalah suatu kelompok penyakit metabolic yang ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan insulin. Kondisi hiperglikemia yang berkepanjangan menyebabkan beberapa komplikasi termasuk komplikasi mikrovaskuler dan makrovaskuler. Diantaranya terjadi gangguan fungsi ginjal, peningkatan asam urat, dan peningkatan kadar kolestrol. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi dan skring komplikasi diabetes mellitus melalui pemeriksaan kimia urin, asam urat dan kolestrol bagi 53 peserta yang merupakan pasien tetap diabetes mellitus yang datang berkunjung di UPTD Diabetes Center Kota Ternate. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pemberian kuesioner terkait pengetahuan peserta mengenai komplikasi diabetes mellitus sehubungan dengan ginjal, asam urat dan kolestrol, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi, tanya jawab, dan skrining pemeriksaan kimia urin, asam urat dan kolestrol. Dari hasil kuesioner didapatkan gambaran pengetahuan peserta masih kurang. Untuk hasil pemeriksaan kimia urin secara keseluruhan masih dalam kondisi baik, akan tetapi pada pemeriksaan asam urat dan kolestrol rata-rata peserta memiliki kadar yang tinggi.
UPAYA PENGELOLAAN DIABETES MELITUS MELALUI PEMERIKSAAN GLUKOSA URIN DAN GLUKOSA DARAH DI KELURAHAN KALUMPANG KOTA TERNATE Nikma, Nikma; Nurdin, Erpi; Marta Risfiantika, Dwiana
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i1.306-311

Abstract

Pengelolaan diabetes melitus sangat penting untuk mencegah terjadinya kerusakan jangka panjang Menurut Notoadmodjo yang menyatakan bahwa salah satu faktor yang menentukan perilaku kesehatan seseorang adalah tingkat pengetahuan. Menurut Soewondo, sejalan  dengan meningkatnya pengetahuan pasien diabetes mellitus (DM) dapat melakukan penatalaksanaan penyakitnya sehingga kondisi kesehatan pasien menjadi lebih baik. Pemantauan kadar glukosa darah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pengelolaan DM, karena dengan pengendalian kadar glukosa darah dan glukosa urin yang baik dapat menurunkan risiko terjadinya komplikasi kronis diabetes. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi kepada pasien diabetes menganai pentingnya  melakukan pemeriksaan glukosa darah dan glukosa urin secara rutin. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Kalumpang Kota Ternate. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah Pre test, ceramah, Tanya jawab, pemeriksaan glukosa darah dan glukosa urin dan Pos tes.Dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian maysrakat ini didapatkan hasil yang cukup baik dilihat dari hasil pemeriksaan kadar glukosa urin dan glukosa darah terjadi perubahan yang sebelumnya pada kegiatan pre tes rata rata kadar glukosa urin dan darah meningkat pada kegiatan post tes setelah edukasi, didapatkan hasil menurun. Selain itu tingkat kepatuhan melakukan pemeriksaan glukosa urin dan glukosa darah juga meningkat.
The Effect of Sample Volume Variation on Blood Glucose Measurements Using POCT Devices within the Context of Public Health Services Puasa, Rony; Yulianingsih, Aan; Jakaria, Febrianti; Nikma, Nikma
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 20 No 2 (2025): Media Kesehatan
Publisher : Direktorat Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v20i2.1798

Abstract

Blood glucose testing is a crucial step in the detection and monitoring of diabetes mellitus, especially within the context of public health services. The use of Point-of-Care Testing (POCT) devices has become a practical choice due to their speed and ease of use. However, the accuracy of the test results can be influenced by various factors, one of which is the volume of the blood sample utilized. This study aims to evaluate blood glucose measurements using variations in sample volume on a POCT device. The research employed a laboratory experimental design with a within-subject approach. A total of 55 respondents participated in the study. The blood sample volume variations tested were 0.3 µl, 0.5 µl, and 0.7 µl. The measurements were carried out using the Easy Touch POCT device, and the results were compared with a standard laboratory control instrument. The study findings indicate that a blood sample volume of 0.7 µl produced glucose values most consistent with the standard laboratory results, where, based on SPSS analysis, the p-value was > 0.05 (0.137 > 0.05), indicating no significant difference between the POCT measurements and the standard laboratory instrument at this volume. In contrast, sample volumes of 0.3 µl and 0.5 µl showed significant differences compared to the reference values (p < 0.05), which could affect the accuracy of the measurements and potentially impact the accuracy of diagnosis and patient monitoring. Based on these results, it can be concluded that the volume that yields the highest accuracy for glucose testing using the Easy Touch POCT device is 0.7 µl. This study highlights the importance of standardizing blood sample volume in the use of POCT to enhance the accuracy of test results, particularly in primary healthcare settings such as community screening programs or public health centers (puskesmas).